HW 05. Menarik

Hari ini adalah hati pertama mereka akan syuting TCD. Sedari pagi Zanita mencoba untuk terus menenangkan diri. Berkali-kali dia mengatakan pada dirinya bahwa semua akan baik-baik saja. Dia hanya harus bersikap profesional dalam pekerjaan ini. Tidak ada bedanya saat tidak menyukai dosen tapi harus mengumpulkan tugas dan menerima kuliahnya. Ya, Zanita membuat perumpamaan tersebut untuk situasi saat ini.

" Okeh, semua siap."

Kru bernagkat dari kantor JD Advertising. Karena ini adalah episode perdana maka semuanya komplit untuk datang. Tidak hanya ada Bian si produser dan Liam si kameramen tapi dalam kru tersebut juga ada sutradara, penata lampu dan juga MUA.

Zanita tentu terkejut mengingat sebelumnya yang dikatakan hanya akan ada kameramen saja. Tapi ia tidak bernai bertanya. Sebagai anak baru, Zanita lebih memilih diam dan mengikuti arus terelbih dahulu. Tapi rupanya Liam bisa membaca apa yang dipikirkan oleh Zanita.

" Tenang Za, jangan gugup. Ini hanya untuk episode perdana aja kok. Nanti setelah hari ini cuma ada kita."

" Siap kak. Makasih penjelasannya."

Liam mengangguk, pria itu tahu Zanita terlihat gugup. Bagaimanapun ini adalah pertama kali Zanita bekerja di dunia profesional. Meskipun sebelumnya Zanita sudah biasa membawa sebuah acara tapi itu masih diseputar lingkungan pendidikan. Jadi sangat wajar jika Zanita gugup. Terlebih yang akan dihadapi adalah seorang yang tengah naik daun.

Tapi sebenarnya bukan itu yang dirasakan dan dipikirkan Zanita. Gadis itu lebih berfikir ke bagaimana caranya dia harus menghadapi Andra dan tidak menampilkan rasa bencinya dihadapan pria itu. Bagaimana dia harus bersikap profesional terhadap pria yang ia begitu benci.

Entah apa yang pernah dialami gadis itu hingga membuatnya begitu membenci semua orang yang berkecimpung di dunia entertainment. Tapi anehnya dia bercita-cita menjadi news anchor yang pasti juga akan sedikit banyak berhubungan dengan dunia yang ia benci.

Ckiiit

Rombongan kru dari TCD pun sampai di apartemen tempat Andra tinggal. Mereka tidak parkir di halaman tapi di basemen. Juned sudah menunggu mereka, hal tersebut tentu sudah di beritahukan terlebih dahulu kepada tim oleh Andra agar tidak memancing keributan. Andra paling tidak suka jika kerjaannya mengganggu orang lain.

Syuting seorang public figure terkadang memeng membuat sebagian orang antusias. Tapi tak jarang juga membuat orang terganggu. Maka dari itu Andra tidak mau kegiatannya kali ini membuat orang lain merasa dirugikan oleh apa yang sedang ia kerjakan.

" Mari semuanya, Bang Andra udah nunggu. Maaf abang nggak bisa jemput kemari."

" Nggak masalah Jun, kita tahu kok gimana Andra."

Zanitha mengerutkan kedua alisnya. Ia tidak tahu maksud dari perkataan Bian. Tapi Zanita tidak mau ambil pusing. Dia hanya akan melakukan apa yang sudah di breafing kan kepadanya.

" Ya lakukan pekerjaanmu dan selesai," gumam Zanita lirih sambil terus berjalan mengikuti Juned yang menunjukkan jalan.

" Welcome to my house, ayo masuk. Udah pada sarapan belum, ada sandwich tuh kalian bisa sarapan dulu sebelum kita mulai."

Andra menyapa tim dari TCD dengan sangat ramah dan bahkan dia juga menyiapkan sarapan untuk mereka. Semua orang begitu senang dan antusias dengan jamuan yang Andra berikan. Kecuali satu orang, Zanita. Gadis itu terlihat membuang muka. Dan hal itu tidak lepas dari pengelihatan Andra.

Andra membuang nafasnya pelan. Ia tentu tahu, gadis itu tidak menyukainya. Tapi Andra sungguh tidak menyangka bahwa Zanita sama sekali tidak mau menyentuh makanan dan minuman yang sudah ia siapkan.

" Sebenarnya gadis ini kenapa. Huuft, kayaknya bakalan sulit buat kerja bareng nih cewek."

Andra menggelengkan kepalanya dengan perlahan. Ia mengesampingkan hal tersebut dan menghampiri tim untuk bertanya teknis hari ini seperti apa.

" Ok, yook mulai. Bang Andra , Za ini benar-benar kita bikin kayak real life ya. Za kamu kayak maen aja ke ruamh temanmu ok. Kita mulai take dari depan pintu. Apa kalian berdua paham."

Andra dan Zanita mengangguk mengerti dengan arahan dari Bian. Bersama dengan Liam, Za langsung berjalan keluar pintu apartemen. Sebelumnya di dalam semuanya sudah di set. Tapi tidak ada yang perlu ditambahkan karena memang konsepnya adalah keseharian dimana semuanya dibuat real. Hanya menambahkan pencahayaan saja dengan lighting dari tim.

" Apa kamu gugup Za."

" Sedikit Kak Liam, udah lama banget nggak ngadep kamera."

" Santai aja, lagian kan ini dibikin acaranya santai. Anggap aja kamu bener-bener main ke rumah temen kamu."

Zanita mengerti, meskipun dalam hatinya ia merutuk. Bagaimana mau anggap temen, orang dia sebenci itu dengan Andra. Zanita mengambil nafas nya dalam-dalam dan membuangnya perlahan. Ia memegang dada nya dan menepuknya untuk membuat dirinya sendiri tenang.

" Bisa kita mulai Za?"

Zanita mengangkat ibu jari tangannya menandakan bahwa dia siap. Kali itu Zanita mengenakan pakaian kasual sesuai instruksi Bian. Dia menguncir rambut panjang sebahunya seperti ekor kuda wajah Zanita yang putih bersih sudah terlihat bagus di kamera meski tanpa riasan tebal.

" Hai guys, kenalin aku Zanita. Ini adalah acara baru dari JD Advertising yakni TCD, The Celebrity Diary. Dan kita udah ada di depan apartemen milik seseorang yang aku yakin kalian kenal. Pengen tahu nggak siapa dia, sini aku bisikin. Dia adalah Andra Suma. Aku bakalan manggil dia abang jangan iri ya guys. Yook kita coba masuk. Tok tok tok, morning Bang Andra. Kasih say hello dong buat para penggemar."

" Hai, selamat pagi. Aku Andra. Nice to meet you all."

Lancar, semuanya berjalan dengan sangat lancar hari itu. Seperti yang diharapkan bahwa Zanita benar-benar bisa membawa acara tersebut dengan sangat natural. Interaksi Andra dan Zanita pun dinilai pas sesuai dengan porsinya.

Keduanya terlihat seperti teman lama. Saling berbicara dengan santai. Sesekali mereka berdua tertawa dengan jokes-jokes yang dibuat Andra.

" Gila nih cewek, ngalahin artis profesional. Dia bisa serileks itu dan bersikap biasa aja saat depan kamera padahal aku tahu dia beneran nggak suka sama aku. Wajahnya nggak bisa dibohongi saat kamera mati."

Andra merasa kagum dengan Zanita. Zanita benar-benar melakukan hal tersebut dnegan profesional.

" Oke untuk hari ini kita selesai. Oh iya Bang Andra, ada pemotretan atau iklan lain kapan. Kita bakalan ikut saat abang ada kerjaan. Jadi apa yang abang kerjakan juga bisa kita masukkan ke TCD ini."

" Ehmm ada sih. Syuting buat NO, JDA juga kan yang buat. Tapi kita bikinnya di gunung Papandaya. Kalian serius mau ikut. Kalo iya week end ini kita syutingnya."

Bian terdiam, ini tentu kesempatan bagus. Kapan lagi membuat dibalik layarnya iklan NO. Tapi Bian tentu harus koordinasi dengan tim terlebih dahulu agar semua tidak ada yang miss.

" Kita omongin dulu sama tim bang. Kalau tim setuju kita akan ikut."

Andra mengangguk. Ia sekilas menoleh ke arah Zanita. Gadis itu tampak tidak terkejut dengan pembicaraannya bersama Bian.

" Menarik, gue jadi penasaran sama nih cewek."

TBC

Terpopuler

Comments

Sweet Girl

Sweet Girl

Semangat Ndra untuk ngulik Zanita.

2024-03-23

1

Berdo'a saja

Berdo'a saja

profesional bang si za nya

2024-02-01

0

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

JD penasaran jg kenapa Zanita benci banget sama Andra 🤔🤔🤔🤔

2023-06-22

1

lihat semua
Episodes
1 HW 01. Dilema
2 HW 02. The Celebrity Diary
3 HW 03. Selamat Bergabung
4 HW 04. Tuan Magicom
5 HW 05. Menarik
6 HW 06. Posesif
7 HW 07. Dibelakangmu
8 HW 08. Banyak Kejadian
9 HW 09. Sudah Banyak Akal Bulus
10 HW 10. Sesuai Prediksi
11 HW 11. Ulah Andra
12 HW 12. Trending
13 HW 13. Seperti Familiar
14 HW 14. Liam Ember
15 HW 15. Wanita Gelap
16 HW 16. Merasa Lega
17 HW 17. Sudah Mengakui
18 HW 18. Gedung Di Renovasi
19 HW 19. Sangat Cantik
20 HW 20. Merasa Kacau
21 HW 21. Kasih Kucing
22 HW 22. Aku Siap Za
23 HW 23. Saya Terima Nikahnya ...
24 HW 24. Saat Ini, Besok, dan Seterusnya
25 HW 25. Dimulai Hari Ini
26 HW 26. Bersalah vs Bahagia
27 HW 27. Nyonya Rumah Ini
28 HW 28. Kelicikan Vanka
29 HW 29. Menemui Mbak Kunti
30 HW 30. Sorry, Gue Jahat
31 HW 31. Istriku
32 HW 32. Ada Yang Janggal
33 HW 33. Restu dan Ibu Aisyah
34 HW 34. Bukan Cinderela
35 HW 35. Jangan Dipikirkan
36 HW 36. Serius, atau Keluar Agency
37 HW 37. Jangan Sok Ngartis
38 HW 38. Rencana Andra
39 HW 39. Deep Talk
40 HW 40. Ngefans
41 HW 41. Tak Tertolong
42 HW 42. Jangan Kena Skandal
43 HW 43. Gelombang Kecil
44 HW 44. Bukan Pebinor
45 HW 45. Sabar Ya Jon
46 HW 46. Ingat, Karma Berlaku
47 HW 47. Bagai Bumi dan Langit
48 HW 48. Lingerie vs Piyama
49 HW 49. Balik Kena
50 HW 50. Bertemu Mertua
51 HW 51. Raffan Diganti Raffandra
52 HW 52. Menu Pembuka
53 HW 53. Berdamai Dengan Diri
54 HW 54. Ulah Andra
55 HW 55. Hasil Ulah Sendiri
56 HW 56. Rencana Liburan
57 HW 57. Stay Halal
58 HW 58. Muat Nggak Tuh?
59 HW 59. Stalker
60 HW 60. Berhentilah
61 HW 61. Sambutan Pulang Honeymoon
62 HW 62. Kehebohan Terjadi
63 HW 63. Maaf
64 HW 64. Berjiwa Besar
65 HW 65. Sudah Gila
66 HW 66. The Happy Ending
67 Promo Karya Baru: Jangan Menangis Bunda By. Author IAS
Episodes

Updated 67 Episodes

1
HW 01. Dilema
2
HW 02. The Celebrity Diary
3
HW 03. Selamat Bergabung
4
HW 04. Tuan Magicom
5
HW 05. Menarik
6
HW 06. Posesif
7
HW 07. Dibelakangmu
8
HW 08. Banyak Kejadian
9
HW 09. Sudah Banyak Akal Bulus
10
HW 10. Sesuai Prediksi
11
HW 11. Ulah Andra
12
HW 12. Trending
13
HW 13. Seperti Familiar
14
HW 14. Liam Ember
15
HW 15. Wanita Gelap
16
HW 16. Merasa Lega
17
HW 17. Sudah Mengakui
18
HW 18. Gedung Di Renovasi
19
HW 19. Sangat Cantik
20
HW 20. Merasa Kacau
21
HW 21. Kasih Kucing
22
HW 22. Aku Siap Za
23
HW 23. Saya Terima Nikahnya ...
24
HW 24. Saat Ini, Besok, dan Seterusnya
25
HW 25. Dimulai Hari Ini
26
HW 26. Bersalah vs Bahagia
27
HW 27. Nyonya Rumah Ini
28
HW 28. Kelicikan Vanka
29
HW 29. Menemui Mbak Kunti
30
HW 30. Sorry, Gue Jahat
31
HW 31. Istriku
32
HW 32. Ada Yang Janggal
33
HW 33. Restu dan Ibu Aisyah
34
HW 34. Bukan Cinderela
35
HW 35. Jangan Dipikirkan
36
HW 36. Serius, atau Keluar Agency
37
HW 37. Jangan Sok Ngartis
38
HW 38. Rencana Andra
39
HW 39. Deep Talk
40
HW 40. Ngefans
41
HW 41. Tak Tertolong
42
HW 42. Jangan Kena Skandal
43
HW 43. Gelombang Kecil
44
HW 44. Bukan Pebinor
45
HW 45. Sabar Ya Jon
46
HW 46. Ingat, Karma Berlaku
47
HW 47. Bagai Bumi dan Langit
48
HW 48. Lingerie vs Piyama
49
HW 49. Balik Kena
50
HW 50. Bertemu Mertua
51
HW 51. Raffan Diganti Raffandra
52
HW 52. Menu Pembuka
53
HW 53. Berdamai Dengan Diri
54
HW 54. Ulah Andra
55
HW 55. Hasil Ulah Sendiri
56
HW 56. Rencana Liburan
57
HW 57. Stay Halal
58
HW 58. Muat Nggak Tuh?
59
HW 59. Stalker
60
HW 60. Berhentilah
61
HW 61. Sambutan Pulang Honeymoon
62
HW 62. Kehebohan Terjadi
63
HW 63. Maaf
64
HW 64. Berjiwa Besar
65
HW 65. Sudah Gila
66
HW 66. The Happy Ending
67
Promo Karya Baru: Jangan Menangis Bunda By. Author IAS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!