Chapter 20 - Membiarkanmu Menciumku

Setelah melakukan spa, Erine membersihkan diri. Dia terkejut saat keluar dari kamar mandi. Dirinya melihat kamar dipenuhi dengan bunga mawar merah. Erine dapat mencium aroma bunga yang begitu semerbak.

"Kau menyukainya?" tanya Sadam yang ternyata sejak tadi berdiri di dekat pintu. Ia terlihat sangat tampan dengan balutan kemeja berwarna putih.

Erine terkesiap. Jantungnya juga berdegup sangat kencang. Apalagi ketika Sadam berjalan kian mendekat.

"Aylin?" panggil Sadam. Sebab Erine tidak kunjung bersuara.

"I-iya. Aku menyukainya. Ini sangat indah," ujar Erine.

"Syukurlah. Kau sangat menyukai mawar merah. Kau juga selalu senang saat melihatku mengenakan kemeja putih," tanggap Sadam.

"Ya, kau terlihat sangat tampan..." ungkap Erine.

"Aku yakin kau pasti sangat cantik sekarang." Sadam semakin mendekat. Dia menyentuh wajah Erine.

Erine terpesona. Jantungnya berdetak tak karuan saat melihat wajah tampan Sadam yang sangat dekat.

Buru-buru Erine memeluk Sadam. Itu semua dia lakukan agar bisa menenangkan diri.

"Terima kasih atas semua ini, Sayang..." ungkap Erine.

Sadam tersenyum dan membalas pelukan Erine. Ia senang Erine menyukai apa yang diberikannya.

"Syukurlah... Aku harap dengan ini kau merasa lebih baik," kata Sadam.

"Ini membuatku menjadi semakin baik. Bahkan lebih..." imbuh Erine. Dia benar-benar tersentuh dengan perhatian Sadam. Tanpa sadar, dirinya mulai terbawa perasaan akan hal itu. Erine merasa semakin nyaman berada di sisi Sadam.

"Mau jalan-jalan ke taman dan menikmati jajanan kesukaanmu?" tawar Sadam.

"Ya, tentu saja." Erine setuju. Dia dan Sadam lantas menghabiskan waktu bersama ke taman. Dengan di antar oleh Haris yang selalu mengawasi dari dekat bahkan dari kejauhan.

Saat pergi, Erine tak pernah lupa membawa buku diary Aylin. Buku itu sudah seperti buku kamus segala hal tentang hubungan Aylin dan Sadam.

Kini Sadam dan Erine duduk di bangku taman. Keduanya tengah sibuk menikmati cilok goreng.

"Aku kira kau hanya suka makanan luar negeri," komentar Erine.

Dahi Sadam sontak berkerut. Sebagai istri, dia merasa Erine memang seharusnya tahu apa saja makanan favoritnya.

"Kenapa kau bicara seperti baru mengenalku?" tukas Sadam yang sedikit terkekeh.

"A-anu. Itu keluar dari mulutku begitu saja." Erine tergagap. Dia lagi-lagi tak sadar karena terlalu menikmati momen yang ada.

Perlahan Erine melirik Haris yang duduk dari kejauhan. Ia beruntung Haris tidak mendengar pembicaraannya dan Sadam sekarang.

Sadam hanya terkekeh. Ia berkata, "Kau tahu taman dan makanan ini menjadi bagian penting dalam hubungan kita."

Mendengar itu, Erine baru teringat dengan pertemuan pertama Aylin dan Sadam. Mereka bertemu di taman ini dan memakan jajanan yang sama.

"Ya tentu saja. Kita pertama kali bertemu di sini. Dan sama-sama sedang makan cilok," ujar Erine.

"Kau benar. Kau terlihat sangat lucu karena sambal kacang yang belepotan di mulutmu," tanggap Sadam. Erine lantas tertawa kecil.

"Sekarang tidak kan?" tanya Sadam seraya memeriksa mulut Erine dengan jari-jemarinya. Memastikan istrinya tidak belepotan.

Erine terkesiap. Terutama saat Sadam kian mendekatkan wajahnya. Ketika itu terjadi, jantung Erine berdebar lebih cepat. Anehnya dia kali ini berharap Sadam menciumnya.

Keinginan Erine menjadi kenyataan tatkala Sadam menempelkan bibir ke mulutnya. Itu tak berhenti di sana. Perlahan bibir Sadam bergerak dan memberi pagutan lembut.

Haris yang melihat, bergegas menghentikan. Namun langkahnya terhenti saat menyaksikan Erine memejamkan mata. Gadis itu jelas menerima ciuman Sadam.

Terpopuler

Comments

Eti Alifa

Eti Alifa

yg di ciun Erine yg deg deg an q😁

2024-08-09

0

Faizah Indah lestari

Faizah Indah lestari

semangat ya author

2023-06-12

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Masalah Tak Terduga
2 Chapter 2 - Mencari Solusi
3 Chapter 3 - Kesepakatan
4 Chapter 4 - Sadarnya Sadam
5 Chapter 5 - Kekuatan Sadam
6 Chapter 6 - Hal Mengejutkan
7 Chapter 7 - Belajar Tentang Aylin
8 Chapter 8 - Pulang
9 Chapter 9 - Kesibukan Erine
10 Chapter 10 - Kedatangan Kakak Lelaki Sadam
11 Chapter 11 - Operasi Wajah
12 Chapter 12 - Diary Aylin
13 Chapter 13 - Memasak Risoto
14 Chapter 14 - Gagal Memasak
15 Chapter 15 - Berpura-Pura Lupa
16 Chapter 16 - Merasa Aneh
17 Chapter 17 - Memperingatkan
18 Chapter 18 - Sandiwara Keguguran
19 Chapter 19 - Perhatian Sadam
20 Chapter 20 - Membiarkanmu Menciumku
21 Chapter 21 - Pertama Kalinya Bagi Erine
22 Chapter 22 - Seperti Bulan Madu
23 Chapter 23 - Terbawa Suasana
24 Chapter 24 - Perasaan Erine
25 Chapter 25 - Meyakinkan Sadam
26 Chapter 26 - Menghadapi Keluarga Sadam
27 Chapter 27 - Hubungan Misterius Saka & Aylin
28 Chapter 28 - Ajakan Sadam
29 Chapter 29 - Fakta Mengejutkan
30 Chapter 30 - Lupa Diri
31 Chapter 31 - Terbuai Pesona CEO Buta
32 Chapter 32 - Mulai Ketahuan
33 Chapter 33 - Keputusan Mengejutkan Sadam
34 Chapter 34 - Bujukan Yang Gagal
35 Chapter 35 - Pura-Pura Sakit
36 Chapter 36 - Menukar Resep Obat
37 Chapter 37 - Keanehan Lain
38 Chapter 38 - Tak Bisa Menolak
39 Chapter 39 - Seperti Pengantin Baru
40 Chapter 40 - Ketahuan!
41 Chapter 41 - Keadaan Kritis Sadam
42 Chapter 42 - Tak Terduga
43 Chapter 43 - Mata Dari Erine
44 Chapter 44 - Mual
45 Chapter 45 - Fakta Kehamilan
46 Chapter 46 - Menemui Erine
47 Chapter 47 - Sandiwara Sadam
48 Chapter 48 - Tertangkap Basah
49 Chapter 49 - Dimulainya Sandiwara Sadam
50 Chapter 50 - Mengungkap Semuanya
51 Chapter 51 - Menikah
Episodes

Updated 51 Episodes

1
Chapter 1 - Masalah Tak Terduga
2
Chapter 2 - Mencari Solusi
3
Chapter 3 - Kesepakatan
4
Chapter 4 - Sadarnya Sadam
5
Chapter 5 - Kekuatan Sadam
6
Chapter 6 - Hal Mengejutkan
7
Chapter 7 - Belajar Tentang Aylin
8
Chapter 8 - Pulang
9
Chapter 9 - Kesibukan Erine
10
Chapter 10 - Kedatangan Kakak Lelaki Sadam
11
Chapter 11 - Operasi Wajah
12
Chapter 12 - Diary Aylin
13
Chapter 13 - Memasak Risoto
14
Chapter 14 - Gagal Memasak
15
Chapter 15 - Berpura-Pura Lupa
16
Chapter 16 - Merasa Aneh
17
Chapter 17 - Memperingatkan
18
Chapter 18 - Sandiwara Keguguran
19
Chapter 19 - Perhatian Sadam
20
Chapter 20 - Membiarkanmu Menciumku
21
Chapter 21 - Pertama Kalinya Bagi Erine
22
Chapter 22 - Seperti Bulan Madu
23
Chapter 23 - Terbawa Suasana
24
Chapter 24 - Perasaan Erine
25
Chapter 25 - Meyakinkan Sadam
26
Chapter 26 - Menghadapi Keluarga Sadam
27
Chapter 27 - Hubungan Misterius Saka & Aylin
28
Chapter 28 - Ajakan Sadam
29
Chapter 29 - Fakta Mengejutkan
30
Chapter 30 - Lupa Diri
31
Chapter 31 - Terbuai Pesona CEO Buta
32
Chapter 32 - Mulai Ketahuan
33
Chapter 33 - Keputusan Mengejutkan Sadam
34
Chapter 34 - Bujukan Yang Gagal
35
Chapter 35 - Pura-Pura Sakit
36
Chapter 36 - Menukar Resep Obat
37
Chapter 37 - Keanehan Lain
38
Chapter 38 - Tak Bisa Menolak
39
Chapter 39 - Seperti Pengantin Baru
40
Chapter 40 - Ketahuan!
41
Chapter 41 - Keadaan Kritis Sadam
42
Chapter 42 - Tak Terduga
43
Chapter 43 - Mata Dari Erine
44
Chapter 44 - Mual
45
Chapter 45 - Fakta Kehamilan
46
Chapter 46 - Menemui Erine
47
Chapter 47 - Sandiwara Sadam
48
Chapter 48 - Tertangkap Basah
49
Chapter 49 - Dimulainya Sandiwara Sadam
50
Chapter 50 - Mengungkap Semuanya
51
Chapter 51 - Menikah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!