Chapter 15 - Berpura-Pura Lupa

Erine tak bisa terpikirkan alasan lain selain lupa. Terlebih Sadam mendadak muncul. Lelaki itu pasti ingin segera makan risotto yang dijanjikan Erine.

"Maafkan aku, Sayang..." ungkap Erine sembari berjongkok ke hadapan Sadam. "Aku rasa kecelakaan yang terjadi sangat berdampak padaku," sambungnya.

Sadam dapat merasakan tangan Erine yang menggenggam salah satu tangannya. Ia memang merasa aneh. Namun karena masih percaya kalau Erine adalah Aylin, Sadam memilih memaklumi. Senyuman mengembang di wajah lelaki tersebut.

"Tidak apa-apa, Sayang. Aku justru merasa tidak enak sudah merepotkanmu," tutur Sadam.

"Bagaimana sebagai gantinya aku buatkan makanan lain," cetus Erine.

"Boleh." Sadam mengangguk.

"Kau suami terbaik di dunia," puji Erine. Kalimat itu diucapkannya begitu saja karena merasa lega.

"Kau juga istri terbaik di dunia." Sadam balas memuji. Keningnya mengernyit saat mencium ada aroma gosong. Akan tetapi Sadam mengabaikan hal itu.

Erine segera bergerak untuk memasak. Dia sibuk mengambil beberapa bahan dan memotongnya. Posisi Erine sekarang dalam keadaan membelakangi Sadam.

Tanpa sepengetahuan Erine, Sadam berdiri dari kursi rodanya. Lalu melangkah pelan menuju tempat dimana Erine berada.

Sadam tentu hanya mengandalkan suara yang diperdengarkan Erine. Suara potongan terdengar jelas oleh Sadam. Sehingga hal tersebut menjadi penuntun arah tujuannya.

Perlahan namun pasti, Sadam akhirnya bisa menggapai Erine. Dia awalnya memegang rambut panjang gadis itu. Untung saja rambut Erine sama panjangnya dengan Aylin.

Saat yakin gadis yang disentuhnya adalah sang istri, Sadam melingkarkan tangan ke pinggul Erine.

"Meski aku tak bisa melihat. Tapi aku akan berusaha menjadi suami romantis. Persis seperti yang kau suka," ujar Sadam sembari mengeratkan pelukan dari belakang. Ia meletakkan dagu ke bahu Erine. Kemudian memejamkan mata. Seolah dirinya telah menemukan tempat ternyaman.

Berbeda dengan Sadam, Erine diterpa perasaan gugup sangat serius. Tubuhnya seketika membeku. Matanya membulat karena merasakan sentuhan tak terduga dari Sadam.

Beberapa kali Erine menelan salivanya sendiri. Jantungnya juga berdegup lebih kencang dari biasanya.

Erine benar-benar kaku. Apalagi dia tidak pernah memiliki pengalaman romantis layaknya Aylin dan Sadam. Semuanya terasa baru bagi gadis itu.

"Aroma badanmu agak berbeda dari sebelumnya. Kau juga bau keringat," komentar Sadam sambil terkekeh. Dengan cepat dia memutar tubuh Erine untuk menghadapnya. Maka semakin gugup pula Erine.

Sadam memegangi wajah Erine. Ia dapat merasakan keringat disekitaran pelipis gadis itu. Sadam lantas menyekanya dengan telapak tangan.

"Meski sudah lelah, kau tetap mencoba memasakkan hidangan untukku. Aku benar-benar beruntung bisa memiliki istri sepertimu, Aylin..." ungkap Sadam. Dia kian mendekatkan wajahnya.

"Sa-sadam..." Erine bingung harus bagaimana.

"Aku kebetulan juga mencium bau gosong. Sepertinya kau terlalu berusaha keras membuatkan makanan untukku. Kau lelah, sebaiknya kita pesan makanan saja," saran Sadam.

"Ti-tidak perlu. Aku sudah memotong sayurnya. Aku akan memasak--" perkataan Erine terpotong saat Sadam menempelkan jari telunjuk ke depan bibirnya.

Setelah menyuruh diam dengan jari telunjuknya, Sadam memegang tengkuk Erine. Perlahan dirinya mendekat karena berniat mencium bibir gadis tersebut.

Erine sangat paham apa tujuan Sadam sekarang. Dia kesulitan menghindar karena punggungnya sudah mentok ke depan wastafel.

"Sayang!" Erine berseru karena terdesak. Tepat sebelum bibir Sadam mendarat ke mulutnya.

"Aku sejak tadi sakit perut. A-aku ingin ke toilet sebentar," ucap Erine. Dia perlahan melepaskan diri dari pelukan Sadam. Lalu menuntun pria itu ke kursi roda dulu sebelum beranjak ke toilet. Selanjutnya Erine segera pergi.

Sadam termenung saat Erine pergi. Dia merasa gadis yang dirinya anggap sebagai istri itu semakin aneh. Sadam mulai menaruh rasa curiga.

Terpopuler

Comments

Faizah Indah lestari

Faizah Indah lestari

bikin deg degan saja..

2023-06-07

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Masalah Tak Terduga
2 Chapter 2 - Mencari Solusi
3 Chapter 3 - Kesepakatan
4 Chapter 4 - Sadarnya Sadam
5 Chapter 5 - Kekuatan Sadam
6 Chapter 6 - Hal Mengejutkan
7 Chapter 7 - Belajar Tentang Aylin
8 Chapter 8 - Pulang
9 Chapter 9 - Kesibukan Erine
10 Chapter 10 - Kedatangan Kakak Lelaki Sadam
11 Chapter 11 - Operasi Wajah
12 Chapter 12 - Diary Aylin
13 Chapter 13 - Memasak Risoto
14 Chapter 14 - Gagal Memasak
15 Chapter 15 - Berpura-Pura Lupa
16 Chapter 16 - Merasa Aneh
17 Chapter 17 - Memperingatkan
18 Chapter 18 - Sandiwara Keguguran
19 Chapter 19 - Perhatian Sadam
20 Chapter 20 - Membiarkanmu Menciumku
21 Chapter 21 - Pertama Kalinya Bagi Erine
22 Chapter 22 - Seperti Bulan Madu
23 Chapter 23 - Terbawa Suasana
24 Chapter 24 - Perasaan Erine
25 Chapter 25 - Meyakinkan Sadam
26 Chapter 26 - Menghadapi Keluarga Sadam
27 Chapter 27 - Hubungan Misterius Saka & Aylin
28 Chapter 28 - Ajakan Sadam
29 Chapter 29 - Fakta Mengejutkan
30 Chapter 30 - Lupa Diri
31 Chapter 31 - Terbuai Pesona CEO Buta
32 Chapter 32 - Mulai Ketahuan
33 Chapter 33 - Keputusan Mengejutkan Sadam
34 Chapter 34 - Bujukan Yang Gagal
35 Chapter 35 - Pura-Pura Sakit
36 Chapter 36 - Menukar Resep Obat
37 Chapter 37 - Keanehan Lain
38 Chapter 38 - Tak Bisa Menolak
39 Chapter 39 - Seperti Pengantin Baru
40 Chapter 40 - Ketahuan!
41 Chapter 41 - Keadaan Kritis Sadam
42 Chapter 42 - Tak Terduga
43 Chapter 43 - Mata Dari Erine
44 Chapter 44 - Mual
45 Chapter 45 - Fakta Kehamilan
46 Chapter 46 - Menemui Erine
47 Chapter 47 - Sandiwara Sadam
48 Chapter 48 - Tertangkap Basah
49 Chapter 49 - Dimulainya Sandiwara Sadam
50 Chapter 50 - Mengungkap Semuanya
51 Chapter 51 - Menikah
Episodes

Updated 51 Episodes

1
Chapter 1 - Masalah Tak Terduga
2
Chapter 2 - Mencari Solusi
3
Chapter 3 - Kesepakatan
4
Chapter 4 - Sadarnya Sadam
5
Chapter 5 - Kekuatan Sadam
6
Chapter 6 - Hal Mengejutkan
7
Chapter 7 - Belajar Tentang Aylin
8
Chapter 8 - Pulang
9
Chapter 9 - Kesibukan Erine
10
Chapter 10 - Kedatangan Kakak Lelaki Sadam
11
Chapter 11 - Operasi Wajah
12
Chapter 12 - Diary Aylin
13
Chapter 13 - Memasak Risoto
14
Chapter 14 - Gagal Memasak
15
Chapter 15 - Berpura-Pura Lupa
16
Chapter 16 - Merasa Aneh
17
Chapter 17 - Memperingatkan
18
Chapter 18 - Sandiwara Keguguran
19
Chapter 19 - Perhatian Sadam
20
Chapter 20 - Membiarkanmu Menciumku
21
Chapter 21 - Pertama Kalinya Bagi Erine
22
Chapter 22 - Seperti Bulan Madu
23
Chapter 23 - Terbawa Suasana
24
Chapter 24 - Perasaan Erine
25
Chapter 25 - Meyakinkan Sadam
26
Chapter 26 - Menghadapi Keluarga Sadam
27
Chapter 27 - Hubungan Misterius Saka & Aylin
28
Chapter 28 - Ajakan Sadam
29
Chapter 29 - Fakta Mengejutkan
30
Chapter 30 - Lupa Diri
31
Chapter 31 - Terbuai Pesona CEO Buta
32
Chapter 32 - Mulai Ketahuan
33
Chapter 33 - Keputusan Mengejutkan Sadam
34
Chapter 34 - Bujukan Yang Gagal
35
Chapter 35 - Pura-Pura Sakit
36
Chapter 36 - Menukar Resep Obat
37
Chapter 37 - Keanehan Lain
38
Chapter 38 - Tak Bisa Menolak
39
Chapter 39 - Seperti Pengantin Baru
40
Chapter 40 - Ketahuan!
41
Chapter 41 - Keadaan Kritis Sadam
42
Chapter 42 - Tak Terduga
43
Chapter 43 - Mata Dari Erine
44
Chapter 44 - Mual
45
Chapter 45 - Fakta Kehamilan
46
Chapter 46 - Menemui Erine
47
Chapter 47 - Sandiwara Sadam
48
Chapter 48 - Tertangkap Basah
49
Chapter 49 - Dimulainya Sandiwara Sadam
50
Chapter 50 - Mengungkap Semuanya
51
Chapter 51 - Menikah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!