Chapter 10 - Kedatangan Kakak Lelaki Sadam

Erine menggigit bibir bawahnya. Dia berusaha menemukan jawaban untuk pertanyaan Sadam.

Bersamaan dengan itu, telinga Sadam mendengar sesuatu yang menarik perhatian. Dia merasa mendengar langkah kaki seseorang selain Erine.

"Sayang? Apa ada orang lain bersama kita?" tanya Sadam. Dia berusaha kembali menajamkan pendengarannya lagi.

Mendengar pertanyaan itu, Haris segera berhenti melangkah. Dia mematung dan menghimpitkan diri ke dinding. Membiarkan Sadam dan Erine melewatinya.

Haris dan Erine bertukar tatapan tegang. Saat itulah Haris memberitahukan jalan menuju balkon dengan isyarat tangan serta pergerakan mulutnya.

Erine mengangguk. Dia juga berucap, "Tidak ada. Hanya ada kita berdua."

"Benarkah?" Sadam mengerutkan dahi. Dia mencoba mendengarkan lagi untuk memastikan. Tetapi dirinya hanya bisa mendengar langkah kaki Erine.

"Tidak ada kan?" tanya Erine.

"Ya, kau benar. Aku pasti salah dengar," jawab Sadam.

"Mungkin itu tadi Haris yang berjalan menuruni tangga." Erine memberikan alasan yang logis. Tak lama kemudian dia dan Sadam tiba di balkon.

Sadam tersenyum lembut. Begitu juga Erine. Keduanya merasa tenang saat menghirup udara segar.

"Oh iya, kau belum menjawab pertanyaanku tadi. Kau ingat hal terakhir kali yang kita lakukan di sini?" imbuh Sadam.

Mata Erine seketika meliar. Dia kembali dilanda panik. Padahal tadinya Erine sempat berpikir dirinya akan lepas dari pertanyaan itu.

"I-iya. Itu saat yang paling menyenangkan." Erine memberi jawaban asal. Dia berharap Sadam tak curiga.

"Menyenangkan? Kita justru bertengkar saat itu. Oh... Jadi kau berpikir pertengkaran kita tempo hari menyenangkan?" tanggap Sadam sembari terkekeh.

"Eh, bukan begitu, Sadam. Eh... Maksudku, Sayang. Ugh! Maafkan aku..." Erine meringiskan wajah. Di dalam hati, dia merutuki dirinya sendiri.

Sadam tergelak. "Kau aneh sekali," komentarnya.

"Maaf, musibah yang baru saja kita alami membuatku tidak fokus." Erine memberi alasan.

"Aku tahu itu hal yang berat. Aku benar-benar suami yang tak tahu malu. Kau pasti merasa lelah karena memiliki suami cacat sepertiku," ujar Sadam. Raut wajahnya berubah jadi datar.

"Tidak, Sayang. Aku tak bermaksud begitu." Erine jadi merasa bersalah. Ia benar-benar sudah salah bicara. Gadis itu bergegas berjongkok ke hadapan Sadam.

"Maaf sudah membuatmu berpikir begitu. Tapi aku ingin kau tahu bahwa kau sangat berharga bagiku. Bagaimana pun keadaanmu," ungkap Erine. Tanpa sadar dia mengucapkan itu dengan kesungguhan.

"Aku..." Erine ingin berpura-pura mengungkapkan cintanya sebagai Aylin. Dia sering melihat di film atau cerita kalau pernyataan cinta adalah mantra yang mampu merubah suasana menjadi lebih baik.

"Aku mencintaimu..." lanjut Erine.

Benar saja, Sadam langsung tersenyum. Tangannya terulur karena ingin menyentuh sosok perempuan yang dia kira istrinya.

Erine segera menyambut tangan Sadam. Dia merasa lega. Karena pertanyaan itu setidaknya Erine sadar kalau dirinya masih membutuhkan info lebih banyak tentang Aylin. Dia nanti berniat mencari sesuatu tentang Aylin di rumah mewah Sadam sekarang.

"Aku juga mencintaimu," ucap Sadam.

Puas bersantai di balkon, Sadam dan Erine kembali ke kamar. Kala itu Sadam meminta Erine tidur bersamanya.

Dengan perasaan gugup dan terpaksa, Erine menurut saja. Ia mengikuti arahan Sadam. Lelaki tersebut membiarkannya merebahkan kepala ke atas dada.

Deg!

Jantung Erine sontak berdegup kencang.

Bertepatan dengan itu, seorang lelaki memencet bel pintu. Dia tidak lain adalah Saka. Kakak tiri Sadam.

Kebetulan orang yang membukakan pintu adalah Haris. Matanya membelalak tatkala menyaksikan kedatangan Saka. Orang yang bisa dibilang paling berbahaya untuk Sadam. Akan semakin bahaya jika Saka mengetahui kondisi Sadam sekarang.

Terpopuler

Comments

Faizah Indah lestari

Faizah Indah lestari

kau tidak salah dengar sadam

2023-06-04

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Masalah Tak Terduga
2 Chapter 2 - Mencari Solusi
3 Chapter 3 - Kesepakatan
4 Chapter 4 - Sadarnya Sadam
5 Chapter 5 - Kekuatan Sadam
6 Chapter 6 - Hal Mengejutkan
7 Chapter 7 - Belajar Tentang Aylin
8 Chapter 8 - Pulang
9 Chapter 9 - Kesibukan Erine
10 Chapter 10 - Kedatangan Kakak Lelaki Sadam
11 Chapter 11 - Operasi Wajah
12 Chapter 12 - Diary Aylin
13 Chapter 13 - Memasak Risoto
14 Chapter 14 - Gagal Memasak
15 Chapter 15 - Berpura-Pura Lupa
16 Chapter 16 - Merasa Aneh
17 Chapter 17 - Memperingatkan
18 Chapter 18 - Sandiwara Keguguran
19 Chapter 19 - Perhatian Sadam
20 Chapter 20 - Membiarkanmu Menciumku
21 Chapter 21 - Pertama Kalinya Bagi Erine
22 Chapter 22 - Seperti Bulan Madu
23 Chapter 23 - Terbawa Suasana
24 Chapter 24 - Perasaan Erine
25 Chapter 25 - Meyakinkan Sadam
26 Chapter 26 - Menghadapi Keluarga Sadam
27 Chapter 27 - Hubungan Misterius Saka & Aylin
28 Chapter 28 - Ajakan Sadam
29 Chapter 29 - Fakta Mengejutkan
30 Chapter 30 - Lupa Diri
31 Chapter 31 - Terbuai Pesona CEO Buta
32 Chapter 32 - Mulai Ketahuan
33 Chapter 33 - Keputusan Mengejutkan Sadam
34 Chapter 34 - Bujukan Yang Gagal
35 Chapter 35 - Pura-Pura Sakit
36 Chapter 36 - Menukar Resep Obat
37 Chapter 37 - Keanehan Lain
38 Chapter 38 - Tak Bisa Menolak
39 Chapter 39 - Seperti Pengantin Baru
40 Chapter 40 - Ketahuan!
41 Chapter 41 - Keadaan Kritis Sadam
42 Chapter 42 - Tak Terduga
43 Chapter 43 - Mata Dari Erine
44 Chapter 44 - Mual
45 Chapter 45 - Fakta Kehamilan
46 Chapter 46 - Menemui Erine
47 Chapter 47 - Sandiwara Sadam
48 Chapter 48 - Tertangkap Basah
49 Chapter 49 - Dimulainya Sandiwara Sadam
50 Chapter 50 - Mengungkap Semuanya
51 Chapter 51 - Menikah
Episodes

Updated 51 Episodes

1
Chapter 1 - Masalah Tak Terduga
2
Chapter 2 - Mencari Solusi
3
Chapter 3 - Kesepakatan
4
Chapter 4 - Sadarnya Sadam
5
Chapter 5 - Kekuatan Sadam
6
Chapter 6 - Hal Mengejutkan
7
Chapter 7 - Belajar Tentang Aylin
8
Chapter 8 - Pulang
9
Chapter 9 - Kesibukan Erine
10
Chapter 10 - Kedatangan Kakak Lelaki Sadam
11
Chapter 11 - Operasi Wajah
12
Chapter 12 - Diary Aylin
13
Chapter 13 - Memasak Risoto
14
Chapter 14 - Gagal Memasak
15
Chapter 15 - Berpura-Pura Lupa
16
Chapter 16 - Merasa Aneh
17
Chapter 17 - Memperingatkan
18
Chapter 18 - Sandiwara Keguguran
19
Chapter 19 - Perhatian Sadam
20
Chapter 20 - Membiarkanmu Menciumku
21
Chapter 21 - Pertama Kalinya Bagi Erine
22
Chapter 22 - Seperti Bulan Madu
23
Chapter 23 - Terbawa Suasana
24
Chapter 24 - Perasaan Erine
25
Chapter 25 - Meyakinkan Sadam
26
Chapter 26 - Menghadapi Keluarga Sadam
27
Chapter 27 - Hubungan Misterius Saka & Aylin
28
Chapter 28 - Ajakan Sadam
29
Chapter 29 - Fakta Mengejutkan
30
Chapter 30 - Lupa Diri
31
Chapter 31 - Terbuai Pesona CEO Buta
32
Chapter 32 - Mulai Ketahuan
33
Chapter 33 - Keputusan Mengejutkan Sadam
34
Chapter 34 - Bujukan Yang Gagal
35
Chapter 35 - Pura-Pura Sakit
36
Chapter 36 - Menukar Resep Obat
37
Chapter 37 - Keanehan Lain
38
Chapter 38 - Tak Bisa Menolak
39
Chapter 39 - Seperti Pengantin Baru
40
Chapter 40 - Ketahuan!
41
Chapter 41 - Keadaan Kritis Sadam
42
Chapter 42 - Tak Terduga
43
Chapter 43 - Mata Dari Erine
44
Chapter 44 - Mual
45
Chapter 45 - Fakta Kehamilan
46
Chapter 46 - Menemui Erine
47
Chapter 47 - Sandiwara Sadam
48
Chapter 48 - Tertangkap Basah
49
Chapter 49 - Dimulainya Sandiwara Sadam
50
Chapter 50 - Mengungkap Semuanya
51
Chapter 51 - Menikah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!