Chapter 5 - Kekuatan Sadam

Erine sudah mengangakan mulut karena ingin bicara. Namun urung dia lakukan. Sebab Haris tampak memberi isyarat diam dengan meletakkan jari telunjuk ke depan bibir.

"Nona Aylin baru saja terbangun," kata Haris sambil terus mendorong kursi roda Sadam. Sampai berhenti ke tempat yang dekat dengan Erine.

"Apa aku membangunkannya?" tanya Sadam. Saat itulah Haris memberikan kode agar Erine segera bicara.

"Sa-sayang?" panggil Erine tergagap. Dia memegangi dadanya karena merasa gugup.

"Sayang..." Sadam balas memanggil. Dia tampak mengulurkan tangan ke udara. Sepertinya Sadam berusaha ingin menyentuh sang istri.

Haris lantas bergerak untuk membantu. Hingga tangan Sadam menyentuh tangan Erine.

"Kau baik-baik saja kan?" tanya Sadam.

"Iya, aku baik-baik saja," jawab Erine.

"Aku sangat merindukanmu..." ungkap Sadam dengan raut wajah sedih. "Aku akan semakin merindukanmu karena tak akan pernah bisa melihat wajah cantikmu itu," lanjutnya pilu.

Sadam tertunduk dan menangis. Dia menggenggam tangan Erine begitu erat. "Aku tidak tahu apakah aku masih bisa menjadi suami yang pantas untukmu..." isaknya.

Mata Erine jadi berkaca-kaca. Perasaannya begitu sensitif dengan sesuatu hal yang sedih. Dia bisa merasakan bagaimana kesedihan Sadam.

"Jangan bicara begitu. Aku akan selalu ada di sisimu..." ucap Erine. Dia memegang wajah Sadam dan menyatukan jidatnya dengan dahi lelaki itu. Tanpa sadar, Erine bisa melakukan sandiwaranya begitu saja. Ia bisa memberikan reaksi alami.

"Terima kasih... Aku sangat beruntung memilikimu dalam hidupku," kata Sadam.

"Kita akan selalu bersama seperti sebelum-sebelumnya," ujar Erine. Dia dan Sadam menangis bersama.

Melihat hal itu, Haris meminta izin untuk pamit. Dia sangat lega melihat bagaimana kinerja Erine yang terlihat sangat mendalami.

Haris berjalan ke pintu. Membuka dan menutup pintu seolah dia benar-benar pergi. Padahal kenyataannya Haris tetap berada di ruangan. Ia hanya berjaga-jaga. Takut kalau Erine melakukan kesalahan.

"Sekarang kau bisa beristirahat. Maaf, kedatanganku sudah mengganggu istirahatmu," tutur Haris.

"Tidak. Aku malah senang bisa melihatmu. Beristirahatlah bersamaku," tanggap Erine.

"Aku sudah cukup lama beristirahat. Aku akan duduk saja menemanimu di sini."

"Baiklah."

Erine telentang ke atas kasur. Dia melakukannya tanpa harus melepas genggaman tangan Sadam.

Erine menghapus air matanya yang tak sengaja keluar. Tiba-tiba dia dikejutkan oleh sesuatu. Jari-jemari Sadam mendadak menyentuh wajahnya.

Mata Erine membulat. Dia mendelik ke arah Haris yang sejak tadi duduk di sofa. Lelaki itu hanya diam.

Tangan Sadam perlahan mengelus kepala Erine. Dia melakukannya dengan lembut dan penuh ketulusan. Lelaki berparas tampan tersebut berbuat begitu cukup lama.

Perasaan Erine jadi tidak karuan. Mengingat dirinya tidak pernah diperlakukan begitu oleh seorang pria.

"Kau biasanya selalu tertidur jika dibelai begini," kata Sadam.

Erine sengaja diam agar dikira tidur oleh Sadam. Setelah beberapa menit kemudian, lelaki itu berdiri.

Erine dan Haris sontak kaget. Haris yang cemas reflek berdiri dari tempat duduknya. Sementara Erine tampak tegang sambil terus memperhatikan Sadam.

Sadam berpegangan ke hospital bed tempat dimana Erine terbaring. Dia lalu menyentuh wajah Erine. Mata gadis itu membulat sempurna. Jantungnya berdegup kencang tatkala Sadam semakin mendekatkan wajah.

Erine ingin sekali menghindar. Tetapi dia tentu tidak mau mengacaukan sandiwara yang akan menjadi pundi-pundi uang untuk membayar rumah sakit ayahnya.

Perlahan bibir Sadam mendarat ke kening Erine. Gadis itu membeku. Jantungnya semakin berdebar tak terkendali.

"Kau adalah kekuatanku, Aylin..." ujar Sadam dengan nada pelan. Senyuman tipis terukir di wajahnya.

Terpopuler

Comments

nobita

nobita

yg dicium Sadam Erine yg deg- degan akyuuu

2025-01-28

0

tanti kumalasari

tanti kumalasari

apa aroma nya gak beda ya....masing2 orang beda lhoh😁

2024-06-28

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Masalah Tak Terduga
2 Chapter 2 - Mencari Solusi
3 Chapter 3 - Kesepakatan
4 Chapter 4 - Sadarnya Sadam
5 Chapter 5 - Kekuatan Sadam
6 Chapter 6 - Hal Mengejutkan
7 Chapter 7 - Belajar Tentang Aylin
8 Chapter 8 - Pulang
9 Chapter 9 - Kesibukan Erine
10 Chapter 10 - Kedatangan Kakak Lelaki Sadam
11 Chapter 11 - Operasi Wajah
12 Chapter 12 - Diary Aylin
13 Chapter 13 - Memasak Risoto
14 Chapter 14 - Gagal Memasak
15 Chapter 15 - Berpura-Pura Lupa
16 Chapter 16 - Merasa Aneh
17 Chapter 17 - Memperingatkan
18 Chapter 18 - Sandiwara Keguguran
19 Chapter 19 - Perhatian Sadam
20 Chapter 20 - Membiarkanmu Menciumku
21 Chapter 21 - Pertama Kalinya Bagi Erine
22 Chapter 22 - Seperti Bulan Madu
23 Chapter 23 - Terbawa Suasana
24 Chapter 24 - Perasaan Erine
25 Chapter 25 - Meyakinkan Sadam
26 Chapter 26 - Menghadapi Keluarga Sadam
27 Chapter 27 - Hubungan Misterius Saka & Aylin
28 Chapter 28 - Ajakan Sadam
29 Chapter 29 - Fakta Mengejutkan
30 Chapter 30 - Lupa Diri
31 Chapter 31 - Terbuai Pesona CEO Buta
32 Chapter 32 - Mulai Ketahuan
33 Chapter 33 - Keputusan Mengejutkan Sadam
34 Chapter 34 - Bujukan Yang Gagal
35 Chapter 35 - Pura-Pura Sakit
36 Chapter 36 - Menukar Resep Obat
37 Chapter 37 - Keanehan Lain
38 Chapter 38 - Tak Bisa Menolak
39 Chapter 39 - Seperti Pengantin Baru
40 Chapter 40 - Ketahuan!
41 Chapter 41 - Keadaan Kritis Sadam
42 Chapter 42 - Tak Terduga
43 Chapter 43 - Mata Dari Erine
44 Chapter 44 - Mual
45 Chapter 45 - Fakta Kehamilan
46 Chapter 46 - Menemui Erine
47 Chapter 47 - Sandiwara Sadam
48 Chapter 48 - Tertangkap Basah
49 Chapter 49 - Dimulainya Sandiwara Sadam
50 Chapter 50 - Mengungkap Semuanya
51 Chapter 51 - Menikah
Episodes

Updated 51 Episodes

1
Chapter 1 - Masalah Tak Terduga
2
Chapter 2 - Mencari Solusi
3
Chapter 3 - Kesepakatan
4
Chapter 4 - Sadarnya Sadam
5
Chapter 5 - Kekuatan Sadam
6
Chapter 6 - Hal Mengejutkan
7
Chapter 7 - Belajar Tentang Aylin
8
Chapter 8 - Pulang
9
Chapter 9 - Kesibukan Erine
10
Chapter 10 - Kedatangan Kakak Lelaki Sadam
11
Chapter 11 - Operasi Wajah
12
Chapter 12 - Diary Aylin
13
Chapter 13 - Memasak Risoto
14
Chapter 14 - Gagal Memasak
15
Chapter 15 - Berpura-Pura Lupa
16
Chapter 16 - Merasa Aneh
17
Chapter 17 - Memperingatkan
18
Chapter 18 - Sandiwara Keguguran
19
Chapter 19 - Perhatian Sadam
20
Chapter 20 - Membiarkanmu Menciumku
21
Chapter 21 - Pertama Kalinya Bagi Erine
22
Chapter 22 - Seperti Bulan Madu
23
Chapter 23 - Terbawa Suasana
24
Chapter 24 - Perasaan Erine
25
Chapter 25 - Meyakinkan Sadam
26
Chapter 26 - Menghadapi Keluarga Sadam
27
Chapter 27 - Hubungan Misterius Saka & Aylin
28
Chapter 28 - Ajakan Sadam
29
Chapter 29 - Fakta Mengejutkan
30
Chapter 30 - Lupa Diri
31
Chapter 31 - Terbuai Pesona CEO Buta
32
Chapter 32 - Mulai Ketahuan
33
Chapter 33 - Keputusan Mengejutkan Sadam
34
Chapter 34 - Bujukan Yang Gagal
35
Chapter 35 - Pura-Pura Sakit
36
Chapter 36 - Menukar Resep Obat
37
Chapter 37 - Keanehan Lain
38
Chapter 38 - Tak Bisa Menolak
39
Chapter 39 - Seperti Pengantin Baru
40
Chapter 40 - Ketahuan!
41
Chapter 41 - Keadaan Kritis Sadam
42
Chapter 42 - Tak Terduga
43
Chapter 43 - Mata Dari Erine
44
Chapter 44 - Mual
45
Chapter 45 - Fakta Kehamilan
46
Chapter 46 - Menemui Erine
47
Chapter 47 - Sandiwara Sadam
48
Chapter 48 - Tertangkap Basah
49
Chapter 49 - Dimulainya Sandiwara Sadam
50
Chapter 50 - Mengungkap Semuanya
51
Chapter 51 - Menikah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!