Orang Ketiga Itu Sahabatku

Orang Ketiga Itu Sahabatku

Bab 1 Kejutan

"Irsyad mau ke mana. Kenapa kedua mata Mama harus ditutup seperti ini. Dan juga kenapa Mama harus berpenampilan yang cantik ada apa ini, Mama malah jadi makin penasaran " tanya Freya yang memang tak tahu apa yang akan anaknya lakukan.

Tadi baru saja Freya pulang kerja, tapi anaknya sudah menyuruhnya untuk berganti pakaiannya mengunakan gaun yang sudah disiapkan dan berdandan cantik.

Irsyad hanya tersenyum sambil menggandeng tangan Mamanya. Irsyad tak akan memberitahu Mamanya, kalau diberitahu tidak jadi kejutan dong "Nanti juga Mama tahu, pokoknya sekarang Mama harus ikut Irsyad ya. Pokoknya semua ini akan sangat membuat Mama senang dan bahagia. Bahkan Mama tak akan menyangka "

"Memangnya ada apa, memangnya ada perayaan apa sayang sampai-sampai mata Mama harus ditutup seperti ini. Ayolah berikan Mama sedikit bocoran Mama sudah sangat penasaran sekali sayang "

"Sebentar lagi kita sampai Ma, sini aku bantu buka penutup matanya ya"

Irsyad membukanya lalu menatap Mamanya dengan lekat "Tugas Irsyad sudah selesai. Mama tunggu seseorang dan dia akan datang kemari. Mama pasti akan senang kalau orangnya sudah datang. Dadah Mama aku menyayangimu"

Tanpa mendengarkan dulu jawaban Mamanya Irsyad langsung saja berlari "Anak itu ya dasar kadang-kadang Irsyad Irsyad, kamu membuat Mama penasaran saja"

Ponsel Freya tiba-tiba berdering, dengan cepat Freya mengangkat teleponnya. Saat tahu siapa orang yang menelpon itu. Padahal satu rumah tapi malah menelfon.

"Pasti ini adalah ulahmu kan sampai-sampai Irsyad harus ikut dalam rencanamu. Sebenarnya apa yang mau kamu lakukan sampai-sampai membuat taman rumah menjadi cantik seperti ini. Aku kaget saat melihat taman yang begitu indah ini "

"Benarkah secantik itu, tapi menurutku kamu yang lebih cantik. Aku bisa melihatmu dari sini dari kejauhan. Kamu begitu menawan sekali sampai aku terpukau. Pilihanku tak pernah salahkan"

Freya langsung mencari orang itu, tapi tidak ada. Tidak ada siapa-siapa hanya Freya saja sendiri "Benarkah kamu di sini, kurasa aku berdiam diri di sini sendirian. Kamu sedang mempermainkan aku"

"Aku mengawasi mu dari tadi sayang, aku di sini coba berjalan beberapa langkah lagi pasti kamu akan menemukanku. Aku tidak jauh berada dekat dengan kamu "

"Baiklah aku akan menuruti kata-katamu"

Freya dengan langkah cepat segera berjalan ke arah kolam renang, tapi tidak ada siapa-siapa. Saat Freya berbalik dia malah menabrak dada seseorang, saat Freya mendongak ternyata itu suaminya. Senyum Freya langsung terbit.

"Hemm, jadi kamu mau main petak umpet sama aku"sambil membelai dada suaminya.

Dimas hanya tersenyum dan menggenggam tangan istrinya yang nakal, lalu menciumnya dengan mata yang terus fokus menatap sang istri "Selamat ulang tahun Freya istriku yang cantik. Aku begitu menyayangimu dan mencintaimu aku sangat beruntung mendapatkan kamu "

Freya menutup mulutnya. Freya sampai lupa kalau sekarang ini adalah hari ulang tahunnya. Ya ampun kenapa bisa Freya lupa, mungkin karena terlalu memikirkan pekerjaannya yang di kantor yang menumpuk itu.

"Kamu ingat ulang tahunku, kita sudah menikah 10 tahun dan kamu masih ingat semuanya" Freya tak percaya suaminya ingat ulang tahunya. Freya sendiri saja tak ingat.

"Tentu saja, mau kita sudah menikah 10 tahun 15 tahun 20 tahun. Aku akan terus ingat hari di mana lahirnya perempuan cantik dan yang selalu ada di sampingku, hidup bersamaku dan selalu membuatku selalu bahagia"

Dimas makin mendekatkan tubuhnya dan akan mencium istrinya, tapi Freya langsung mendorongnya dan berlari "Hei kau ingin bermain-main denganku Freya, aku ini suamimu ayo berikan ciumanmu itu untukku "

"Kejar aku, baru aku akan beri apa yang kamu mau, ayo kejar aku "

Freya memegang gaunnya yang panjang ini dan berlari meninggalkan suaminya. Tak butuh waktu lama Dimas langsung menangkap Freya. Dimas yang tidak mau lagi kehilangan istrinya atau sampai berlari lagi memeluknya dengan erat dan langsung mencium bibir sang istri.

Freya mengatur nafasnya saat bibir mereka sudah terlepas, sungguh suaminya ini tidak pernah berubah selalu romantis dan selalu saja bisa membuat Freya bahagia. Ini adalah salah satu yang membuat Freya tak pernah bosan dengan suaminya.

"Ayo kemari ikut denganku, kita tiup lilin dulu baru kita akan lanjutkan ke intinya"

Freya dan juga Dimas berjalan ke arah meja bundar yang ada di sana dan sudah ada sebuah kue berbentuk love. Lilin pun sudah menyala.

Freya menatap Dimas dengan bahagia, lalu Freya meniup lilinnya. Sebelumnya Freya sudah berdoa semoga saja pernikahannya ini akan selalu langgeng dan bahagia tidak ada gangguan dari manapun apalagi orang ketiga.

Freya selalu berdoa agar rumah tangganya selalu harmonis, selalu bahagia pokoknya tidak ada cobaan yang membuat Freya tidak bisa menghadapinya, apalagi kalau sampai datang orang ketiga Freya tidak akan pernah bisa menghadapi itu.

Baru saja selesai Freya meniup lilin tapi dia sudah merasakan ada sebuah krim yang menempel di wajahnya. Ternyata ulah suaminya Dimas, Freya yang tidak terima melakukan hal yang sama pada Dimas.

Mereka akhirnya bukan memakan kue itu tapi malah memainkannya, tapi Freya langsung memberhentikannya memotong kue dan menyuapi suaminya "Kue pertama untuk suamiku tercinta, kamu akan menjadi yang pertama terus dalam hidupku "

"Tentu itu harus untukku. Tidak untuk yang lain"

Kembali mereka berciuman, bahkan Dimas sampai menggendong istrinya untuk masuk ke dalam kamar, karena kamar mereka juga ada pintu sampingnya yang bisa langsung melihat ke taman jadi lebih memudahkan Dimas kan.

Memang sengaja Dimas melakukan itu, agar lebih mudah saja jika ingin berenang dengan sangat istri dan melakukan hal romantis.

Freya menatap kamarnya yang sudah dihias dengan bunga mawar, tempat tidurnya juga berserakan kelopak bunga mawar. Freya ingat seperti saat dulu malam pertamanya dengan Dimas seperti ini, tapi ini lebih mewah lagi bahkan ada foto-foto mereka bergantung dari pertama pacaran sampai hari ini, bahkan foto anaknya Irsyad yang baru lahir pun ada.

Suaminya ini memang benar-benar sudah bekerja keras untuk memberikannya kejutan. Freya harus membalas semua ini dengan sesuatu yang bisa membuat suaminya puas.

Dimas membaringkan Freya dengan perlahan. Dimas menindih sedikit tubuh Freya dan mengelus wajah Freya yang halus bagaikan kulit bayi " Aku mencintaimu dan aku tidak akan pernah menghianatimu sayang. Aku akan selalu setia dan akan selalu ada di sampingmu, aku berjanji itu "

Mereka berdua akhirnya melanjutkan ke sesi olahraga di tempat tidur. Mereka berdua menikmati malam ini dengan sangat intim dan juga romantis.

Freya memberikan servis yang begitu menakjubkan untuk Dimas. Sampai-sampai Dimas tak berhenti mendesah.

Episodes
1 Bab 1 Kejutan
2 Bab 2 Makanan kesukaan Irsyad
3 Bab 3 Kesal
4 Bab 4 Gea
5 Bab 5 Ditampar
6 Bab 6 Firasat buruk
7 Bab 7 Suami kamu juga akan selingkuh
8 Bab 8 Jangan bahas lagi
9 Bab 9 Manja
10 Bab 10 ketakutan Dimas
11 Bab 11 Masa lalu yang pahit
12 Bab 12 Cemburu buta
13 Bab 13 Takut dia masih kecewa
14 Bab 14 Foto pecah
15 Bab 15 Perempuan itu seperti boneka
16 Bab 16 Menantu idaman
17 Bab 17 Kecurigaan Gea
18 Bab 18 Berbicara dengan Irsyad
19 Bab 19 Mengharapkan mu
20 Bab 20 Khayalan Gea
21 Bab 21 Mama kecewa
22 Bab 22 Akan terus mempertahankan
23 Bab 23 Terlalu sakit
24 Bab 24 Pernah ada di posisiku
25 Bab 25 Gantian
26 Bab 26 Masih terasa sakitnya
27 Bab 27 Berubah fikiran
28 Bab 28 Nasihat Mama mertua
29 Bab 29 Pertemuan pertama
30 Bab 30 Menolongnya dan kata kata itu
31 Bab 31 Ada yang aneh
32 Bab 32 firasat Irsyad
33 Bab 33 Mau bagaimana pun dia ibuku
34 Bab 34 Datang kerumahnya
35 Bab 35 Binggung sekali
36 Bab 36 Harus diganti semuanya
37 Bab 37 Tahu saja kamu
38 Bab 38 Rumah sakit
39 Bab 39 Tidak selamat
40 Bab 40 Bercerita semuanya
41 Bab 41 Apakah akan selamanya
42 Bab 42 Datang kerumah juga
43 Bab 43 Semua seperti tak suka
44 Bab 44 Kenapa harus ketemu terus
45 Bab 45 Bisa melawan juga
46 Bab 46 Mulai tertarik
47 Bab 47 Suaminya ini kenapa sih
48 Bab 48 Ghibahan pagi pagi
49 Bab 49 jangan kemana-mana
50 Bab 50 Berjanjilah padaku
51 Bab 51 Perubahan yang sangat besar
52 Bab 52 Dia tak bisa melakukan apa-apa
53 Bab 53 Sudah punya rumah
54 Bab 54 Selalu saja mengancam
55 Bab 55 Bertengkar lagi
56 Bab 56 Dia selalu pulang sore
57 Bab 57 Menyakiti yang halal demi yang haram
58 Bab 58 Kaget
59 Bab 59 Diberikan pada orang lain
60 Bab 60 Lebih mementingkan dia lagi
61 Bab 61 Ingin memiliki keduanya
62 Bab 62 Kebohongan Gea
63 Bab 63 Gea sakit hati
64 Bab 64 Ketahuan
65 Bab 65 Parfum yang berbeda
66 Bab 66 Akan aku hancurkan ketiganya
67 Bab 67 Masih belum yakin
68 Bab 68 Ketahuan semuanya
69 Bab 69 Khilaf
70 Bab 70 jangan salahkan takdir
71 Bab 72 Suka bekasku kan
72 Bab 71 Tak boleh bercerai
73 Bab 73 Ingin ada didalam hatinya seutuhnya
74 Bab 74 Siapa itu
75 Bab 75 Kalau dibalik
76 Bab 76 Gea masih tak menyadari semuanya
77 Bab 77 Mama meminta sesuatu
78 Bab 78 Ingin semuanya
79 Bab 79 Lepaskan saja
80 Bab 80 Ketahuan lagi
81 Bab 81 Aku bisa merasakan rasa sakit kamu
82 Bab 82 Tak dimaafkan
83 Bab 83 Pilihan Gea
84 Bab 84 Apakah aku tak akan menyesal
85 Bab 85 Jujur lebih baik
86 Bab 86 Malah menyalahkan Freya
87 Bab 87 Kenapa sih Dimas
88 Bab 88 Mengambil kesempatan
89 Bab 89 Tak akan mengalah
90 Bab 90 Perubahan yang begitu besar
91 Bab 91 Kehidupan yang sangat berbeda sekali
92 Bab 92 Gea punya ide
93 Bab 93 Tidak ada disana sekarang
94 Bab 94 Tak habis fikir
95 Bab 95 Tak diterima
96 Bab 96 Jangan beritahu Dimas
97 Bab 97 Kebahagian Dimas
98 Bab 98 Bertemu untuk kedua kalinya
99 Bab 99 Kenapa Freya beruntung
100 Bab 100 Helena yang mirip Dimas
101 Bab 101 Menerima Amar
102 Bab 102 Gea mulai bergerak
103 Bab 103 Jordi berulah lagi
104 Bab 104 Akan segera dilaksanakan
105 Bab 105 gara gara salah bicara
106 Bab 106 Dimas tetap ingin tahu
107 Bab 107 Hadiah dari Amar
108 Bab 108 Ketahuan semuanya
109 Bab 109 akan merebut Freya
110 bab 110 Freya kesal
111 Bab 111 Kehamilan Gea
112 Bab 112 Berbicara dengan mama
113 Bab 113 Berbicara dengan Helena
114 Bab 114 Selalu saja bertengkar
115 Bab 115 Apakah tidak ada kesempatan
116 Bab 116 Permintaan yang mustahil
117 Bab 117 Seharusnya dari dulu
118 Bab 118 Bertemu Dimas dengan bayi
119 Bab 119 Kacau semuanya
120 Bab 120 Freya takut
121 Bab 121
122 Bab 122 Entah bagaimana
123 Bab 123 Batal
124 Bab 124 Mama datang kerumah
125 Bba 126 Ketakutan Gea
126 Bab 127 Aku tidak sengaja
127 Bab 128
128 Bab 129 Kemarahan Freya
129 Bab 130 Mama jahat
130 Bab 131 Tidak boleh seperti itu pada Mama
131 Bab 132 Amar kecelakaan
132 Bab 133 Menemui Helena
133 Bab 134 Temui Gea Ma
134 Bab 135 Nenek tetap keras kepala
135 Bab 136 Berjuang kembali
136 Bab 137 Bertemu lagi Helena yang kedua
137 Bab 138 Dimas membantu Amar
138 Bab 139 Gea nekat
139 Bab 140 Gagal sudah
140 Bab 141 Temui saja
141 Bab 142 Trauma
142 Bab 143 Berbohong agar menjauh
143 Bab 144 Rencana Dimas yang ke 2
144 Bab 145 Gea pasti marah-marah
145 Bab 146 Tuduhan tanpa bukti
146 Bab 147 Ingin menyudahi saja
147 Bab 148 Datang kerumah kan
148 Bab 149 Amar tahu isi kado itu
149 Bab 150 Dimas membuat rencana lagi
150 Bab 151 Bertemu dan menasehati
151 Bab 152 Jangan meminta lebih
152 Bab 153 Ada yang berbeda
153 Bab 154 Sudah kembali lagi
154 Bab 155 Tak enak perasaan
155 Bab 156 Kembali senang semua
156 Bab 157 Dituduh begitu saja
157 Bab 158 Kejadian sebenarnya
158 bab 159 Tolong bantu
159 Bab 160 Sudah tahu semua
160 Bab 161 Semua tegang
161 Bab 162 Akhirnya penantian mereka
162 Bab 163 Tak masalah
163 Bab 164 Ketemu juga
164 Bab 165 Cerita yang sebenarnya
165 Bab 166 Sudah Irsyad tenang
166 Bab 167 Tersenyum lebar
167 Bab 168 datang lagi datang lagi
168 Bab 169 Bahagia semuanya
169 Bab 170 Tak akan banyak meminta
170 Bab 171 Baik semua
171 Bab 172 Bertemu lagi
172 Bab 173 Harus dipisah
173 Bab 174 Tidak akan membiarkannya
174 Bab 175 Pernikahan
175 Bab 176 Tak bisa di pisahkan
176 Bab 177 Bukan mau mencari musuh
177 Bab 178 Tak bisa mengalahkan
178 Bab 179 Sangat melelahkan
179 Bab 180 Sudah disiapkan semuanya
180 Bab 181 Hanya kamu
181 Bab 182 Begini lebih hangat
182 Bab 183 Jadi pergi
183 Bab 184 Berteduh
184 Bab 185 Masih diperjalanan
185 Bab 186 Tidak mau terus
186 Bab 187 Akan selalu menempel
187 Bab 188 Belahan jiwa
188 Bab 189 Kecelakaan
189 Bab 190 Diberi tahu
190 Bab 191 Akan ikut panen
191 Bab 192 Terus saja medekati
192 Bab 193 Benar saja
193 Bab 194 Kembali datang dan aneh
194 Bab 195 Kembali makan disana
195 bab 196 Mereka sedang bahagia sekarang
196 Bab 197 Temui dulu sebentar
197 Bab 198 Semuanya dicoba
198 Bab 199 drama barunya terjadi lagi
199 Bab 200 Benar-benar berbahaya
200 Bab 201 Selesai sudah semuanya
201 Bab 202 Akan menghadapi semuanya
202 Bab 203 Ingin memberitahunya sekarang juga
203 Bab 204 Diberitahu oleh Gea
204 Bab 205 Masih saja binggung
205 Bab 206 Jujur lebih baik
206 Bab 207 Sangat takut sekali
207 Bab 208 lagi lagi harus Freya
208 Bab 209 Sudah tak sanggup
209 Bab 210 Aku tidak suka seperti ini
210 Bab 211 Amar marah
211 Bab 212 Tidak mungkin melampiaskannya pada yang lain
212 Bab 213 Benarkan apa yang difikirkan Freya
213 Bab 214 Tidak sama lagi ternyata
214 Bab 215 Coba mama bertemu
215 Bab 216 Kembali ditolak dan ditepis
216 Bab 217 Menasehati Dimas karena Freya
217 Bab 218 Malah berebut
218 Bab 219 Lahir
219 Bab 220 Nanti sayang kan pada adik adiknya
220 Bab 221 Akan mencoba dulu
221 Bab 222 Takut suaminya diambil Freya
222 Bab 223 Kembali Dimas marah marah
223 Bab 224 Takut terjadi sesuatu
224 Bab 225 Lebih baik mengalah saja
225 Bab 226 Kenapa bertemu terus
226 Bab 227 Garis dua
227 Bab 228 Tidak boleh bertemu dengan anak-anak
228 Bab 229 Masih tak percaya saja
229 Bab 230 Datang kerumah dan menangis
230 Bab 231 ketemu tapi tak bernyawa
231 Bab 232 Kembali terulang
232 Bab 233 Ingin pulang saja
233 Bab 234 Tidak bisa dimiliki lagi
234 Bab 235 Maafkan lah
235 236 Berdamai dengan semuanya
Episodes

Updated 235 Episodes

1
Bab 1 Kejutan
2
Bab 2 Makanan kesukaan Irsyad
3
Bab 3 Kesal
4
Bab 4 Gea
5
Bab 5 Ditampar
6
Bab 6 Firasat buruk
7
Bab 7 Suami kamu juga akan selingkuh
8
Bab 8 Jangan bahas lagi
9
Bab 9 Manja
10
Bab 10 ketakutan Dimas
11
Bab 11 Masa lalu yang pahit
12
Bab 12 Cemburu buta
13
Bab 13 Takut dia masih kecewa
14
Bab 14 Foto pecah
15
Bab 15 Perempuan itu seperti boneka
16
Bab 16 Menantu idaman
17
Bab 17 Kecurigaan Gea
18
Bab 18 Berbicara dengan Irsyad
19
Bab 19 Mengharapkan mu
20
Bab 20 Khayalan Gea
21
Bab 21 Mama kecewa
22
Bab 22 Akan terus mempertahankan
23
Bab 23 Terlalu sakit
24
Bab 24 Pernah ada di posisiku
25
Bab 25 Gantian
26
Bab 26 Masih terasa sakitnya
27
Bab 27 Berubah fikiran
28
Bab 28 Nasihat Mama mertua
29
Bab 29 Pertemuan pertama
30
Bab 30 Menolongnya dan kata kata itu
31
Bab 31 Ada yang aneh
32
Bab 32 firasat Irsyad
33
Bab 33 Mau bagaimana pun dia ibuku
34
Bab 34 Datang kerumahnya
35
Bab 35 Binggung sekali
36
Bab 36 Harus diganti semuanya
37
Bab 37 Tahu saja kamu
38
Bab 38 Rumah sakit
39
Bab 39 Tidak selamat
40
Bab 40 Bercerita semuanya
41
Bab 41 Apakah akan selamanya
42
Bab 42 Datang kerumah juga
43
Bab 43 Semua seperti tak suka
44
Bab 44 Kenapa harus ketemu terus
45
Bab 45 Bisa melawan juga
46
Bab 46 Mulai tertarik
47
Bab 47 Suaminya ini kenapa sih
48
Bab 48 Ghibahan pagi pagi
49
Bab 49 jangan kemana-mana
50
Bab 50 Berjanjilah padaku
51
Bab 51 Perubahan yang sangat besar
52
Bab 52 Dia tak bisa melakukan apa-apa
53
Bab 53 Sudah punya rumah
54
Bab 54 Selalu saja mengancam
55
Bab 55 Bertengkar lagi
56
Bab 56 Dia selalu pulang sore
57
Bab 57 Menyakiti yang halal demi yang haram
58
Bab 58 Kaget
59
Bab 59 Diberikan pada orang lain
60
Bab 60 Lebih mementingkan dia lagi
61
Bab 61 Ingin memiliki keduanya
62
Bab 62 Kebohongan Gea
63
Bab 63 Gea sakit hati
64
Bab 64 Ketahuan
65
Bab 65 Parfum yang berbeda
66
Bab 66 Akan aku hancurkan ketiganya
67
Bab 67 Masih belum yakin
68
Bab 68 Ketahuan semuanya
69
Bab 69 Khilaf
70
Bab 70 jangan salahkan takdir
71
Bab 72 Suka bekasku kan
72
Bab 71 Tak boleh bercerai
73
Bab 73 Ingin ada didalam hatinya seutuhnya
74
Bab 74 Siapa itu
75
Bab 75 Kalau dibalik
76
Bab 76 Gea masih tak menyadari semuanya
77
Bab 77 Mama meminta sesuatu
78
Bab 78 Ingin semuanya
79
Bab 79 Lepaskan saja
80
Bab 80 Ketahuan lagi
81
Bab 81 Aku bisa merasakan rasa sakit kamu
82
Bab 82 Tak dimaafkan
83
Bab 83 Pilihan Gea
84
Bab 84 Apakah aku tak akan menyesal
85
Bab 85 Jujur lebih baik
86
Bab 86 Malah menyalahkan Freya
87
Bab 87 Kenapa sih Dimas
88
Bab 88 Mengambil kesempatan
89
Bab 89 Tak akan mengalah
90
Bab 90 Perubahan yang begitu besar
91
Bab 91 Kehidupan yang sangat berbeda sekali
92
Bab 92 Gea punya ide
93
Bab 93 Tidak ada disana sekarang
94
Bab 94 Tak habis fikir
95
Bab 95 Tak diterima
96
Bab 96 Jangan beritahu Dimas
97
Bab 97 Kebahagian Dimas
98
Bab 98 Bertemu untuk kedua kalinya
99
Bab 99 Kenapa Freya beruntung
100
Bab 100 Helena yang mirip Dimas
101
Bab 101 Menerima Amar
102
Bab 102 Gea mulai bergerak
103
Bab 103 Jordi berulah lagi
104
Bab 104 Akan segera dilaksanakan
105
Bab 105 gara gara salah bicara
106
Bab 106 Dimas tetap ingin tahu
107
Bab 107 Hadiah dari Amar
108
Bab 108 Ketahuan semuanya
109
Bab 109 akan merebut Freya
110
bab 110 Freya kesal
111
Bab 111 Kehamilan Gea
112
Bab 112 Berbicara dengan mama
113
Bab 113 Berbicara dengan Helena
114
Bab 114 Selalu saja bertengkar
115
Bab 115 Apakah tidak ada kesempatan
116
Bab 116 Permintaan yang mustahil
117
Bab 117 Seharusnya dari dulu
118
Bab 118 Bertemu Dimas dengan bayi
119
Bab 119 Kacau semuanya
120
Bab 120 Freya takut
121
Bab 121
122
Bab 122 Entah bagaimana
123
Bab 123 Batal
124
Bab 124 Mama datang kerumah
125
Bba 126 Ketakutan Gea
126
Bab 127 Aku tidak sengaja
127
Bab 128
128
Bab 129 Kemarahan Freya
129
Bab 130 Mama jahat
130
Bab 131 Tidak boleh seperti itu pada Mama
131
Bab 132 Amar kecelakaan
132
Bab 133 Menemui Helena
133
Bab 134 Temui Gea Ma
134
Bab 135 Nenek tetap keras kepala
135
Bab 136 Berjuang kembali
136
Bab 137 Bertemu lagi Helena yang kedua
137
Bab 138 Dimas membantu Amar
138
Bab 139 Gea nekat
139
Bab 140 Gagal sudah
140
Bab 141 Temui saja
141
Bab 142 Trauma
142
Bab 143 Berbohong agar menjauh
143
Bab 144 Rencana Dimas yang ke 2
144
Bab 145 Gea pasti marah-marah
145
Bab 146 Tuduhan tanpa bukti
146
Bab 147 Ingin menyudahi saja
147
Bab 148 Datang kerumah kan
148
Bab 149 Amar tahu isi kado itu
149
Bab 150 Dimas membuat rencana lagi
150
Bab 151 Bertemu dan menasehati
151
Bab 152 Jangan meminta lebih
152
Bab 153 Ada yang berbeda
153
Bab 154 Sudah kembali lagi
154
Bab 155 Tak enak perasaan
155
Bab 156 Kembali senang semua
156
Bab 157 Dituduh begitu saja
157
Bab 158 Kejadian sebenarnya
158
bab 159 Tolong bantu
159
Bab 160 Sudah tahu semua
160
Bab 161 Semua tegang
161
Bab 162 Akhirnya penantian mereka
162
Bab 163 Tak masalah
163
Bab 164 Ketemu juga
164
Bab 165 Cerita yang sebenarnya
165
Bab 166 Sudah Irsyad tenang
166
Bab 167 Tersenyum lebar
167
Bab 168 datang lagi datang lagi
168
Bab 169 Bahagia semuanya
169
Bab 170 Tak akan banyak meminta
170
Bab 171 Baik semua
171
Bab 172 Bertemu lagi
172
Bab 173 Harus dipisah
173
Bab 174 Tidak akan membiarkannya
174
Bab 175 Pernikahan
175
Bab 176 Tak bisa di pisahkan
176
Bab 177 Bukan mau mencari musuh
177
Bab 178 Tak bisa mengalahkan
178
Bab 179 Sangat melelahkan
179
Bab 180 Sudah disiapkan semuanya
180
Bab 181 Hanya kamu
181
Bab 182 Begini lebih hangat
182
Bab 183 Jadi pergi
183
Bab 184 Berteduh
184
Bab 185 Masih diperjalanan
185
Bab 186 Tidak mau terus
186
Bab 187 Akan selalu menempel
187
Bab 188 Belahan jiwa
188
Bab 189 Kecelakaan
189
Bab 190 Diberi tahu
190
Bab 191 Akan ikut panen
191
Bab 192 Terus saja medekati
192
Bab 193 Benar saja
193
Bab 194 Kembali datang dan aneh
194
Bab 195 Kembali makan disana
195
bab 196 Mereka sedang bahagia sekarang
196
Bab 197 Temui dulu sebentar
197
Bab 198 Semuanya dicoba
198
Bab 199 drama barunya terjadi lagi
199
Bab 200 Benar-benar berbahaya
200
Bab 201 Selesai sudah semuanya
201
Bab 202 Akan menghadapi semuanya
202
Bab 203 Ingin memberitahunya sekarang juga
203
Bab 204 Diberitahu oleh Gea
204
Bab 205 Masih saja binggung
205
Bab 206 Jujur lebih baik
206
Bab 207 Sangat takut sekali
207
Bab 208 lagi lagi harus Freya
208
Bab 209 Sudah tak sanggup
209
Bab 210 Aku tidak suka seperti ini
210
Bab 211 Amar marah
211
Bab 212 Tidak mungkin melampiaskannya pada yang lain
212
Bab 213 Benarkan apa yang difikirkan Freya
213
Bab 214 Tidak sama lagi ternyata
214
Bab 215 Coba mama bertemu
215
Bab 216 Kembali ditolak dan ditepis
216
Bab 217 Menasehati Dimas karena Freya
217
Bab 218 Malah berebut
218
Bab 219 Lahir
219
Bab 220 Nanti sayang kan pada adik adiknya
220
Bab 221 Akan mencoba dulu
221
Bab 222 Takut suaminya diambil Freya
222
Bab 223 Kembali Dimas marah marah
223
Bab 224 Takut terjadi sesuatu
224
Bab 225 Lebih baik mengalah saja
225
Bab 226 Kenapa bertemu terus
226
Bab 227 Garis dua
227
Bab 228 Tidak boleh bertemu dengan anak-anak
228
Bab 229 Masih tak percaya saja
229
Bab 230 Datang kerumah dan menangis
230
Bab 231 ketemu tapi tak bernyawa
231
Bab 232 Kembali terulang
232
Bab 233 Ingin pulang saja
233
Bab 234 Tidak bisa dimiliki lagi
234
Bab 235 Maafkan lah
235
236 Berdamai dengan semuanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!