"Freya sepertinya kita harus meeting di luar, dia ingin bertemu kita di sebuah hotel maka siap-siap kan semua berkasnya ya, jangan sampai ada yang tertinggal "
"Baik Pak, aku akan aku siapkan semuanya "
"Ya baiklah aku akan bersiap dulu "
Freya kembali sibuk dengan pekerjaannya. Bahkan dia tidak tahu kalau ponselnya terus saja dari tadi bergetar. Freya menyiapkan semua berkas-berkas dan apa saja yang perlu dibawa, setelah selesai semua Freya mengambil tasnya dan ponselnya menyimpannya di dalam tas, tentunya takut hilang atau ketinggalan.
"Sudah semua Freya tidak ada yang ketinggalan kan. Jangan sampai nanti saat kita sampai di sana kamu lupa sesuatu, tempatnya cukup jauh untuk kita tempuh Freya"
"Sudah Pak, semuanya sudah disiapkan aku yakin tak ada yang tertinggal. Semuanya sudah aman Pak "
"Baiklah ayo "
Mereka segera pergi ke arah mobil bosnya, Freya memang pergi bersama bosnya saja tidak memakai sopirnya. Jadi bosnya sendiri yang menyetir.
Sedangkan di sebuah hotel ada Gea dan juga Ayahnya "Lihat kita sudah datang kesini dan aku akan bertemu dengan orang itu. Jangan sampai kamu membuat malu di sini. Ingat ya jangan membuat aku malu "
"Ya aku takkan buat malu, aku akan diam dan mengikuti apa kemauan kamu "
"Baguslah, kalau sampai kamu membuatku malu, kamu benar-benar memang beban hidupku aku membawa beban 48 kilo bukan untuk menjadi buntut ku saja, tapi untuk menggoda orang-orang kaya itu maka kamu harus bisa membuat mereka tertarik dan memberikan aku uang yang banyak"
Gea hanya menganggukan kepalanya saja. Mereka melangkah ke arah bar dan Gea disuruh duduk di sana. Sedangkan Ayahnya itu berkeliling sendirian. Gea hanya bisa melamun bahkan untuk ponsel saja dia tidak diberikan.
...----------------...
"Ayo Freya sudah sampai kita harus ke sana "
"Iya Pak"
Mereka berjalan beriringan. Gea dari kejauhan sudah melihat Freya dia kaget sampai-sampai Gea menangis tidak menyangka kalau dia akan bertemu dengan sahabatnya. Freya ada di sini "Freya ada disini, ini adalah kesempatanku untuk menemuinya, aku tak boleh menyia-nyiakan semua ini "
Gea segera bangkit dan akan pergi ke arah Freya, tapi tangannya langsung ditahan "Mau ke mana, kenapa tiba-tiba akan pergi seperti itu. Jangan macam-macam dan membuat aku harus mencarimu "
"Aku aku hanya ingin ke toilet, aku tak akan kemana-mana "
"Ya sudah cepat jangan lama, awas saja jika kamu kabur aku akan tembak mati kamu"
Gea hanya menganggukan kepalanya saja. Gea bergegas mengejar Freya, tapi tidak kelihatan di mana sih ke mana dia, masuk ruangan yang mana. Kenapa bisa kehilangan jejak seperti ini padahal baru saja Gea melihat Freya tapi langsung tak ada. Apa hanya halusinasi saja.
"Dia adalah harapanku. Freya adalah satu-satunya orang yang harus aku temui, dia pasti bisa membantuku dia pasti bisa membuat aku terlepas dari ayah tiriku itu. Aku harus mencari Freya jangan sampai aku lepaskan Freya"
Gea menunggu paling pojok, siapa tahu nanti Freya keluar lagi. Gea teringat masa lalunya tiba-tiba saja semua ingatannya keluar, dimana saat dirinya bersama Freya selalu bermain bersama, main sepeda belajar bersama sampai dimana masalah itu datang. Gea sangat menyesal sekali.
Gea jadi ingat dulu Freya pergi karena laki-laki, maksudnya karena pacarnya berselingkuh bersama Gea. Gea sangat menyesal atas semua apa yang pernah terjadi pada dirinya dan juga Freya.
Flashback on
"Kenapa kamu lakuin ini sama aku Gea. Kamu jelas-jelas tahu kan kalau Andi itu pacar aku. Kenapa kamu mau jalin hubungan sama dia kenapa Gea, apa alasannya yang bisa buat aku ngerti dan bisa lupain semuanya bahwa kamu yang udah hancurkan hati aku dengan sangat dalam "
Gea hanya diam saja sambil menundukkan kepalanya, Gea juga tidak tahu kenapa bisa-bisa Gea malah mau jadi pacar kedua Andi. Padahal dia jelas-jelas tahu kalau Andi itu adalah pacarnya Freya. Sungguh Gea tak bermaksud untuk menghancurkan hatinya Freya.
"Jawab aku jangan diam saja, aku butuh jawaban dari kamu Gea. Aku kecewa dengan kamu kita ini teman dari kecil Gea. Tapi saat seperti ini kenapa kamu merebut apa yang aku punya. Memangnya selama ini aku kurang apa sama kamu, emangnya aku pernah lakuin kesalahan sampai kamu lakuin ini sama aku. Aku ingin jawaban yang masuk akal dari kamu "
Gea menggelengkan kepalanya lalu Gea menatap mata Freya yang sudah sangat kecewa dengannya, bahkan Freya sepertinya akan membencinya "Aku khilaf, sungguh aku minta maaf aku awalnya tidak mau, tapi Andi terus saja memaksaku tolong jangan jauhi aku ya. Aku sungguh menyesal aku janji tak akan seperti ini lagi dan aku tak akan merebut apa yang kamu punya"
Freya tersenyum sumbang "Khilaf ? Memangnya ada ya selingkuh khilaf. Tolong jangan jadikan kata khilaf itu untuk menutup-nutupi salahmu itu. Kamu tahu kan aku dan juga Andi sudah berpacaran 3 tahun, kami sudah lama menjalin kasih dan kamu tahu semuanya. Bahkan aku selalu menceritakan tentang Andi padamu semuanya tak pernah aku menyembunyikannya. Kalau iya Andi mengejarmu, lalu kamu kenapa ga bilang sama aku. Kenapa kamu malah diam aja"
"Aku tahu, aku minta maaf. Aku akan jauhi Andi aku akan menjauhinya, aku tidak akan pernah bertemu lagi dengan Andi tolong maafkan aku. Bisa kan kamu maafkan kesalahan aku. Ini adalah kesalahan pertamaku. Aku tidak pernah menghianatimu hanya kali ini saja kan, aku juga itu karena tergoda karena khilaf"
"Percuma sekarang kamu jauhi Andi, tapi sekarang Andi yang kejar-kejar kamu. Kenapa sih kamu ga bilang dari awal kalau kamu emang suka sama Andi. Mungkin aku lebih baik mundur dari awal ga kayak gini. Kamu tuh sakitin hati aku, aku udah disakiti oleh Andi terus sekarang sahabat aku sendiri nyakitin aku. Aku sudah percaya banget sama kamu Gea, tapi ini balasannya "
Gea mencoba menggapai tangan Freya, tapi Freya langsung menjauh "Mungkin sampai di sini saja persahabatan kita, bukan karena aku marah soal Andi saja soal perselingkuhan kalian, tapi aku takut nanti suatu saat kamu malah menjadi penghancur Rumah tanggaku. Terima kasih karena kamu sudah memperlihatkan Andi yang sebenarnya. Untung saja aku belum menikah dengannya kan kalau tidak kamu akan menyakitiku lebih dalam, kalian berdua akan lebih menyakitiku dari ini. Mungkin kalian akan diam-diam menikah "
"Tidak tidak Freya. Tolong jangan tinggalkan aku. Aku minta maaf aku sudah minta maaf kan jadi maafkan aku "
"Memangnya dengan kata maaf saja bisa membuat hatiku tenang, bisa membuat hatiku utuh kembali, bisa membuat Andi kembali mencintaiku, hanya mencintaiku bukan berbagi denganmu bisa.Coba jelaskan padamu "
"Aku janji tidak akan pernah mendekati setiap laki-laki yang dekat denganmu. Aku tak akan menganggu lagi "
"Maaf aku tidak bisa berteman lagi dengan orang sepertimu, aku takut suatu saat hal seperti ini terulang lagi. Kamu terlalu gampang untuk digoda oleh laki-laki dan kamu juga terlalu murahan untuk bisa mau dengan pacar orang lain, mungkin suatu saat nanti kamu juga akan menjadi pelakor. Tapi aku berharap karma akan datang padamu dengan cepat "
"Maafkan aku, tolong maafkan aku jangan seperti ini"
Freya tak mendengarkan lagi kata-kata dari Gea, Freya sudah muak dengan Gea. Freya pergi begitu saja meninggalkan Gea. Gea sendiri sangat merasa bersalah atas apa yang pernah dirinya lakukan.
Gea sangat-sangat menyesal dengan perselingkuhannya ini, menjadi selingkuhan Andi pacar dari Freya sungguh Gea menyesal sekali.
Flashback off
Gea mengusap air matanya. Kalau mengingat itu lagi dia benar-benar merasa bersalah atas apa yang pernah dia lakukan, membuat Freya sakit hati dan pergi darinya untuk selamanya.
Hanya karena seorang laki-laki saja dan sekarang juga Andi tidak ada di sampingnya, dia meninggalkannya. Perselingkuhan dibalas dengan perselingkuhan juga, Gea juga diselingkuhi oleh Andi mungkin itu karma untuknya. Seperti doa Freya agar karma cepat datang padanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 235 Episodes
Comments