18. sinyal sarah

malam itu Cleo memaksa untuk pulang, sementara dokter menyarankan Cleo untuk di rawat barang satu malam saja, karna takut terjadi demam berulang.

"mau pulang aja Dady... please... clay janji jadi anak baik Dady.."

mata Cleo memohon berkaca-kaca pada Andreas. membuat Andreas tak tega. tapi dia juga takut demam tinggi clay berulang lagi.

"clay, jangan buat Dady bingung. satu malam saja kita menginap di sini, Dady janji, besok kita pulang."

"huuuuuaaaaa... uuuaaaa...." Cleo mulai menangis karna tak mau di rawat.

"kenapa princess menangis???" tanya Sarah yang baru saja keluar dari kamar mandi

"clay ga mau bobo di sini mommy... tapi Dady pakai clay..."

"OOO ya??eeemmmm... padahal mommy mau bobo disini temani Cleo.. tapi kalau clay mau pulang ya sudah.. mommy bobo sendiri aja di sini"

"nooooooo...."

bujukan Sarah lagi-lagi membuat Cleo menyerah..

dengan syarat harus di temani Sarah, Cleo akhirnya mau dirawat inap malam itu.

malah semakin larut, Cleo sudah terpejam pulas.

Andreas baru saja kembali dari luar untuk membeli makan.

Andreas membawa beberapa tentengan berisi minuman dan makanan,

dinner anti mainstream ala anderas akan di sajikan di ruang VVIP rumah sakit itu.

Andreas menyiapkan semua makanan da minuman yang dia beli, semuanya di tata rapi agar sarah berselera untuk makan.

"eeheem..." dehaman Sarah mengagetkan Andreas yang sedang berkonsentrasi.

"astaga, sar... kamu mengejutkan aku"

*xixixixixixixixiixi.. maaf, kamu terlalu serius hanya untuk menata makanan"

percakapan mereka harus terhenti karena deringan suara ponsel Sarah

"ya sin, aku sedang di rumah sakit."

"owh bukan, anak client ku masuk rumah sakit, dan aku ingin menemaninya."

.......

"ya, okey.. lusa kan acaranya?"

.....

"okey aku kabari lagi nanti."

" ya baik, waalaikumussalam"

sin??? berarti perempuan, tak mungkin laki-laki..

tak lama handphone Sarah kembali berdering

"ya ian,...."

Ian?? ini pasti laki-laki

"ya, baru saja dia menelpon sebelum lu barusan"

lu?? waaahh tidak ini tidak beres, bukan perempuan pasti

"yaa... kabarin juga yang lain.. Bimo ajak, nanti ngambek hahhahahahhahahaha"

ooooowww nooo... dengan siapa dia janjian?? nooo sar, aku harus ikut.

tanpa Andreas sadari, ia menatap Sarah dengan tatapan tajam. wajahnya tak bisa lagi di kondisikan. Sarah yang sadar akan tatapan Andreas menjadi salah tingkah.

"udah dulunya Ian, besok berkabar lagi aja."

ujar Sarah mengakhiri panggilannya

"ada apa?? kenapa menatap saya seperti itu??" tanya Sarah membuat Andreas gugup.

"aaahhh tidak, eeemmmm itu... ehhheeem...." Andreas tergagap tak dapat menjawab pertanyaan Sarah.

"ini??" tunjuk Sarah pada handphone nya.

iya itu... siap yang menghubungi mu barisan??

"lusa teman kampusku ada yang menikah. dulu kami sempat satu organisasi juga. mungkin aku akan menghadiri resepsi pernikahannya."

"ooowww.. dimana?" tanya Andreas mencoba menetralkan jantungnya

"di kota M"

Andreas yang sedang minum pun di buat tersedak oleh Sarah.. jauh sekali pikirnya.

"itu jauh sekali sar. kau sendiri?? ooww.. nooo Sarah, tidak baik, kakimu baru saja pulih. kau tidak boleh pergi sendiri." titah Andreas seolah Sarah meminta ijin. padahal Sarah hanya memberi info pada andreas.

"hahahha, kau lucu Andreas, tentu saja tidak, aku akan menumpang pada temanku"

"apa temanmu itu sudah menikah??"

"yaaa.. tentu saja"

"itu juga tidak baik Sarah. ide menumpangmu sangat buruk. kau bisa mengacaukan perjalanan pasangan itu."

"lalu bagaimana? pergi sendiri kau bilang tidak baik, menumpang juga tidak baik, aku mau hadir di acara temanku itu. dia salah satu orang yang dekat denganku." Sarah kesal, dia majukan bibirnya, dan langsung menyambar sepotong ayam goreng tepung berbalut sambal pedas yang anderas beli tadi.

"aku temani." ujar Andreas sontak membuat salah tersedak.

sangat pedas.. level kepedasannya bertambah 2x lipat. Andreas yang panik menyodorkan minuman apa saja yang ada di meja.. Sarah mengambil segelas es Thai tea agar pedasnya mereda.

"huuuuuuuuuuuuhhhhhh... ini pedas sekali Andreas.."

"apa masih terasa pedas?? kau tidak hati-hati Sarah"

diiiihhh, dia yang bikin keselek, malah bilang gue ga hati-hati.

"aku terkejut dengan perkataan mu."

"bukan kah kau berjanji pada Cleo akan membawanya pergi liburan jika sudah keluar dari sini?? kita ajak Cleo, sekalian kita berlibur." ujar Andreas membuat Sarah berpikir..

"eeemmmm, okkeeey... aku juga merasa sangat penat dengan masalah-masalah di hidupku belakangan ini"

Andreas merasa kemenangannya sudah terlihat. Sarah yang juga selalu memberi sinyal menerima perasaannya, membuat hati Andreas berbunga-bunga. seakan mendapat lotre di siang bolong.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!