15. anggap saja rumah sendiri

pagi itu Sarah harus mengunjungi rumah baru milik Andreas, baru saja keluar beberapa langkah dari rumah, Sarah sudah di kejutkan dengan kedatangan mantan mama mertuanya

"mau kemana kamu sarah??"

"maaf ma, mau kemana pun aku pergi, sekarang bukan lagi urusan mama"

"lancang betul kamu sama orang tua."

"ada perlu apa mama kesini?" tanya Sarah tak perlu basa basi

"mama cuma mau minta tolong sama kamu, bilang ke Ardi jangan lupa tanggung jawabnya sama mama. mentang-mentang istrinya lagi hamil, mama ga pernah di tengok. sekedar kirim uang aja ngga. Adiknya juga belum bayar sekolah. pusing mama" keluh si mama mertua

Sarah tersenyum miris,

"ma, mama ga salah Dateng kesini.?? mama inget kan ma aku sama mas Ardi udah ga ada hubungan apa-apa. kita udah selesai. jadi kalau mama mau berkeluh kesah tentang mas Ardi ya sama Risma dong ma, bukan aku.." jelas Risma panjang lebar.

"mama males sama Risma. mantu males, cuma ngerepotin doang. ga kerja lagi"

wwwhhattttt???

Sarah melongo dengan apa yang di ucapkan mantan mama mertuanya. jadi menurutnya menantu itu yang menghasilkan. dan yang tidak bekerja hanya merepotkan. padahal dulu ia bangga sekali dengan kehamilan Risma.

diiiiiiiiidddddd...

sebuah mobil putih besar berhenti di depan gerbang rumah Sarah. orang yang ada di dalamnya terlihat jelas dari tempat Sarah berdiri karna memang jaraknya hanya beberapa langkah

"taaaaannnnttteeeee...." suara cempreng ceria Cleo terdengar dari dalamnya. Cleo yang hanya di buka kan separuh jendelanya harus berusaha mendongakkan kepalanya agar bisa melihat Sarah.

"cllleeeeeeeeyy..." Sarah melambaikan tangannya dan segera berpamitan pada mamanya Ardi

"maaf ya ma, Sarah sudah di jemput. ada urusan penting"

"sombong banget kamu. mentang-mentang di jemput mobil bagus"

Sarah langsung pergi meninggalkan mantan mama mertuanya.

tanpa di duga, mama Ardi berteriak

"JANGAN MAU SAMA JANDA MANDUL... GA BISA PUNYA ANAK. BISANYA CUMA BAWA SIAL. GA TAU SOPAN SANTUN"

malu, marah, sedih, ingin rasanya berbalik turun dan menjambak rambut wanita tua itu. tapi tangan Sarah di cegah oleh Andreas.

"ada Cleo. kamu bisa menjadi contoh buruk untuknya."

benar juga yang dikatakan Andreas..

air mata Sarah tak bisa terbendung,

dadanya naik turun, jantungnya bergemuruh cepat, ada luapan api yang ingin meletus disana..

"Tante Cray?? kenapa??" tanya Cleo pelan

"boleh Tante Peluk clay?? mungkin sedihnya akan hilang" pinta Sarah

tanpa di duga Cleo langsung memeluk Sarah dan Sarah memeluk Cleo erat, menciumi rambut ikal wangi stroberi itu.

"kadang butuh telinga tebal untuk menghadapi orang-orang gila seperti itu.

biar ku tebak, dia mantan mertuamu? dan laki-laki yang di toko kue tempo hari itu anaknya, lalu perempuan hamil tak tau malu itu istrinya" ujar Andreas yang membuat Sarah tercengang.

"Anda peramal??" tanya Sarah kaget sekaligus takjub

hahhahaahahhahah

"apa aku harus menebak kisah di baliknya juga??" tanya Andreas menoleh pada Sarah.

ketampanannya bertambah 2000% saat mengendarai mobil Jeep Wrangler itu.

hahhahahahhahahahahahahhahhahahahhahhah

"tolong jangan di teruskan. wajah saya bisa jadi kepiting rebus jika ingat kejadian itu."

Andreas tersenyum manis menampilkan deretan gigi putihnya.

"orang dewasa suka aneh, tadi menangis sekarang tertawa kencang. aku bingung" ucap Cleo memicingkan matanya

"nooo clay, nanti kamu akan mengerti jika sudah dewasa."

Rubicon putih itu memecah jalan ibu kota. memasuki sebuah perumahan elite dan mewah

ya Alloh... ini gerbang perumahannya aja gede banget, jalan masuknya aja jauh.. pasti ga ada kang bakso lewat

ujar Sarah membatin

sesampainya di kediaman baru Andreas, Sarah di buat takjub dengan desain rumah mewah itu. sebuah mini garden dan garasi besar di sampingnya. ada jalan kecil di samping mini garden yang menyambungkan dengan taman belakang, hamparan rumput hijau dan ada sebuah pohon mangga rindang, namun tak begitu tinggi, Sarah sudah terpikir akan merapikan bagian daunnya dan akan menaruh bangku santai di sana. si empunya rumah bisa beristirahat sambil menikmati kopi dan cemilan ringan di sana. atau mereka bisa berpesta barbeque di malam hari. akan ada lampu-lampu taman di pasang di sekitar pagar.

Sarah menoleh kearah belakang rumah. ia akan membuat sebuah mini laundry d sudut ruang belakang itu, sebelum memasuki area dapur.

Sarah takjub dengan tata letak ruang rumah mewah tersebut. arsiteknya pasti sudah mendesain bagian-bagian ruang rumah itu dengan sangat teliti dan tertata. tak ada ruang yang di rubah Sarah. hanya perlu penataan barang-barang yang akan di bawa Andreas kerumah ini.

"tuan Andreas......"

"bisa kah hanya Andrean saja??"

"eeemmmm itu tidak sopan, tapi...... baik saya akan coba.

menurut saya tidak ada ruang yang akan di rubah. kita hanya akan meletakkan barang-barang bawaan anda sesuai keinginan anda dan keluarga."

Sarah masih mengira bahwa Andreas akan menempati rumah mewah ini dengan anak dan istrinya.

mustahil memang jika hanya di tempati oleh dua orang. terlalu besar dan terlalu megah.

"baik, kita akan belanja peralatan interior rumah, apa kau lelah?? apa sudah di catat apa saja yang harus di beli??" tanya Andreas. tentu saja membuat Sarah kaget bukan kepalang. belanja? bukankah dia hanya perancang interior? bagaimana jika nyonya rumah tidak suka dengan barang yang ia beli??

"maaf tapi, kita harus membawa serta istri anda jika kita harus belanja dari nol. kenapa tuan ga bilang dari awal??"

Andreas terkekeh dengan perkataan Sarah.

"i'm a singgel Dady" ujarnya.

lagi-lagi Sarah di buat tercengang dengan perkataan Andreas. jika ada Tia, maka Sarah pasti di suruh untuk berdandan yang cantik karna takut di bawa ke KUA dadakan seperti tahu bulat.

"Dady........." teriakan Cleo menyadarkan Sarah.

"dady... clay mau kamar berwarna hijau seperti kue yang Tante Sarah buat. clay juga mau ranjang princess." gadis kecil itu terus saja berceloteh banyak tentang keinginan kamarnya.

"cleeeey, dengar Dady.. jika ada ranjang princess yang besar, juga istana boneka di sana, maka cley harus tidur di ruang tamu. karna ruangan itu tak akan cukup. biarlah Tante Sarah yang mendesain semua kamarmu. dia akan membuatnya super nyaman. mengerti??" Cleo mengangguk walau bibirnya masih cemberut

"Sarah, aku percayakan rumah ini padamu. desain lah sesuai hatimu. anggap saja rumah sendiri."

dan semoga kamu bisa juga tinggal disini dengan kami

(eeeeeeehh bang bule kepincut janda baru)

xixixixixixixixiixi

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***