16. cinta dalam diam

Sarah memutuskan untuk tidak pergi ke toko kue hari itu. karna ia akan me-list barang apa saja yang akan di butuhkan rumah baru Andreas.

sudah beberapa hari ini Sarah bolak balik antara toko, dan rumah Andreas, tak jarang Sarah meninggalkan toko hanya untuk memastikan setiap pekerjaan yang ia serahkan pada pemborong tak ada yang salah dan berjalan sesuai keinginanya.

**Andreas*

hari ini aku tak ada jadwal penting di kantor. kita bisa mencari toko furniture yang kamu inginkan*

sebuah pesan singkat masuk kedalam gawai Sarah.

bertemu lagi dengan si tuan separuh bule, lama kelamaan membuat Sarah nyaman. bahkan, saat Andreas tersenyum membuat kerja jantung Sarah lebih cepat dari biasanya.

tanpa sadar, Sarah tersenyum melihat isi pesan Andreas, yang artinya, ia akan bertemu lagi dengan pria itu.

Sarah bergegas membersihkan diri dan berdandan rapi. tak lupa menyemprotkan minyak wangi di beberapa titik tubuhnya.

tak lama, Jeep Wrangler putih itu datang membawa sang majikan di dalamnya. Andreas tak pernah memakai jasa sopir jika bertemu dengan Sarah. tak ingin ada orang lain selain dirinya ada di dekat Sarah.

tak tau saja Sarah bagai mana andreas menjadi bayangannya saat ini. setiap cerita hidup Sarah, tak ada yang terlewat sedetikpun dari pantauannya. bahkan jauh saat ia masih berstatus "istri orang"

mencintai dalam diam. mungkin itu yang di lakukan Andreas.

*flash back*

David masuk keruangan andreas dengan tergesa-gesa.

"ada berita apa? tak mungkin berita kosong melihat dari kedatangan mu" tanya Andreas pada David

"Sarah, hari ini Ardi menikah lagi. dan Sarah tak tau."

"whaaaaatt?? menikah lagi? tanpa ijin Sarah?? aku mau berita ini sampai ke telinga Sarah. sekarang juga. aku tak mau sarah-ku di permainkan terlalu lama oleh ardi." titah Andreas pada David.. jari-jari tangan itu mengepal keras, wajahnya memerah dan giginya gemeretak menahan amarahnya.

David mengerti apa yang di inginkan Andreas, ia ingin Sarah meninggalkan Ardi karna kesalahan Ardi. bukan campur tangannya.

bag gayung bersambut, hari ini adalah hari kematian untuk cinta Sarah dan Ardi. sebuah kesalahan besar yang menjadi bom waktu untuk Ardi.

entah lah anderas harus senang atau marah, satu sisi dia senang karna Sarah akan menjadi seorang wanita bebas. tapi di sisi lain, ia juga tak terima jika sang pujaan di sakiti hatinya.

saat Sarah masuk rumah sakit karna kecelakaan pun, Andreas dengan sigap mengutus dokter terbaik, dan menyiapkan seorang penjaga khusus untuk Sarah. tentu tanpa sepengetahuan Sarah. kaki Sarah saat ini pun dapat berjalan lagi karna campur tangan Andreas. dia ingin Sarah mendapatkan yang terbaik.

mencintai dalam diam Andreas bermula saat Sarah masih menjadi mahasiswa siswa akhir. Sarah pernah menolong mama Andreas saat di jalan. mama Andreas mengalami serangan jantung mendadak dan hanya Sarah orang yang mau menolongnya, menelpon ambulans dan menemani mama Andreas dua hari di rumah sakit sampai papa dan anderas datang.

mereka sedang di luar negri saat kejadian itu terjadi. mereka tidak bisa pulang ke Indonesia karna ada amukan badai salju dahsyat. yang tak memungkinkan untuk mereka pulang. Sarah sepenuh hati merawat mama Andreas saat itu. benar-benar merawatnya seperti seorang bakti anak kepada ibunya.

niat hati mencari Sarah untuk di nikahi. tapi Andreas malah mendapatkan kabar jika Sarah sudah menikah dengan Ardi.

*flashback off*

""Andreas kita terlewat...." protes Sarah.

jika ada Cleo, mungkin Andreas sudah kena marah..

astaga, bisa-bisanya aku tak fokus..

batin Andreas.

"maaf aku tidak konsentrasi. eeemmmm, mobil hijau itu membuatku tak fokus, karna teringat Cleo" Andreas membuat alasan yang membuat Sarah mencebikkan bibirnya..

aaakkhh gemas, itu yang terjadi pada Andreas saat ini.

jika sudah menjadi istriku, sudah beda cerita bibirmu seperti itu sar.

mereka berputar-putar cukup jauh untuk sampai ke pusat perbelanjaan furniture itu.

sesampainya di sana Sarah langsung turun memasuki mall meninggal Andreas.

hhhaaaaahhh?? dia ngambek? aku di tinggal???

ada niat jahil di hati Andreas. kata orang, jika seorang wanita merajuk pada pria, artinya benih cinta sudah tumbuh.. mungkin benar pepatah yang di katakan itu. cinta tumbuh karna sering bertemu dan seiring berjalannya waktu bukan?

Andreas berlari mengejar Sarah dan mencoba ramah pada siapa pun wanita yang ia temui. padahal, itu sama sekali bukan dirinya. berharap Sarah cemburu akan perbuatannya itu.

aku ingin tau seberapa jauh perasaanmu. aku rela melakukan hal menjijikan ini hanya untukmu lihatlah.....

Sarah asyik milih barang-barang yang akan menghiasai rumah Andreas. mulai dari Buffett, piring, sapu, sendok, bahkan hingga barang elektronik.

saat mereka memasuki bagian elektronik, mereka bertemu "lagi" dengan pasangan paling di benci Sarah.

Risma menatap Sarah penuh ejekan. seperti biasa, tangannya bagai diberi lem tikus hingga sulit lepas dari tangan Ardi.

"eeeeehhhhh ada mantaan.. sama siapa tu mba mantan?? pacar baru?? heeeeehhheheh.. ternyata ga seperti yang orang kira ya.. cerai tiga bulan juga belum genap, udah jalan sama laki-laki lain." sindir Risma membuat Sarah meradang.

entah apa yang Risma cekoki untuk Ardi. dia hanya diam seribu bahasa.

"jaga ucapan kamu ya Risma.."

"lhooooo emang bener kan mba.. emang aku salah?? mas, tau ga sih, jangan mau sama dia , dia MANDUL.." ya kan mas...

"tak masalah bagi saya, punya anak atau tidak, yang penting dia setia. dan bisa menjaga martabat saya." kata-kata Andreas membuat semua terhenyak, terutama Sarah.

"sekarang Sarah adalah wanita bebas, bebas dekat dengan siapa saja, pergi kemana saja, dan mencintai siapa saja. dia punya hak untuk bahagia"

"kamu udah ngelupain aku sar???" kata-kata Ardi yang tiba-tiba itu membuat Andreas naik darah

bilang sudah Sarah, bilang sudah... jika belum aku akan buat gigi mantan suamimu ini berhamburan di lantai.

"maaf mas, hatiku sudah beku untukmu." jawab Sarah mantap

"kita cari barang yang aku cari di tempat lain boleh?" tanya Sarah pada Andreas

"sure...." jawab Andreas tersenyum..

Andreas kembali berkata saat hendak meninggalkan pasangan menyebalkan itu

"oo ya, kamu (menunjuk Risma) apa sudah kamu memeriksa kandunganmu? perutmu terlalu besar untuk ukuran wanita hamil 4-5 bulan. mungkin ada enam anak di dalamnya.

temani lah istrimu periksa broo.. aku takut dua bulan lagi dia melahirkan." ujar Andreas sambil senyum mengejek.

Ardi mengerutkan keningnya, sedangkan Risma sudah pasti pucat panik bukan main.. bagai mana bisa Andreas tau tentang kehamilannya.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!