SAH

Persiapan pernikahan Anin dan Haikal telah disiapkan dengan sangat baik dan sempurna oleh wedding organizer yang di tunjukkan oleh Anin.

Segala sesuatunya sudah hampir rampung bahkan Anin dan Haikal sudah mulai menyebar undangan, ya tentunya Anin yang sangat antusias sedangkan Haikal hanya mengikuti apa yang diperintahkan oleh Anin saja.

Acara akad nikah dan resepsi rencananya akan di laksanakan di ballroom hotel mewah milik Anin sendiri, dekor dan interiornya pun terlihat sangat mewah dan glamor. Untuk baju akad nikah dan resepsi juga di rancang khusus untuk mereka berdua oleh perancang busana ternama.

Sehari sebelum akad nikah dan resepsi, mereka mengadakan pengajian di kediaman Anin, tentunya itu adalah permintaan khusus dari Siti agar pernikahan mereka berkah sekaligus mendoakan almarhum orang tua Anin dan juga almarhum ayah Haikal. Hal itu sama sekali tidak terpikirkan oleh Anin sebelumnya karena selama kedua orang tuanya meninggal dia tidak pernah mengadakan pengajian atau berdoa untuk mereka berdua. Anin bahkan sudah tidak ingat kapan terakhir kali dia shalat dan mengaji.

Kepergian kedua orang tuanya dengan sangat tragis bukan hanya membuatnya jauh dari teman-temannya dan pergaulan luar saja bahkan membuat Anin menjauh dari Tuhannya.

Suasana haru sangat kental terasa saat prosesi pengajian itu berlangsung. Siti merasa terharu dan bahagia melihat putra satu-satunya akan segera menikah di usia yang terbilang masih muda. Sedangkan Haikal sendiri sangat menyesali keadaan di mana dia harus menikah untuk bercerai, padahal selama ini dia sendiri sangat mempercayai sebuah ikatan pernikahan.

"Nak, ingatlah bahwa tanggung jawabmu sebagai kepala keluarga sangatlah besar, kamu harus bisa menuntun istrimu menuju surga karena pernikahan adalah ibadah terlama yang harus kita jalani. Menikah itu menyempurnakan separuh dari agama kita". Ujar Siti sangat Haikal melakukan sungkeman tanda meminta restu darinya.

Haikal menatap ibunya dengan nanar dan mata yang berkaca-kaca. Gimana aku bisa menyempurnakan separuh dari agamaku jika tujuan pernikahan ini hanyalah sebuah perceraian Bu. BatinHaikal dengan senyum lirih.

Kemudian Siti memberikan wejangan kepada calon menantunya. "Nak, baik buruknya suamimu terimalah dia dengan sepenuh hatimu, karena suami adalah seorang imam dalam keluarga yang harus kamu taati, surgamu sekarang berada di telapak kakinya. Ibu yakin kamu akan menjadi istri yang baik untuk anak ibu. Semoga Allah juga mempercayakan kepada kalian keturunan yang Sholeh dan Sholehah ya". Anin langsung memeluk calon mertua ketika mendengar doa tulus dari bibir Siti.

Maafkan Anin ya Bu, jika saja ibu tahu gimana jahatnya Anin kepada Haikal pasti ibu tidak mau kenal lagi dengan Anin. Anin terlalu egois Bu, mengorbankan perasaan Haikal demi keinginan Anin. Gumam Anin dengan lelehan air mata yang tidak terbendung lagi.

°°°°°

Anin sedang di rias oleh perias pengantin profesional, dia tampak sangat cantik dengan balutan kebaya berwarna putih. Pagi itu adalah hari yang sangat di tunggu olehnya dimana dia dan Haikal akan segera menjadi sepasang suami istri yang sah.

"Anda sangat cantik nona, tuan muda pasti akan langsung jatuh cinta melihat kecantikan nona Anin". Ucap Lila yang takjub melihat wanita cantik yang mendekati kata sempurna di hadapannya itu.

"Sepertinya dia bahkan tidak akan melirikku sedikit pun". Jawab Anin sinis.

"Sudahlah nona, saya yakin kalau tuan muda pasti akan takjub melihat nona. Bagaimana perasaan nona?". Tanya Lila.

"Entahlah Lila, aku tidak tahu harus bahagia atau bahkan harus sedih karena pernikahan ini bukanlah pernikahan seperti kebanyakan yang dijalani oleh orang lain, ini hanya sebuah kerjasama yang saling menguntungkan antara aku dan Haikal".

"Nona, tuan muda lelaki yang sangat baik, dia tidak mungkin menyia-nyiakan istrinya begitu saja".

"Rupanya kamu sudah mencari tahu semua tentang Haikal. Mungkin kamu memang benar kalau Haikal lelaki yang baik, tapi laki yang baik juga akan mencari wanita yang baik dan dicintainya sedangkan Haikal sama sekali tidak mencintaiku dan aku bukan wanita yang baik di matanya dia sangat membenciku".

"Benci dan cinta itu beda tipis nona".

"Dan aku tidak pernah percaya pada yang namanya cinta Lila, aku tidak akan pernah mau jatuh cinta dan mencintai".

"Nona, sudah tidak usah dibahas lagi ini waktunya sudah tiba ayo kita siap-siap". Lila tidak ingin berdebat lagi dengan Anin karena dia tahu persis jika Anin memang tidak akan pernah percaya dengan cinta namun Lila sangat yakin jika suatu saat Anin dan Haikal akan saling mencintai.

Prosesi ijab kabul di lakukan suasana yang sangat khidmat. Haikal menyambut ijab kabul dengan sangat lancar hanya dengan sekali ucapan saja dan saksi yang berada di sana mengucapkan kata "SAH" maka Anin dan Haikal pun resmi menjadi suami istri.

Setelah sah menjadi suami istri barulah Anin diperkenankan keluar untuk menemui suaminya, ketika pertama kali Anin keluar semua mata memandang kearahnya kecuali Haikal dia sama sekali tidak pernah senang dengan kehadiran istrinya tersebut.

Semua mata yang memandang Anin takjub dengan kecantikan dari mempelai wanita tersebut. Ketika Anin melangkah mendekat kearah Haikal barulah Haikal menoleh untuk melihat sang istri seketika matanya tidak berkedip melihat kecantikan istrinya itu. Jantungnya tetap dengan sangat kencang dan Haikal merasa susah untuk menelan ludahnya sendiri.

Ya Allah, sungguh cantik istriku. Hah, istriku?, tidak, dia hanya istri sementara dan aku tidak akan pernah menjadikannya sebagai istri sesungguhnya. Tapi bagaimana bisa aku menolak Anin jika dia secantik ini setiap harinya. Kalau gini ceritanya aku harus berpuasa senin-kamis supaya aku bisa menahan diriku. Gerutu Haikal dalam hati sambil memijat keningnya.

Semua acara pagi hari itu berjalan dengan sangat lancar. Anin dan Haikal melewati semua prosesi itu dengan khidmat tanpa membuat orang-orang disekitarnya berpikir jika mereka menikah karena terpaksa. Setelah selesai acara tersebut mereka pun menuju kamar hotel khusus yang disediakan untuk mereka beristirahat karena mereka harus menyimpan tenaga untuk nanti malam karena acara resepsi pernikahan yang akan cukup menguras tenaga mereka karena mereka mengundang ribuan tamu undangan.

Haikal langsung menuju kamar mandi tanpa berbicara sepatah katapun kepada istrinya, setelah mengganti pakaian dan membersihkan diri Haikal menuju sofa dan langsung tidur meskipun sebenarnya dia tidak mengantuk. Hal itu sebenarnya dilakukan oleh Haikal untuk menghindari Anin karena dia takut jika dia tidak bisa menahan diri karena berada dalam satu kamar bersama Anin.

Anin hanya bisa pasrah melihat sikap Haikal tersebut karena dia sudah bisa membayangkan jika Haikal memang tidak akan pernah menoleh kearahnya. Namun karena sangat kesusahan dan putus asa membuka resleting baju kebayanya, Anin membuang rasa gengsi lalu mendekati sofa untuk meminta bantuan Haikal membuka kebayanya itu.

Apa dia akan menganggapku murahan dan berusaha menggodanya karena meminta bantuannya, tapi jika memang dia tergoda itu kan akan lebih baik karena itu akan membuat aku cepat hamil. Gumam Anin ketika berdiri di depan Haikal yang sudah menutup rapat matanya itu.

Anin berbalik dan mengurungkan niatnya dia hendak menghubungi salah satu tim make up nya untuk membantu membuka kebaya tersebut. Tapi apa kata mereka nanti ya,jika mereka melihat Haikal tidur di sofa. Hah, aku tidak peduli Haikal akan menganggapku murahan atau tidak, karena itu akan lebih baik daripada orang lain mengetahui jika Haikal sebenarnya tidak mencintaiku dan terpaksa menikah denganku. Anin membalikkan badannya lagi dan berjongkok di depan wajah Haikal.

Wajah Haikal terlihat sangat tampan ketika dia sedang memejamkan mata, spontan hal itu membuat jantung janin berdetak dengan sangat kencang.

"Haikal, bangun aku butuh bantuanmu". Ucap Anin pelan sambil menggoyangkan lengan Haikal.

Bersambung dulu yaa 😆

Main-main ke IG ku yuk, biar tambah akrab (anggi_soflina) 😅🤗

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!