Bab 3

Sementara Lita yang berada di desa setiap hari selalu menunggu kabar berita dari Andi yang berada di kota. Sedangkan Andi tidak memperdulikan Lita yang ada di desa, Andi sama sekali tidak mengirim kabar karena ia belum dapat menghasilkan uang sedikitpun. Andi berencana akan mengirim Lita uang untuk ditabung sembari memberinya kabar dengan sepucuk surat lewat pos yang ada di kantor kepala desa.

Lita sempat dijodohkan oleh kedua orang tuanya dengan pria yang sudah mapan di desa mereka. Pria itu lulusan dari ibukota Jakarta dan sudah bekerja di luar kota, kini iya kembali ke desa untuk menemui kedua orang tuanya dan beringin memiliki istri dari desanya sendiri. Pria itu begitu sopan dan juga merupakan anak dari keluarga terpandang di desa mereka, kebetulan kedua orang tua pria itu sangat menyukai Lita sehingga mereka berbicara kepada orang tua kita untuk menjodohkan anak mereka berdua.

Namun ketika keluarga dari pria tersebut datang melamar Lita menolak terang-terangan di depan kedua orang tuanya. Lita masih terus menunggu Andri dan wanita itu hanya ingin menikah dengan Andi seorang. kedua orang tua Lita menjadi malu di depan keluarga Seno Namun kedua orang tua Seno tidak mempermasalahkan hal itu.

Keluarga Seno pun mengerti dan meminta maaf seberapa mit jari rumah Lita saat itu juga, sebab keluarga Seno juga tidak mengatakan terlebih dahulu perihal mereka ingin melamar Lita malam itu. Banyak penduduk desa yang mengetahui bahwa Lita dan Andi berpacaran, tapi ayah dan ibunya Lita mengatakan kepada kedua orang tua Seno hubungan mereka telah berakhir sebab Andi pergi meninggalkan Lita keluar kota.

Plak!

"Anak kurang ajar! Kau sudah membuat kami berdua orang tuamu merasa malu di depan keluarga nak Seno! Apalagi yang kau tunggu dari Andi? Ia tidak akan kembali untuk menemui mu dan menepati janjinya." ujar ayahnya Lita.

Hari itu Lita ditampar oleh, gadis itu pergi masuk ke dalam kamar dan menangis di sana. Ia benar-benar merasa sakit hati atas perbuatan ayahnya terhadap dirinya. Lita merasa kehidupannya harus dia yang mengatur, sebab pernikahan itu dirinya yang akan menjalani, bukanlah orang tuanya.

"Kau mau ke mana Bu? Tidak perlu kau antarkan ia makan malam, biarkan saja ia kelaparan, dengan begitu ia dapat berpikir mana yang lebih baik, dan mana yang tidak baik untuk hidupnya." terdengar suara ayahnya berbicara di luar kamar Lita.

"Tapi yah, Lita belum ada makan malam ini dari tadi sore. Bagaimana bisa kita membiarkannya kelaparan sampai pagi?!" ibunya merasa kasihan kepada putrinya itu.

"Jangan kau mengajarkan aku tentang tega membiarkannya, ajarkan padanya untuk tidak tega membuat kita malu di depan keluarga Seno dan orang-orang penduduk desa karena ulahnya." ibunya terdiam dan berpikir bahwa itu benar adanya.

Akibat dari ucapan Lita yang menolak lamaran tersebut, membuat keluarga mereka malu satu desa. Semua orang pasti akan berbisik di belakang mereka dan bercerita tentang keluarga mereka yang tidak baik. Akhirnya ibunya Lita membawa kembali lagi nampan yang berisi makan malam untuk Lita.

Ibunya pergi untuk mematikan lampu dan naik ke kasurnya beristirahat karena keesokan paginya harus ke sawah pak kepala desa untuk menanam padinya. Orang tua Lita hanya seorang petani upahan dan memiliki sawah hanya cukup untuk makan mereka saja. Mereka juga memiliki beberapa rantai tanah yang di tanami oleh cabai dan kentang. Itu semua penghasilan untuk kehidupan sehari-heri mereka dan kehidupan Lita di desa sangatlah sulit kalau ingin lebih dari itu.

Seno merupakan keluarga berada yang belum juga menikah, sementara banyak wanita desa yang ingin menikah dengannya. Sedangkan Lita malah menolak lamaran dari keluarga Seno begitu saja. Sudah sejak lama Seno menaruh rasa pada Lita, seorang guru SD yang sederhana dapat membuat Seno terpikat dan terpesona.

Lita seorang guru yang terkenal akan keramahannya dan kesabarannya dalam mengajar anak-anak di desanya. Lita mendapat bea siswa dapat melanjutkan pendidikannya di universitas. Lita ingin meningkatkan derajat orang tua dan derajat desanya agar semua anak-anak di desanya pintar dan maju.

Cita-cita sangat mulia dan sederhana itulah yang membuat Seno menyukai Lita sedari dulu. Namun entah mengapa Lita lebih menyukai Andi ketimbang Seno saat itu.

****

3 tahun kemudian...

Andi sudah menjadi supir yang tahu semua jalanan ibu kota Jakarta, dan Rania sangat suka melihat Andi pekerja keras dan sigap bila ada sesuatu dengan wanita itu. Dengan Sasa dan Bara juga ia sudah sangat akrab sekali sampai mereka berdua tak ada batasan antara majikan dan supir pribadi. Andi benar-benar pandai mengambil hati keluarga Rania, Oma juga suka melihatnya Andi sangat humoris dan begitu sopan kepada mereka.

Rania menilainya ia adalah pria idaman bagi setiap wanita, art pun melihat bahwa Rania seperti menaruh rasa pada Andi selama ini. Sasa anaknya Rania juga begitu manja, Andi bagaikan ayah baginya. Hampir setiap ada waktu Sasa selalu bersama Andi walau hanya sekedar menanyakan PR sekolahnya.

****

Sementara itu Lita mencari informasi Andi kesana kemari, bahkan orang tuanya tak luput di tanya oleh Lita. Orang tuanya Andi tidak menyukai Lita sejak awal, tapi mereka berdua bersih kukuh tetap ingin melanjutkan hubungannya. Lita dan Andi tak memperdulikan orang tua mereka, karena mereka sudah sejak lama dari SMA mereka saling jatuh cinta.

Sampai mereka saat ini cinta mereka tak berubah, Lita tetap menunggu kepulangan Andi dan berpikir akan bersama setelah mereka terpisah saat ini. Namun tidak dengan Andi, pria itu telah asik bersama pekerjaan dan majikannya, sampai melupakan Lita kekasihnya yang menantinya di desa.

Sementara teman-teman Lita yang ada di tempat tinggalnya sudah banyak yang menikah dan memiliki anak. Dan Lita masih bersikeras untuk menunggu tanpa kepastian, nomor ponsel Andi juga sudah tidak aktif. Ponselnya terjatuh entah kemana saat mengejar pencopet yang mencopet dompet Rania majikannya.

Andi berpikir akan mengirim gajinya untuk disimpan oleh Lita, ternyata ia mengurungkan niatnya dan menyimpan sendiri serta bersenang-senang dengan uangnya sendiri di ibu kota. Rania sering mengajak Andi dan anak-anaknya berpergian dan sekedar makan di luar, semua itu membuat satpam itu menjadi tak senang dan akan membuat perhitungan dengan Andi.

Wanto satpam Rania menjalankan rencananya untuk memfitnah Andi dan membuat drama agar Andi di pecat oleh Rania. Wanto sangat ingin menjadi orang kepercayaan dan yang paling di idamkan. Wanto pernah tetap memohon agar terus di pekerjakan karena ingin membuat Rania menaruh hati padanya dan menikah dengan dirinya.

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

Bangu Thry Wulandari

Bangu Thry Wulandari

aku hadir kak

2023-06-04

1

Ir Syanda

Ir Syanda

Ah kasian lah Lita ... Moga aja Andi mikir di sana mengenai wanita yang ia janjikan ...

2023-05-26

2

Pink Blossom

Pink Blossom

smga aj kputusn lita bnr dg trs mnunggu andi,, dn yg d tunggu gk lupa sm jnji'y

2023-05-25

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!