bab 18

Undangan sudah disebar. Begitu banyak orang yang sangat antusias dengan pernikahan kedua anak milyader di kota ini. Tak sedikit orang yang menganggap betapa beruntung nya meraka.

Ainun sedang melakukan perawatan ala-ala pengantin pastinya. Biar yang cantik tambah segar dong.

"Pengantin baru cantik banget" goda pegawai salon yang sedang melakukan treatment pada Ainun.

Seperti biasa Ainun hanya tersenyum kecil. Ya begitulah Anak yang banyak sekali problem nya. Untuk sekedar berekspresi aja susah banget pemirsa.

"Kalo udah cantik gini, gak perlu terlalu banyak lagi di permak hehe" celotehan wanita itu terus saja terdengar.

Ainun melakukan beberapa rangkaian treatment yang membuat Ainun sampai tertidur sangking menikmati nya.

...****************...

Sebuah rumah megah juga tidak kalah heboh mempersiapkan pernikahan, Mamanya Randa sudah sibuk memeriksa segalanya. Wanita itu ingin yang terbaik untuk putra sulungnya.

"Gimana udah pada siap kan" tanya Mama Randa.

"Siap Nyonya" balas pelayan nya semangat

"Bagus jangan sampai ada yang terlewat juga tertinggal. Semua harus terlihat sempurna" Mama Randa terus memberi arahan pada pelayan nya itu.

"Sayang apa cincinnya sudah siap?" tanya Mama Randa

"Sudah Mi" balas Randa

"Gak sabar punya Mantu Ya Allah" pekik Mama Randa dengan mata yang berbinar bahagia.

"Ma Randa mau istirahat dulu yah" pamit Randa.

"Iya Sayang, jangan lupa minum obat nya" teriak Randa.

"Iya Ma, tenang aja" balas Randa melambaikan tangannya.

"Ubur-ubur ikan lele semangat sakali le" teriak Mama Randa heboh.

"Ubur-ubur ikan lele, pengantin baru le" balas Randa terkekeh.

Begitu lah keseharian keluarga itu canda tawa itu selalu terdengar di dalam rumah ini.

...****************...

"Nun yakin nih mau nikah sama Kak Randa" tanya Arsyila yang sedang menemani Ainun.

"Ya semoga menjadi pilihan yang tepat" malas Ainun.

"Eh tapi gimana dengan kuliah Kamu?" tanya Arsyila tiba-tiba.

"Randa gak membatasi apapun kemauan aku kok" balas Ainun lagi. Ainun melirik curiga Arsyila.

"Hem.... Beruntung banget ah" ujar Arsyila. sejujurnya Arsyila sedikit merasa iri dengan saudara nya itu sekali lagi Arsyila merasa Ainun begitu beruntung. Namun ia segera menepis perasaan itu.

"Banyak hal tidak Kamu ketahui Arsy. Berhentilah merasa aku lebih beruntung dari Mu" balas Ainun yang seakan tau apa yang ada di pikiran Arsyila.

"Kenyataan begitu kan" balas Arsyila lirih.

"Sudah lah Aku tak ingin membahas hal ini, suatu hari nanti kamu akan tau kebenarannya" jelas Ainun.

"A... apa maksud mu" Arsyila terkejut. Kebenaran apa yang saudara nya maksud.

"Biar waktu yang menjawab ny. Sudah malam Aku mau istirahat" balas Ainun berlalu meninggalkan Arsyila yang masih terpaku.

"Tunggu dulu Nun" teriak Arsyila. Namun Ainun buru-buru menutup pintu kamarnya.

"Aghhh... Apaan si Ainun. Orang penasaran juga" kesal Arsyila berdiri diluar kamar Ainun.

"Nun jelaskan dulu napa sih" Arsyila menggedor pintu itu.

Gerutu gadis cantik itu rupanya mengusik Kakaknya yang baru saja pulang lembur. Pria itu mengernyit heran melihat kelakuan adiknya yang terus menggedor pintu kamar saudara tirinya itu.

"Ngapain sih?" tanya pria itu membuat adiknya terkaget.

"Ii.. ihh Kakak suka banget ngagetin orang, copot ni jantung aku" kesal Arsyila bertambah gara-gara kakaknya sendiri.

"Lah salah Aku apa? terus ngapain gedor pintu kayak begitu?" omel Pria itu pada adik tercintanya.

"Ihh kakak kepo" ketus Arsyila

"Aneh kamu ini, awas kakak mau lewat" balas Arsyad.

"Jalannya luas juga, lewat sana aja kan bisa" Arsyila menunjukkan jalan yang begitu luas.

Cek lek suara pintu tiba-tiba terbuka. Muncul wanita yang sudah siap untuk tidak tapi malah mendengar suara ribut di depan pintu kamar nya.

"Ada apa?" bingung Ainun.

"Gak ada" ketus Arsyad baru tersadar dimana sekarang posisi nya. Pria itu kesal sendiri, Arsyad memutuskan untuk langsung berlalu pergi menuju kamarnya yang memang melewati kamar Ainun juga Kamar Arsyila.

"Tidur sana" ketus Ainun pada Arsyila.

"Ih nyebelin banget sih" kesal Arsyila akhirnya masuk ke kamar di sebelah Ainun.

"Kenapa sih keluarga ini penuh dengan misteri" gumam Arsyila

Bersambung......

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!