Manusia tidak akan lepas dari kesalahan, namun jika kita tahu apa yang akan kita lakukan salah, janganlah kita lanjutkan, akan banyak konsukuensi yang akan kita daatkan jika kita malakukan kesalahan hyang sudah kita ketahui salah. Di saat Abra sudah berangkat bekerha, Naya pasti akan bingun namun Ara mengerti akan ha itu, ia meninggalkan ponselnya agar ia bisa bermain atau melihat youtube, satu sisi agar Abra bisa menghubungi dengan meminjam ponsel temannya nanti.
Di saat Naya membuak aplikasi biru milik sang suami, ternyata sang suami masuk group baca novel gratis, dimana Naya juga ikut membaca karya orang-orang, Naya kadang menangis dan kadang pula tertawa sendiri.
''Hufff, jadi begini langkah harus mengahdapi pelakor, ayolah Naya jangan jadi wanita lemah oke, demi suami tercintamu, ayo belajar make up, belajar masak dan belajar semuanya, sekarang kau sudah hidup di kota akan banyak wanita yang menyukai suamimu yang tampan itu termasuk bosnya itu,'' ucap Naya pada dari sendiri.
Belum selesai Naya melihat tutorial make up yang bagus dan simple, namun sudah ada pesan yang masuk di aplikasi hijau milik suaminya.
[Abra, kita makan siang bareng yuk?] ajak seseorang yang di beri nama bu Sinta.
[Maaf, Bu. Tapi aku sudah membawa bekal, buatan istri tercinta] balas Naya
[Kau yakin masakan istrimu itu enak dan higenis, kau juga harus memikirkan kesehatanmu, Abra] balasan itu mampu membuat Naya kesal.
[Masakan istriku tidak ada duanya, Bu, Karena dia buatnya dengan penuh cinta dan aku memakannya dengan penuh cinta, maka apapun yang di lakukan atas nama cinta maka rasanya enak, Bu] balas Naya dengan sangat kesal. Tentu balasan itu membuat Sinta sangat kesal, kenapa Abra selalu blak-blakan akan perasaannya pada istrinya tidak bisakah dia tidak membicarakan istrinya sekali saja.
''Oh Tuhan, Sinta. Sadarlah ... Kau harus sadar, sudah tahu Abra punya istri dan kau masih mau mendekatinya, tidak bisakah kau berhenti mengganggunya? Tidakkah kau masih memiliki harga diri?'' gumam Sinta pada dirinya sendiri.
''Tapi sangat sulit bagiku melupakan Abra, rasanya baru saja aku jatuh hati padaya, ah ... Kenapa nasib percintaanmu sial sekali, Sinta ....!'' rutuk Sinta pada diri sendiri.
''Jadi benar putri papa jatuh cinta pada Abra?'' ucap tiba-tiba seseorang yang sangat membuat Sinta terkejut.
''Papa, sejak kapan papa berdiri disitu?'' ucap Sinta yang salah tingkah, sudah pasti papanya mendengar tentang semua yang ia katakan tadi.
''Katakan pada papa, Apakah kau mencintai Abra?'' tanya papanya Sinta seraya mengelus kepala Sinta, Sinnta tak menjawab ia hanya menganggukkan kepalanya dengan malu.
''Kau ingn mendapatkannya?'' taya papanya Sinta
Sinta hanya menganggukkan kepalanya seraya melihat kearah papanya.
''Tapi dia sudah beristri, papa,''rengek Sinta seraya mendongakkkan wajahnya menatap sang papa
''Apapun yang Sinta minta, pasti akan papa kasih termasuk Abra.
''Tapi itu tidak akan bisa pa, Abra sangat mencintai Naya istrinya,'' ucap Sinta
''Sekarang kan ada uang, semuanya pakai uang jika ingin mendapatkan sesuatu,'' ucap papanya Sinta
''Tapi Abra beda,Pa. Dia tidak akan mengambil uang seperpun tanpa ia bekerja,'' ucap Sinta.
'' Tapi tidak dengan istrinya, bukankah wanita paling menyukai dengan uang, papa yakin papa bisa meyakinkan istrinya, anak papa sangatlah baik dan sempurna, papa yakin Abra akan sangat mencintaimu setelah ini,'' ucap sang papa seraya menatap langit.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Whatea Sala
Semoga rumah tangga Naya selalu dilindungi dari orang orang yang gak punya malu
2023-06-09
0
Whatea Sala
Bapake ra gennah..ndehne anake..
2023-06-09
0
Whatea Sala
Klu perempuan baik gak akan suka dengan suami orang pak..pak..pak..😈😈
2023-06-09
0