PLIS 12

"Pa?" panggil Bayu yang mulai lagi membuka matanya saat itu. Papa Thomas yang tengah mengurus pekerjaan lewat hpnya segera beralih menghampiri, sementara mama Lita tengah mandi. Mama Lita sama sekali tak mau pulang meski dipaksa oleh papa beberapa kali.

"Ya, Bay... Kamu mau apa?"

Bayu beberapa kali mengedipkan matanya dengan begitu lemah, menoleh kekanan dan ke kiri seolah mencari sosok yang hilang saat ini.

"Kamu cari mama?" tanya papa, tapi Bayu justru menggelengkan kepalanya. Papa sekejap tahu, siapa yang dicari oleh Bayu saat ini, yaitu Elvira. Papa Thomas lantas diam sejenak dan memijat pelipis usai membuka kacamata yang ia pakai.

"El sekarang sedang ada acara, doa tujuh harian untuk Mita." Mau tak mau papa Thomas harus jujur pada putranya itu, apalagi sesuatu tentang Mita.

Hingga Bayu sadar, jika peristiwa itu sudah seminggu yang lalu terjadi dan ia kehilangan calon istrinya tercinta. Bahkan seharusnya besok adalah pernikahan mereka berdua yang sudah dirancang dengan sedemikian rupa. Ia bahkan meneteskan air mata tanpa terasa.

Papa Thomas amat paham betapa perasaan Bayu saat ini. Tak down dan tak lemah saja ia bersyukur, Mungkin karena ia juga sudah mendengar kabar itu sebelumnya sejak ia tidur cukup lama hingga ia tak terkejut lagi dan mempersiapkan diri sejak itu.

“Sayang, sudah bangun. Mau makan?” sapa mama Lita yang baru saja keluar dari kamar mandi. Wajahnya begitu segar dan ceria penuh senyum saat ini, beda dengan sang putra yang masih murung dengan seseorang yang belum ia temui disana.

Bayu hanya menggelengkan kepala dan Kembali diam. Entah kenapa ia menjadi sedikit malas ketika ada mama diantara ia dan papanya, seperti kehilangan semangat untuk bicara.

Malam ini begitu ramai di rumah bapak dan ibu, persis seperti apa yang sebelumnya diperkirakan oleh mereka bahwa bahkan ada beberapa tamu undangan jauh yang datang. Padahal, El saja sudah membuka Facebook dan sosial media milik Mita yang lain untuk memberitahu mereka semua atas kabar duka yang ada.

Dan benar saja, mereka semua yang berdandan cantik berkilau dengan gaun pestanya saat itu tercengang dengan isi tenda yang bukannya pesta tapi justru tengah melantunkan doa-doa bersama. Mereka bahkan tampak seragam, memastikan jika pengajian orang meninggal tengah dilakukan.

“Astaghfirullah… sampainya aku ngga tahu kabar ini. Macam mana?” fikir salah seorang rombongan yang ada.

Namun, El yang melihat mereka datang langsung menyambut dan mengajaknya masuk kedalam rumah itu bahkan menjamunya dengan baik. Semua tak enak hati bahkan meminta maaf padanya saat itu dan langsung mencari ibu dan bapak.

“Maaf, karena saya sudah lama tak aktif di sosial media, jadi saya sama sekali tidak tahu beritanya.”

“Tak apa. Kak. Kakak datang mendoakan Mita, ya? Ini, El kasih buku yasinnya sebagai kenang-kenangan.” Mita membagikan buku pada mereka satu persatu dengan gambar Mita disana. Cantik, dengan wajahnya yang manis dan begitu cerah mempersona dengan seyum indahnya.

Tak lupa El memperkenalkan diri saat itu sebagai sahabat Mita, dan bahkan akan menjaga bapak dan ibunya sejak hari ini dan seterusnya. Tak lupa mereka mempertanyakan bagaimana nasib Bayu saat ini, dan dengan jelas El menceritakan semuanya.

“Untuk sekarang sudah sadar dari koma, namun disaran kan untuk tidak menjenguknya dalam waktu dekat. Karena_”

“Iya, El… Kami tahu. Titip doa dan salam buat dia, ya? Nanti kalau sudah membaik, kamu bisa hubungi kami agar bisa menjenguk dan memberi semagat buat dia.” El tersenyum dan menganggukkan kepala mendengar niat baik mereka semua. Ia terkesan, yang meski Mita memiliki sahabat sebaik mereka tapi Mita tak pernah melupakan dirinya sama sekali.

Hingga mereka semua pamit pulang usai bertemu ibu bapak dan mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya. Bahkan tak lupa mereka memberi bingkisan untuk semua sahabat Mita, dan juga senyum ikhlas dari keduanya.

Acara selesai, dan mereka bubar saat itu untuk pulang ke rumah masing-masing dengan bingkisan yang sama dengan para sahabat dapatkan. El membawa ibu dan bapak masuk, duduk dan mengobrol bersama saat ini sembari menatap banyaknya kado yang mereka bawa,

“Mereka orang kaya, ya? Kadonya bagus-bagus. Ini mau dikasih siapa?” tanya El pada ibunya.

“Mereka yang kaya itu teman Bayu, tapi teman jauh dan lebih akrab sama Mita.” El mengerenyitkan dahi mencerna ucapan bapak padanya.

“Kalau El mau, buka aja. Apa yang El suka, El pakai agar lebih berguna,” ucap ibu, meraih sebuuah kado yang isinya seperti perlengkapan alat rumah tangga. Ia trsenyum, mungkin mmebayangkan jika harusnya Mita akan berumah tangga dan memberikan cucu seharusnya.

“Engga ah, nanti ibu inget Mita terus jadinya, malah sedih lagi.”

El menolak lalu menaruhnya Kembali ditumpukan kado itu dan merapikannya. Mungkin akan ia buka tapi setelahnya akan ia pilih dan ia bagikan kepada tetangga, sementara amplop yang ia simpan akan ia berikan pada anak panti yang lebih membutuhkan. Itu sudah kesepakatan El, ibu dan bapak agar Mita banyak mendapat doa dari mereka semua.

Mendadak Hp El berbunyi saat itu. Ia meraihnya diatas lemari, dan ternyata papa Thomas yang memanggilnya bahkan dengan video call. El ragu saat itu untuk menerima, tapi tangannya spontan mengggeser panggilan agar ia menjawabnya.

“Assalamualaikum, Bang Bayu?” sapa El, dan saat itu ibu langsung membeku, karena ia tahu jika mantan calon menantunya yang memanggil. Tubuhnya langsung gemetar tak karuan dengan wajah yang mulai pias, bahkan sesak ketika El menyapa pria itu dengan senyuman yang begitu ramah.

“El, ibu?” ucap Bayu. Lirih tapi El tahu dari Gerakan bibirnya saat itu.

El melirik kearah ibu dan bapak segera. Bapak santai dan tampak legowo, namun ibu yang tampak amat berat hanya untuk menatap wajah Bayu saat ini, apalagi menyapanya yang sudah membuka mata. El kemudian memberikan hp itu pada bapak untuk melanjutkan bicara mereka.

“Nak Bayu, sudah mmebaik?” tanya bapak yang tak kuasa menahan harunya. Namun yang terdengar disana adalah isak tangis Bayu yang tak kuasa lagi menahan air matanya. Bahkan jika mungkin, ia akan menghampiri mereka semua dan bersujud memohon ampun atas semua kejadian yang menimpa dan menghilangkan nyawa calon istrinya.

“Sudahlah, jangan menangis. Ini semua sudah takdir, dan siapapun tak ada yang bisa mengelaknya. Saat ini, syukuri jika nak Bayu masih bisa membuka mata dan bertemu dengan keluarga dan Mita sendiri sudah tenang disana.” Bapak amat sangat peka meski Bayu tanpa kata. Sementara ibu masih diam dan pias ditempatnya tanpa bergerak sama sekali sekedar untuk menyapa mantan calon menantunya.

El iba. Bagaimana jika setelah ini papa Thomas mengutarakan rencananya untuk menikahkan mereka berdua setelag Bayu semakin membaik keadaannya. Ia takut jika nanti ibu akan menolak, bahkan lebih parah dari apa yang ia bayangkan saat ini.

Suara Bayu masih terdengar terisak disana dengan segala rasa sakitnya, sementara El menggenggam tangan ibu yang mulai dingin sama perihnya karena trauma mereka saat ini sama.

Warning... Cerita ini dengan alur lambat. jika pembaca lulusan papi dan mai, maka akan paham

Terimakasih

Terpopuler

Comments

william henokh

william henokh

paham Thor..saya lulusan papi mami. tp ini Lebih sedih

2023-07-12

0

Mita Karolina

Mita Karolina

Judul novelnya apa kak?

2023-06-19

1

Pujiastuti

Pujiastuti

😭😭😭part ini buat ngebacanya ikur nangis kak author 😭😭😭😭

2023-05-29

0

lihat semua
Episodes
1 PLIS 1
2 PLIS 2
3 PLIS 3
4 PLIS 4
5 PLIS 5
6 PLIS 6
7 PLIS 7
8 PLIS 8
9 PLIS 9
10 PLIS 10
11 PLIS 11
12 PLIS 12
13 PLIS 13
14 PLIS 14
15 PLIS 15
16 PLIS 16
17 PLIS 17
18 PLIS 18
19 PLIS19
20 PLIS 20
21 PLIS 21
22 PLIS 22
23 PLIS 23
24 PLIS 24
25 PLIS 25
26 PLIS 26
27 PLIS 27
28 PLIS 28
29 PLIS 29
30 PLIS 30
31 PLIS 31
32 PLIS 32
33 PLIS 33
34 PLIS 34
35 PLIS 35
36 PLIS 36
37 PLIS 37
38 PLIS 38
39 PLIS 39
40 PLIS 40
41 PLIS 41
42 PLIS 42
43 PLIS 43
44 PLIS 44
45 PLIS 45
46 PLIS 46
47 PLIS 47
48 PLIS 48
49 PLIS 49
50 PLIS 50
51 PLIS 51
52 PLIS 52
53 PLIS 53
54 PLIS 54
55 PLIS 55
56 PLIS 56
57 PLIS 57
58 PLIS 58
59 PLIS 59
60 PLIS 60
61 PLIS 61
62 PLIS 62
63 PLIS 63
64 PLIS 64
65 PLIS 65
66 PLIS 66
67 PLIS 67
68 PLIS 68
69 PLIS 69
70 PLIS 70
71 PLIS 71
72 PLIS 72
73 PLIS 73
74 PLIS 74
75 PLIS 75
76 PLIS 76
77 PLIS 77
78 PLIS 78
79 PLIS 79
80 PLIS 80
81 PLIS 81
82 PLIS 82
83 PLIS 83
84 PLIS 84
85 PLIS 85
86 PLIS 86
87 PLIS 87
88 PLIS 88
89 PLIS 89
90 PLIS 90
91 PLIS 91
92 PLIS 92
93 PLIS 93
94 PLIS 94
95 PLIS 95
96 PLIS 96
97 PLIS 97
98 PLIS 98
99 PLIS 99
100 PLIS 100
101 PLIS 101
102 PLIS 102
103 PLIS 103
104 PLIS 103
105 PLIS 105
106 PLIS 106
107 PLIS 107
108 PLIS 108
109 PLIS 109
110 PLIS 110
111 PLIS 111
112 PLIS 112
113 PLIS 113
114 PLIS 114
115 PLIS 115
116 PLIS 116
117 PLIS 117
118 PLIS 118
119 PLIS 119
120 PLIS 120
121 PLIS 121
122 PLIS 122
123 PLIS 123
124 PLIS 124
125 PLIS 125
126 PLIS 126
127 PLIS 127
128 PLIS 128
129 PLIS 129
130 PLIS 130
131 PLIS 131
132 PLIS 132
133 PLIS 133
134 PLIS 134
135 PLIS 135
136 PLIS 136
137 PLIS 137
138 PLIS 138
139 PLIS 139
140 PLIS 140
141 PLIS 141
142 PLIS 142
143 PLIS 143
144 PLIS 144
145 PLIS 145
146 PLIS 146
147 PLIS 147
148 PLIS 148
149 PLIS 149
150 PLIS 150
151 PLIS 151
152 PLIS 152
153 PLIS 153
154 PLIS 154
155 PLIS 155
156 PLIS 156
157 PLIS 157
158 PLIS 158
159 PLIS 159
160 PLIS 160
161 PLIS 161
162 PLIS 162
163 PLIS 163
164 PLIS 164
165 PLIS 165
166 PLIS 166
167 PLIS 167
168 PLIS 168
169 PLIS 169
170 PLIS170
171 PLIS 171
172 PLIS 172
173 PLIS 173
174 PLIS 174
175 PLIS 175
176 PLIS 176
177 PLIS 177
178 PLIS 178
179 PLIS 179
180 PLIS 180
181 PLIS 181
182 PLIS 182
183 PLIS 183
184 PLIS 184
185 PLIS 185
186 PLIS 186
187 PLIS 187
188 PLIS 188. Ekstra bocil
189 PLIS 189
190 PLIS 189
191 PLIS 190
192 PLIS 191
193 PLIS 192
194 PLIS 193
195 PLIS 194
196 PLIS 195
197 PLIS 196
198 PLIS 198
Episodes

Updated 198 Episodes

1
PLIS 1
2
PLIS 2
3
PLIS 3
4
PLIS 4
5
PLIS 5
6
PLIS 6
7
PLIS 7
8
PLIS 8
9
PLIS 9
10
PLIS 10
11
PLIS 11
12
PLIS 12
13
PLIS 13
14
PLIS 14
15
PLIS 15
16
PLIS 16
17
PLIS 17
18
PLIS 18
19
PLIS19
20
PLIS 20
21
PLIS 21
22
PLIS 22
23
PLIS 23
24
PLIS 24
25
PLIS 25
26
PLIS 26
27
PLIS 27
28
PLIS 28
29
PLIS 29
30
PLIS 30
31
PLIS 31
32
PLIS 32
33
PLIS 33
34
PLIS 34
35
PLIS 35
36
PLIS 36
37
PLIS 37
38
PLIS 38
39
PLIS 39
40
PLIS 40
41
PLIS 41
42
PLIS 42
43
PLIS 43
44
PLIS 44
45
PLIS 45
46
PLIS 46
47
PLIS 47
48
PLIS 48
49
PLIS 49
50
PLIS 50
51
PLIS 51
52
PLIS 52
53
PLIS 53
54
PLIS 54
55
PLIS 55
56
PLIS 56
57
PLIS 57
58
PLIS 58
59
PLIS 59
60
PLIS 60
61
PLIS 61
62
PLIS 62
63
PLIS 63
64
PLIS 64
65
PLIS 65
66
PLIS 66
67
PLIS 67
68
PLIS 68
69
PLIS 69
70
PLIS 70
71
PLIS 71
72
PLIS 72
73
PLIS 73
74
PLIS 74
75
PLIS 75
76
PLIS 76
77
PLIS 77
78
PLIS 78
79
PLIS 79
80
PLIS 80
81
PLIS 81
82
PLIS 82
83
PLIS 83
84
PLIS 84
85
PLIS 85
86
PLIS 86
87
PLIS 87
88
PLIS 88
89
PLIS 89
90
PLIS 90
91
PLIS 91
92
PLIS 92
93
PLIS 93
94
PLIS 94
95
PLIS 95
96
PLIS 96
97
PLIS 97
98
PLIS 98
99
PLIS 99
100
PLIS 100
101
PLIS 101
102
PLIS 102
103
PLIS 103
104
PLIS 103
105
PLIS 105
106
PLIS 106
107
PLIS 107
108
PLIS 108
109
PLIS 109
110
PLIS 110
111
PLIS 111
112
PLIS 112
113
PLIS 113
114
PLIS 114
115
PLIS 115
116
PLIS 116
117
PLIS 117
118
PLIS 118
119
PLIS 119
120
PLIS 120
121
PLIS 121
122
PLIS 122
123
PLIS 123
124
PLIS 124
125
PLIS 125
126
PLIS 126
127
PLIS 127
128
PLIS 128
129
PLIS 129
130
PLIS 130
131
PLIS 131
132
PLIS 132
133
PLIS 133
134
PLIS 134
135
PLIS 135
136
PLIS 136
137
PLIS 137
138
PLIS 138
139
PLIS 139
140
PLIS 140
141
PLIS 141
142
PLIS 142
143
PLIS 143
144
PLIS 144
145
PLIS 145
146
PLIS 146
147
PLIS 147
148
PLIS 148
149
PLIS 149
150
PLIS 150
151
PLIS 151
152
PLIS 152
153
PLIS 153
154
PLIS 154
155
PLIS 155
156
PLIS 156
157
PLIS 157
158
PLIS 158
159
PLIS 159
160
PLIS 160
161
PLIS 161
162
PLIS 162
163
PLIS 163
164
PLIS 164
165
PLIS 165
166
PLIS 166
167
PLIS 167
168
PLIS 168
169
PLIS 169
170
PLIS170
171
PLIS 171
172
PLIS 172
173
PLIS 173
174
PLIS 174
175
PLIS 175
176
PLIS 176
177
PLIS 177
178
PLIS 178
179
PLIS 179
180
PLIS 180
181
PLIS 181
182
PLIS 182
183
PLIS 183
184
PLIS 184
185
PLIS 185
186
PLIS 186
187
PLIS 187
188
PLIS 188. Ekstra bocil
189
PLIS 189
190
PLIS 189
191
PLIS 190
192
PLIS 191
193
PLIS 192
194
PLIS 193
195
PLIS 194
196
PLIS 195
197
PLIS 196
198
PLIS 198

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!