PLIS 15

“Mama ngga tahu, Pa. Tadi baik-baik aja, kok. Mama lihatin,” ucap mama yang ikut cemas melihat kondisi Bayu saat itu. Ia terus menggenggam tangan Bayu dan memintanya bangun segera, namun justru menadapati tangan Bayu yang begitu dingin dan berkeringat saat ini.

Papa Thomas menekan tombol panggilan, namun sepertinya kurang direspon saat ini atau ia yang sudah tak sabar lagi. Ia akhirnya keluar, berlari dan berteriak memanggil mereka semua hingga langsung berlari menuju ruangan Bayu saat ini.

Tanpa banyak bertanya, Dokter segera memeriksanya terutama pernapasan dan jantungnya.

Bayu mendadak Anfal. Yang dari kondisi sebelumnya dinyatakan baik-baik saja, justru sekarang Jantungnya melemah hingga harus dilakukan berbagai tindakan darurat oleh semua tim yang sejak awal menanganinya. Alat yang sempat terlepas itu akhirnya terpasang lagi, bahkan lebih banyak dari sebelumnya.

Kemeja yang Bayu pakai dibuka, agar Dokter bisa melakukan pacu jantung untuknya saat itu. Mereka semua cemas, termasuk papa Thomas dan mama Lita yang sudah kehilangan selera makannya saat ini.

Mereka bekerja keras dalam ruangan itu. Dokter dengan alat pacu jantungnya dan perawat terus mengontrol keadaan menitor hingga benar-benar keadaan yang diinginkan tercapai dan rekam jantungnya kembali normal.

“Satu… Dua … Tiga!” Dokter menekan alat itu hingga Bayu terlonjak mendapat sengatan darinya.

“Belum,” ujar salah seorang perawat padanya. Dokter kembali mengatur alatnya dan menempelkannya di dada Bayu hingga terkejut lagi.

“Sudah,” ucap perawat itu meski jantung Bayu masih terdeteksi lemah. Tapi itu lebih baik daripada sebelumnya, dan mereka tinggal mengontrolnya setelah ini.

Papa Thomas menghela napas lega setelahnya, tapi hatinya masih tetap lemas saat ini memikirkan sang putra yang belum kunjung membaik kondisinya.

“Kami akan kembali memberikan kontrol istimewa setelah ini, dan saya harap keluarga ikut mengawasi. Jika tidak, kemungkinan akan kami oper ke ruang ICCU nanti dengan perlengkapa yang lebih lengkap dan pengawasan yang ketat. Kalian tahu, disana kami tak akan mengizinkan siapapun menjenguknya dengan alasan apapun.”

Dokter memperingatkan mereka berdua agar lebih jeli lagi dalam menjaga Bayu saat ini, karena Bayu pun sempat di ICCU tapi mama Lita kekeuh memindahkannya ke ruang VVIP dengan alat lengkap dengan berbagai alasan.

Papa Thomas hanya menganggukkan kepalanya, pasrah. Setidaknya ia sedikit lega saat ini karena Bayu dapat diselamatkan meski masih tetap harus dalam pengawasan. Ia baru saja senang ketika bayu mulai bisa bangun, menyapa dan menegurnya saat itu. “Tapi kenapa mendadak seperti ini?” gumam papa Thomas dalam hati, duduk pasrah di sofa usai semua perawat pergi dari sana.

“Pa?”

“Stop, Ma… setuju atau tidak, Papa akan minta El datang bagaimanapun caranya. Mama tahu, El sekarang dikurung oleh ibu Mita agar ia tak bisa kemari menemui Bayu,” ucap papa yang begitu lelah saat ini.

“Apa hak dia buat_”

“Stop, Ma. Demi Bayu, papa akan lakukan apapun meski papa harus berlutut dihadapan mereka saat ini.” Papa mulai keras, selama ini ia menahan diri untuk menghormati mereka semua terutama menjaga perasaan Bayu untuk mamanya. Namun, Bayu sendiri lebih memilih diam didepan sang mama dan memilih Elvira sebagai teman bicara.

“Papa sudah tak bisa berkata-kata lagi, dan Elvira dalam perlindungan papa mulai saat ini.”

Mama hanya bisa diam dengan mata nanarnya. Entah kenapa ia merasa tak ada yang mau mendengar dan membelanya saat ini, dan semua perhatian beralih pada Elvira. El sama saja dengan MIta yang akan merebut semua perhatian Bayu darinya.

Istirahat sejenak, papa sembari terus mengawasi Bayu saat itu yang bahkan telah dipasangi lagi masker oksigen dihidungnya. Ia tampak lebih memprihatinkan dari kondisi sebelumnya, hingga papa akan melakukan apa saja demi sang putra.

Hingga akhirnya papa nekat menghubungi nomor bapak secara langsung untuk memohon padanya meminta El datang kemari. “Saya sudah mengirimkan foto Bayu yang terkini leewat hp El, Pak. Saya mohon, beri kesempatan anak saya menebus dosa jika kalian menganggapnya seperti itu. Saya hanya ingin anak saya bangun saat ini,” mohon papa Thomas pada mantan calon besannya itu.

Kebetulan memang El sudah diizinkan oleh ibu untuk keluar dan makan siang bersama meski terus mengawasi putrinya dengan ketat. Suara hp jadul bapak juga telah dikeraskan agar mereka semua mendengarkan, karena kebetulan ada bibik dan paman disana yang ikut menyaksikan.

“El ambil hp dulu,” ucapnya yang berjalan menuju kamar lalu kembali membawa hpnya dan memperlihatkan foto Bayu disana dengan keadaan yang begitu menyedihkan.

Ibu mengepalkan tangan dengan perasaan yang amat pilu saat itu. Karena biar bagaimanapun, ia tahu bagaimana kebaikan Bayu pada MIta dan keluarga mereka. ia tak tega melihatnya dalam keadaan seperti itu, apalagi Bayu sudah seperti putranya sendiri.

“Bersiaplah, ibu dan bapak akan antar kamu kesana.” Ibu akhirnya meluluhkan hati saat itu, membuat mereka semua lega mendengarnya.

El yang telah menyelesaikan makan siang segera berlari menuju kamar dan menukar bajunya dengan yang lebih rapi, dan setelah itu ia keluar lagi menuju bapak dan ibu yang juga sudah berbenah. Mereka pamit dan meminta paman bibi menjaga rumah hingga mereka kembali lagi nanti.

Perjalanan begitu hening, Bapak menggenggam tangan ibu yang duduk bersamanya dibelakang sementara El menyetir didepan sendirian. “Pokoknya, jika dia berulah lagi maka ibu akan langsung bawa El pulang!” tekad ibu, dan langsung dijawab anggukan kepala oleh bapak saat itu.

Mereka tiba di Rumah sakit, dan saat itu El langsung membawa kedua orang tuanya menuju kamar Bayu. Mereka masuk dan langsung disambut oleh papa Thomas saat itu, bahkan papa Thomas memeluk El sangking senangnya. Tak perlu dibayangkan bagaimana wajah mama Lita melihat mereka semua.

El langsung menghampiri Bayu dan menyapanya dengan ramah, tak lupa ia memberikan Bayu semangat agar segera bangkit dari keterpurukannya saat ini. Sementara ibu dan bapak duduk di sofa bersama papa Thomas, yang disebelahnya adalah mama Lita. Dua wanita itu tak bertegur sapa sama sekali saat ini.

“Bu, Pak. Maaf jika saya lancang mmebicarakan ini disini. Tapi… saya berniat akan menikahkan Bayu dengan Elvira ketika Bayu sudah sadar nanti. Bayu sangat tergantung dengan El saat ini, dan_”

“Tidak! kami kemari hanya untuk menjenguk Bayu karena dia lemah lagi. Bukankah setelah meninggal urusan Mita dan Bayu selesai? Begitu juga urusan kita semua. Karena sudah selesai, saya anggap semua wasiat Mita untuk Bayu dan Elvira itu tak ada. Kita orang asing sejak saat ini!”

Wajah ibu adalah wajah seorang yang dipenuhi rasa kecewa dan sakit hati, terutama pada mama Lita saat ini. Urusan Bayu dan masa depannya nanti yang entah bagaimana, ibu tak mau dilibatkan lagi terutama dengan Elvira. Papa amat tahu, dan bahkan ia benar-benar langsung bersimpuh dan memohon pada ibu saat ini dan mau saja untuk mencium kakinya dengan derai air mata.

“Saya mohon, Bu. Saya akan jaga Elvira sebagaimana putri saya sendiri. Izinkan El merawat anak saya, Bu. Hanya El yang bisa saya percaya saat ini.”

Sementara El disana hanya bisa diam dengan Bayu yang kembali menggenggam jari kelingkingnya. “Abang?” lirih El kaget saat itu.

“Bapak bisa menjaga, tapi yang lain?” tanya ibu, dan yang pasti itu adalah mama Lita yang dimaksud olehnya.

Mereka diam sejenak, papa terus berlutut dan tak bergerak sama sekali meski bapak beberapa kali memintanya berdiri saat itu. Papa Thomas begitu merendah saat ini, begitu rendah dihadapan mereka hingga menanggalkan harga dirinya demi sang putra.

“Saya tak mau, jika anak saya yang ini merasakan nasib tragis lagi ketika terus disakiti. Kadang saya merasa bersyukur ketika Mita pergi, karena ia tak terlebih dulu lepas dari keluarga kalian.” Ibu masih dengan ketegasannya saat ini.

Hingga sosok itu akhirnya ikut turun dari sofa. Dengan wajah tertunduk, Ia membuang rasa egois dan semua yang ada dalam dirinya saat ini untuk ikuti jejak sang suami, yaitu berlutut pada ibu dan bapak. Mereka semua terbelalak melihat mama Lita menundukkan kepala dihadpaan mereka semua.

“Apa seperti ini yang kalian mau?”

“Mama?”

“Bu Lita?”

Terpopuler

Comments

☠☀💦Adnda🌽💫

☠☀💦Adnda🌽💫

kenapa nenek lampir ikut memohon.... kesambet apa tuh..... semoga aj tulus beneran minta tolong nya jngn cuman pura " y.... semaunya sendiri giliran buruh bgtu nanti pas nggak butuh sok kuasa 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️

2023-06-01

1

Akhmad Soimun

Akhmad Soimun

hal yg paling membosankan ,tak mengenakan..menungguu

2023-05-31

0

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

ya sepertiy bu pita terpaksa de ga tulus kays papa thomas

2023-05-31

0

lihat semua
Episodes
1 PLIS 1
2 PLIS 2
3 PLIS 3
4 PLIS 4
5 PLIS 5
6 PLIS 6
7 PLIS 7
8 PLIS 8
9 PLIS 9
10 PLIS 10
11 PLIS 11
12 PLIS 12
13 PLIS 13
14 PLIS 14
15 PLIS 15
16 PLIS 16
17 PLIS 17
18 PLIS 18
19 PLIS19
20 PLIS 20
21 PLIS 21
22 PLIS 22
23 PLIS 23
24 PLIS 24
25 PLIS 25
26 PLIS 26
27 PLIS 27
28 PLIS 28
29 PLIS 29
30 PLIS 30
31 PLIS 31
32 PLIS 32
33 PLIS 33
34 PLIS 34
35 PLIS 35
36 PLIS 36
37 PLIS 37
38 PLIS 38
39 PLIS 39
40 PLIS 40
41 PLIS 41
42 PLIS 42
43 PLIS 43
44 PLIS 44
45 PLIS 45
46 PLIS 46
47 PLIS 47
48 PLIS 48
49 PLIS 49
50 PLIS 50
51 PLIS 51
52 PLIS 52
53 PLIS 53
54 PLIS 54
55 PLIS 55
56 PLIS 56
57 PLIS 57
58 PLIS 58
59 PLIS 59
60 PLIS 60
61 PLIS 61
62 PLIS 62
63 PLIS 63
64 PLIS 64
65 PLIS 65
66 PLIS 66
67 PLIS 67
68 PLIS 68
69 PLIS 69
70 PLIS 70
71 PLIS 71
72 PLIS 72
73 PLIS 73
74 PLIS 74
75 PLIS 75
76 PLIS 76
77 PLIS 77
78 PLIS 78
79 PLIS 79
80 PLIS 80
81 PLIS 81
82 PLIS 82
83 PLIS 83
84 PLIS 84
85 PLIS 85
86 PLIS 86
87 PLIS 87
88 PLIS 88
89 PLIS 89
90 PLIS 90
91 PLIS 91
92 PLIS 92
93 PLIS 93
94 PLIS 94
95 PLIS 95
96 PLIS 96
97 PLIS 97
98 PLIS 98
99 PLIS 99
100 PLIS 100
101 PLIS 101
102 PLIS 102
103 PLIS 103
104 PLIS 103
105 PLIS 105
106 PLIS 106
107 PLIS 107
108 PLIS 108
109 PLIS 109
110 PLIS 110
111 PLIS 111
112 PLIS 112
113 PLIS 113
114 PLIS 114
115 PLIS 115
116 PLIS 116
117 PLIS 117
118 PLIS 118
119 PLIS 119
120 PLIS 120
121 PLIS 121
122 PLIS 122
123 PLIS 123
124 PLIS 124
125 PLIS 125
126 PLIS 126
127 PLIS 127
128 PLIS 128
129 PLIS 129
130 PLIS 130
131 PLIS 131
132 PLIS 132
133 PLIS 133
134 PLIS 134
135 PLIS 135
136 PLIS 136
137 PLIS 137
138 PLIS 138
139 PLIS 139
140 PLIS 140
141 PLIS 141
142 PLIS 142
143 PLIS 143
144 PLIS 144
145 PLIS 145
146 PLIS 146
147 PLIS 147
148 PLIS 148
149 PLIS 149
150 PLIS 150
151 PLIS 151
152 PLIS 152
153 PLIS 153
154 PLIS 154
155 PLIS 155
156 PLIS 156
157 PLIS 157
158 PLIS 158
159 PLIS 159
160 PLIS 160
161 PLIS 161
162 PLIS 162
163 PLIS 163
164 PLIS 164
165 PLIS 165
166 PLIS 166
167 PLIS 167
168 PLIS 168
169 PLIS 169
170 PLIS170
171 PLIS 171
172 PLIS 172
173 PLIS 173
174 PLIS 174
175 PLIS 175
176 PLIS 176
177 PLIS 177
178 PLIS 178
179 PLIS 179
180 PLIS 180
181 PLIS 181
182 PLIS 182
183 PLIS 183
184 PLIS 184
185 PLIS 185
186 PLIS 186
187 PLIS 187
188 PLIS 188. Ekstra bocil
189 PLIS 189
190 PLIS 189
191 PLIS 190
192 PLIS 191
193 PLIS 192
194 PLIS 193
195 PLIS 194
196 PLIS 195
197 PLIS 196
198 PLIS 198
Episodes

Updated 198 Episodes

1
PLIS 1
2
PLIS 2
3
PLIS 3
4
PLIS 4
5
PLIS 5
6
PLIS 6
7
PLIS 7
8
PLIS 8
9
PLIS 9
10
PLIS 10
11
PLIS 11
12
PLIS 12
13
PLIS 13
14
PLIS 14
15
PLIS 15
16
PLIS 16
17
PLIS 17
18
PLIS 18
19
PLIS19
20
PLIS 20
21
PLIS 21
22
PLIS 22
23
PLIS 23
24
PLIS 24
25
PLIS 25
26
PLIS 26
27
PLIS 27
28
PLIS 28
29
PLIS 29
30
PLIS 30
31
PLIS 31
32
PLIS 32
33
PLIS 33
34
PLIS 34
35
PLIS 35
36
PLIS 36
37
PLIS 37
38
PLIS 38
39
PLIS 39
40
PLIS 40
41
PLIS 41
42
PLIS 42
43
PLIS 43
44
PLIS 44
45
PLIS 45
46
PLIS 46
47
PLIS 47
48
PLIS 48
49
PLIS 49
50
PLIS 50
51
PLIS 51
52
PLIS 52
53
PLIS 53
54
PLIS 54
55
PLIS 55
56
PLIS 56
57
PLIS 57
58
PLIS 58
59
PLIS 59
60
PLIS 60
61
PLIS 61
62
PLIS 62
63
PLIS 63
64
PLIS 64
65
PLIS 65
66
PLIS 66
67
PLIS 67
68
PLIS 68
69
PLIS 69
70
PLIS 70
71
PLIS 71
72
PLIS 72
73
PLIS 73
74
PLIS 74
75
PLIS 75
76
PLIS 76
77
PLIS 77
78
PLIS 78
79
PLIS 79
80
PLIS 80
81
PLIS 81
82
PLIS 82
83
PLIS 83
84
PLIS 84
85
PLIS 85
86
PLIS 86
87
PLIS 87
88
PLIS 88
89
PLIS 89
90
PLIS 90
91
PLIS 91
92
PLIS 92
93
PLIS 93
94
PLIS 94
95
PLIS 95
96
PLIS 96
97
PLIS 97
98
PLIS 98
99
PLIS 99
100
PLIS 100
101
PLIS 101
102
PLIS 102
103
PLIS 103
104
PLIS 103
105
PLIS 105
106
PLIS 106
107
PLIS 107
108
PLIS 108
109
PLIS 109
110
PLIS 110
111
PLIS 111
112
PLIS 112
113
PLIS 113
114
PLIS 114
115
PLIS 115
116
PLIS 116
117
PLIS 117
118
PLIS 118
119
PLIS 119
120
PLIS 120
121
PLIS 121
122
PLIS 122
123
PLIS 123
124
PLIS 124
125
PLIS 125
126
PLIS 126
127
PLIS 127
128
PLIS 128
129
PLIS 129
130
PLIS 130
131
PLIS 131
132
PLIS 132
133
PLIS 133
134
PLIS 134
135
PLIS 135
136
PLIS 136
137
PLIS 137
138
PLIS 138
139
PLIS 139
140
PLIS 140
141
PLIS 141
142
PLIS 142
143
PLIS 143
144
PLIS 144
145
PLIS 145
146
PLIS 146
147
PLIS 147
148
PLIS 148
149
PLIS 149
150
PLIS 150
151
PLIS 151
152
PLIS 152
153
PLIS 153
154
PLIS 154
155
PLIS 155
156
PLIS 156
157
PLIS 157
158
PLIS 158
159
PLIS 159
160
PLIS 160
161
PLIS 161
162
PLIS 162
163
PLIS 163
164
PLIS 164
165
PLIS 165
166
PLIS 166
167
PLIS 167
168
PLIS 168
169
PLIS 169
170
PLIS170
171
PLIS 171
172
PLIS 172
173
PLIS 173
174
PLIS 174
175
PLIS 175
176
PLIS 176
177
PLIS 177
178
PLIS 178
179
PLIS 179
180
PLIS 180
181
PLIS 181
182
PLIS 182
183
PLIS 183
184
PLIS 184
185
PLIS 185
186
PLIS 186
187
PLIS 187
188
PLIS 188. Ekstra bocil
189
PLIS 189
190
PLIS 189
191
PLIS 190
192
PLIS 191
193
PLIS 192
194
PLIS 193
195
PLIS 194
196
PLIS 195
197
PLIS 196
198
PLIS 198

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!