PLIS 11

“Ibu!” tegur salah seorang perawat yang masuk ke dalam ruangan itu. Sayangnya papa Thimas tengah ada di ruangan dokter untuk memberitahu semua hasil dari visit Bayu pagi ini.

Perawat itu lantas menghampiri El dan meraih wajahnya yang kembali merah, padahal yang kemarin saja belum sembuh betul. Dan ia langsung mengobatinya. Sementara mama Lita saat itu langsung datang pada sang putra untuk memberi perhatian padanya.

“Bayu sadar, Nak? Ini mama, Sayang. Mama sejak kemarin tungguin Bayu, tapi Bayunya ngga bangun-bangun. Mama bahagia sekali lihat Bayu bangun seperti ini,” ucapnya membelai lembut rambut saat itu.

Bayu tampak diam menatap sang mama dan hanya mengedipkan matanya beberapa kali saat itu dan mama Lita sampai menangis dengan respon sang putra padanya. Ia saat ini seperti tengah mengenang kembali moment ketika Bayu baru saja ia lahirkan dan membuka mata menatapnya.

“Ibu ini kenapa lagi, bisa-bisanya mukul orang sembarangan?” kesar perawat itu padanya.

“Dia godain anak saya!” Perawat itu lantas mendatangi mama Lita sementara El masih mengompres lukanya. Ia menatap Bayu, dan saat ini memang hanya bisa memberi respon dari mata jika El tak menggenggam tangannya.

Perawat itu hanya menghela napas dengan begitu panjang dan berat, bahkan menundukkan kepalanya akibat terlalu jengah dengan wanita itu saat ini. Dan entah, ia harus berkata apa lagi untuk menjelaskan semuanya.

“Anak ibu baru bangun. Ibu paham??”

“Saya bukan anak kecil yang harus diberi penjelasan seperti itu.”

“Lantas? Apakah ibu tidak paham, jika Bayu anak ibu ini baru bisa merespon dengan mata dan Gerakan tangannya. Jadi wajar jika mba El menyapanya,”

Tapi mama Lita seolah tak menggubrisnya sama sekali saat itu, dan ia tetap menatap Bayunya didepan mata seperti bayi yang baru saja bangun dari tidurnya. Dunia milik mereka berdua dan tak ada yang bisa mengganggu keduanya saat ini.

“Sus_” panggil Elvira pada perawat itu, lalu mengedipkan mata dan menganggukkan kepala untuk memanggilnya. “Biarkan saja ibu begitu. Sekarang suster kembali bekerja sesuai jadwal saja, dan terimakasih.”

Perawat itu hanya menganggukkan kepala lalu keluar dari ruangan itu. El memanfaatkan moment mama Lita dengan anaknya untuk beristirahat sejenak hingga papa Thomas kembali dari ruangan dokter, dan setelah itu ia akan pulang untuk ibu dan bapak di rumah. Disan tengah masak besar untuk doa tujuh harian Mita, dan pasti akan sangat banyak orang yang datang kesana saat ini.

“Kita masih harus sering kontrol dan cek semuanya, terutama bagian yang terluka. Bahkan masih lebam diarea pinggangnya saat ini. Terapi ringan masih harus kita lakukan sebelum terapi yang cukup berat nanti,”

“Baik, Dok… Saya mengerti, terimakasih atas semua penjelasan yang ada.” Papa Thomas langsung berdiri dan pergi dari ruangan itu mmebawa hasil rontgen sang putra.

Besok jika sudah lebih baik, maka akan dibawa untuk pemeriksaan MRI dan beberapa pemeriksaan penting lainnya. Masih dikhawatirkan kondisi Bayu akan drop lagi setelah ini, apalagi ia memang baru membuka matanya di pagi hari. Harus selalu kontrol istirahat dan baru bisa mengajarinya makan saat ini.

Diperjalanan menuju ruangan Bayu, papa Thomas dihadang oleh perawat tadi dan langsung mengjaknya bicara sebentar. Perawat itu memang bukan lagi wanita muda, tapi ia juga belum terlalu tua saat ini dan harus bisa berbicara tanpa harus memancing emosi papa Thomas. Ia tahu jika meraka harus menjaga emosi didepan Bayu saat ini.

“Istri saya namparr El lagi? Sejak kapan dia datang, Sus?”

“Saya takt ahu persis, Pak. Tapi… Yang jelas ketika saya datang Mba El sudah seoerti itu, dan saya langsung mengobatinya.”

Papa Thomas serasa sudah diambang emosi saat ini, dan batas sabarnya sudah tak lagi bisa untuk diam saja.

“Tapi, tetap jaga Bayu saat ini ya, Pak? Bayu lebih penting, dan mengenai Mba El, sepertinya beliau bisa mengerti kondisi yang ada.”

“Baiklah, terimakasih atas sarannya.” Papa Thomas pamit lagi dan kembali berjalan masuk ke kamar Bayu saat ini.

Tampak disana El tengah merebahkan tubuhnya di sofa dan memejamkan mata. Pipinya kembali merah dengan bekas luka diujung bibirnya yang membuat hati papa Thomas begitu pilu melihatnya. Jika boleh, papa Thomas ingin sekali meraih wajah itu saat ini. Membelai, dan mengucapkan sejuta rasa terimakasih padanya karena sudah berjuang untuk Bayu.

Tatapan papa Thomas beralih pada mama Lita yang saat itu tengah memuja putranya. Menggenggam tangan itu dan mengusapnya dengan lembut, persis seperti ketika Bayu masih balita. Sesayang itu, tapi cara mengekspresikan rasa sayangnya terlalu berlebihan hingga membahayakan semua orang disekitarnya.

“Pa, sudah pulang? Lihat, Bayu tidur lagi setelah mama nyayiin.” Mama Lita menyambut suaminya dengan perasaan yang begitu bahagia.

“Mama tamparr EL lagi?”

“Dia godain Bayu, mama ngga suka.”

“Maunya mama, bagaimana?”

“Bayu sudah sadar, biarkan dia pulang dan kembali pada keluarganya. Perawat banyak yang menjaga anak kita setelah ini. Mama, dan papa juga ada, jadi Bayu ngga akan kesepian.”

“Mama bisa jamin, Bayu akan tak akan tidur panjang lagi setelah El pergi?”

Pertanyaan papa Thomas itu lantas membuat mama Lita membeku. Ia diam menghentikan belaiannya pada Bayu, wajahnya yang sejak tadi ceria dengan bibir melengkungkan senyum kini terkatup dan bergetar begitu tegang. Kemudian ia menoleh menghadap suaminya.

“Apa maksud Papa?”

Papa Bayu lantas menjelaskan beberapa alasan yang ia miliki pada istrinya dengan begitu jeli sesuai dengan ucapan yang dokter berikan. “Bayu masih bisa tidur kapan saja jika tak terus mendapat stimulan, Ma. Dia akan mudah untuk kembali ke alam mimpinya yang indah bersama Mita. Dan yang membuat dia bangun bahkan bukan Mama atau Papa, melainkan Elvira.”

“Engga lah, Pa. Bayu udah beneran sadar kokn, baru aja ngobrol sama mama meski baru bisa kedipin mata. Masa iya bisa koma lagi?”

“Dan jika mungkin akan lebih parah,” ucap papa padanya.

Wajah mama Lita langsung pias, airmatanya mulai menganak sungai saat itu. Tapi tidak… Ia sama sekali tak akan rela jika El lagi yang harus mengurus putranya saat itu. Bagi mama Lita, El dan Mita itu sama dan bahkan El lebih parah dari Mita karena tak cukup jelas asal usulnya.

Cukup lama El tidur disana. Papa Thomas sengaja tetap bertahan untuk menjaga El dari istrinya saat itu sampai ia tak ke kantor saat ini.

El meregangkan otot sejenak dan menatap malu papa Thomas yang memperhatikannya sejak tadi. “Eh, Bapak. Maaf, Pak…” ucapnya tak enak hati. Dan saat itu mama Lita tengah tidur dipinggir brankar putranya dengan begitu lelap.

“Pak, saya izin pulang dulu, ya? Di rumah malam ini ada acar tujuh harian Mita,”

“Oh, maaf El, saya hampir lupa. Tapi, saya tak bisa kesana… Tak apa?”

“Iya, saya kira ibu dan bapak cukup mengerti. Dan saya juga sudah mengabarkan tentang bang Bayu, dan mereka sangat bahagia sekali.”

“Terimakasih, El. Salam untuk mereka,,” ucap papa Thomas yang sempat membelai rambut calon menantunya itu. Cukup kaget, tapi El merasa tersipu dengan kebaikan papa Tomas padanya.

“Mungkin seperti ini rasanya, kalau punya ayah. Pasti bahagia,” gumam El dalam hatinya.

Terpopuler

Comments

Pujiastuti

Pujiastuti

pak Thomas yang baim tapi istrinya bener² bikin emosi,,,,, biar aja El kamu ngak usah urus Bayu biar koma lagi biar tahu rasa tu si emak yang gengsian dan merasa paling baik

2023-05-29

0

Titin Itin

Titin Itin

lnjuuut thooor ngeselin tu msmshnya

2023-05-28

0

nonsk2711

nonsk2711

sdh 11 bc msh ngajak gelud tuh mm Lita,bnr" kudu di rukyah tuh orang 🤭
pp nya Bayu mlh lbh bijak n baik bgd n Bayu jg tau klo El tulus membantu cm mak lampir yg bikin esmosi trs,lanjut kak seru nih....kangen papi Bayu mami Syifa apa kbr mrk thor??

2023-05-28

0

lihat semua
Episodes
1 PLIS 1
2 PLIS 2
3 PLIS 3
4 PLIS 4
5 PLIS 5
6 PLIS 6
7 PLIS 7
8 PLIS 8
9 PLIS 9
10 PLIS 10
11 PLIS 11
12 PLIS 12
13 PLIS 13
14 PLIS 14
15 PLIS 15
16 PLIS 16
17 PLIS 17
18 PLIS 18
19 PLIS19
20 PLIS 20
21 PLIS 21
22 PLIS 22
23 PLIS 23
24 PLIS 24
25 PLIS 25
26 PLIS 26
27 PLIS 27
28 PLIS 28
29 PLIS 29
30 PLIS 30
31 PLIS 31
32 PLIS 32
33 PLIS 33
34 PLIS 34
35 PLIS 35
36 PLIS 36
37 PLIS 37
38 PLIS 38
39 PLIS 39
40 PLIS 40
41 PLIS 41
42 PLIS 42
43 PLIS 43
44 PLIS 44
45 PLIS 45
46 PLIS 46
47 PLIS 47
48 PLIS 48
49 PLIS 49
50 PLIS 50
51 PLIS 51
52 PLIS 52
53 PLIS 53
54 PLIS 54
55 PLIS 55
56 PLIS 56
57 PLIS 57
58 PLIS 58
59 PLIS 59
60 PLIS 60
61 PLIS 61
62 PLIS 62
63 PLIS 63
64 PLIS 64
65 PLIS 65
66 PLIS 66
67 PLIS 67
68 PLIS 68
69 PLIS 69
70 PLIS 70
71 PLIS 71
72 PLIS 72
73 PLIS 73
74 PLIS 74
75 PLIS 75
76 PLIS 76
77 PLIS 77
78 PLIS 78
79 PLIS 79
80 PLIS 80
81 PLIS 81
82 PLIS 82
83 PLIS 83
84 PLIS 84
85 PLIS 85
86 PLIS 86
87 PLIS 87
88 PLIS 88
89 PLIS 89
90 PLIS 90
91 PLIS 91
92 PLIS 92
93 PLIS 93
94 PLIS 94
95 PLIS 95
96 PLIS 96
97 PLIS 97
98 PLIS 98
99 PLIS 99
100 PLIS 100
101 PLIS 101
102 PLIS 102
103 PLIS 103
104 PLIS 103
105 PLIS 105
106 PLIS 106
107 PLIS 107
108 PLIS 108
109 PLIS 109
110 PLIS 110
111 PLIS 111
112 PLIS 112
113 PLIS 113
114 PLIS 114
115 PLIS 115
116 PLIS 116
117 PLIS 117
118 PLIS 118
119 PLIS 119
120 PLIS 120
121 PLIS 121
122 PLIS 122
123 PLIS 123
124 PLIS 124
125 PLIS 125
126 PLIS 126
127 PLIS 127
128 PLIS 128
129 PLIS 129
130 PLIS 130
131 PLIS 131
132 PLIS 132
133 PLIS 133
134 PLIS 134
135 PLIS 135
136 PLIS 136
137 PLIS 137
138 PLIS 138
139 PLIS 139
140 PLIS 140
141 PLIS 141
142 PLIS 142
143 PLIS 143
144 PLIS 144
145 PLIS 145
146 PLIS 146
147 PLIS 147
148 PLIS 148
149 PLIS 149
150 PLIS 150
151 PLIS 151
152 PLIS 152
153 PLIS 153
154 PLIS 154
155 PLIS 155
156 PLIS 156
157 PLIS 157
158 PLIS 158
159 PLIS 159
160 PLIS 160
161 PLIS 161
162 PLIS 162
163 PLIS 163
164 PLIS 164
165 PLIS 165
166 PLIS 166
167 PLIS 167
168 PLIS 168
169 PLIS 169
170 PLIS170
171 PLIS 171
172 PLIS 172
173 PLIS 173
174 PLIS 174
175 PLIS 175
176 PLIS 176
177 PLIS 177
178 PLIS 178
179 PLIS 179
180 PLIS 180
181 PLIS 181
182 PLIS 182
183 PLIS 183
184 PLIS 184
185 PLIS 185
186 PLIS 186
187 PLIS 187
188 PLIS 188. Ekstra bocil
189 PLIS 189
190 PLIS 189
191 PLIS 190
192 PLIS 191
193 PLIS 192
194 PLIS 193
195 PLIS 194
196 PLIS 195
197 PLIS 196
198 PLIS 198
Episodes

Updated 198 Episodes

1
PLIS 1
2
PLIS 2
3
PLIS 3
4
PLIS 4
5
PLIS 5
6
PLIS 6
7
PLIS 7
8
PLIS 8
9
PLIS 9
10
PLIS 10
11
PLIS 11
12
PLIS 12
13
PLIS 13
14
PLIS 14
15
PLIS 15
16
PLIS 16
17
PLIS 17
18
PLIS 18
19
PLIS19
20
PLIS 20
21
PLIS 21
22
PLIS 22
23
PLIS 23
24
PLIS 24
25
PLIS 25
26
PLIS 26
27
PLIS 27
28
PLIS 28
29
PLIS 29
30
PLIS 30
31
PLIS 31
32
PLIS 32
33
PLIS 33
34
PLIS 34
35
PLIS 35
36
PLIS 36
37
PLIS 37
38
PLIS 38
39
PLIS 39
40
PLIS 40
41
PLIS 41
42
PLIS 42
43
PLIS 43
44
PLIS 44
45
PLIS 45
46
PLIS 46
47
PLIS 47
48
PLIS 48
49
PLIS 49
50
PLIS 50
51
PLIS 51
52
PLIS 52
53
PLIS 53
54
PLIS 54
55
PLIS 55
56
PLIS 56
57
PLIS 57
58
PLIS 58
59
PLIS 59
60
PLIS 60
61
PLIS 61
62
PLIS 62
63
PLIS 63
64
PLIS 64
65
PLIS 65
66
PLIS 66
67
PLIS 67
68
PLIS 68
69
PLIS 69
70
PLIS 70
71
PLIS 71
72
PLIS 72
73
PLIS 73
74
PLIS 74
75
PLIS 75
76
PLIS 76
77
PLIS 77
78
PLIS 78
79
PLIS 79
80
PLIS 80
81
PLIS 81
82
PLIS 82
83
PLIS 83
84
PLIS 84
85
PLIS 85
86
PLIS 86
87
PLIS 87
88
PLIS 88
89
PLIS 89
90
PLIS 90
91
PLIS 91
92
PLIS 92
93
PLIS 93
94
PLIS 94
95
PLIS 95
96
PLIS 96
97
PLIS 97
98
PLIS 98
99
PLIS 99
100
PLIS 100
101
PLIS 101
102
PLIS 102
103
PLIS 103
104
PLIS 103
105
PLIS 105
106
PLIS 106
107
PLIS 107
108
PLIS 108
109
PLIS 109
110
PLIS 110
111
PLIS 111
112
PLIS 112
113
PLIS 113
114
PLIS 114
115
PLIS 115
116
PLIS 116
117
PLIS 117
118
PLIS 118
119
PLIS 119
120
PLIS 120
121
PLIS 121
122
PLIS 122
123
PLIS 123
124
PLIS 124
125
PLIS 125
126
PLIS 126
127
PLIS 127
128
PLIS 128
129
PLIS 129
130
PLIS 130
131
PLIS 131
132
PLIS 132
133
PLIS 133
134
PLIS 134
135
PLIS 135
136
PLIS 136
137
PLIS 137
138
PLIS 138
139
PLIS 139
140
PLIS 140
141
PLIS 141
142
PLIS 142
143
PLIS 143
144
PLIS 144
145
PLIS 145
146
PLIS 146
147
PLIS 147
148
PLIS 148
149
PLIS 149
150
PLIS 150
151
PLIS 151
152
PLIS 152
153
PLIS 153
154
PLIS 154
155
PLIS 155
156
PLIS 156
157
PLIS 157
158
PLIS 158
159
PLIS 159
160
PLIS 160
161
PLIS 161
162
PLIS 162
163
PLIS 163
164
PLIS 164
165
PLIS 165
166
PLIS 166
167
PLIS 167
168
PLIS 168
169
PLIS 169
170
PLIS170
171
PLIS 171
172
PLIS 172
173
PLIS 173
174
PLIS 174
175
PLIS 175
176
PLIS 176
177
PLIS 177
178
PLIS 178
179
PLIS 179
180
PLIS 180
181
PLIS 181
182
PLIS 182
183
PLIS 183
184
PLIS 184
185
PLIS 185
186
PLIS 186
187
PLIS 187
188
PLIS 188. Ekstra bocil
189
PLIS 189
190
PLIS 189
191
PLIS 190
192
PLIS 191
193
PLIS 192
194
PLIS 193
195
PLIS 194
196
PLIS 195
197
PLIS 196
198
PLIS 198

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!