Daniel tidak mempedulikan umpatan kasar Jack kepadanya. Menarik sebuah kursi untuk di duduki olehnya yang menghadap langsung dengan Jack. Jack terus berontak agar ikatannya terlepas namun usahanya hanya sia sia.
Daniel tertawa begitu keras di depan wajah Jack saat melihat ketidakberdayaan Jack saat ini. Melepas masker yang selama menutupi wajahnya, akhirnya wajah Daniel bisa terlihat oleh Jack yang begitu penasaran siapa yang menyandera dan ingin mengetahui satu rahasia di masa lalunya.
" Siapa kau? "
" Ah aku sampai tidak mengenalkan diriku padamu. Baiklah sekarang aku akan mengatakan siapa diriku dan apa mauku. "
Dengan wajah penuh kebahagiaan melihat penderitaan Jack, Daniel menatap Jack dengan tatapan yang begitu mematikan. Bibirnya sedikit terangkat dan itu membuat Jack seketika merasa terintimidasi dengan Daniel. Dia tidak takut pada Daniel tapi dia hanya takut Daniel melakukan sesuatu yang buruk kepada istri dan anaknya.
" Daniel. Daniel Raymond. Mungkin kau lebih mengenal marga itu bukan? "
Jack membulatkan matanya ketika Daniel menyebut marga Raymond. Dia sangat mengingat siapa marga Raymond, sebuah keluarga kecil yang di bantai habis oleh dirinya 28 tahun yang lalu. Seketika bibirnya bergetar tidak bisa berkata apapun, pikirannya buntu apalagi saat keluarga kecilnya di sana.
" Kau sudah mengingatnya bukan? Aku Daniel, anak dari pria dan wanita yang 28 tahun lalu kalian bunuh. "
Daniel berteriak keras mengatakan itu, mungkin ini adalah pertama kalinya dirinya mengatakan identitas dirinya pada orang asing dan itupun kepada musuhnya. Daniel menendang keras kursi yang berada di samping Jack. Menatap Jack dengan penuh kemarahan karena ingin sekali dia membunuh pria itu dengan tangannya sendiri.
Namun Daniel tidak boleh gegabah karena bagaimanapun dialah yang mengetahui siapa dalang terbesar di balik pembunuhan orangtuanya. Jika saat ini dia menghabisi Jack maka usahanya mendapatkan informasi yang dia inginkan akan sia sia karena satu satunya yang mengetahui informasi itu hanyalah Jack.
" Kau mengatakan aku binatang bukan? Lantas apa bedanya diriku dengan kau Jack? Tanpa rasa kasihan kalian membunuh kedua orangtuaku di depan mataku. Iya aku melihat segalanya malam itu, seorang anak berusia 7 tahun melihat kejadian yang seharusnya tidak pernah di lihatnya. Apa kau tahu, anak 7 tahun itu begitu ketakutan mendengar suara tembakan yang kalian tembakan kepada orangtuaku. Tidak hanya satu tembakan, tapi dengan begitu keji kalian menembaki mereka hingga mereka meregang nyawa malam itu juga. "
" Kau tahu apa yang terjadi padaku setelah kejadian itu? Aku kehilangan segalanya, orangtua, kebahagiaan dan segala yang aku miliki hilang saat itu. Hidup di jalanan tanpa ada yang ingin memberikan belas kasihan padaku. Menjadi yatim piatu dan gelandang di jalanan, makan pun aku mengambil bekas dari orang lain yang sudah di buang ke dalam tong sampah. "
Daniel meneteskan air matanya ketika memorinya kembali terulang ke masa lalunya. Daniel tidak pernah menangis dengan apapun yang terjadi, tetapi tidak dengan masa lalunya.
" Dan itu karena kalian. Kalian begitu tega menghancurkan kebahagiaan yang aku miliki. Dan sekarang aku akan membalas kalian semua, tidak ada yang bisa hidup tenang sebelum kalian merasakan apa yang aku rasakan. "
" Katakan padaku, siapa dalang di balik pembunuhan itu? "
Dengan mengeraskan rahangnya, Daniel mencengkeram kedua bahu Jack. Ingin sekali dia melakukan hal sama dengan yang di lakukan Jack 28 tahun silam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
Erni Fitriana
😭😭😭😭😭😭😭
2024-06-18
0