CHP: Shouldn't See

Seperti rencana siang tadi, Daniel pun kembali membawa seorang wanita sexy di dalam mobil yang di kemudinya. Setelah sebelumnya datang ke club kota itu, Daniel pun bertemu dengan salah satu model yang cukup terkenal di New York. Sangat sexy apalagi dengan baju yang memperlihatkan lekuk tubuh sang model cantik itu.

Tak membutuhkan waktu yang lama, dengan ketampanan Daniel model sexy itu langsung bertekuk lutut dengan Daniel apalagi Daniel memberikan uang yang sangat menggiurkan sang model itu apabila bisa membawanya pada kenikmatan dunia. Wanita dengan profesi sebagai model itupun langsung menyetujui permintaan Daniel apalagi dia sudah sangat ahli dalam urusan ***.

" Baiklah tuan. Dengan senang hati aku akan membuatmu merasakan nikmat yang tiada tara malam ini. " ujarnya dengan tatapan menggoda tak lupa tangan nakalnya sedang meraba dada bidang Daniel.

Seperti itulah Daniel, saat dirinya lelah dengan pekerjaan dan lelah dengan pikirannya sendiri, dia melepaskan rasa lelah itu dengan bermain dengan berbagai wanita. Dan kali ini model sexy dengan mata hijau kebiruan itu yang berhasil terpikat oleh Daniel.

Dengan pakaian yang sangat terbuka dan sexy bagi Daniel, itu berhasil membuat Daniel semakin ingin menyentuh tubuh demi tubuh wanita sexy di sampingnya.

Tak lama kemudian mobilnya berhenti di parkiran hotelnya. Di dalam mobil yang remang karena cahaya lampu yang tidak begitu terang namun Daniel bisa melihat wanita sexy itu.

" Kau sexy baby. "

Setelah mengatakan itu, Daniel langsung mencium bibir wanita itu. Keduanya begitu menikmati ciuman panas mereka. Perlahan ciuman itu turun ke dada sang wanita, ******* yang di keluarkan wanita itu semakin membuat Daniel tegang.

Menghisap leher sang wanita hingga meninggalkan bekas kemerahan di sana. Hingga Daniel pun menghentikan ciumannya karena dia ingin melakukan *** di hotel bukan di dalam mobil.

Keduanya pun langsung masuk ke lift menuju lantai di mana kamar hotel milik Daniel berada. Di dalam lift pun Daniel melanjutkan adegan dalam mobil tadi, tak lupa tangan nakalnya kini sedang meremas dada sang model dan satu ******* berhasil keluar dari mulutnya.

Daniel berani melakukan itu karena saat ini dalam lift hanya ada mereka berdua. Hingga sesaat kemudian pintu lift terbuka, tanpa melepaskan ciumannya dari bibir sang wanita, Daniel dengan cepat langsung membuka pintu kamar hotelnya.

" Astaghfirullah. "

Tanpa di sadari oleh Daniel ternyata adegan ciuman panas dirinya di lihat oleh seseorang sampai akhirnya dia masuk dengan wanita itu ke dalam hotel.

" Di sini hal hal seperti itu sudah biasa di lakukan oleh orang orang yang bahkan belum menikah. Kau tidak perlu terkejut seperti itu, anggap saja kau tidak pernah melihatnya. Lagian di Jepang juga tidak jauh berbeda dengan di sini, tak usah di pikirkan. "

Anna yang kebetulan juga satu hotel dengan yang di tinggali oleh Daniel. Bahkan kamar mereka hampir bersebelahan. Karena itulah Anna tidak sengaja melihat adegan tak senonoh itu.

" Iya. Tapi itu sudah keterlaluan bukan? melakukan hubungan terlarang di luar nikah. Astaghfirullah. "

Tak di sangka dia akan melihat adegan itu tepat di depan matanya. Dia bahkan begitu jelas melihat wajah pria dan wanita itu. Sesaat Anna seperti tidak asing dengan wajah pria itu yang seperti memiliki wajah orang Asia.

" Bukankah pria tadi itu Daniel Raymond? Pengusaha yang sedang naik daun di Jepang? "

Tak hanya Anna, Alice yang juga tidak sengaja melihat adegan itu pun merasa tidak asing dengan wajah pria tadi.

" Iya seperti tidak asing wajah pria tadi. " Anna pun mengiyakan perkataan Alice.

" Sudahlah tidak perlu di pikirkan. Mereka sudah terbiasa dengan hal semacam itu. Ini New York Anna bukan di Indonesia. "

Anna pun melupakan kejadian yang tidak menyenangkan itu dan memilih masuk ke kamar hotel miliknya. Sedangkan Alice di kamar hotel Iain yang masih berdekatan dengan Anna dan dua rekan lainnya.