Dalam sebuah kamar hotel yang awalnya begitu rapi, kini sudah terlihat berantakan. Bagaimana tidak itu di karenakan kedua insan yang baru selesai memadu kasih terlarang mereka. Kamar yang untuk kesekian kalinya menjadi saksi bisu bagaimana seorang Daniel memuaskan nafsunya dengan seorang wanita panggilan.
Karena memikirkan kejadian yang membuat otaknya sakit, Daniel memutuskan untuk merilekskan pikirannya dengan cara yang sangat terlarang namun dia menikmatinya.
" Pergilah "
Daniel berkata kepada wanita panggilannya sembari melempar setumpuk uang di wajah wanita itu. Para ****** sudah terbiasa dengan perlakuan Daniel seperti itu, tapi mereka tetap mau memuaskannya. Wanita mana yang bisa menolak pesona seorang Daniel, ****** ****** yang di sewa tetap ingin menikmati tubuh sempurna seorang Daniel. Walaupun setelah bercinta mereka di perlakukan seperti tidak ada harga diri sedikitpun.
" Tuan, apa kau tidak ingin aku memuaskanmu lagi "
Wanita itu terus berusaha menggoda Daniel dengan nakal tangannya berusaha menyentuh dan meraba dada bidang Daniel. Namun Daniel justru merasa jijik kepada wanita itu sehingga dia menghempaskan tangan sang wanita.
" Pergilah ******! Aku sudah jijik melihat tubuhmu itu. "
Daniel langsung berjalan ke kamar mandi meninggalkan sang wanita yang masih belum mengenakan pakaian apapun. Begitulah Daniel dia akan merasa jijik kepada wanita yang baru saja ia nikmati.
" Pergi! Atau kau ingin aku melakukan yang seharusnya tidak aku lakukan. "
Setelah mengatakan itu Daniel menutup pintu kamar mandi begitu keras hingga membuat sang wanita itu ketakutan. Dengan cepat dia memasukkan uang itu kedalam tasnya. Dan tidak lupa pula dia memakai cepat pakaian sebelum akhirnya dia pergi dari kamar mewah itu.
" ****** sialan. " umpat Daniel sebelum dia membersihkan tubuhnya karena dia tidak ingin meninggalkan bekasnya bercinta dengan ****** tadi.
*****
Lain halnya yang di lakukan Daniel. Di sebuah rumah minimalis namun terlihat mewah, terlihat empat orang wanita cantik sedang menghabiskan waktu bersama.
Ke empat orang itu terlihat bahagia sekali bisa berkumpul seperti sekarang. Mungkin entah sudah berapa hari mereka tidak berkumpul seperti ini karena kesibukan masing masing. Tapi sekarang mereka mempunyai waktu luang dan menghabiskan waktu bersama sembari menceritakan kejadian yang mereka alami.
Siapapun yang melihat mungkin juga ikut bahagia menyaksikan sebuah keluarga hidup se bahagia mereka. Banyak yang ingin memiliki anak seperti Anna, yang sekarang bisa mencapai kesuksesan seperti di titik ini.
" Kak Anna, Anin bangga sama kakak. Doain aku ya kak, agar suatu saat nanti aku bisa menjadi dokter terbaik seperti kakak. "
Anin mengungkapkan kebahagiaannya kepada sang kakak. Dia juga ingin setelah menyelesaikan sekolah kedokterannya, dia bisa menjadi dokter yang terbaik.
Anna tersenyum melihat sang adik. Sejujurnya dia masih tidak menyangka berada di puncak kesuksesannya. Tak pernah lupa bersyukur karena di berikan kebahagiaan ini. Masih membekas di ingatannya kejadian beberapa tahun silam. Tapi Anna tidak menjadikan masa lalunya sebagai kelemahannya. Sudah ada bunda dan adik adiknya yang sekarang menjadi kekuatan di saat dia suka maupun duka.
Sama halnya dengan sang kakak Anin, Alisya si paling kecil juga ikut merasakan kebahagiaan bersama keluarganya.
" Alisya juga senang melihat kak Anna seperti sekarang." ujarnya penuh kebahagiaan sembari memeluk ketiga wanita yang begitu di sayanginya.
Saling berpelukan serta saling mengungkapkan kebahagiaan mereka. Keluarga seperti inilah yang banyak di inginkan orang lain. Tapi Anna sudah mendapatkan hal itu, bahagia bahkan sangat bahagia dia bisa memiliki semua itu.
" Aku sangat menyayangi kalian bunda, adik adik tercintaku. Aku akan selalu berdoa dan melakukan yang sebisaku. Ayah aku berjanji akan selalu menjaga mereka sepenuh ragaku."
Ungkapan syukur dan bahagia tidak bisa dia ucapkan dengan kata kata. Lagi lagi dia hanya mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan nya yang hingga sekarang masih memberi kebahagiaan untuk dirinya.
" Alhamdulillah. Terima kasih Ya Allah. "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
Erni Fitriana
love anna
2024-06-17
0