Matahari pagi menyinari kota metropolitan itu, mungkin beberapa orang di sana sudah memulai aktivitas mereka masing masing. Namun berbeda dengan seorang pria bertubuh kekar yang masih betah menyembunyikan tubuh kekarnya di balik selimut.
Punggung yang berotot semakin membuat tubuhnya terlihat sexy. Sebuah tatoo bergambar naga serta tulisan The Black Devils juga terlukis di tengkuknya. Tidak hanya di tengkuk, gambar naga juga terlukis indah di dada atas bagian kirinya dengan ekor naga sampai di lehernya. Tak hanya di dada, namun The Black Devils juga di tulisnya di lengan kanannya. Tatoo yang merupakan lambang dari organisasi mafia yang di pimpin olehnya.Karena tatoo itu juga semakin membuat tubuhnya tampak terlihat sexy.
Tidur nyenyaknya seketika terganggu oleh sinar matahari yang menembus langsung ke indra penglihatannya. Dia pun bergeliat sebelum akhirnya kedua kelopak matanya terbuka perlahan lahan.
Dia pun menyandarkan sebentar punggungnya di ranjang. Sesaat dia memandangi pemandangan pagi itu. Beberapa saat kemudian terdengar suara Christian dan Lucas yang memanggil dirinya dari luar.
" Masuklah! "
Mendengar perintah dari Daniel, Christian dan Lucas pun langsung membuka pintu kamar hotel Daniel dan melangkahkan kaki mereka ke hadapan Daniel. Tak lupa pula mereka membungkuk hormat saat berada di hadapan Daniel.
" Ada apa? "
Daniel pun bangkit dari ranjangnya sembari berjalan ke arah jendela kaca dan berdiri di sana. Dengan kedua tangannya di masukkan ke dalam celana panjangnya.
" Tuan kau ingin kami pesankan sarapan apa pagi ini? " Lucas bertanya.
" Sarapan seperti biasa. "
Lucas pun mengangguk mengerti dan segera berjalan ke samping ranjang Daniel untuk menghubungi pelayan hotel.
" Jam 11 siang aku ingin bertemu dengan pria itu. "
" Baik tuan. Kami akan mempersiapkan semuanya. "
Tak lama kemudian terdengar ketukan pintu pertanda pelayan hotel sudah membawa sarapan pagi mereka. Setelah menyajikannya di atas meja kamar, pelayan pria itu langsung pergi meninggalkan tiga pria di sana.
Ketiganya pun tanpa membuang waktu langsung memakan sarapan pagi yang mungkin saja sedikit telat. Meskipun Christian dan Lucas bawahan Daniel, tetapi Daniel tetap makan satu meja mereka. Karena kebaikan Daniel seperti itu lah yang membuat Christian dan Lucas semakin menghormatinya.
Sebaliknya, bagi Daniel mereka berdua sudah di anggap sebagai adik adiknya bukan bawahannya. Daniel bisa melihat bagaimana kesetiaan keduanya kepada dirinya, hal itu pula yang membuat Daniel semakin dekat dengan mereka.
*
Seperti yang di tugaskan oleh rumah sakit tempat mereka bekerja, kini Anna dan rekannya sudah berada di salah satu hotel tempat di adakannya seminar tahunan. Dengan pakaian menutupi seluruh tubuhnya serta tak lupa pula hijab yang menutupi makhotanya.
Dengan style yang di pakai nya saat ini semakin membuat aura kecantikannya terlihat. Bahkan salah satu rekan dokter pria bernama Aditya tadi juga memuji penampilan Anna saat ini.
Tidak hanya mereka berempat di ruangan hotel itu, namun banyak sekali dokter dokter dari berbagai negara yang juga ikut seminar tahunan itu.
Sangat ramai hingga membuat Anna sesaat gugup setelah dia di tunjuk untuk menjadi salah satu orang pilihan yang bisa mengemukakan pendapatnya di podium yang sudah tersedia di sana.
Saat sudah berdiri di atas sana membuat Anna semakin gugup saat melihat orang orang dari berbagai negara yang kini sedang menatap ke arah dirinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments