CHP: Cruelty

Tokyo, Jepang

Di sebuah perusahaan besar terlihat seorang pria berusia 35 tahun sedang menonton televisi di mana sedang di adakan siaran langsung mengenai seorang dokter yang mendapat penghargaan.

" Aneh sekali cara berpakaiannya. Bukankah itu terlihat kuno? " ujarnya sembari terus melihat televisi itu.

Pria itu terus mendengarkan apa yang di sampaikan oleh wanita di televisi itu yang menurutnya sangat aneh dan kuno dalam berpakaian.

Bagaimana tidak karena dia tidak pernah melihat wanita yang memakai pakaian menutupi seluruh anggota tubuhnya.

Tidak heran karena selama ini yang dia lihat hanyalah wanita yang memakai pakaian kurang bahan. Bahkan dirinya sering melihat wanita tanpa busana dan tidak lupa pula dia mencicipinya.

" Yeah. Mungkin tubuhnya tidak sesexy wanita lainnya, maka dari itu dia menutupinya seperti itu. Dan apa yang dia katakan itu, Islam? Apa itu Islam? Aku tidak percaya dengan agama apapun. "

Hidup tanpa mempercayai apapun bahkan agama apapun tidak di percayai olehnya. Menurutnya Tuhan itu tidak ada, semua keberhasilan dan kesuksesan yang di dapatkannya murni dari kerja kerasnya sendiri.

Rasa kepercayaannya kepada Tuhan hilang di saat dia sendirian namun tidak ada yang merasa iba kepadanya. Tak bisa di lupakan bagaimana dia menghidupi dirinya sendiri tanpa ada yang membantunya. Terkadang dulu tidak ada yang bisa ia makan, dan terkadang dengan terpaksa ia memakan makanan sisa dari tong sampah.

" Sekarang tidak lagi. Sekarang aku bisa membeli apapun yang aku mau. Sekarang semuanya aku dapatkan dan aku bahagia dengan hidupku ini."

Sudah cukup dia menghabiskan masa lalu kelamnya dan sekarang dia sudah bangkit bahkan tidak ada satupun yang berani dengannya. Menjadi pengusaha nomor satu di negara itu membuat namanya semakin melambung tinggi.

Daniel Immanuel Raymond, pria kejam yang menyimpan sejuta rahasia di balik aura pemimpin perusahaan yang melekat dalam dirinya. Tak ada satupun yang mengetahui kehidupan pribadinya yang juga seorang pemimpin dunia hitam, kecuali dua orang yang sangat di percayainya bahkan sudah menganggap mereka sebagai saudaranya.

Tepat dirinya mematikan acara televisi itu yang menurutnya sangat aneh, datang dua orang pria yang memiliki aura kekejaman.

Merekalah orang kepercayaan Daniel dan mereka berdua juga menjadi kaki tangan seorang Daniel di dunia hitamnya.

" Kurang ajar. Kenapa kalian bisa kehilangan dia? Bukankah kalian sudah memastikan penjagaan yang ketat supaya dia tidak bisa kabur? Tapi kenapa sekarang kalian melakukan kesalahan besar ini? " suara bariton Daniel yang sedang marah besar kepada bawahannya.

" maaf tuan Daniel. Kami melakukan kesalahan besar, kami berjanji akan secepatnya menangkap kembali penjahat penjahat itu. " ujar pria berusia lebih muda dari Daniel yaitu 30 tahun bernama Christian.

" Kami akan menangkap mereka secepatnya tuan. Kami sendiri yang akan membawa penjahat itu ke hadapanmu tuan Daniel. " ujar pria bernama Lucas yang usianya lebih muda 3 tahun dari Christian.

Untuk pertama kalinya mereka melakukan kesalahan dan hal itu langsung membuat Daniel murka. Dia sudah lama menunggu untuk mengetahui siapa dalang dibalik kematian kedua orangtuanya dulu. Tapi orang yang mengetahui itu berhasil kabur hari ini dan itu sangat membuat Daniel marah.

Christian dan Lucas begitu menyesali kesalahan mereka hari ini. Dan karena kesalahan besar itu mereka sudah siap untuk di hukum nanti. Keduanya begitu menghormati Daniel karena Daniel sudah menjadi malaikat penolong bagi mereka saat terpuruk. Dan untuk itu mereka akan melakukan apapun untuk Daniel bahkan rela kehilangan nyawa untuk melindungi Daniel.

" Pergilah! " ujar Daniel yang memijit pelipisnya.

" Aku akan menemukan siapa dalang di balik pembantaian malam itu. Aku bersumpah akan membalas dendamku. Aku tidak bisa tenang sebelum menghabisi semua musuh musuhku " sangat marah bahkan wajahnya kini memerah menahan amarahnya.