Sudah dua hari semenjak Daniel meminta Christian dan Lucas mencari informasi mengenai keluarga Jack. Namun hingga saat ini mereka belum berhasil menemukan apapun. Tidak biasanya mereka tidak bisa menyelesaikan tugas dari Daniel.
Namun mereka sangat kesulitan untuk melakukan tugas satu ini. Tak hanya memerintahkan Christian dan Lucas, tetapi Daniel sendiri juga ikut turun tangan mencari semua informasi tentang Jack.
" Bagaimana? Apa ada kabar terbaru mengenai Jack? " Daniel bertanya.
Daniel duduk dengan sebuah rokok di tangan kirinya. Sesekali dia menghisap rokok itu dan mengeluarkan asapnya melalui mulut.
" Maaf tuan. Hingga saat ini kami masih belum menemukan informasi apapun. Tapi kami berjanji secepatnya akan kami kumpulkan informasi itu. "
Christian menjawab dengan kepala yang menunduk karena dirinya merasa sangat bodoh lagi dan lagi tidak bisa melakukan perintah Daniel. Sama halnya dengan Christian, Lucas juga sangat merasa bersalah karena tidak berhasil dengan tugas yang di berikan oleh Daniel.
" Dia begitu pandai menyembunyikan identitas keluarganya. Tapi tidak apa, aku yakin ada celah untuk kita menemukan identitas keluarga itu. "
Tak ada kata menyerah dalam diri Daniel, apapun akan dia lakukan untuk bisa mendapatkan apa yang dia inginkan tak terkecuali mendapatkan informasi mengenai keluarga Jack yang akan di jadikannya sebagai alat untuk membuka mulut Jack.
Dengan terus menghisap rokok itu, Daniel melihat bangunan tinggi gedung gedung pencakar langit itu. Hingga tiba tiba dia mengingat satu nama yang sudah di lupakan olehnya.
" Lucas. Apa kau sudah menyiapkan pertemuan ku dengan Aaron Ryan Harrison. "
Ya semenjak dia membicarakan nama itu saat perjalanan menuju New York, Daniel sama sekali tidak mengingat lagi nama itu. Dan entah kenapa tiba tiba dirinya hari ini ingin bertemu segera mungkin dengan pemilik nama.
" Iya tuan, aku baru ingin menyampaikan bahwa tuan Aaron besok ingin melakukan pertemuan bisnis dengan dirimu tuan Daniel. "
Lucas sampai melupakan salah satu tujuan mereka datang ke sana. Setelah mengatur semuanya, akhirnya Aaron baru bisa bertemu dengan Daniel besok siang.
Menjadi pengusaha besar, membuat Aaron sangat sulit untuk membagi waktu untuk bertemu dengan rekannya. Namun setelah mengatur janji dua hari lalu, Lucas mendapatkan kabar dari asisten Aaron bahwa besok siang Aaron mempunyai waktu bertemu dengan Daniel.
" Aturlah pertemuanku dengannya! "
Daniel juga tidak menyiakan pertemuan bisnis kali ini, dia sudah mencari tahu informasi mengenai Aaron. Dan Daniel berpikir mungkin menjalankan bisnis dengan Aaron cukup membuat dirinya untuk mendapatkan keuntungan besar.
" Kalian pergilah! "
Begitu Daniel mengatakan itu, Christian dan Lucas segera meninggalkan Daniel sendiri di kamar hotel miliknya. Daniel terus menghisap rokok itu hingga tak di sadari olehnya dia sudah menghabiskan 5 bungkus rokok.
Selain suka melakukan *** bebas, dia juga peminum dan perokok berat. Sehari dia bisa menghabiskan hingga 2 sampai 3 bungkus rokok. Tak hanya merokok, bahkan dia juga peminum alkohol, terkadang dia bisa menghabiskan 5 botol alcohol sampai membuatnya dirinya mabuk.
Membuang puntung rokok yang sudah di hisapnya, dia pun mengambil gelas kristal tak lupa menuangkan alcohol kedalamnya. Meminum dengan satu tegukan hingga tak lama kemudian dia sudah menghabiskan satu botol minuman keras itu.
" Aku akan segera mengetahui dalang itu. Aku tidak bisa tenang sebelum mengetahui para bajingan itu. Tunggulah pembalasanku bajingan. "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
Erni Fitriana
aku pun sabar menunggu mu daniel
2024-06-18
0