Bab 18 Bantu Aku Mas

Sekar mulai kembali bekerja, karena di tempat Ia bekerja sebelum nya Sekar menjadi orang kepercayaan itu sebabnya Sekar di minta bekerja di kantor cabang yang kebetulan berada di kota dekat tempat asalnya.

Awalnya Hana sebagai Ibu dari Sekar merasa keberatan, apalagi mengingat masa kelam Sekar. Tapi Sekar meyakinkan Ibunya kalau dirinya akan baik- baik saja di tempat asalnya itu.

Sekar memberi alasan bahwa teror bunga Melati itu sudah usai, apalagi perjanjian itu sudah lewat dari semestinya yaitu ketika dirinya berumur tujuh belas tahun.

Sekarang umurnya akan menginjak dua puluh satu tahun beberapa hari lagi, alhasil Hana tidak bisa menolak. Belum lagi Hana juga berjanji akan menyusul sebelum ulang tahun ke dua puluh satu Putri kesayangan nya itu.

Disini Ia di terima dengan baik, dan di hormati oleh bawahannya. Bersama sang Kakak Milano yang selalu siaga menjaganya, tentu tidak akan ada manusia nyata yang mengganggunya.

" Gimana kerjanya tadi De, apa kamu lelah. " Tanya Milan ketika jam kerja usai.

Sekar mengakat bahu dan tersenyum menjawab pertanyaan saudaranya agar Pria itu tidak menghawatirkan nya.

" Mas, kalau lelah itu biasa, namanya juga kerja. Kalau nggak mau lelah ya tinggal di rumah saja, sudahlah Mas. Ayo kita pulang, pasti Mama sudah di rumah. Aku rindu pelukan Mama. "

Hana begitu bahagia, Ia melangkah keluar dengan terburu-buru, membuat Milan khawatir.

" Hei De, hati-hati. Tunggu Mas dong. "Milan sedikit mengejar langkah Sekar agar tidak ketinggalan.

" Hei De, lain kali jangan seperti itu lagi. Kalau sampai Mama lihat kamu seperti ini yang ada Mas yang akan kena amukan Mama, lagipula kalau kamu merindukan Mama dan ingin di peluk Mama, kenapa tidak peluk Mas saja. Mas juga mau kok di peluk, nih....! "

Milan mengangkat kedua tangannya agar saudaranya itu memeluknya, namun Sekar justru menepuk pundaknya pelan.

" Ogah, siapa juga yang mau pelukan sama Mas, tuh peluk tembok saja. Sudah, buruan Mas. Jangan sampai Mama kelamaan nungguin kita. "

Milan hanya menggeleng pelan, sambil menggaruk- garuk kepalanya Ia tersenyum.

" Dasar bocah manja, bisa- bisanya nyuruh aku peluk tembok. "

Keduanya benar-benar akur, Milan memang begitu menyayangi Sekar yang sudah di anggap adik kandung sendiri.

Benar saja, ternyata Hana sudah menunggu di luar rumah karena pintu di kunci.

" Mama........! " Seru Sekar sambil berlari memeluk tubuh Hana.

Hana khawatir melihat Sekar berlari kencang ke arahnya, di belakang juga Milan turun dari mobilnya. Milan menautkan kedua tangannya di depan dadanya, meminta maaf atas tingkah adiknya.

" Mama, Sekar kangen. " Ucap Sekar langsung memeluk tubuh Hana.

Hana tersenyum sembari mengusap punggung Sekar.

" Mama juga rindu sayang. "

" Mama. "

Milan mencium punggung tangan Hana, Hana mengelus kepala Putra kesayangannya itu. Mereka bercanda ria bersama, sungguh keluarga yang bahagia menurut siapa saja yang melihat mereka.

" Ah ayo Ma, kita masuk sekarang. Mama pasti lelah, sudah nunggu lama kan. Mas Milan sih, jalan pakai lelet. Lebih lamban dari siput lagi. " Sekar mengadukan saudaranya seperti biasa.

Hana dan juga Milan yang sudah tau watak Sekar hanya bisa geleng-geleng kepala sambil tersenyum.

" Sudah sana sayang, mandi dulu, pasti lelah iyakan Nak. " Hana meminta Putrinya untuk membersihkan diri.

Karena sudah mengasuh Sekar dari bayi, Hana tau persis bagaimana seluk beluk Putrinya itu.

" Milan, bagaimana dengan adik mu. Apa ada sesuatu yang aneh dengan nya selama disini. "

Milan anak yang baik, bukan hanya baik tapi Ia tidak pandai menyembunyikan sesuatu masalah apalagi pada Ibunya yang sudah melahirkan nya itu.

" Iya Ma, waktu pertama kali disini. Waktu itu Sekar pamit mandi, sedangkan Milan merapikan pakaian di dalam lemari. Tiba-tiba Sekar teriak- teriak memanggil Milan, waktu itu Milan kira dia melihat sesuatu yang aneh. Eh tau- taunya, ternyata si Adek malah bilang laper.....! " Akhirnya Milan tertawa mengingat kejadian beberapa hari lalu.

Berbeda dengan Milan, Hana justru khawatir. Ia yakin bahwa itu bukan karena Putrinya sedang lapar, pasti ada sesuatu yang aneh dan itu hanya alasan Sekar saja.

" Ya sudah Nak, sekarang kamu juga harus mandi dan istrahat. Mama akan memasak makan malam untuk kita. " Ucap Hana.

Milan mengangguk, namun Ia menyarankan agar Ibunya beristri sebentar. Walau bagaimana pun, Ibunya pasti lelah sehabis perjalanan jauh.

Hana memperhatikan seisi rumah, siapa tau ada sesuatu yang menurut nya aneh namun tidak menemukan apapun.

" Mas, aku tau kamu disini. Tolong bantu aku, aku tidak akan bisa sendiri menjaga anak- anak kita. Jangan biarkan perjanjian itu mengambil mereka lagi, aku tak sanggup kalau harus kehilangan salah satu dari mereka lagi. Cukup sudah semuanya, sudah terlalu banyak korban jatuh dalam masalah ini. " Batin Hana.

Ia melangkah kedapur, mencuci tangan dan mulai mengolah makan malam. Ia mengolah bahan seadanya yang ada di dalam kulkas mereka, tanpa Ia sadari sejak tadi ada yang memperhatikan dirinya diam- diam.

Di saat sedang memasak Hana di kejutkan dengan tepukan di bahu kanannya.

" Astagfirullah hal adzim sayang, kamu ngagetin Mama saja. " Karena melamun Hana jadi benar-benar terkejut melihat kedatangan Putrinya.

Namun Ia heran karena Sekar tidak berbicara apapun, melihat itu Hana meminta Putrinya itu untuk beristirahat di kamar saja, sambil menunggu masakannya selesai.

Anehnya Sekar pun menurut, Ia berbalik arah dan kembali keluar. Hana hanya menggeleng- gelengkan kepalanya sambil tersenyum.

Tidak lama kemudian terdengar suara Sekar dan seperti biasa Ia selalu heboh dan langsung memeluk tubuh Hana dari belakang.

" Wah Mama, masakannya selalu the best. Pasti enak nih, soalnya Sekar sampai ngiler nih, coba lihat ada nggak ilernya. "

Mata Hana melotot sempurna, Ia menatap Sekar.

" Sekar, lalu yang tadi siapa. " Batin Hana.

Ia langsung khawatir namun berusaha bersikap biasa- biasa saja agar tidak memperkeruh suasana. Hana tau, yang bersamanya sekarang adalah Sekar yang asli karena memang kebiasaan Putrinya itu selalu memeluknya dari belakang ketika dirinya sedang memasak. Tapi yang membuatnya aneh adalah Sekar yang datang sebelumnya itu siapa.

Terpopuler

Comments

🍁Cand❣️💋🅼🅸🅼🅸-🆁🆈👻ᴸᴷ

🍁Cand❣️💋🅼🅸🅼🅸-🆁🆈👻ᴸᴷ

sapa itu..bikin merinding aja🥶

2023-06-22

0

🍁Cand❣️💋🅼🅸🅼🅸-🆁🆈👻ᴸᴷ

🍁Cand❣️💋🅼🅸🅼🅸-🆁🆈👻ᴸᴷ

yg ganggu malah yg tak kasat mata🥶

2023-06-22

0

ICʝιвяιℓ ємєяѕση_ADINDA💐

ICʝιвяιℓ ємєяѕση_ADINDA💐

semoga tidak terjadi apa2 dengan sekar ato keluarganya.

2023-06-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!