Bab 16 Menceritakan semuanya

Semenjak kejadian satu tahun itu, ternyata hal yang sama terus berulang setiap tahunnya. Fajar selalu menemukan bunga yang sama di hari ulang tahun melati, hal itu membuat Fajar memutuskan untuk meninggalkan kampung halamannya.

Berharap hal yang seperti itu tidak terulang lagi namun Fajar masih harus memendam kekecewaan mendalam, Ia kecewa pada dirinya sendiri. Karena ulahnya dimasa lampau membuat dirinya harus mengorbankan orang orang yang di sanyanginya.

Seperti tahun ini, Melati yang genap berumur sembilan tahun dan sudah masuk sekolah dasar kelas tiga. Lagi-lagi Ia harus pindah rumah dan sekolah entah sudah yang ke berapa kali. Hal itu membuat Melati penasaran dan ingin bertanya alasan kenapa Ia harus selalu pindah sekolah.

Ini adalah kali kedua Ia pindah sekolah, hal itu membuatnya benar-benar bingung. Baru saja Ia mulai akrab dengan teman- temannya tapi harus merasakan pindah lagi.

" Ma, sebenarnya ada apa sih. Kenapa kita harus selalu pindah rumah, pindah sekolah setiap kali Melati ulang tahun. Ada apa sebenarnya Ma, kenapa Papa seperti ketakutan setiap kali Melati ulang tahun. Apa ada yang salah dengan Melati. " Tanya Melati.

Hana yang sudah di nikahi Fajar dua tahun yang lalu hanya bisa tersenyum, Ia sudah tau apa penyebabnya di balik sikap Fajar, namun Ia bingung untuk menceritakan yang sebenarnya kepada Putrinya itu.

" Iya nih Mama, kenapa juga kita harus pindah. Milano capek tau harus pindah mulu. "

Milano adalah Putra pertama Hana dari pernikahannya yang dulu. Dulu Ia di asuh oleh neneknya, namun semenjak sang Nenek meninggal tiga tahun yang lalu akhirnya Milano tinggal bersama Hana yang akhirnya mau dinikahi Fajar setelah sekian lama.

Usia keduanya selisih satu tahun, Milano begitu menyayangi Melati seperti adiknya sendiri. Hana meminta keduanya duduk, karena mereka berdua bertanya sambil berdiri.

" Sudah, sini sayang. Duduk sini. " Kedua anaknya langsung duduk di kursi dan Hana jongkok sembari menggenggam kedua tangan buah hatinya itu.

" Mama, sebenarnya Mama bingung harus bagaimana memberitahu kalian Nak. Begini Nak, ada sesuatu yang memang sulit untuk di jelaskan di umur kalian seperti sekarang. Tapi Mama janji, kelak Mama atau Papa akan menceritakannya kepada kalian berdua. Yang pasti untuk sekarang kita turuti apa yang Papa mu mau, jika saatnya tiba kalian berdua akan tau juga, bagaimana Nak. "

Meskipun kecewa namun Melati dan juga Milano akhirnya hanya bisa setuju dengan apa yang di katakan kedua orang tua mereka.

Tahun berganti tahun, keduanya kini tumbuh menjadi remaja yang cantik dan juga tampan. Hari ini ulang tahun Melati yang ke lima belas, acaranya di adakan sangat meriah karena kebetulan Fajar beberapa tahun ini mendapatkan pekerjaan yang baik juga. Ia menjadi seorang yang sangat di percayai oleh atasannya sehingga Ia mendapatkan gajih yang lumayan besar.

Masih mengalami hal serupa, Fajar menjadi uring-uringan. Apalagi mengingat waktu yang di janjikan padanya, yaitu tujuh belas tahun Ia harus menyerahkan Putri tercintanya itu pada orang misterius yang pernah beberapa kali Ia temui belakangan ini.

Pria itu selalu muncul setiap ulang tahun Putrinya dan selalu meninggalkan bunga Melati sebagai ciri khasnya.

Hari demi hari Fajar menjadi pendiam, Ia jadi jarang berbicara. Itu semua karena ketakutan nya akan kehilangan Putri kesayangannya. Beberapa kalian Fajar kembali ke tempat yang sama, Ia memohon agar kembali bisa bertemu dengan gubuk itu yang akhirnya berubah jadi Istana. Ia ingin meminta nyawanya saja yang di ambil dan mengijinkan anaknya hidup normal namun tetap saja Ia tidak menemukan gubuk itu.

Di dunia yang lain juga wanita yang di panggil Melati masih menunggu sesuatu yang tak kunjung datang, Ia sedang menunggu sesuatu yang di katakan oleh orang yang di segani di tempat itu.

Lagi-lagi Ia melihat Fajar duduk di tempat yang sama sambil menangis, Ia merasa ada yang aneh namun tidak tau apa itu.

" Siapa sebenarnya dia, kenapa dia selalu datang di waktu yang sama dan raut wajahnya selalu nampak sedih, ada apa sebenarnya. " Gumamnya.

Tiba-tiba ketika di perjalanan pulang Fajar tidak sengaja menabrak sebuah truk besar yang terparkir, Ia masih sadar ketika beberapa orang mengangkat tubuhnya dan membawanya kerumah sakit.

Hana dan juga kedua buah hatinya yang mendengar Ayah mereka mendapat kecelakaan langsung bergegas ke rumah sakit. Fajar yang mendengar suara anak dan juga Istrinya langsung memohon pada Dokter agar memberikan nya ijin bertemu keluarga nya. Dokter pun mengijinkan dan memanggil Hana, Melati dan juga Milano.

" Papa....... ! " Panggil Melati dan juga Milano bersamaan.

Fajar berusaha tersenyum dan meminta mereka mendekat, Ia memperhatikan sekitar seperti mencari sesuatu. Tentu Hana tau apa yang di cari suaminya itu hingga membuat Pria itu nampak ketakutan.

" Tidak ada siapa- siapa Mas, Mas tidak perlu takut. " Ucap Hana.

Milano dan Melati nampak bingung apalagi melihat ketakutan Ayah mereka.

" Ma, Pa, sebenarnya ada apa. Ada apa dengan Melati, kenapa setiap ulang tahun Melati selalu saja Papa bertingkah aneh. Mengapa setiap ulang tahun Melati selalu ada kejadian aneh. Ma, Pa, katakan pada Melati ada apa. Melati sudah cukup besar dan Melati berhak tau semuanya. "

Akhirnya dengan berat hati Fajar menceritakan semua yang terjadi pada Melati dan juga Milano, dirinya di bantu oleh Hana ketika Pri itu kesulitan berbicara. Melati terkejut mendengar cerita Ayahnya, Ia tidak menyangka kalau ada dunia lain seperti yang di ceritakan Ayahnya. Ia pikir itu hanya ada di film atau di dongeng saja.

" Jadi maksud Papa Melati harus kesana setelah berumur tujuh belas tahun begitu kan perjanjian Papa. " Tanya Melati mencoba menyakinkan apa yang Ia dengar itu adalah benar.

Han dan juga Fajar mengangguk walau berat rasanya, bagaimana pun juga mereka tidak ingin menyerahkan buah hati mereka pada orang seperti itu.

" Baiklah Ma, Pa. Bukankah itu adalah perjanjian, Melati tidak apa- apa. Bukankah hanya menemuinya saja kan, Papa juga harus menepati janji Papa padanya. Melati akan menemui nya saat Melati berumur tujuh belas tahun, sekarang Papa harus sehat, jangan bikin Melati jadi khawatir. "

Begitulah keputusan Melati setelah Ia mendengar apa yang di katakan Ayahnya. Bagi Melati, janji adalah janji, dan harus di tepati.

"

Terpopuler

Comments

⍣⃝𝑴𝒊𝒔Cliff💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱

⍣⃝𝑴𝒊𝒔Cliff💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱

bunganya sll ngikutin fajar kmna pun perg.. sprt memberitahukan bahwa sebentar lg waktunya menyerahkan melati

2023-06-05

1

🅐🅝🅘🅝🌾

🅐🅝🅘🅝🌾

Akhirnya apa yang selama ini di sembunyikan fajar dan hana tentang perjanjian itu diceritakan juga ke melati dan milano..

semoga aja ada cara lain yang bisa membatalkan perjanjian itu

2023-06-05

2

𝔰𝔢ñ𝔬𝔯𝔦𝔱𝔞 𝓥𝓵𝓪

𝔰𝔢ñ𝔬𝔯𝔦𝔱𝔞 𝓥𝓵𝓪

karena diumur mereka yang segitu susah buat mencerna pembahasan yang berat ya

2023-06-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!