Mendadak Nikah

Di dalam rumah kontrakan kecil itu hanya ada dua kamar, kamar mandi, dapur, dan ruang tamu. dengan kursi kayu ala kadarnya. Martin mendudukkan Elea di kursi kayu itu.

"Kau tinggal sendiri?" Martin melihat isi rumah kecil itu.

"Saya tinggal berdua dengan Fara, tapi sepertinya dia shift malam" ucap Elea, Fara baru beberapa hari ini bekerja sebagai office girl di salah satu Hotel Mewah, pastinya Hotel apa? Elea tidak tahu.

"Kau bisa sendiri?" tanya Martin melihat arloji branded yang melingkar di pergelangan tangannya.

"Saya ...." Elea canggung.

"Katakan, jika tidak aku akan pergi"

"Saya ingin ke kamar mandi Om" lirih Elea hampir saja tidak terdengar oleh Martin.

"Ayo, aku antar" ucap Martin, sungguh Elea malu dengan situasi seperti ini.

"Dasar heels KW sialan, jika sudah tidak mau di pakai kenapa harus menyusahkan ku" gerutu Elea dalam hati, ia di papah Martin menuju kamar mandi yang ada di dekat dapur.

Brakkkkkkkkkk

Pintu rumah Elea di dobrak paksa oleh seseorang.

"Mereka pasti ada di kamar" ucap seorang pria dengan suara yang lantang.

"Siapa itu?" ucap Martin. "Ada yang mendobrak rumahmu" sambungnya.

"Saya mendengar nya Om, sebentar" ucap Elea. "Om sudah" Elea membuka sedikit pintu kamar mandinya. "Awhh Om pelan-pelan, sakit tahu" keluh Elea sebab Martin tidak sengaja terpeleset.

"Lantainya licin sekali, apa tidak pernah di bersihkan?" seru Martin memeluk pinggang Elea.

"Lihatlah mereka melakukan nya di kamar mandi" tuduh seorang pria berbadan gempal dan kumis tebal.

"Melakukan apa?" tanya Elea.

"Jangan sembarangan bicara anda" ucap Martin.

"Halah, tidak usah mengelak. Kami sudah cukup lama memantau kalian" tuduh yang lainnya, sebab ada beberapa pria dewasa yang menerobos masuk rumah kontrakan Elea.

"Apa maksud ini, saya tidak melakukan apa-apa pak" ucap Elea.

"Mana ada maling ngaku? ayo kita bawa kerumah pak RT" ucap orang-orang itu lalu dengan paksa menyeret Martin dan Elea untuk di bawa ke rumah pak RT. Pemberontakan Elea dan Martin tidak mereka hiraukan.

🌼🌼🌼

Martin dan Elea di sidang di rumah pak RT, pembelaan dan alasan keduanya tidak di terima sama sekali. Warga sekita hanya memberi dua pilihan yaitu, mereka berdua menikah atau Elea harus dengan terpaksa pergi dari rumah kontrakan nya malam ini juga.

"Jika memang begitu, saya akan pergi dari tempat ini" putus Elea, tidak mungkin bukan ia menikah dengan pria yang baru saja di kenalnya? bagaimana jika pria itu mempunyai istri? Elea tidak pernah punya cita-cita untuk menghancurkan keluarga seseorang, mengingat dirinya sebatang kara.

Lagi pula ia tidak mencintai Martin, dan pernikahan bukanlah sebuah permainan.

"Jika itu sudah menjadi keputusan nak Elea, ya sudah tidak apa-apa, maafkan bapak yang tidak bisa melawan kemauan para warga" ucap pak RT.

Martin dilanda dilema, karena dirinya Elea harus meninggalkan rumah kontrakan nya di tengah malam begini, bahkan dengan tuduhan yang menyakitkan. Memang gadis itu wanita bayaran tapi menurut Martin, Elea tidak serendah itu. Karena di luaran sana banyak wanita yang terang-terangan melemparkan tubuhnya ke ranjang pria hidung belang namun mereka tetap bisa hidup dengan dagu ke atas.

Dan salah atau tidak, apa yang menimpa Elea ada hubungannya dengan Martin. Jika saja malam ini Martin tidak menyewa jasa Elea dan tidak mengantarkan Elea pulang, maka gadis malang itu tidak akan kehilangan harga dirinya. Meski niat Martin hanya membantu Elea yang mengharuskan dirinya masuk dalam rumah itu dan berakhir di sidang warga.

"Saya akan menikahinya" ucap Martin. Bagaimana nanti, entahlah. Yang pasti saat ini Martin hanya ingin menyelamatkan harga diri Elea.

"Om" Elea tidak setuju dengan Martin. Sebab Elea tidak mau menjadi istri kedua, mungkin saja Martin dan istrinya sedang bertengkar. Sebab banyak klien Elea yang juga menyewa jasanya meskipun sudah memilih istri sah, dan ya Elea di kenalkan dengan para sahabat atau relasi nya sebagai kekasih, itu hal yang sangat wajar terjadi sekarang ini.

"Kau serius akan menikahi Elea nak Martin?" tanya pak RT.

"Ya" jawab Martin.

"Tidak" tolak Elea, mendapatkan tatapan tajam dari Martin. "Om..."

"Saya tetap akan menikahi Elea" yakin Martin, tidak perduli protes Elea.

"Baiklah kalau begitu" ucap pak RT. "Bu, tolong bantu nak Elea bersiap" perintah pak RT pada istrinya.

Elea di bawa masuk ke rumah pak RT, dan di suruh ganti baju kebaya putih sederhana entah punya siapa Elea tidak tahu. Bu RT di bantu seorang tetangga wanitanya mendandani Elea dengan makeup ala kadarnya, meskipun begitu Elea tetap terlihat cantik. Setelah selesai, Elea kembali di bawa ke depan dan di sandingkan dengan Martin.

"Kamu punya HP kan?" tanya pak RT sebelum akad nikah di mulai.

"Ya pak"

"Sini HP kamu, biar saya video kan pernikahan ini sebagai kenang-kenangan" ucap pak RT, lalu Maret memberikan ponsel pintar nya pada pak RT, dan acara ijab qobul itu di pimpin oleh seorang ustadz yang biasa menjadi imam di masjid setempat.

"Saudara Martin Hariz bin Adnan Hariz, saya nikahkan engkau dengan Eleanor Belvina binti Abdullah dengan maskawin uang sebesar dua juta lima ratus ribu rupiah di bayar tunai" ucap ustadz itu. Untung saja Martin menyimpan uang tunai di dompetnya, sebab biasanya hanya ada beberapa lembar uang yang menjadi penunggu dompetnya. Kebetulan kali author nyelipin duit di dompetnya pak Duda 🤭✌️.

"Saya terima nikahnya Eleanor Belvina binti Abdullah dengan maskawin tersebut tunai" lantang Martin dengan menjabat tangan pak ustadz.

"Bagaimana saksi?"

"Sah..."

"Sah...."

Ucap semua orang yang menyaksikannya pernikahan dadakan tersebut, lalu di lanjutkan doa dan sedikit nasehat pernikahan oleh pak ustadz.

🌼🌼🌼

Sepasang pengantin baru itu duduk di ruang tamu kontrakan Elea. Canggung itulah yang mereka rasakan, baik Martin maupun Elea sama-sama tidak menyangka jika saat ini mereka sudah menjadi sepasang suami istri.

"Kau ikutlah denganku?" ucap Martin memecahkan kebisuan.

"Kemana Om?" tanya Elea.

"Pulang ke rumahku, mang mau kemana lagi? ini sudah pukul 01.25" ucap Martin melihat arloji nya.

"Tapi saya...."

"Aku ini sekarang suamimu jika kau lupa" tegas Martin, langsung mengangkat tubuh Elea ala bridal style, karena kaki gadis itu masih sakit, bahkan semakin sakit setelah di seret paksa para warga tadi.

"Ehhhh Om, turunkan saya, saya bis..."

"Bisa jalan sendiri, begitu?" ucap Martin menuju mobilnya. Dan langsung membuka pintu mobil itu lalu mendudukkan tubuh Elea di bangku sebelah kemudi. Martin pun langsung masuk mobil dan mengemudikan mobilnya ke arah rumahnya.

"Om kenapa mau menikahi saya?" tanya Elea menatap Martin.

"Aku tidak tahu" jawab Martin.

"Om, saya ini memang wanita bayaran. Tapi saya tidak pernah bercita-cita mempermainkan sebuah pernikahan. Saya ingin menikah dengan pria yang benar-benar mencintai dan menerima saya apa adanya. Saya ini anak dari panti asuhan, sebatang kara, tidak pernah merasakan bagaimana punya keluarga, bagaimana rasanya di lindungi, bagaimana rasanya menangis dalam pelukan orang yang mencintai saya, tapi.... hiks...hiks..." Elea sudah tak mampu membendung air matanya. "Saya malah menikah dengan cara seperti ini hiks...hiks...lalu bagaimana impian saya membangun sebuah rumah tangga yang bahagia hiks....hiks....saya juga ingin merasakan bahagianya di cintai dan di inginkan, apakah hal itu tidak pantas saya dapatkan hiks....hiks..." Elea terus menangis dan mengungkapkan isi hatinya, dan Martin hanya diam menjadi pendengar tanpa mengatakan sepatah katapun.

🌼

🌼

🌼

🌼

🌼

TBC 🌺

Terpopuler

Comments

Mom Dee 🥰 IG : devinton_01

Mom Dee 🥰 IG : devinton_01

elea anak panti asuhan tp tau bapaknya ya.. klo anak panti yg misal dibuang gtu kan gak tau bapaknya, jd klo perempuan nikah gtu binti siapa.. serius nanya

2023-09-26

1

Ari Gareng

Ari Gareng

tenang Ella entar om sayang sayang, pasti kamu bahagia

2023-09-26

1

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Pertama
2 Martin Hariz
3 10 juta 2 Jam
4 Mendadak Nikah
5 Di Sidang
6 Penerimaan
7 Suami Istri
8 Malam Pertama
9 Dilema Risha
10 Pertemuan Dua Istri
11 Gagal Nonton Mas Agustd
12 Hamil
13 Yang Tertunda
14 Gara-Gara Kesemek
15 Berkat Mbah Google
16 Sebuah Tanda
17 Merajuk
18 Semua Karena Kang
19 Girls Out Day
20 Malam Dan Pagi
21 Fara Indira
22 Kelelahan
23 Mode Ngambek
24 Fara Dan Yogi
25 Bertemu Jhonatan
26 Demi Sahabat
27 Misi Selesai
28 Jalan-jalan
29 Tommy
30 Keputusan Fara
31 Menepati Janji
32 Bebas
33 Kecurigaan Mama Asri
34 Nasehat Bijak
35 Bekal Martin
36 Baby Shop
37 Obrolan Santai
38 Bertemu Masa Lalu
39 Salting
40 Tangisan Elea
41 Rumah Sakit
42 Risha
43 Terbongkar
44 Kebenaran
45 Di Usir
46 Pergi
47 Penolong
48 Sebuah Penyesalan
49 Kegelisahan Martin
50 Pulang
51 Martin Datang
52 Terungkapnya Rahasia
53 Penyesalan
54 Sebuah Penyesalan
55 Berlindung
56 Memulai Hidup Baru
57 Villa Jhonatan
58 Kesepakatan
59 Harapan Elea
60 Pernikahan
61 Malam Pengantin
62 Kerinduan Martin
63 Sebuah Rasa
64 Secercah Harapan
65 Strategi
66 Akhirnya
67 Part Of You
68 Welcome New Member
69 Mulai Berjuang
70 Membujuk
71 Meyakinkan
72 Tentang Astrid
73 Ambisi
74 Berbuah Manis
75 New Chapter
76 Luka Dalam
77 Mengulang Kembali
78 Mengejutkan
79 Berkunjung
80 Final Chapter
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Pertemuan Pertama
2
Martin Hariz
3
10 juta 2 Jam
4
Mendadak Nikah
5
Di Sidang
6
Penerimaan
7
Suami Istri
8
Malam Pertama
9
Dilema Risha
10
Pertemuan Dua Istri
11
Gagal Nonton Mas Agustd
12
Hamil
13
Yang Tertunda
14
Gara-Gara Kesemek
15
Berkat Mbah Google
16
Sebuah Tanda
17
Merajuk
18
Semua Karena Kang
19
Girls Out Day
20
Malam Dan Pagi
21
Fara Indira
22
Kelelahan
23
Mode Ngambek
24
Fara Dan Yogi
25
Bertemu Jhonatan
26
Demi Sahabat
27
Misi Selesai
28
Jalan-jalan
29
Tommy
30
Keputusan Fara
31
Menepati Janji
32
Bebas
33
Kecurigaan Mama Asri
34
Nasehat Bijak
35
Bekal Martin
36
Baby Shop
37
Obrolan Santai
38
Bertemu Masa Lalu
39
Salting
40
Tangisan Elea
41
Rumah Sakit
42
Risha
43
Terbongkar
44
Kebenaran
45
Di Usir
46
Pergi
47
Penolong
48
Sebuah Penyesalan
49
Kegelisahan Martin
50
Pulang
51
Martin Datang
52
Terungkapnya Rahasia
53
Penyesalan
54
Sebuah Penyesalan
55
Berlindung
56
Memulai Hidup Baru
57
Villa Jhonatan
58
Kesepakatan
59
Harapan Elea
60
Pernikahan
61
Malam Pengantin
62
Kerinduan Martin
63
Sebuah Rasa
64
Secercah Harapan
65
Strategi
66
Akhirnya
67
Part Of You
68
Welcome New Member
69
Mulai Berjuang
70
Membujuk
71
Meyakinkan
72
Tentang Astrid
73
Ambisi
74
Berbuah Manis
75
New Chapter
76
Luka Dalam
77
Mengulang Kembali
78
Mengejutkan
79
Berkunjung
80
Final Chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!