Ch. 16 - Kembali

Setelah semuanya selesai menikmati hidangan restoran itu, Arzha memutuskan untuk segera kembali dengan anak buah dan budak yang baru saja di belinya.

" Jika kalian sudah selesai, mari kita segera kembali, aku ingin segera memperluas jangkauan perdagangan kita, juga menambah jumlah jenis komoditas kita dipasaran, " ucap Arzha.

" Baik Tuan! " ucap para budak barunya.

" Apakah kita akan menyewa atau membeli sebuah kereta kuda Tuan? Berhubung jumlah kita yang sudah berlipat? " tanya Rodrigo.

" Tidak tidak.. Aku sedang ingin mencoba sesuatu, mari kita berjalan keluar, sedikit agak jauh dari kota ini, juga bawa dua kuda kita, sayang jika harus ditinggalkan disini, " ucap Arzha.

" Baik Tuan! " ucap semuanya namun dengan sedikit kebingungan.

Setelah semuanya berkumpul di sebuah tanah lapang dekat kota itu, Arzha kemudian menyuruh semuanya untuk berpegangan dan tak berjauh jauhan.

" Jangan ada yang melepaskan tangannya, dan jangan berjauhan, " ucap Arzha mengingatkan.

Dan dalam hitungan detik,

" Teleportasi! "

Sebuah cahaya terang seperti mengambil mereka semua, bahkan terlihat keterkejutan di kedua mata Dark Elf itu, setelah sepersekian detik, akhirnya mereka sampai di kota Sesile, persis seperti yang Arzha pikirkan.

" Baiklah sudah sampai.. " ucap Arzha.

" Tunggu Tuan! " ucap si pelayan Dark Elf.

" Emm kenapa? " jawab Arzha.

" Itu.. Bukankah skill itu tadi mirip dengan skill Teleportasi milik ras Dark Elf kami? " tanya Dark Elf itu.

" Begitukah? Sudahlah.. Rodrigo cepat bawa mereka dan perkenalkan pada teman teman kita, juga buka rantai di tangan mereka itu, biarkan mereka bekerja dengan kebebasan, aku ada sedikit urusan terlebih dahulu, " ucap Arzha.

" Baik Tuan! " sahut Rodrigo.

Arzha kemudia meninggalkan mereka, berjalan menuju ke arah gedung Asosiasi Pedagang, Ia lalu masuk dan mencari orang yang Ingin ditujunya.

" Salam Tuan Winston! " ucap Arzha menghampiri orang itu.

" Ahh.. Tuan Arzha! Sudah beberapa hari ini saya menunggu anda, kemarin saya mencoba mengunjungi toko anda, namun pelayan anda mengabarkan bahwa anda sedang bepergian, " ucap Tuan Winston.

" Ya.. Itu sedikit urusan bisnis Tuan Winston.. "

" Jadi bagaimana tentang syarat yang ku ajukan itu? " ucap Arzha.

" Ahh.. Itu benar benar sukses Tuan Arzha, aku pun berencana untuk membelinya lagi dari anda, namun seperti syarat yang telah anda tetapkan, aku menjualnya diantara semua bangsawan saja, aku ingin mencoba memasarkannya keluar pulau ini, jadi mungkin jumlah nya sedikit lebih banyak, " ucap Tuan Winston.

" Ya.. Itu bisa di atur Tuan Winston, lalu bagaimana dengan toko dan sebidang tanah di Ibukota yang ku pesankan? " tanya Arzha.

" Saya sudah mendapatkannya, untuk toko sepertinya cukup aman, namun sebidang tanah sepertinya cukup keluar dari luas wilayahnya ibukota, namun anda bisa dengan bebas membangun sebuah mansion disana, apakah begitu tidak apa Tuan Arzha? " ucap Tuan Winston.

" Ya.. Aku tidak keberatan Tuan Winston.. " ucap Arzha.

" Kalau begitu.. Nanti jika anda sudah menyelesaikan beberapa urusannya, saya bisa mengantarkan anda menuju kesana untuk melihat lihat tempatnya, " ucap Tuan Winston.

" Baiklah kalau begitu Tuan Winston.. Nanti saya akan mengabari anda lagi, untuk sekarang mungkin saya akan pamit terlebih dahulu, "

" Ahh.. Tapi sebelumnya ada yang kulupakan Tuan Winston.. apakah kau mempunyai sebuah koin Platinum? " ucap Arzha.

" Koin Platinum? Aku memilikinya satu Tuan Arzha, " ucap Tuan Winston.

" Bolehkah saya meminjamnya terlebih dahulu? Nanti saya ganti dengan dua buah koin Platinum Tuan Winston.. " bisik Arzha.

Sontak membuat mata dari Tuan Winston mendadak menonjol keluar,

" Baiklah silahkan ambil terlebih dahulu Tuan muda haha.. Saya tunggu satu koin lainnya, " ucap Tuan Winston dengan wajah yang sumringah.

" Haha.. Baiklah Tuan Winston! Tunggu saja nanti kabar dari saya! Kalau begitu saya pamit terlebih dahulu! " ucap Arzha sambil berjalan pergi dari sana.

Keluar dari gedung Asosiasi itu, Arzha kembali menuju toko nya, mempersiapkan segala sesuatu nya untuk mempercepat setidaknya pembangunan pusat perusahaan dagangnya nanti.

Arzha merasa perusahaan dagangnya akan susah beroperasi jika berpusat di sebuah toko yang berada di kota yang terpencil seperti ini, Ia harus berusaha setidaknya membangun beberapa toko di kota besar lain, dan membuatnya terpusat di sebuah tempat, dan Arzha memilih untuk mencoba bertaruh membangunnya di Ibukota.

Setelah sampai di tokonya, Arzha kemudian disambut oleh para pelayan dan anak buahnya,

" Selamat datang Tuan! " ucap semuanya.

" Terima kasih kalian semua telah menyambut ku, silahkan untuk kembali mengerjakan sesuai pekerjaan kalian, aku hanya ingin bertemu dengan Pak tua Jhon, " ucap Arzha.

" Saya disini Tuan! " ucap Pak tua jhon.

" Ahh.. Ternyata disini anda Pak tua Jhon, bagaimana penjualan terakhir kita selama beberapa hari ini? " tanya Arzha.

" Jumlah penjualan selama beberapa hari terhitung hari ini juga, semuanya 350 emas, dengan beberapa potongan hasil untuk gaji pekerja, bahan makanan, bahan aksesoris, juga bahan pembuat ramuan mana dan ramuan kosmetik, hasil bersihnya menjadi sekitar 200 emas Tuan Arzha. " ucap Pak tua Jhon.

" Jadi begitu ya.. Kalau begitu tetap bertahan seperti itu saja, rencananya aku pun akan membuka toko di beberapa tempat, termasuk ibukota, juga sepertinya perusahaan dagang ini akan dipusatkan disana, bagaimana menurut mu Pak tua Jhon? " ucap Arzha.

" Itu adalah ide yang sangat bagus sekali Tuan Arzha, kita bisa mempercayakannya pada beberapa bawahan untuk mengurusnya, kebetulan sebagian sudah mahir membuatnya, juga dari hari ke hari mereka sudah bisa menjaganya sendiri, " ucap Pak tua Jhon.

" Begitukah? Itu sangat bagus, mungkin sekitar dua hari ke depan kita akan segera berangkat, apakah makanan yang ku pesankan sudah mulai di pasarkan? " ucap Arzha.

" Sudah Tuan! Dan juga hasilnya sangat menggebrak pasar, beberapa hari ini seperti yang anda lihat, selalu sangat ramai sekali, awalnya kami ragu tentang makanannya, namun saat kami mencobanya sendiri, kami yakin untuk segera dan langsung menjualnya, " ucap Pak tua Jhon.

" Haha.. Baiklah bagus! Lalu bagaimana aksesoris yang ku pesankan? " ucap Arzha.

" Kemarin Fraska menghubungi saya, katanya dia hanya berhasil membuat sebuah aksesoris yang bisa menambah beberapa ribu mana dengan bahan bahannya, Ia memohon maaf pada anda, " ucap Pak tua Jhon.

" Beberapa ribu? Bolehkah kau bawa aksesoris itu, dan juga panggil Fraska kesini Pak tua Jhon, " ucap Arzha.

Terlihat Pak tua Jhon membawa beberapa benda dan juga Fraska yang tertunduk seperti merasa bersalah.

" Ini Tuan hasil pekerjaan dari Fraska yang ku ceritakan tadi, " ucap Arzha.

" Hmm? Ini cukup bagus, namun memang masih jauh dari ekspektasiku, menghabiskan beberapa gold untuk menambah hampir 5 ribu mana, itu sudah cukup bagiku, lagipula ada beberapa benda disini, "

" Cincin, kalung, dan juga ikat kepala, hmm.. bagaimana jika aku mencoba bereksperimen, "

" Imitator! Successor! Apakah itu berpindah? "

" Haha.. Ternyata ini berhasil! Satu lagi sepertinya, jika harus memakai kalung seperti ini akan sangat merepotkan, memindahkan semuanya pada cincin ini akan sangat bagus, " gumam Arzha.

" Imitator! Successor! "

" Haha.. Bagus.. Bagus.. " ucap Arzha.

Pak tua Jhon dan juga Fraska yang melihat itu hanya terheran heran dibuatnya,

" Ini bagus Fraska, ini bagus.. haha.. " ucap Arzha.

" Baiklah cukup saja, ini ikat kepala dan kalung ini aku berikan pada kalian, dan juga hentikan pembuatannya, biar ku beritahu, sekarang kau beristirahat saja dulu, lalu belajarlah kembali, dan usahakan untuk membuat aksesoris ini seperti yang ku beritahukan, " ucap Arzha.

Fraska melihat ke arah Arzha dengan wajah lega nya, dan juga Pak tua Jhon yang sudah mengira itu hanya tersenyum,

" Baik Tuan! Terima kasih sebelumnya! " ucap Fraska.

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

👟👟🥾🥾

2023-05-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!