Ch. 14 - Membeli Budak

" Selamat datang Tuan! "

" Selamat datang di tempat rahasia kami cabang kota kecil ini, " ucap Pria paruh baya itu.

" Sebelumnya perkenalkan, saya Kreik penjual budak Toko Rahasia Bayangan cabang Kota Camerus ini, " ucap Kreik.

" Emm.. Baiklah, cepat perlihatkan padaku budak budak kualitas tertinggi yang ada disini padaku, " ucap Arzha.

" Hehe.. Baiklah, anda sedang mencari budak seperti apa? " tanya Kreik.

" Beberapa budak pelayan, dan juga jika ada tambahan beberapa budak spesial, " ucap Arzha.

" Ahh.. Begitu ya.. Baiklah ikuti saya Tuan, kebetulan baru saja pagi tadi sampai budak budak baru dari Ibukota, " ucap Kreik.

" Emm.. Perlihatkan padaku, " ucap Arzha sambil sesekali melihat lihat beberapa budak disana, berharap mendapat beberapa skill langka dari bermacam macam ras disana.

Sebenarnya sebelum berangkat, Arzha mempersiapkan ratusan botol ramuan pemulih mana di penyimpanannya, berjaga jaga Ia akan mendapatkan beberapa skill yang cukup berguna nanti kedepannya.

Dikarenakan status nya yang sekarang sudah bisa memberi Arzha mana yang cukup untuk menggunakan skill tingkat S nya, karena skill Peniru tingkat A nya, hanya bisa meniru permanem sebuah benda, tidak dengan skill dan lainnya.

[ Status ]

Nama : Arzha Tetrasena

Ras : Human

Level : 60

Serangan : 1200 ( +200 )

Health Point : 10.500

Mana Point : 10.100

[ Meningkatkan 10 serangan, 100 Hp, dan 100 Mp per setiap kenaikan level + bonus 100 serangan, 500 Hp dan Mp setiap 10 Level ]

[ Skill ]

Skill tingkat A ( Identify / Identifikasi )

[ Mampu dengan mutlak mengindentifikasi apapun, termasuk barang, benda mati, keahlian manusia, kekuatan makhluk hidup selain manusia. ]

[ Penggunaan : 100 Mana ]

Skill tingak A ( Imitator / Peniru )

[ Kemampuan meniru dan mendapatkan apapun yang dilihatnya, tidak terbatas pada apapun, kecuali makhluk hidup. ]

[ Hanya berlaku permanen pada barang atau benda mati, tidak bagi selainnya ]

[ Penggunaan : 1.000 Mana ]

[ Penggunaan tambahan terus menerus : 1.000 Mana/jam ]

[ Penggunaan mana tambahan terus menerus akan aktif saat pengguna meniru sebuah benda yang tidak bersifat permanen. ]

Skill tingkat S ( Successor / Pengganti )

[ Mengganti sesuatu apapun yang dimiliki atau di dapatkan sesuai dengan prototipe aslinya secara utuh dan permanen, termasuk barang, atau benda mati, dan lainnya, terbatas pada makhluk hidup. ]

[ Penggunaan : 10.000 Mana ]

Dengan begini, Arzha percaya diri untuk mengidentifikasi beberapa budak satu persatu, namun menurutnya tak ada yang menarik sama sekali dari para budak yang ada disana.

" Transformasi? Juga menjadi seekor warewolf? Hah.. Aku tak mau muka ku menjadi seram, itu akan mengurangi ketampanan ku, baiklah.. mari kita lihat ada budak apa saja nanti di depan, " gumam Arzha sambil terus berjalan mengikuti si pedagang Kreik itu.

Setelah beberapa saat mereka berjalan, akhirnya Arzha, Kreik, dan juga Rodrigo sampai di tempat penyimpanan terdalam toko itu, tempat dimana katanya mereka menyimpan para budak berkualitasnya.

" Kita sudah sampai di tempatnya Tuan, silahkan anda melihat lihat, kami jamin budak yang berada di dalam sini kualitasnya tidak jauh berbeda dengan mereka para budak yang terdapat di Ibukota, " ucap Kreik.

" Ya.. Ya.. Biarkan aku melihat lihat terlebih dahulu, " ucap Arzha.

Arzha kemudian berkeliling untuk melihat lihat, memang tidak perlu diragukan lagi, banyak budak budak berlevel tinggi disini jika membutuhkan seorang pengawal.

Ada juga budak budak wanita ras Elf, Manusia setengah ras lain, yang sangat cocok untuk dijadikan pelayan, namun Arzha sepertinya mendapatkan jackpot di seorang budak wanita dari ras Elf.

" Putri salah satu klan ras Dark Elf!? Lalu skillnya.. Teleportasi!? Dan juga Telepati!? Haha.. Ini benar benar jackpot! "

" Tapi, melihat tubuhnya yang seperti itu, juga tatapan kosongnya, aku merasa tak tega, "

" Aku akan membebaskan mu! "

" Namun sebelumnya, mari kita gunakan skill tingkat S ini! " gumam Arzha, sambil menyiapkan beberapa ramuan besar dan sedang.

" Tiru skill Teleportasi itu! Imitator! "

" Lalu ganti dengan yang baru untuk ku! Successor! "

Dengan beberapa tarikan nafas, Arzha mendapatkan sebuah skill yang amat sangat berguna untuknya,

Special skill ( Teleportation / Teleportasi )

[ Memindahkan objek ke tempat yang dipikirkan oleh si pengguna, tidak terbatas pada apapun termasuk makhluk hidup ]

[ Penggunaan : 10.000 Mana ]

" Haha.. Memang skill yang sangat berguna, lalu satu lagi, "

" Tiru itu! Imitator! "

" Ganti untuk ku! Successor! "

" Haha.. Skill baru tambahan lagi! "

" Mari kita lihat! "

Special skill ( Telepati )

[ Mengalirkan mana melalui pikiran ke objek lainnya, tidak terbatas pada apapun ]

[ Penggunaan : 100 Mana ]

[ Penggunaan terus menerus : 100 Mana / Menit ]

" Hmm? Mengalirkanmana melalui pikiran ke objek lainnya? Hei.. Hei.. Bukankah telepati itu hanya untuk mengobrol melalui pikiran saja? Apakah itu memiliki arti lain? " gumam Arzha.

" Pedagang Kreik, aku ingin mengambil anak Dark Elf ini! " teriak Arzha.

" Ohh baik sebentar Tuan, saya akan kesana! " sahut Kreik.

" Dark Elf ini? Anda yakin Tuan? Budak ini tidak terlihat seperti yang anda inginkan, wajah yang putus asa, juga tubuh yang lemah, anda yakin dengan ini? " ucap Kreik.

" Ya aku yakin, simpan juga potongan harganya untuk segala kekurangan yang tadi kau sebutkan itu, " ucap Arzha sambil kembali melihat lihat budak yang ada disana.

" Haha.. Tuan muda ini sangat pintar, baik akan saya catat! " ucap Kreik.

Arzha kembali melihat lihat budak yang ada disana, kumudian membeli beberapa budak wanita yang memiliki potensi kedepannya, berkat skill identifikasi miliknya, Ia jadi tak membuang buang uang dalam membeli para budak itu.

Namun saat berjalan jalan menuju ke dalam, Arzha seperti ditarik oleh sesuatu, membuatnya merasa penasaran dan terus menyusuri nya hingga ke dalam, tanpa disadari langkah kakinya berhenti di dua buah kotak yang berukuran agak besar, Ia melihat dua anak remaja yang sedang duduk tenang di setiap kotaknya.

" Siapa kau? " ucap sebuah suara dari salah satu kotak penjara besi itu.

Arzha dengan cepat membuka skill identifikasi nya menuju ke dua orang remaja itu,

" Pangeran ras naga!? Juga pangeran ras vampire!? Haha.. Jackpot! Dan juga skillnya.. Benar benar diluar nalar, haha.. " pikir Arzha dengan penuh senyum kebahagiaan.

" Hei.. Sudah selesai kah kau melihat lihat kami? " ucap remaja yang sejak tadi hanya diam dan menutup matanya.

" Ohh? Kau bisa mengetahuinya, sungguh hebat sekali anda Pangeran, haha.. " ucap Arzha.

" Baiklah.. Bantu kami keluar dari sini, kau akan mendapat balasan yang setimpal untuk itu, " ucap sang Pangeran vampire.

" Keluarkan? Kau ini bercanda pangeran, dengan harga yang sudah pasti mahal apa untungnya bagiku? " ucap Arzha.

" Cihh.. Aku bersedia jadi pelayan mu! " ucap sang Pangeran vampire

" Ohh? Memang apa yang bisa kau lakukan dari tubuh remaja itu? Menjadi tumbal? " goda Arzha.

" Cihh.. Kau meremehkan ku, jika kau mengeluarkan mu, kau akan mendapat balasan yang setimpal dari kami para ras vampire, juga aku membutuhkan bantuan mu untuk mengambil kembali tahta yang telah mereka para si4l4n itu rebut! " ucap Pangeran vampire itu dengan nada yang dingin.

" Hoho.. Jadi seperti itu ya? Baik! Aku setuju, sebagai gantinya, di masa depan, ras vampire harus menjadi anak buah ku, namun tenang saja, kau bisa melihat seperti apa aku merawat mereka, kalian takkan kekurangan apapun bahkan sedikitpun, "

" Dan kau secara khusus akan menjadi pengawal ku setelah berlatih dan beranjak dewasa, juga aku secara suka rela akan membantu mu membebaskan bangsa vampire itu, bagaimana? " ucap Arzha.

" Cihh.. Baiklah sepakat! Ingat semua kata katamu, jangan membuat aku menjadi seperti pangeran bodoh yang mengorbankan rakyatnya untuk bebas dari sini! " ucap sang pangeran vampire.

" Haha.. Kau tenang saja, baiklah apakah itu saja? " ucap Arzha.

Namun saat Arzha akan segera mengambil pangeran vampire itu, tiba tiba penghuni kotak penjara besi di sebelahnya berbicara.

" Tunggu! Bebaskan aku juga, kau bisa mendapatkan seperti apa yang manusia vampire itu janjikan! " ucap sang pangeran naga.

" Hmm.. Benarkah itu? " ucap Arzha.

" Ya.. Tapi kau harus membantu ku menyingkirkan kakak kakak bodoh ku itu, jika tidak ras Naga akan hancur bahkan hingga punah lalu hilang tak bersisa! " ucap pangeran naga itu.

" Ohh jadi begitu.. Baiklah! Aku akan membebaskan kalian berdua, ingat sumpah kalian, aku tidak kekurangan kekuatan sedikitpun, bahkan aku tidak takut menghadapi dua ras kalian itu jika tidak melakukan sumpah kalian! " ucap Arzha dingin.

" Ya.. Kami mengerti, " ucap keduanya serempak.

" Hei Pak tua Kreik, terakhir aku ingin membawa dua budak ini, lalu tolong tulis berapa jumlah semua budak yang ku beli ini! " teriak Arzha.

" Ahh baik tunggu Tuan saya kesana! " sahut Pak tua Kreik.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***