Ch. 1 - Berbicara Dengan Dewa

" Ternyata kau sudah bangun anak muda, bagaimana jika kita langsung membicarakan masalah mu kedepannya? "

Arzha yang mendengar itu benar benar kaget dan merasa keheranan dengan suara itu,

" Si - Siapa itu!? Keluar kau? "

Dengan sedikit keberaniannya Arzha mencoba memberanikan diri.

" Apakah kau dewa yang akan mereinkarnasikan ku sesuai ajaran agama Windu di dunia ku? Mohon maafkan aku sebelumnya dewa karena aku beragama Tristen sebelumnya, maafkan aku, "

" Silahkan saja jika kau mau mereinkarnasikan ku dewa, tapi selama hidup aku selalu berperilaku baik, walaupun memang tangan ku sedikit banyak telah membunuh para manusia dewa, tapi aku melakukannya karena keadilan dewa, mohon ampuni aku dewa, "

Arzha mencoba meratapi kenyataan hidupnya, Ia takut dewa yang berbicara padanya itu akan mereinkarnasikan nya menjadi sebuah hewan atau binatang bahkan benda mati yang hina karena dosa dosanya.

" Bagaimana perbuatan ku akan diampuni? Ya dewa.. " gumamnya.

Tiba tiba suara gelak tawa memenuhi seisi dunia kecil itu,

" Mereinkarnasikan mu menjadi seekor katak? Haha.. Apa apaan itu? Haha.. "

" Aku hanya ingin memastikan apakah kau benar manusia bernama Arzha Tetrasena? " ucap suara itu.

Tanpa berlama lama dengan cepat Arzha mengiyakannya,

" Ya ya ya.. Anda benar sekali dewa, saya Arzha Tetrasena dewa.. " ucapnya dengan penuh ke waspadaan.

" Emm.. Bagus kalau begitu, sudah siapkah kau untuk bereinkarnasi menjadi sebuah batu? Haha.. " ucap sosok yang tiba tiba berbicara di ruangan itu.

" Batu!? Kau bilang batu dewa!? Omong kosong apa! Kalau begitu pergi kemana semua kebaikan yang telah ku perbuat selama di dunia!? " ucap Arzha dengan sedikit kemarahan.

" Pers3t4n dengan kalian para dewa! Bahkan jika itu para dewa sekalipun, aku tidak takut, daripada harus kembali ke dunia itu menjadi sebuah batu, lebih baik aku mendiami neraka selamanya!!! " ucap Arzha dengan penuh kemarahan.

Setelah berkata seperti itu, tiba tiba datang sebuah cahaya putih dari arah depan, perlahan lahan cahaya putih itu mulai memudar menampilkan sebuah sosok hologram seperti berbadan manusia.

" Haha, sungguh manusia yang impulsif, apakah itu karena teman teman di dunia mu? Haha.. " ucap sosok hologram itu sambil tertawa.

Mendengar kata teman di dunia nya, emosi Arzha kembali tersulut,

" Diam kau! Jangan pernah lagi sebut kata itu di depan ku! " ucap Arzha dengan wajah penuh kemarahan.

" Hei hei.. Bukankah kau tak seperti ini di awal kehidupan mu? Lalu apakah karena ku berikan kau tubuh pemuda, maka sifat impulsif ke remajaan mu kembali hadir? Haha.. " goda sosok hologram itu sambil terus tertawa.

" Diam kau! Biarpun kalian benar benar para dewa atau apalah itu, aku Arzha Tetrasena, daripada harus hidup menjadi sebuah batu, lebih baik menentang kalian hingga titik darah penghabisan! " ucapnya masih oenuh dengan kemarahan.

" Hei hei.. Tenanglah dulu, sebelumnya mari kita berkenalan terlebih dahulu, aku adalah seperti apa yang kalian yakini sebagai dewa, tepatnya Dewa Pemelihara alam semesta, tugasku adalah memelihara kebenaran dan keadilan di seluruh alam semesta, " ucap sang dwa yang menampilkan sosok hologram.

" Seluruh alam semesta? Bukankah itu berarti banyak alam semesta lain di dunia ini? " ucap Arzha keheranan.

" Banyak dunia di seluruh alam semesta, yang kau tahu hanyalah dunia mu, namun kau sudah tak perlu khawatir atau memikirkan dunia mu itu, mereka sudah kembali di kuasai oleh orang itu, setidaknya tidak banyak pertumpahan darah seperti saat dirimu ada disana, " ucap sang sosok hologram.

" Ku beritahu, terlalu banyak dunia di alam semesta ini, bahkan tak terhitung jumlahnya, aku sebagai seorang Dewa Pemelihara haruslah memelihara keadilan dan kebaikan di setiap dunia nya, namun bahkan dengan bantuan beberapa bawahan ku, masih saja terdapat dunia yang kemudian hancur oleh kekuatan kekuatan keji itu, " ucap sang sosok hologram.

" Kekuatan keji? Siapa yang kau maksud kekuatan keji itu? " tanya Arzha dengan segala ke penasarannya.

" Mereka adalah sub kekuatan dari intensitas tertinggi Dewa Kegelapan, dengan rencananya untuk menguasai seluruh alam semesta, Dewa Kegelapan membagi kekuatannya ke dalam beberapa sub kekuatan kecil sebagai seorang Raja Iblis, dan turun ke dunia dunia di seluruh alam semesta, "

" Ketika kami para dewa harus berhadapan dengan Dewa Kegelapan itu sendiri dan para bawahannya, para Raja Iblis itu semakin ganas menyerang dunia dunia yang berada diluar jangkauan kami, "

" Dewa Kegelapan, dengan di bantu oleh para Pangeran Kegelapan nya, juga para Kaisar Kematian selalu menghalangi kami untuk dapat menyelamatkan dunia dunia yang telah di kuasai oleh para Raja Iblis, "

" Jadi begitu.. Lalu untuk apa aku dipanggil kesini? " ucap Arzha dengan wajah penuh keheranannya.

" Hehe.. Kau sudah ditakdirkan oleh dewa yang memegang bidangnya, dan memang benar kau akan di reinkarnasikan menjadi sebuah batu, haha.. "

" Tapi.. Khusus untuk dirimu, aku mencoba meminta beberapa pilihan, untuk membuat kesepakatan juga memberi kesempatan untuk dirimu selamat dari reinkarnasi itu, bagaimana apakah kau tertarik? Haha.. " ucap sosok hologram yang mengaku dewa itu.

" Si4l4n! Baiklah.. Memangnya aku harus melakukan apa untuk bisa selamat dari reinkarnasi itu? " ucap Arzha dengan wajah sedikit kesalnya.

" Haha.. Bagus bagus, sebenarnya.. Gampang saja, kau hanya harus turun ke dunia yang terdapat Raja Iblis disana, membantu para dewa mengurangi pengaruh dari Dewa Kegelapan di beberapa dunia, sebelumnya aku pun telah mengutus beberapa manusia lain, jadi mungkin ini tidak akan memakan waktu terlalu lama, bagaimana gampang bukan? Haha.. " ucap sosok hologram itu.

" Turun ke dunia membasmi Raja Iblis? Bukankah itu terlihat seperti pahlawan? Aku sudah muak dengan apa yang namanya pahlawan lalu menyelamatkan orang lain, kau boleh cari orang lain kalau begitu.. " ucapnya dengan wajah yang mulai berubah masam.

" Ohh begitukah? Sebenarnya kau bebas melakukan apapun disana, menaklukan dunia itu, bersenang senang disana, asal dengan satu syarat, kau tidak boleh menghancurkan dunia itu, juga jangan merusaknya, jika kau bermaksud menaklukannya demi sebuah kedamaian kenapa tidak? "

" Tapi ya.. Jika pilihan mu sudah bulat untuk di reinkarnasikan lagi menjadi batu, aku tinggal mencari kandidat lain, haha.. " ucap sang dewa bersosok hologram itu.

" Cihh.. Baiklah, aku hanya harus membasmi si Raja Iblis bukan? Lalu aku bebas melakukan apapun asal jangan menghancurkan ataupun merusak dunia itu bukan? Aku menerima nya, " ucapnya masih dengan wajah kesalnya.

" Daripada aku harus menjadi batu, lebih baik mencoba peruntungan di dunia lain, " gumamnya.

" Tapi kau tidak akan memindahkan ku ke dunia lain dengan sia sia bukan? Ataupun tanpa membawa apapun? " ucap Arzha.

" Hoho tentu saja.. Kau akan dapat memilih beberapa skill untuk dibawa ke sana, dan juga semua yang aku utus ke dunia lain dari kehidupannya akan sudah memiliki tubuh ataupun kemampuan yang di atas rata rata, "

" Namun untuk skill, kau hanya dapat membelinya dengan Koin Nirwana yang telah kau kumpulkan semasa hidup, kalau begitu mari kita coba lihat skill apa saja yang bisa kau dapatkan di dunia mu ini, " ucap sang dewa hologram itu.

Dengan melambaikan sedikit tangannya, tiba-tiba beberapa cahaya mulai berdatangan, dimulai dari puluhan ribu cahaya berwarna abu abu, lalu ribuan cahaya hijau, ratusan cahaya biru, puluhan cahaya merah, dan terakhir beberapa cahaya emas mulai berdatangan, dimulai dari cahaya cahaya emas biasa hingga terakhir sebuah cahaya emas yang sangat terang di puncak semua skill itu.

" Hoo.. Ternyata di dunia tempat mu nanti, terdapat banyak sekali skill yang bisa kau dapatkan, baiklah silahkan coba kau identifikasi skill apa saja yang kau mau? " ucap sosok hologram itu.

Arzha mulai melihat lihat beberapa skill, tingkat bawah, dimulai dari yang berwarna abu abu, lalu hijau, lalu biru, semuanya mulai Arzha indentifikasi penggunaan dan cara pemakaiannya.

Setelah melihat lihat beberapa skill tingkat bawah, Arzha mulai mencoba melihat skill skill tingkat tinggi, dan benar saja seperti yang diharapkannya, beberapa skill mulai membuat dirinya tertarik, hingga sampai pada dua skill yang menurutnya akan sangat berguna baginya nanti.

Terpopuler

Comments

Dr. Rin

Dr. Rin

uwohhh cool sekale Nantang para Dewa

2023-05-29

0

Dr. Rin

Dr. Rin

teman-teman thor

2023-05-29

0

Anonymous

Anonymous

🪭👛👜👝👝

2023-05-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!