Ch. 3 - Memulai Petualangan

Brugghhh

Terdengar suara benturan agak keras di tengah tengah hutan, terlihat seorang Pria muda sedang memegangi kepalanya.

" Dasar dewa si4l4n! Menjatuhkan ku dimana saja ditempat antah berantah, jika saja aku tak diberikan pilihan seperti ini, aku tidak akan menerima nya! " ucap Pria muda itu dengan wajah kesalnya.

" Baiklah, sebelum memulai petualangan ini, mari kita lihat status yang diberikan oleh dewa si4l4n itu, " gumamnya.

Dengan sedikit usaha Pria muda itu langsung mencoba melihat status pemberian dewa itu kepadanya,

[ Status ]

Nama : Arzha Tetrasena

Ras : Human

Level : 1

Serangan : 100

Health Point : 1500

Mana Point : 1100

[ Meningkatkan 10 serangan, 100 Hp, dan 100 Mp per setiap kenaikan level + bonus 100 serangan, 500 Hp dan Mp setiap 10 Level ]

[ Skill ]

Skill tingkat A ( Identify / Identifikasi )

[ Mampu dengan mutlak mengindentifikasi apapun, termasuk barang, benda mati, keahlian manusia, kekuatan makhluk hidup selain manusia. ]

[ Penggunaan : 100 Mana ]

Skill tingak A ( Imitator / Peniru )

[ Kemampuan meniru dan mendapatkan apapun yang dilihatnya, tidak terbatas pada apapun, kecuali makhluk hidup. ]

[ Hanya berlaku permanen pada barang atau benda mati, tidak bagi selainnya ]

[ Penggunaan : 1.000 Mana ]

[ Penggunaan tambahan terus menerus : 1.000 Mana/jam ]

[ Penggunaan mana tambahan terus menerus akan aktif saat pengguna meniru sebuah benda yang tidak bersifat permanen. ]

Skill tingkat S ( Successor / Pengganti )

[ Mengganti sesuatu apapun yang dimiliki atau di dapatkan sesuai dengan prototipe aslinya secara utuh dan permanen, termasuk barang, atau benda mati, dan lainnya, terbatas pada makhluk hidup. ]

[ Penggunaan : 10.000 Mana ]

" Ku pikir ini bukanlah sudah seperti status di dunia game? Apakah aku dimasukkan ke dalam sebuah dunia yang memang kehidupannya seperti sebuah game? Hah.. Sungguh sangat memusingkan, "

" Emm.. Tapi jika dilihat status ku di lv 1 ini terlihat lumayan, dan juga lv ini seharusnya harus ku tingkatkan dengan berburu monster seperti di dalam game bukan? tapi sebelumnya aku harus mencari dulu kota terdekat untuk sekedar membeli perlengkapan, "

" Tetapi sepertinya dewa sialan itu tak memberi ku uang sepeserpun, aku harus bergegas memikirkan hidup ku kedepannya, untuk sementara mari kita cari dulu kota terdekat atau manusia yang sedang berada di hutan ini, "

Arzha kemudian mulai berjalan menyusuri hutan, berharap dapat menemukan beberapa petunjuk mengenai tentang kota terdekat, Arzha terus saja menyusuri hutan itu, berputar, bahkan hingga berjalan lurus terus menerus, namun hasilnya masih tetap saja nihil.

" Hah.. Aku tidak menemukan apapun disini, bahkan sebuah hewan ataupun monster setidaknya untuk diriku makan, sepertinya malam ini aku harus tidur tanpa makan di dalam hutan ini, " gumam Arzha.

Malam mulai menghampirinya, tertidur ditengah kegelapan tanpa pencahayaan, sambil memikirkan kehidupannya ke depan.

" Dewa br3ngs3k! Bahkan setelah sampai, aku harus menjadi gembel terlebih dahulu, entah sampai berapa lama aku harus seperti ini, inikah orang yang akan melawan Raja Iblis? Sungguh menyengsarakan, " gumam nya dengan wajah penuh kekesalan.

Arzha pun akhirnya memutuskan untuk tidur di tengah hutan belantara itu, sebelum besok mulai mencari petunjuk lagi di tengah hutan itu.

**

Saat fajar mulai menyingsing Arzha kembali terbangun, dengan memaksakan perut laparnya Ia mulai mencari petunjuk mengenai kota terdekat, ataupun sumber kehidupan apapun yang ada.

" Cihh.. Perut ku ternyata sudah tak bisa menahan kelaparan ini, aku harus segera mencari petunjuk, setidaknya untuk menyambung kehidupan ku terlebih dahulu, "

" Aku akan mencoba berjalan lurus, seberapa luas hutan ini aku tidak tau, semoga saja aku bisa keluar dari sini, " ucapnya sambil terus berjalan.

Berjalan lurus menyusuri hutan, Arzha tak kenal takut dan menyerah, dengan membawa tekadnya Ia tersu saja berjalan, saat sudah dihampiri kelelahan yang sangat menyiksanya, Ia mendengar beberapa percakapan manusia tak jauh dari sana.

" Bagaimana buruan kita hari ini? "

" Hah.. Masih sama dengan kemarin, tak ada peningkatan, sebenarnya aku heran, kenapa akhir akhir ini para monster semakin agresif, juga kelompoknya seperti semakin terorganisir, di beberapa tempat yang biasanya ramai mendadak menjadi sepi, lalu berpindah ke tempat para pemimpinnya berada, "

" Situasi ini cukup membingungkan bagiku, "

" Untuk sekarang sebaiknya kita beristirahat saja dulu disini, siang ini rasanya panas sekali, "

Arzha yang mendengar itu mencoba memberanikan diri untuk menghampiri mereka, tak lupa dari kejauhan Arzha menggunakan skill identifikasi nya untuk mencari tahu tentang mereka.

Petualang? Emm? Lv yang belum cukup tinggi, satu lv 30, satu lagi lv 35,

" Selamat siang tuan tuan.. " ucap Arzha dengan suaranya yang hampir habis.

Dengan cepat kedua orang itu berdiri mengeluarkan pedangnya sambil menodongkannya pada Arzha,

" Siapa kau!? Mengapa kau datang dari dalam hutan itu!? " ucap salah satunya.

" Tu - Tunggu tuan.. Saya hanya seorang manusia biasa, saya tersesat di hutan ini sejak dua hari yang lalu, saya ditinggalkan oleh rombongan yang dibawa oleh para pedagang disini, mohon untuk meminta belas kasihan kalian tuan tuan.. " ucap Arzha dengan segala kekuatan sisanya.

" Begitukah? Maafkan kami sebelumnya karena telah salah sangka terlebih dahulu, mari kalau begitu berkumpul dengan kami, apakah kau juga tidak menemukan makanan selama di dalam hutan? " tanya Pria satunya lagi.

" Hei kau tak mencurigainya? Dia datang tiba tiba dari dalam hutan itu? Kita juga dari sana, tapi tadi tak menemukannya? " bisik orang satunya lagi.

" Jika pun orang itu jahat, tidak ada alasan untuk kita sama dengannya, biarkan saja, kita pun juga bukanlah petualang biasa bukan? Walaupun berdua tapi petualang kita cukup memiliki popularitas di kota bukan? " jawab satunya lagi dengan berbisik.

" Hah.. Baiklah.. "

" Tuan, mari sini, kebetulan kami juga baru selesai membakar beberapa daging hasil buruan kami hari ini, ngomong ngomong kau berasal dari mana? " Tanya salah satunya.

Sambil mencoba menghampiri mereka, Arzha berpikir sebentar bagaimana menjawabnya,

" Ahh itu.. Aku berasal dari barat, menyebrangi lautan, aku tiba disini dengan keluarga ku untuk berdagang, namun kami di khianati dan aku dibuang begitu saja, dan keluarga ku semuanya terbunuh, " jawab Arzha dengan memperlihatkan sedikit kesedihan.

Keduanya terenyuh mendengarnya, tiba tiba wajah keduanya seperti kembali mengingat beberapa kenangan masa lalunya.

" Baiklah, mari tuan kita habiskan hari ini bersama, lupakan saja semua yang telah lalu, dan buat masa depan nanti lebih cerah, " ucap petualang itu.

" Ahh sebelumnya perkenalkan, aku Zen, dan itu adalah teman ku Sen, kita berdua merupakan party duo yang cukup terkenal di kota, kau bisa tenang dengan kami, lalu siapa nama mu? " ucap petualang yang mengaku Zen itu.

" Ya.. Aku sudah mengetahui nama kalian sebelum kesini, " pikir Arzha.

" Ahh namaku Arzha, sebut saja begitu Tuan Zen, " ucap Arzha sambil menikmati hidangannya.

" Arzha? Memang aku belum pernah mendengar nya, setelah ini mungkin kami akan menuju ke kota, apakah kau punya rencana untuk kedepannya? " ucap Zen.

" Aku telah mendengar percakapan kalian itu sejak tadi, jadi yang aku tunggu adalah mendengar ajakan itu, " pikir Arzha.

" Sepertinya aku tak punya tujuan khusus Tuan, juga aku pun tak memiliki uang sepeserpun, mungkin aku akan mencoba mengikuti kalian ke kota untuk sekedar mencari pekerjaan yang bisa saya ambil disana, " jawab Arzha.

" Baiklah, jika begitu setelah menghabiskan semua ini, mari kita berangkat ke kota, dari sini mungkin tak terlalu jauh untuk menuju kota terdekat, " ucap Zen.

Ketiganya melanjutkan beberapa pembicaraan sederhana sambil menghabiskan perlahan makanannya, setelah selesai mereka bertiga akhirnya bergegas untuk kembali berangkat menuju kota terdekat.

" Tunggu aku Raja Iblis, aku akan menghabisi mu! " gumam seorang Arzha dalam hatinya.

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

🥾🥾👒👒

2023-05-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!