" Baiklah sebelum si Kreik itu datang, aku harus segera mendapatkan skill mereka berdua ini, " gumam Arzha.
" Imitator! Successor! "
Special skill ( Regeneration / Regenerasi )
[ Meregenerasi 25% Hp setiap diaktifkan ]
[ Penggunaan : 1.000 Mana ]
[ Efek permanen : Meregenerasi 100 Hp setiap detik, tidak terbatas pada aktivitas pengguna ]
" Ini memang skill jackpot haha.. Baiklah mari kita tiru beberapa skill lainnya, " gumam Arzha.
" Imitator! Successor! "
Special skill ( Intimidation / Intimidasi )
[ Menyebarkan mana untuk menggumpalkannya lalu menggunakannya untuk menekan orang yang lebih lemah dari kita ]
[ Penggunaan : 100 Mana ]
" Lumayan.. Ini akan berguna setelah nanti menjalankan rencana ku.. Haha.. " gumam Arzha.
" Imitator! Successor! "
Special skill ( Divine Spirit / Semangat Ilahi )
[ Meningkatkan 100% status yang dimiliki pengguna selama 10 menit ]
[ Penggunaan : 1.000 Mana ]
" Imitatir! Successor! "
Special skill ( Divine Aura / Aura Ilahi )
[ Menggumpalkan mana di dalam tubuh membentuk sebuah aura ilahi kuat yang akan terus keluar dari dalam tubuh ]
[ Penggunaan : 100 Mana ]
" Jika dikombinasikan dengan skill Intimidasi ku, ini akan sangat berguna, haha.. "
" Lalu yang terakhir.. Imitator! Successor! "
Special skill ( Divine Body / Tubuh Ilahi )
[ Meningkatkan ketahanan tubuh hingga 200%, kebal terhadap beberapa serangan biasa, terbatas pada sebuah serangan khusus ]
[ Penggunaan : 100 Mana / Menit ]
" Skill ini jika dikombinasikan dengan Divine Spirit tadi akan sangat kuat, pantas saja para ras naga terkenal akan kekuatan dan ketangguhannya, jadi ini sebabnya, "
" Juga Divine Body ini bisa digunakan kapan dan dimana saja selagi kita memiliki mana? Cukup berguna juga, sungguh skill skill milik para ras terkuat ini sangat berguna haha.. "
" Aku tak sabar ingin bertemu para pemimpinnya, entah skill apa saja yang bisa ku dapatkan? Haha.. " gumam Arzha.
Setelah menunggu beberapa saat akhirnya Kreik datang ke hadapaj Arzha, namun Kreik terlihat kaget saat melihat isi dari dua kotak terakhir yang Arzha beli.
" Emm.. Itu.. Kotak itu.. Kotak itu merupakan kotak khusus Tuan, harganya juga sangat mahal, saya pun harus mengkonfirmasinya dulu pada manager pusat untuk meminta izin mereka, " ucap Kreik dengan nada yang terbata bata.
" Ohh begitukah? Kenapa seperti itu kalau boleh tau Tuan Kreik? " tanya Arzha berpura pura.
" Itu.. Saya pun tidak tau, namun ketika tadi pagi para perwakilan dari ibukota datang, mereka meminta ku untuk mengawasi kotak ini, jika saya menjual nya saya takut akan terkena hukuman, "
" Kalau tidak salah kabarnya di dalam kotak itu telah tertangkap Pangeran dari ras naga, dan juga Pangeran dari ras vampire, namun aku pun tak tau kebenarannya, karena mendekatinya saja aku takut terkena hukuman, "
" Maka sejak pagi aku hanya melihatnya dari jauh saja sambil menjaganya, tapi jika kau menawarkan harga yang cukup, mungkin aku bisa mempertimbangkannya, " ucap Kreik.
" Hmm jdi begitu.. Baiklah 200 koin Emas per kotak penjara besi ini, bagaimana? " ucap Arzha.
" Du - Dua ratus!? Ba - Baiklah, mungkin itu bisa sedikit dibicarakan Tuan muda, hehe.. " ucap Kreik yang mulai merubah wajah nya menjadi sumringah.
" Ya.. Empat ratus koin Emas, siapkan sekarang, aku akan menunggunya di tempat luas pertama saat kau bawa aku ke tempat dalam ini, " ucap Arzha sambil pergi berjalan meninggalkan Kreik disana sendiri.
Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya Kreik membawa mereka semua ke hadapan Arzha, terdapat 2 ras Dark Elf, manusia setengah kucing, manusia setengah rubah, dan juga dua pangeran itu.
" Ini Tuan, sebelum anda menulis kontrak, mereka akan aman karena masih terikat oleh rantai anti sihir, silahkan untuk membuat kontrak budaj dan Tuannya, " ucap Kreik.
" Sudahlah itu tidak perlu, biarkan saja mereka seperti ini, nnti aku akan mengkontraknya sendiri jika mereka tetap ada yang membangkang, juga tak ada yang bisa kabur dariku di kekuatan mereka saat ini, " ucap Arzha.
Semua budak yang sedari tadi menunduk terlihat mengangkat kepalanya melihat ke arah Arzha dengan penuh penasaran.
" Kau yakin Tuan? Saya tidak akan memaksa anda, namun bukankah berhati hati lebih baik Tuan? " ucap Kreik meyakinkan Arzha.
" Ya Tuan.. Bukankah akan berbahaya jika mereka kabur nantinya? " ucap Rodrigo.
" Tidak apa apa.. Biarkan saja mereka seperti itu, setidaknya mereka tau balas budi nantinya, " bisik Arzha pada Rodrigo.
" Baiklah semuanya 450 koin Emas setelah beberapa potongan harga, " ucap Kreik.
" Ini uangnya, kau bisa menghitungnya terlebih dahulu jika menurutmu perlu, aku akan langsung pamit saja, terima kasih atas transaksinya, " ucap Arzha sambil mengajak Rodrigo dan keenam budaknya untuk keluar dari sana.
" Hehe.. Baik Tuan, saya percaya pada anda, terima kasih sebelumnya, dan jangan pernah kapok untuk berbelanja di Toko Rahasia Bayangan kami ini! " balas Kreik.
Setelah mereka keluar dari tempat itu, Arzha kemudian mengajak mereka semua ke sebuah restoran tempat makan, Arzha mengajak semua budak itu untuk menikmati makanan terlebih dahulu.
" Ayo pesanlah apa yang kalian inginkan, aku rasa kalian belum makan beberapa hari ini, benar kan? " ucao Arzha.
Dua orang hanya tertunduk, malu untuk berbicara, dua orang Dark Elf hanya memasang mata sinis nya dengan tajam, hanya kedua pangeran itu yang terlihat tenang, dan memesan beberapa makanan untuk keduanya.
" Ayolah kalian pesan saja, Tuan kita ini tak sebi4d4b seperti yang kalian pikirkan, terima saja kebaikannya, instingku berkata dia bukan orang yang jahat dan juga kejam, tenang saja, " ucap si pangeran vampire.
" Aku tidak bisa percaya pada kalian, bahkan aku bertugas menjaga Tuan putri dari orang orang seperti kalian para lelaki lelaki kotor, " ucap salah satu Dark Elf itu.
" Kau ini terlalu berlebihan, aku sudah memesankan makanan untuk kalian, sesuai kesukaan kalian, jika ada yang salah kalian bisa memesannya lagi sendiri, begitukan Tuan Arzha? " ucap si pangeran naga menambahkan.
" Ya.. Kalian bisa memesannya lagi sesuka hati kalian, " ucap Arzha.
Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya pesanan makanan mereka datang, kedua pangeran itu langsung saja memakan semuanya dengan lahap, malah kemudian meminta untuk menambah menunya.
" Kalian tidak makan? Hei aku tau kalian tidak percaya kepadaku, tapi setidaknya janganlah kalian sia siakan kebaikan ku juga makanan itu, aku tau kalian juga lapar bukan? Ini hanyalah sedikit pemberian juga kebaikan ku, " ucap Arzha.
Keempat wanita itu saling melirik, sang Putri terlihat seperti ingin memakannya, namun seperti ditahan oleh wanita Dark Elf satu lagi.
Dua yang lainnya mencoba memberanikan diri memakannya, setelah beberapa suap, akhirnya mereka pun mengikuti jejak kedua pangeran itu.
" Hei.. Biarkan Tuan putri mu itu makan, aku kasihan melihatnya, aku jamin demi bangsa ras vampire, apa yang kau pikirkan secara sembarang itu tidak akan terjadi, percayalah padanya, bahkan mungkin kau bisa mencoba bantuannya jika memiliki sebuah masalah, entah itu kecil ataupun besar sekalipun, bukan begitu Tuan Naga? " ucap si Pangeran vampire.
" Ya.. Kau benar, bahkan Tuan kita itu telaah menyanggupi untuk membantu kami kaum ras naga dan juga ras vampire, bukankah dia cukup baik? " ucap si Pangeran naga yang masih sedang makan.
" A.. Ku.. La.. Par.. " ucap sang Putri Dark Elf itu menunjuk makanan yang sedari tadi sudah disajikan di meja itu.
" Tidak Tuan putri, nanti saja setelah kabur kita mencari makanan lainnya, " ucap Dark Elf yang sedari tadi menahannya.
Setelah kesekian kalinya Dark Elf itu berbicara seperti itu, Arzha mulai muak memdengarnya, akhirnya Ia mengeluarkan skill Intimidasi, dan juga Aura Ilahi nya.
Tiba tiba tekanan di sekitar meja itu meninggi, namun tak menyerang siapapun kecuali Dark Elf yang sedari tadi menahan sang Putri untuk makan.
Semua yang sedang makan disana tiba tiba saja kaget, apalagi si pangeran vampire dan juga pangeran naga itu, dengan wajah dingin Arzha mulai menyerang wanita Dark Elf itu dengan skillnya.
Terlihat sedikit tekanan membuat wanita Dark Elf itu mulai seperti kelelahan dan merosot dari kursinya, Arzha tak melepaskan aura itu dan terus saja menekannya.
" Jika kau tak mau memakannya karena tak lapar, kenapa kau harus menahan orang yang lapar untuk makan? Jika Putri itu mati maka kau yang harus bertanggung jawab! "
" Tugasku sebagai Tuan kalian adalah menjaga kehidupan kalian, termasuk memberi kalian makanan, memberi kalian hak untuk memilih sesuatu yang kalian inginkan, aku tak akan memaksa kalian, tapi perlu kalian pikir, hidup yang kau pikirkan tadi kabur lalu mencari makan bagi kalian di dunia ini tak lebih dari sekedar mengantarkan diri kalian ke tempat itu lagi, "
" Aku mencoba menyelamatkan kalian, tapi kau justru malah mengikis habis kesabaran ku, " ucap Arzha dengan nada dinginnya.
" To.. Long.. Maaf.. Kan.. Dia.. " ucap sang Putri Dark Elf itu sambil bersujud di hadapan Arzha.
Arzha yang melihat itu tentu saja merasa kaget, dengan cepat Arzha menarik lagi kekuatannya, menyisakan wanita Dark Elf yang sepertinya hampir sekarat, dengan cepat Arzha langsung menggunakan beberapa ramuan pemulih Hp, dan juga skill regenerasinya.
" Untung saja aku memesan temoat khusus ini, jadi hal hal seperti ini tidak akan bisa dilihat oleh orang lain, "
" Beruntung juga kau memiliki Tuan putri yang amat sangat baik, jika tidak kau sudah ku penggal mati sejak tadi, " ucap Arzha.
" Uhukk.. Uhukk.. Terima kasih Tuan! " ucap wanita Dark Elf itu.
" Sudahlah cepat kalian makan saja terlebih dahulu, kita tak terburu buru, tidak perlu takut kepadaku, makan saja dulu disini, aku akan mencoba mencari Rodrigo untuk menyiapkan kepulangan kita, " ucap Arzha.
Perlahan Arzha mulai keluar dari ruangan itu, menyisakan para budaknya yang sedang sedikit berdiskusi tentang Tuan barunya itu.
" Kalian sudah lihat bukan kekuatan Tuan kita? Sudahlah kita turuti saja kemauannya, dan juga jika kalian percaya padaku, dia bukanlah orang jahat dan kejam yang suka menyiksa para budaknya, kita lihat saja nanti, ingat jangan ada lagi yang berani macam macam, " ucap si pangeran vampire
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
Anonymous
👟👑🥾👒
2023-05-25
0