Ada Hati yang Lebih berhak Atas Cintamu.

Dani prustasi melihat kepergian wanita yang ia cintai itu. Mimpinya hancur tidak tersisa, kini hanya kebencian yang ia terima. Kirana menuduhnya sebagai lelaki egois dan tidak bertanggung jawab. Masih teringat jelas kata-kata keramat yang keluar dari mulut sang pujaan hati, kata-kata yang mampu membuat Dani diam seribu bahasa.

flashback

"Bukan maksud mas membohongi kamu, tapi ini semua mas lakukan agar bisa bersamamu. Apapun akan mas lakukan demi kamu." Bujuk Dani.

"Demi apapun mas rela melakukan yang aku inginkan?" tanya Kirana memastikan.

"Iya Kirana, apapun permintaanmu akan mas lakukan. Asalkan mas mendapatkan maaf darimu." Ada sedikit kelegaan di hati Dani mendengar ucapan Kirana.

"Jika mas ingin maaf dariku, maka aku ingin hubungan kita berakhir disini. Kembalilah kepada istri dan calon anakmu. Mungkin kita hanya di takdirkan untuk saling mengenal tapi bukan untuk saling memiliki. Hanya mbak Vania yang menjadi pemilik mas Dani." Ucap Kirana dengan nada bergetar.

"Tapi aku hanya menginginkan kamu, hanya kamu." ucap Dani memohon.

"Sudah cukup mas mempermalukan aku hari ini, jangan mas tambah lagi dengan rasa cinta yang tidak pantas aku miliki. Aku juga wanita, yang tidak tega melihat wanita lain menderita. Ada hati yang lebih berhak atas cintamu mas. Jadi tolong jangan temui aku lagi." Pinta Kirana.

Flashback off.

Dani duduk di dekat kolam renang menikmati secangkir teh untuk menghilangkan sedikit beban hatinya. Dani, Vania dan Rita akhirnya pulang bersama setelah kepergian Kirana. Tidak ada obrolan di antara ketiganya selama perjalanan pulang tadi, semua sibuk dengan pikiran masing-masing.

Vania langsung berpamitan pada mertuanya dengan alasan ingin istirahat begitu sampai di rumah mereka. Kelelahan menjadi alasan Vania untuk menghindari sang suami, jujur untuk saat ini Vania lelah untuk berdebat dengan Dani.

Rita memasuki kamarnya untuk membersihkan diri sedangkan Dani memilih duduk di dekat kolam renang, lelaki itu juga menghindari sang istri. Setidaknya Dani ingin meredam emosinya terlebih dahulu sebelum bertatap muka dengan Vania. Kejadian sang mama masuk rumah sakit akibat pertengkaran hebat antara ia dan sang papa membuat Dani lebih berhati-hati jika ingin meluapkan emosinya.

Walau Dani sudah mengetahui kebenaran tentang dirinya yang bukan anak kandung dari Rita tapi hal itu tidak membuat rasa cinta dan sayangnya berkurang pada wanita itu. Malah sebaliknya rasa cinta dan sayang Dani semakin besar saat mengetahui rasa sakit yang di terima Rita akibat kehadiran ibu kandungnya.

Dani sudah mengetahui cerita sebenarnya, sang ayah akhirnya menceritakan kisah kelam yang ia alami di masa lalu. Dani tidak menyangka jika sang mama berhati besar membesarkan dirinya dengan setulus hati. Sampai ia sendiri tidak tahu jika Rita bukanlah ibu kandungnya.

Rasa bersalah itu semakin menjadi karena sempat menuduh sang mama sebagai penyebab ibu kandungnya tiada. Nyatanya ibu kandungnya yang sudah merusak hidup mamanya, dengan memasuki rumah tangga Darman dan Rita. Menjadi orang ketiga dalam hubungan keduanya sehingga ia terlahir ke dunia ini.

Flashback

"Ibumu adalah teman kantor papa ketika bekerja di perusahan papanya Arya. Ibumu ternyata diam-diam menaruh hati pada papa. Padahal ia sudah mengetahui papa yang sudah beristri. Sampai ia tega merebut papa dari mama kamu." Darman menarik napas dalam, rasanya sangat sakit mengingat kejadian itu.

"Jangan menyalakan ibu Dani saja, salahkan juga papa yang tergoda." Cibir Dani.

Darman tersenyum kecut saat sang anak menuduhnya menduakan sang istri tercinta. Mana sanggup Darman mengkhianati Rita, wanita yang begitu sempurna yang pernah ia temui. Wanita yang selalu berada di sisinya baik di saat susah maupun senang.

Wanita yang berbesar hati memaafkan kesalahannya, menerima wanita lain dalam rumah tangga mereka bahkan membesarkan anak dari wanita yang sudah menghancurkan kebahagiaannya.

"Kamu mengira jika papa ada main di belakang mama kamu dengan ibu kandung kamu. Kamu salah besar nak, sedikitpun papa tidak pernah tertarik dengan ibu kamu. asal kau tahu Ibu kamu dengan tega menjebak papa sehingga malam itu papa melakukan kesalahan fatal." Tutur Darman sembari mengusap matanya yang sudah berair.

Lelaki paru baya itu selalu merasa bersalah jika mengingat kejadian itu, sorot mata Rita yang menyiratkan kekecewaan saat Lina mendatangi rumah mereka. Memberi kabar jika ia sedang mengandung Dani kala itu. Membuat Darman tidak bisa menahan air matanya.

Darman akhirnya menceritakan jika Lina ibu kandung Dani mencampurkan obat perangsang pada minumannya saat mereka sedang ada tugas di luar kota. Darman yang tidak bisa mengontrol diri akhirnya melakukan hubungan terlarang tersebut. Hubungan semalaman yang menghadirkan Dani kedunia ini.

Sebulan kemudian Lina mendatangi Rita dan mengatakan jika Ia hamil anak Darman. Lina meminta pertanggung jawaban Darman untuk menikahinya. Berharap Rita sakit hati dan memilih untuk bercerai ,sehingga ia bisa memiliki Darman seutuhnya.

Tapi rencana Lina meleset, Rita ternyata bukan tipe yang mudah emosi dan terbakar cemburu dengan hanya mendengarkan dari satu pihak saja. Dengan lemah lembut wanita itu bertanya pada suaminya tentang apa yang di katakan Lina.

Darman dengan berat hati mengakui jika ia pernah melakukan kesalahan itu, tapi Darman langsung menyangkal tuduhan Lina yang mengatakan jika mereka ada hubungan di belakang Rita. Darman mengatakan jika Lina menjebaknya saat itu. Setelah mendengar penjelasan dari Darman dengan berat hati Rita mengambil keputusan di luar dugaan.

"Apa kamu mau tahu keputusan apa yang di ambil mama kamu?" Pancing Darman.

Dani menggelengkan kepalanya, menyuruh sang papa melanjutkan ceritanya. Memilih menjadi pendengar setia sampai cerita itu usai, Dani tidak ingin menuduh yang tidak-tidak terhadap Rita dan Darman lagi. Sejauh ini dirinya cukup terkejut dengan cerita sang papa.

"Mama kamu menyuruh papa menikahi ibu kamu, bahkan ia mempersiapkan pernikahan kami walau hatinya sangat terluka. Papa bahkan sampai bertanya mengapa mama mengambil keputusan itu. Kamu tahu apa yang membuat mama kamu mengambil keputusan itu?" Lagi-lagi Dani menggeleng.

"Kamu, mama kamu tidak ingin kamu lahir tanpa ikatan pernikahan. Mama kamu hanya memikirkan masa depan kamu. Walau hatinya terluka tapi ia tidak ingin anak tidak berdosa seperti kamu menjadi korban dari ego orang-orang dewasa." Tutur Darman.

"Singkat cerita papa dan ibu kamu menikah, walau hanya secara siri. Mama membawa ibu kamu untuk tinggal bersama kami. Merawat ibu kamu yang waktu itu tidak sehat karena kandungannya lemah dan bermasalah. Mama bahkan menyuruh papa untuk memperhatikan mama kamu, memperlakukan ibu kamu seperti papa memperlakukan mama kamu. Waktu itu papa lebih sering bermalam di kamar ibu kamu, mama mengatakan jika ibu kamu lebih butuh papa saat itu." Pertahanan Darman akhirnya runtuh lelaki paru baya itu menangis terisak.

"Kami hidup bersama dengan harmonis waktu itu, papa berusaha bersikap adil walau di hati papa hanya ada mama kamu. perhatian papa pada ibu kamu hanya sebatas rasa tanggung jawab saja. Hingga waktu kelahiran kamu tiba, sesuatu terjadi di luar keinginan kami semua." Ucap Darman gantung.

Terpopuler

Comments

Eridha Dewi

Eridha Dewi

next thor

2023-06-25

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!