Kebenaran Tentang Dani

Duar.....

Dani terkejut bukan main dengan ucapan sang papa. Lelaki itu tidak bisa menerima kenyataan jika ia mama Rita bukanlah ibu kandungnya. Dani di buat bingung karena tidak tahu apa-apa, selama ini yang ia tahu Rita dan Darman adalah orangtuanya.

"Papa jaga ucapanmu." Ucap Rita ketakutan.

Rahasia yang selama ini mereka simpan rapat-rapat akhirnya terbongkar juga. Tidak ada yang mengetahui jika Rita bukanlah ibu kandung Dani bahkan keluarga besar mereka tidak ada yang tahu. Darman dan Rita menyimpan rahasia besar tersebut dengan rapat. Rita hanya ingin menjaga nama baik suaminya yang tidak sengaja melakukan kesalahan di masa lalu.

"Biarkan saja, semakin lama anak ini semakin menjadi. Menilai orang dari status sosialnya saja. Menuduh orang sembarangan, dengar baik-baik nasibmu tidak jauh beda dengan nasib anak yang di kandung Vania. Sama-sama lahir dari sebuah kesalahan. Hanya saja Vania jauh lebih baik dari wanita yang sudah melahirkan mu." Tutur Darman berapi-api.

"Maksud papa apa, tolong jelaskan pada Dani pa?" Teriak Dani Prustasi.

"Sudah nak jangan di bahas lagi, papa kamu hanya bicara asal. Papa sedang emosi." Bujuk Rita.

Wanita paru baya itu berusaha menutupi rahasia besar tersebut. Rita takut Dani akan terluka jika mengetahui kebenaran tentang kehadirannya di dunia ini. Rita sangat menyayangi Dani walau anak itu bukanlah lahir dari rahimnya. Rita takut Dani akan berubah padanya jika mengetahui semuanya.

"Biarkan saja ma, tidak usah di tutupi lagi. Sudah saatnya dia tahu siapa ibu kandungnya. Papa ingin setelah ini Dani lebih bisa menghargai orang lain." Ucap Darman.

"Jangan pa, mama mohon jangan. Mama tidak ingin keluarga kita berantakan. Dani anakku pa, Dani putraku titik." Ucap Rita menangis.

"Katakan apa yang kalian tutupi selama ini." Teriak Dani.

"Wanita yang ada di hadapanmu ini bukanlah ibu kandung kamu." Ucap Darman dengan tegas.

" Jadi dimana dan siapa ibu kandungku?" Tanya Dani sembari mengepalkan tangannya.

"Ibu kamu sudah meninggal Dunia." Ucap Darman dengan berat hati.

"Meninggal karena apa? apa karena sakit hati karena papa ketahuan memiliki hubungan dengan mama Rita. Apa kalian penyebab ibuku meninggal." Tuduh Dani yang mengira Rita adalah istri ke dua ayahnya.

"Dasar bajingan, teganya kamu menuduh istriku seperti itu. Harusnya tuduhan itu kamu tuduhkan pada ibumu. Wanita itulah yang mencoba menghancur kebahagian kami."

Darman naik pitam, emosinya sudah di ubun-ubun. Darman gelap mata memukul Dani bertubi-tubi, semuanya kacau penghuni rumah berteriak histeris, Vania hanya menangis menyaksikan kekacauan tersebut. Beruntung sopir pribadi Darman berhasil melerai keduanya.

Brukkk....

Semua melihat ke asal suara, betapa terkejutnya mereka yang melihat Rita sudah ambruk di lantai. Wanita paru baya itu sedari tadi menahan sesak di dadanya, apalagi saat melihat Dani yang terkulai lemas akibat perbuatan suaminya membuat kondisi jantungnya kembali drop.

"Mama...." Teriak Disha.

Semua mendekati Rita, Dani dengan langkah tertatih mendekati wanita itu. Rasa sayangnya tidak berkurang walau sudah mengetahui kebenaran tentang dirinya.

"Mama harus di bawa ke rumah sakit, kondisi mama sedang tidak baik." Ucap Dani setelah memeriksa Rita.

Dengan cepat Darman menggendong istrinya, Dani menyusul keduanya memasuki mobil yang sudah di siapkan sopir, sedangkan Disha dan Vania menyusul dengan mobil yang berbeda.

Flashback off.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***