BCR # 17. PIKIRAN BUNTU

Asmi hanya bisa menatap pria dewasa di depannya, lantas ia harus berkata apa sekarang?

"Den, teh punya Asmi keburu dingin di dalem...amih sama yang lain juga pasti nungguin," jawab Asmi, sejauh ini ia hanya bisa menghindar saja dari Agah, ingin menolak terang-terangan sudah pasti akan menjadi masalah di kemudian hari.

Agah tertawa sumbang, "neng," ia memohon.

"Baru kali ini saya menurunkan harga diri, memohon pada seorang gadis."

Asmi memberanikan dirinya untuk menatap Agah dengan tegas, "den, maaf. Tapi Asmi engga. Asmi ngga bisa bohong," tolaknya.

Agah tersenyum miring dan mengangguk paham, "jadi selama ini saya masih bertepuk sebelah tangan?"

Asmi memandang ke lain arah dan menghirup nafas banyak-banyak seolah mencari kekuatan, "Asmi tau, keluarga udah setuju, dan ngga menutup kemungkinan kalau sekarang di dalem sana, amih-apih sama den mas Harya juga kanjeng nganten lagi ngomongin tanggal." Tunjuk Asmi ke arah pabrik, dimana semua orang yang hadir ada di kantor apih.

Kemudian Asmi menunjuk dadhanya, "tapi disini, Asmi ngga ngerasain apa-apa. Maaf banget raden, maaf." Jawabnya jujur. Alis yang semula bertaut terkesan menukik kini mengendur dan ia mengulas senyuman, "saya senang sama kejujuran kamu. Saya tau, tapi kita bisa coba neng Asmi. Ambu sama Apa saya, menikah karena dijodohkan, amih dan apih kamu juga begitu, kang Bajra dan teh Nawang...tapi kehidupan mereka baik-baik saja, terkesan harmonis, cinta akan tumbuh karena terbiasa, neng. Usia saya sudah hampir kepala 3, jika harus mencari lagi pilihan sendiri, jujur saya belum menemukan yang seperti neng Asmi, belum lagi yang sesuai dengan hati, aturan keluarga dan selera ambu--apa. Jadi saya...tak mungkin membatalkan perjodohan."

Asmi semakin merasakan terjepit dan sesak, rupanya anak bupati turunan ningrat murni yang merupakan dosen ini tak mau mengerti. Asmi cukup tau dari ucapannya barusan, maka selesai sudah hidupnya! Ia kira jika pria cerdas nan modern macam raden Agah akan mengerti dan membantunya membatalkan perjodohan, tapi Asmi salah.

Asmi mengangguk, "Asmi-----" tak diduga Agah memangkas jaraknya dan meraih Asmi untuk kemudian mengecup keningnya, membuat Asmi tersentak kaget.

"Saya rasa, perasaan sayang saya cukup untuk hubungan kita, hayu masuk!" Agah memasukan tangannya ke celana sebelum akhirnya ia melangkah duluan ke arah pabrik.

Jiwanya semakin menghilang dari raga, yang ia dengar hanya tawa amih dan kanjeng Kutamaya, yang membicarakan seputar masalah arisan dan masakan, apih dan Raden Mas Harya lebih memilih tema bisnis bersama Agah, sementara Sasi entah kemana.

"Neng, sakit?" Amih menempelkan punggung tangannya di kening dan sekitaran pipi juga leher Asmi demi mendeteksi suhu tubuh.

Semua mata tertuju padanya yang langsung tersentak dari lamunan, "hah? Engga mih, Asmi ngga apa-apa, kayanya mah gara-gara dingin aja hawanya," ia tertawa kecil.

"Sasi mana ya mih?" alasannya ingin segera beranjak.

"Sasi kayanya di belakang,"

"Asmi nyari Sasi dulu ya, mih, pih?!" tanya nya, setelah diangguki apih Asmi lantas pamit pada yang lain.

"Raden Harya, raden nganten, raden, Asmi ijin keluar sebentar..."

"Iya neng, mangga atuh..."

Tanpa ingin melihat siapapun lagi, Asmi segera berdiri dari duduknya dan pergi keluar, selagi Agah memperhatikannya lekat-lekat.

"Sok atuh, kapan jadinya? Kan harus siap-siap dulu atuh ceu?" suara amih kembali membuat mereka melepaskan tatapan dari kepergian Asmi.

Asmi tidak berniat mencari adiknya karena saat ini langkahnya tak tau arah tujuan, hanya pada angin yang membawa ke arah belakang pabrik.

Seperti raga tak bernyawa, perasaannya berhembus tertiup angin.... Bisakah ia menjadi merpati? Ataukah sekalian saja menjadi daun teh, yang dipetik setelah itu di matangkan agar bisa dinikmati dengan cepat?! Hingga tak perlu merasakan sesak yang begitu lama, matanya mendadak mengembun. Sekarang Asmi harus apa?

Ia diam saat Agah memegang, padahal dalam hatinya ia menjerit. Ia diam saat Agah mengecupnya padahal ia sudah memberontak menangis. Tak bisakah ia jadi liar saja, tak peduli dengan aturan dan kata orang?!

...°°°°°°°°...

Asmi memejamkan matanya barang sejenak di pendopo Munding Laya, salah satu pendopo yang tersedia di kampus sembari menunggu anak KMT dan Rampes lain termasuk Alvaro.

"Mi, kamu teh tidur apa kena hipnotis?" Elisa mengguncangkan bahu Asmi, khawatir jika tiba-tiba gadis ini kesurupan atau sakit.

Asmi membuka matanya dan mendelik berdecak, "ck! Cuma merem aja atuh, Sa. Semalem teh Asmi ngga bisa tidur. Ngga liat ini mata Asmi udah mirip orang mabok?"

Elisa memperhatikan wajah Asmi, terang saja terlihat kentara karena kulit Asmi yang putih semu langsat, "eh iya Mi, kamu teh aga bengkak! Dici pox gajah apa gorilla?!" tawa Elisa.

Puk!

Fajrin menepuk kepala Elisa dengan kertas hvs, "kalo ketawa jangan keras-keras, kuntilanak minder tuh!"

Ish! Elisa mendesis sinis pada Fajrin yang baru saja datang bersama Cintya sudah memakai kostum cepotnya, tak lama kemudian anak Rampes satu persatu datang.

"Mana kostumnya, Mi? Ganti dulu atuh nanti di dandanin!" ujar Siska.

Asmi bangkit dengan malas, "sebentar, Asmi ganti baju dulu." Gadis itu mencari toilet. Asmi menanggalkan baju miliknya dan menggantinya dengan kostum Dewi Suti Ragen, seorang dewi khayangan ibunda dari Astrajingga atau cepot.

Kaki Asmi berjalan melambat, sebenarnya bukan masalah besar untuk Asmi yang terbiasa memakai pakaian begini, ia justru terlampau biasa.

"Ck...ck! Bukan main! Mulus!" senggol Saka melihat kedatangan Asmi.

"Kaya putri beneran!" ucap Anjar, Elisa dan Filman menatap Anjar dengan tarikan alis, karena keduanya tau Asmi memang turunan ningrat.

"MasyaAllah, geulis pisan Asmi! Udah gini teh tinggal diajak ke KUA," Sony ikut bersuara menaruh rokoknya terlebih dahulu dan merapikan rambut, "bener teu, bro?!" Sony menaik turunkan alisnya pada Alva, yang tak begitu ditanggapi Alvaro.

"Tos ah, mamah gue!" Ujar Fajrin yang disambut Asmi seraya tertawa, "mamah mamah muda," tawa Asmi. Pandangan Asmi beralih menatap seseorang yang baru saja datang dan mengatur lensa kameranya.

"Asmii, duh meni cantik lah! Sip!" goda Saka, langsung dihadiahi toyoran kepala oleh Filman, "sampe ngga ngedip!"

"Sini dulu Mi, biar ngga keliatan pucat di kamera!" Siska menarik Asmi.

"Iya ih! Asmi sakit, Mi?" tanya Biany.

Asmi menggeleng, "engga."

Kini Alvaro tak bisa untuk tak menatap Asmi lekat, gadis itu memang cantik, tapi gadis cantik yang ada di depannya seperti bukan gadis yang kemarin menonton konser bersamanya.

Asmi selesai touch up, Sony dan Filman masih mengatur tripod disana sementara yang lain sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

Alva menggantungkan kamera di lehernya, tangannya menarik lengan Asmi sedikit menjauh dari teman-teman lain dengan dalih mengambil posisi pas untuk pengambilan gambar, "kenapa? Lo sakit, pulang aja."

Asmi kembali menggeleng, "engga. Asmi boleh ngomong sama kamu?" tanya nya, pikirannya memang sudah buntu, benar-benae sudah bo doh sebo doh-bo dohnya!

"Apa?" tanya Alva.

"Va----ready, buru!" teriak Sony. Keduanya menoleh ke belakang badan Alva.

"Nanti aja, abis resital drama." Asmi meninggalkan Alvaro dan mulai membicarakan teknis tarian theater bersama Fajrin.

Gerakan-gerakan lembut nan kemayu Asmi melenggok penuh penjiwaan diselingi gerakan Fajrin, anak-anak antropologi dan media, menjadi sutradara mereka, sementara Alva, matanya tak bisa pindah ke titik lain selain wajah Asmi.

*Asmi boleh ngomong sama kamu*, kalimat itu terngiang-ngiang di otaknya.

.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

lestari saja💕

lestari saja💕

penasar ya vaaaa

2024-07-13

1

lestari saja💕

lestari saja💕

sama aye aja aden biar ga tepuk sebelah tangan

2024-07-13

0

lestari saja💕

lestari saja💕

itu berjuang raden mas🙄

2024-07-13

0

lihat semua
Episodes
1 BCR #1.SEREN TAUN
2 BCR # 2. BAGAI BURUNG DALAM SANGKAR
3 BCR # 3. KEJAWEN
4 BCR # 4. CIS KACANG BUNCIS
5 BCR #5. RAMPAK NYIBLUNG
6 BCR #6. PENUTUPAN SEREN TAUN
7 BCR #7. TERNGIANG-NGIANG
8 BCR # 8. INGINNYA KARENA CINTA BUKAN TERPAKSA
9 BCR #9. SEE YOU AGAIN, HM?!
10 BCR # 10. STARING AT YOU
11 BCR # 11. PENGALIHAN PERHATIAN
12 BCR # 12. TOUCH YOUR HAND
13 BCR # 13. MAGNET
14 BCR # 14. PUTRI SIMETRIS
15 BCR # 15. CRUSH ON YOU
16 BCR # 16. AKU TERJEBAK
17 BCR # 17. PIKIRAN BUNTU
18 BCR # 18. PERMINTAAN SI MENAK
19 BCR # 19. HARGA DIRI YANG ANJLOK
20 BCR # 20. AKU SUKA---KAMU SUKA
21 BCR #21. HIDUP UNTUK MATI
22 BCR # 22. SABAR ADA BATASNYA
23 BCR # 23. ONE STEP CLOSER
24 BCR # 24. KUMAN VS DAKI
25 BCR # 25. KEPERCAYAAN
26 BCR # 26. SALING MENERKA
27 BCR # 27. SIAPA NAMAMU?
28 BCR # 28. HUKUMAN ASMI
29 BCR # 29. FASE DENIAL
30 BCR #30. I MISS YOU
31 BCR # 31.AKU SUKA KAMU
32 BCR # 32.MAYDAY---MAYDAY
33 BCR # 33. SAAT BERSAMAMU
34 BCR # 34. CITRARESMI
35 BCR # 35. PENOLAKAN ASMI
36 BCR # 36. JANGAN LAMA-LAMA
37 BCR #37. ASMI MULAI LELAH
38 BCR # 38. JIWA YANG TERKEKANG
39 BCR # 39. MEMBERONTAK
40 BCR # 40. SISI LAIN ASMI
41 BCR # 41. BANTU AKU BERJUANG
42 BCR # 42. SELAMAT TINGGAL CINTA
43 BCR # 43. JATUHNYA ASMI
44 BCR # 44. TERSENYUM DALAM GENGGAMAN
45 BCR # 45. MAN TO MAN
46 BCR # 46. MENYESAL TIADA GUNA
47 BCR #47. TEMPAT BERSEMAYAMNYA KASIH SAYANG
48 BCR # 48. HOROR
49 BCR # 49. LEGOWO
50 BCR # 50. INTIMIDASI AMIH
51 BCR # 51. 1001 CARA BERTEMU KAMU
52 BCR # 52. BUKAN SUPIR BIASA
53 BCR # 53. MENGEJARMU MEMBUATKU SAKIT
54 BCR # 54. MEREDAM EMOSI
55 BCR # 55. KERAGUAN
56 BCR # 56. TUMBANG
57 BCR # 57. ASMI DAN IBUN
58 BCR # 58. MAU TUKERAN ANAK
59 BCR # 59. ADIWANGSA
60 BCR #60. RONGGENG TERSOHOR
61 BCR #61. KEGELISAHAN SEKAR TAJI
62 BCR # 62. APIH SI GURU SEJARAH
63 BCR # 63. STATUS YANG SAMA
64 BCR # 64. MARAHAN TIPIS
65 BCR # 65. INGAT, SIAPA DIRIMU...
66 BCR # 66.WILUJENG SUMPING
67 BCR # 67. NONTON
68 BCR # 68. TUNGGULAH AKU PULANG
69 BCR # 69. RESIKO MENJALIN HUBUNGAN
70 BCR # 70. SOSOK GADIS ROMANTIS
71 BCR # 71. SOSOK MISTERIUS ABAH EMAN
72 BCR #72. FAKTA MENCENGANGKAN
73 BCR # 73. SIKAP SEORANG NINGRAT SEJATI
74 BCR # 74. SAYANG, AKU RINDU
75 BCR # 75. NGEMBAN TAUN PART 1
76 BCR # 76. JALEULEU....JA!
77 BCR #77. PERGINYA SANG AIS PANGAMPIH
78 BCR # 78. SASI OH SASI
79 BCR # 79. DON'T MISS IT
80 BCR #80. DIPINGIT
81 BCR #81. SIRAMAN
82 BCR #82. JANJIKU
83 BCR #83. SAH DUNIA AKHIRAT
84 BCR # 84. AKU RASHMI SUNDARI
85 Bagaskara Ragatan Niskala vs R.r. Arum Sasmita Kertawidjaja
Episodes

Updated 85 Episodes

1
BCR #1.SEREN TAUN
2
BCR # 2. BAGAI BURUNG DALAM SANGKAR
3
BCR # 3. KEJAWEN
4
BCR # 4. CIS KACANG BUNCIS
5
BCR #5. RAMPAK NYIBLUNG
6
BCR #6. PENUTUPAN SEREN TAUN
7
BCR #7. TERNGIANG-NGIANG
8
BCR # 8. INGINNYA KARENA CINTA BUKAN TERPAKSA
9
BCR #9. SEE YOU AGAIN, HM?!
10
BCR # 10. STARING AT YOU
11
BCR # 11. PENGALIHAN PERHATIAN
12
BCR # 12. TOUCH YOUR HAND
13
BCR # 13. MAGNET
14
BCR # 14. PUTRI SIMETRIS
15
BCR # 15. CRUSH ON YOU
16
BCR # 16. AKU TERJEBAK
17
BCR # 17. PIKIRAN BUNTU
18
BCR # 18. PERMINTAAN SI MENAK
19
BCR # 19. HARGA DIRI YANG ANJLOK
20
BCR # 20. AKU SUKA---KAMU SUKA
21
BCR #21. HIDUP UNTUK MATI
22
BCR # 22. SABAR ADA BATASNYA
23
BCR # 23. ONE STEP CLOSER
24
BCR # 24. KUMAN VS DAKI
25
BCR # 25. KEPERCAYAAN
26
BCR # 26. SALING MENERKA
27
BCR # 27. SIAPA NAMAMU?
28
BCR # 28. HUKUMAN ASMI
29
BCR # 29. FASE DENIAL
30
BCR #30. I MISS YOU
31
BCR # 31.AKU SUKA KAMU
32
BCR # 32.MAYDAY---MAYDAY
33
BCR # 33. SAAT BERSAMAMU
34
BCR # 34. CITRARESMI
35
BCR # 35. PENOLAKAN ASMI
36
BCR # 36. JANGAN LAMA-LAMA
37
BCR #37. ASMI MULAI LELAH
38
BCR # 38. JIWA YANG TERKEKANG
39
BCR # 39. MEMBERONTAK
40
BCR # 40. SISI LAIN ASMI
41
BCR # 41. BANTU AKU BERJUANG
42
BCR # 42. SELAMAT TINGGAL CINTA
43
BCR # 43. JATUHNYA ASMI
44
BCR # 44. TERSENYUM DALAM GENGGAMAN
45
BCR # 45. MAN TO MAN
46
BCR # 46. MENYESAL TIADA GUNA
47
BCR #47. TEMPAT BERSEMAYAMNYA KASIH SAYANG
48
BCR # 48. HOROR
49
BCR # 49. LEGOWO
50
BCR # 50. INTIMIDASI AMIH
51
BCR # 51. 1001 CARA BERTEMU KAMU
52
BCR # 52. BUKAN SUPIR BIASA
53
BCR # 53. MENGEJARMU MEMBUATKU SAKIT
54
BCR # 54. MEREDAM EMOSI
55
BCR # 55. KERAGUAN
56
BCR # 56. TUMBANG
57
BCR # 57. ASMI DAN IBUN
58
BCR # 58. MAU TUKERAN ANAK
59
BCR # 59. ADIWANGSA
60
BCR #60. RONGGENG TERSOHOR
61
BCR #61. KEGELISAHAN SEKAR TAJI
62
BCR # 62. APIH SI GURU SEJARAH
63
BCR # 63. STATUS YANG SAMA
64
BCR # 64. MARAHAN TIPIS
65
BCR # 65. INGAT, SIAPA DIRIMU...
66
BCR # 66.WILUJENG SUMPING
67
BCR # 67. NONTON
68
BCR # 68. TUNGGULAH AKU PULANG
69
BCR # 69. RESIKO MENJALIN HUBUNGAN
70
BCR # 70. SOSOK GADIS ROMANTIS
71
BCR # 71. SOSOK MISTERIUS ABAH EMAN
72
BCR #72. FAKTA MENCENGANGKAN
73
BCR # 73. SIKAP SEORANG NINGRAT SEJATI
74
BCR # 74. SAYANG, AKU RINDU
75
BCR # 75. NGEMBAN TAUN PART 1
76
BCR # 76. JALEULEU....JA!
77
BCR #77. PERGINYA SANG AIS PANGAMPIH
78
BCR # 78. SASI OH SASI
79
BCR # 79. DON'T MISS IT
80
BCR #80. DIPINGIT
81
BCR #81. SIRAMAN
82
BCR #82. JANJIKU
83
BCR #83. SAH DUNIA AKHIRAT
84
BCR # 84. AKU RASHMI SUNDARI
85
Bagaskara Ragatan Niskala vs R.r. Arum Sasmita Kertawidjaja

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!