BCR # 10. STARING AT YOU

...Back again with#Rebo Nyunda Buhun! !...

...Drama Astrajingga oleh resital prodi seni teater & antropolgi budaya dan media, Pendopo Mundinglaya, April 202X...

...Informasi selengkapnya dapat diakses melalui doksen.institut.ac.id...

...Salam Seni dan Budaya!...

...#Dokumentasi Seni#INSTITUTSENI BANDUNG...

...#@kmt institut...

...#@rampes institut...

Alvaro keluar melewati Rashmi tanpa melihatnya sama sekali. Asmi bahkan sampai menahan nafasnya saat Alvaro melintas.

Gadis itu menoleh ke belakang namun pemuda itu seolah tak kenal bahkan tak melihatnya, "cih! Sombong!"

Namun ia meloloskan nafas lega jika ternyata Alva tidak berniat mengamuk padanya bak reog di depan anak KMT dan Rampes. Asmi pun memilih menghampiri anak lain.

Terlihat di layar komputer yang sedang dikerjakan oleh salah satu divisi anak media.

"Sok atuh, jadi anak teater kapan mau mulai bikin video shootnya? Kita mah siap-siap aja buat ambil gambar sama film," tanya Anjar.

"Va, Va...si Alva mana?" tanya Saka celingukan kaya orang oon mencari Alvaro yang ternyata sudah tak disana. Rashmi sendiri baru sadar jika pemuda itu sudah tak ada di dalam ruangan saat ia fokus membaca kalimat yang tertera di hasil kerja tim divisi anak media.

"Lagi ngerokok dulu paling juga di luar!" jawab Filman.

"Gue mah sama Alva ayok-ayok aja, tinggal nunggu kesiapan anak teater, asal jangan lama...soalnya buat edit juga butuh waktu euy," jawab Sony.

"Lusa aja atuh," usul Biani anak Rampes.

Anak-anak KMT saling lirik dan mengangguk, "boleh--boleh, gimana Mi?" tanya Fajrin, diangguki Rashmi, "boleh," tapi matanya justru tak fokus pada obrolan meeting ini, entah kenapa ia lebih penasaran dengan Alvaro, kemana perginya lelaki itu. Bukannya so so'an mau cari perkara, tapi ia sadar diri semenjak kejadian songong dan tubruk banteng tempo hari ia belum sempat meminta maaf. Segini amat jadi orang baik!

"Sa, Asmi keluar dulu sebentar..." ijinnya pada Elisa diangguki gadis itu. Asmi berjalan melangkah keluar, namun saat ia masih berada di ambang pintu ponselnya bergetar, panggilan amih tertera di layar pipih milik Asmi.

Ia menatap ragu penuh perhitungan, angkat jangan...angkat jangan...kan udah dikasih tau bakalan pulang telat!

Akhirnya nurani Asmi berkata, angkat Asmi kalo ngga mau bumi digoncang gempa!

"Assalamualaikum,"

(..)

Dan percayalah, ucapan amih yang memenuhi rongga pendengaran memantik emosi refleks seorang Asmi. Bahkan cengkraman di ponsel yang mengerat adalah bentuk dari pelampiasan amarahnya.

"Iya, amihnya jangan nelfonin terus atuh...tugas Asmi ngga akan selesai kalo amihnya ngerecokin," kini ia terpancing emosi dengan sikap amihnya, lalu menutup panggilan setelah amih menutupnya terlebih dahulu, sejak dulu amih selalu tak percaya padanya, mengekang seolah hidupnya bukanlah miliknya.

"Asmi teh masih di Bandung, bukan kuliah di Afrika! Gimana kalo ngerjain tugasnya di kutub utara?!"

"Kaya bocah! Ngga boleh ini---ngga boleh itu! Jangan lupa sabtu Agah jemput, kabur aja sekalian lah kalo gini mah!" omelnya mendumel, sesosok pemuda tersenyum seraya terkekeh sangat pelan melihatnya mendumel, sekali lagi ia melihat putri gila itu mengomel lagi, pasti sebentar lagi Asmi akan meledak.

1

2

3

Asmi menyenderkan badannya sedikit melangkah lebih jauh, ia merasa jika tempat itu cukup sepi untuknya melampiaskan amarah,

"Aaaaa!" kini ia menangis sesenggukan.

Ia menutup mulutnya dengan sebelah tangan sambil terus sesenggukan, kali ini Alva cukup tertarik untuk ikut recokin.

"Lo kalo nangis sambil ngomel-ngomel disitu sendirian bakalan dianggap gila, ini kampus. Jarak lo sama anak-anak di dalem deket! Pasti nanti pada geger, disangkanya kesurupan," ucapnya.

Asmi cukup terkejut dengan suara itu, ia segera menyeka air matanya dengan punggung tangan dan lengan, kakinya itu....tak tau kenapa melangkah ke arah yang tak seharusnya meski hati berkata jangan.

Ia mendekati Alva yang duduk di salah satu gazzebo dekat taman, posisinya cukup di pojokan mentok pagar bersebrangan dengan jalan raya.

Hatinya sudah berujar ingin meminta maaf, tapi yang keluar dari mulut manis itu lain lagi. Kata-kata penyesalan seketika ambyar berlarian entah kemana.

Dan yang terucap adalah, "kenapa kamu sama Asmi teh kalo ketemu selalu di moment begini? Kamu ngejek Asmi sambil rokok'an,"

Alva menaikkan alisnya sebelah, "aneh." Haruskah Alva bilang karena takdir?

"Kamu yang aneh, orang-orang ngerjain project kamu malah enak-enak disini rokok'an! !" sengaknya.

"Terus lo apa kabar? Orang-orang pada ngerjain lo malah curhat sama angin?" tanya Alva balik membuat Asmi tak bisa membalas hanya manyun dan mencebik, dengan tanpa diduga gadis itu merebut batang rokok milik Alva yang kini sedang disesap pemuda itu macam jambret kalung, lalu di luar ekspektasi ikut menyesapnya.

"Eh!" Alva cukup terkejut dengan apa yang dilakukan Asmi.

Memang dasarnya ia yang tak tau caranya merokok, Asmi salah cara menghirup asap rokok sehingga asapnya malah masuk ke dalam tenggorokan dan menyesaki dada.

"Uhuuukkk---uhuuukkk!!" gadis itu menepuk-nepuk dadanya terbatuk-batuk dan menjatuhkan rokok Alva sembarang, Alvaro langsung membantu Asmi yang terbatuk-batuk dengan menepuk-nepuk punggungnya.

"Lo, aduhhh! Ngapain pake ikutan nyesep rokok kalo ngga bisa?!" Asmi masih saja terbatuk dan menetralkan rasa sesak nan perih di dada sampai matanya berair, bukan---bukan hanya karena rokok, tapi ia memang sudah menangis sejak tadi. Dadhanya memang sudah sesak sejak lahir.

Alva menyerahkan botol minum air mineralnya yang masih menyisakkan air pada Asmi.

"Nih minum," gadis yang masih menepuk-nepuk dadanya sambil membungkuk itu menyambar botol dari Alva lalu meneguknya.

Alva terpaksa menggerus batang rokok yang masih menyisakkan setengah rasa manis.

"Katanya ngerokok itu enak, bisa bikin tenang. Tapi ini malah bikin dadha sakit!" omel gadis itu, tak percaya lagi dengan ucapan sebagian orang, terutama ucapan mang Wahyu yang mengatakan jika merokok itu bisa menentramkan jiwa, yang jelas mah bakar-bakar uang!

Asmi duduk di samping Alva, bukannya mengasihani, pemuda itu malah menertawakan, di dunia ini ternyata ada juga perempuan selugu Asmi.

Ia menyerot ingusnya lalu menyeka wajah yang basah dengan punggung tangan, "dunia ini ngga adil! Ongkos ke surga berapa sih?" ocehnya.

Alva mendengus menyunggingkan senyumnya, jangankan lo, kalo ke surga di tarif semua orang pasti berbondong-bondong nyari duit cuma biar masuk surga, mau itu dapet nyolong dijabanin. Alva memperhatikan gadis ini dari samping, *dia ngga ngobat*.

Dilihat dari wajahnya sekarang, gadis ini benar-benar tertekan.

"Mati tuh sakit ngga sih?" celotehnya lagi.

Tak ada jawaban dari mulut Alva, entah dia terlampau cuek atau memang antipati terhadap orang sekitar.

"Kayanya percuma ngomong sama lo, kaya ngobrol sama tembok..." Asmi berdiri dari duduknya.

"Lo punya Tuhan kan? Kenapa ngga ngadu aja...jangan merasa hidup lo paling menderita, masih banyak yang jauh lebih kasian dari lo..." ucapan ketua divisi humas Rampes itu sukses membuat langkah Rashmi terhenti. Sebelum benar-benar kembali masuk Alva melirik Rashmi sekilas saat berada di sampingnya.

"Daripada banyak ngeluh, mendingan banyak bersyukur..." kini Asmi mendongak ke arah Alva, wajah tampan nan tegas namun dingin itu terlihat sedikit bersahabat meski tak kehilangan aura misterius dan dinginnya.

"Mau balik lagi ke ruang media apa langsung balik? Lo dijemput kan?!" pertanyaan Alva sedikit tak jelas karena ia bicara seraya berjalan menjauh.

Asmi berlari kecil seraya mengusap wajah yang sempat basah...ia kembali masuk ke dalam ruangan dan sontak mendapatkan tatapan kompak dari para penghuni di dalam termasuk Alva yang sudah duduk santai diantara Anjar dan Filman.

"Mi, darimana?" tanya Elisa.

"Abis angkat telfon dari amih dulu," jawabnya.

"Oh,"

Asmi ikut kembali bergabung seraya sesekali melirik ke arah Alva yang sejak tadi memperhatikannya lekat dengan tatapan yang sulit diartikan. Kaya culik anak tepatnya!

..."*Staring at you*,"...

...(*menatapmu*)...

.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

lestari saja💕

lestari saja💕

bener tuh asmi...curhat ma Allah....

2024-07-12

1

lestari saja💕

lestari saja💕

lagi.marah,kezel,sebel kok yaaa di ganggu ga khidmat marahnya fa

2024-07-11

0

Lia Bagus

Lia Bagus

eh nekat nih asmi

2024-04-16

0

lihat semua
Episodes
1 BCR #1.SEREN TAUN
2 BCR # 2. BAGAI BURUNG DALAM SANGKAR
3 BCR # 3. KEJAWEN
4 BCR # 4. CIS KACANG BUNCIS
5 BCR #5. RAMPAK NYIBLUNG
6 BCR #6. PENUTUPAN SEREN TAUN
7 BCR #7. TERNGIANG-NGIANG
8 BCR # 8. INGINNYA KARENA CINTA BUKAN TERPAKSA
9 BCR #9. SEE YOU AGAIN, HM?!
10 BCR # 10. STARING AT YOU
11 BCR # 11. PENGALIHAN PERHATIAN
12 BCR # 12. TOUCH YOUR HAND
13 BCR # 13. MAGNET
14 BCR # 14. PUTRI SIMETRIS
15 BCR # 15. CRUSH ON YOU
16 BCR # 16. AKU TERJEBAK
17 BCR # 17. PIKIRAN BUNTU
18 BCR # 18. PERMINTAAN SI MENAK
19 BCR # 19. HARGA DIRI YANG ANJLOK
20 BCR # 20. AKU SUKA---KAMU SUKA
21 BCR #21. HIDUP UNTUK MATI
22 BCR # 22. SABAR ADA BATASNYA
23 BCR # 23. ONE STEP CLOSER
24 BCR # 24. KUMAN VS DAKI
25 BCR # 25. KEPERCAYAAN
26 BCR # 26. SALING MENERKA
27 BCR # 27. SIAPA NAMAMU?
28 BCR # 28. HUKUMAN ASMI
29 BCR # 29. FASE DENIAL
30 BCR #30. I MISS YOU
31 BCR # 31.AKU SUKA KAMU
32 BCR # 32.MAYDAY---MAYDAY
33 BCR # 33. SAAT BERSAMAMU
34 BCR # 34. CITRARESMI
35 BCR # 35. PENOLAKAN ASMI
36 BCR # 36. JANGAN LAMA-LAMA
37 BCR #37. ASMI MULAI LELAH
38 BCR # 38. JIWA YANG TERKEKANG
39 BCR # 39. MEMBERONTAK
40 BCR # 40. SISI LAIN ASMI
41 BCR # 41. BANTU AKU BERJUANG
42 BCR # 42. SELAMAT TINGGAL CINTA
43 BCR # 43. JATUHNYA ASMI
44 BCR # 44. TERSENYUM DALAM GENGGAMAN
45 BCR # 45. MAN TO MAN
46 BCR # 46. MENYESAL TIADA GUNA
47 BCR #47. TEMPAT BERSEMAYAMNYA KASIH SAYANG
48 BCR # 48. HOROR
49 BCR # 49. LEGOWO
50 BCR # 50. INTIMIDASI AMIH
51 BCR # 51. 1001 CARA BERTEMU KAMU
52 BCR # 52. BUKAN SUPIR BIASA
53 BCR # 53. MENGEJARMU MEMBUATKU SAKIT
54 BCR # 54. MEREDAM EMOSI
55 BCR # 55. KERAGUAN
56 BCR # 56. TUMBANG
57 BCR # 57. ASMI DAN IBUN
58 BCR # 58. MAU TUKERAN ANAK
59 BCR # 59. ADIWANGSA
60 BCR #60. RONGGENG TERSOHOR
61 BCR #61. KEGELISAHAN SEKAR TAJI
62 BCR # 62. APIH SI GURU SEJARAH
63 BCR # 63. STATUS YANG SAMA
64 BCR # 64. MARAHAN TIPIS
65 BCR # 65. INGAT, SIAPA DIRIMU...
66 BCR # 66.WILUJENG SUMPING
67 BCR # 67. NONTON
68 BCR # 68. TUNGGULAH AKU PULANG
69 BCR # 69. RESIKO MENJALIN HUBUNGAN
70 BCR # 70. SOSOK GADIS ROMANTIS
71 BCR # 71. SOSOK MISTERIUS ABAH EMAN
72 BCR #72. FAKTA MENCENGANGKAN
73 BCR # 73. SIKAP SEORANG NINGRAT SEJATI
74 BCR # 74. SAYANG, AKU RINDU
75 BCR # 75. NGEMBAN TAUN PART 1
76 BCR # 76. JALEULEU....JA!
77 BCR #77. PERGINYA SANG AIS PANGAMPIH
78 BCR # 78. SASI OH SASI
79 BCR # 79. DON'T MISS IT
80 BCR #80. DIPINGIT
81 BCR #81. SIRAMAN
82 BCR #82. JANJIKU
83 BCR #83. SAH DUNIA AKHIRAT
84 BCR # 84. AKU RASHMI SUNDARI
85 Bagaskara Ragatan Niskala vs R.r. Arum Sasmita Kertawidjaja
Episodes

Updated 85 Episodes

1
BCR #1.SEREN TAUN
2
BCR # 2. BAGAI BURUNG DALAM SANGKAR
3
BCR # 3. KEJAWEN
4
BCR # 4. CIS KACANG BUNCIS
5
BCR #5. RAMPAK NYIBLUNG
6
BCR #6. PENUTUPAN SEREN TAUN
7
BCR #7. TERNGIANG-NGIANG
8
BCR # 8. INGINNYA KARENA CINTA BUKAN TERPAKSA
9
BCR #9. SEE YOU AGAIN, HM?!
10
BCR # 10. STARING AT YOU
11
BCR # 11. PENGALIHAN PERHATIAN
12
BCR # 12. TOUCH YOUR HAND
13
BCR # 13. MAGNET
14
BCR # 14. PUTRI SIMETRIS
15
BCR # 15. CRUSH ON YOU
16
BCR # 16. AKU TERJEBAK
17
BCR # 17. PIKIRAN BUNTU
18
BCR # 18. PERMINTAAN SI MENAK
19
BCR # 19. HARGA DIRI YANG ANJLOK
20
BCR # 20. AKU SUKA---KAMU SUKA
21
BCR #21. HIDUP UNTUK MATI
22
BCR # 22. SABAR ADA BATASNYA
23
BCR # 23. ONE STEP CLOSER
24
BCR # 24. KUMAN VS DAKI
25
BCR # 25. KEPERCAYAAN
26
BCR # 26. SALING MENERKA
27
BCR # 27. SIAPA NAMAMU?
28
BCR # 28. HUKUMAN ASMI
29
BCR # 29. FASE DENIAL
30
BCR #30. I MISS YOU
31
BCR # 31.AKU SUKA KAMU
32
BCR # 32.MAYDAY---MAYDAY
33
BCR # 33. SAAT BERSAMAMU
34
BCR # 34. CITRARESMI
35
BCR # 35. PENOLAKAN ASMI
36
BCR # 36. JANGAN LAMA-LAMA
37
BCR #37. ASMI MULAI LELAH
38
BCR # 38. JIWA YANG TERKEKANG
39
BCR # 39. MEMBERONTAK
40
BCR # 40. SISI LAIN ASMI
41
BCR # 41. BANTU AKU BERJUANG
42
BCR # 42. SELAMAT TINGGAL CINTA
43
BCR # 43. JATUHNYA ASMI
44
BCR # 44. TERSENYUM DALAM GENGGAMAN
45
BCR # 45. MAN TO MAN
46
BCR # 46. MENYESAL TIADA GUNA
47
BCR #47. TEMPAT BERSEMAYAMNYA KASIH SAYANG
48
BCR # 48. HOROR
49
BCR # 49. LEGOWO
50
BCR # 50. INTIMIDASI AMIH
51
BCR # 51. 1001 CARA BERTEMU KAMU
52
BCR # 52. BUKAN SUPIR BIASA
53
BCR # 53. MENGEJARMU MEMBUATKU SAKIT
54
BCR # 54. MEREDAM EMOSI
55
BCR # 55. KERAGUAN
56
BCR # 56. TUMBANG
57
BCR # 57. ASMI DAN IBUN
58
BCR # 58. MAU TUKERAN ANAK
59
BCR # 59. ADIWANGSA
60
BCR #60. RONGGENG TERSOHOR
61
BCR #61. KEGELISAHAN SEKAR TAJI
62
BCR # 62. APIH SI GURU SEJARAH
63
BCR # 63. STATUS YANG SAMA
64
BCR # 64. MARAHAN TIPIS
65
BCR # 65. INGAT, SIAPA DIRIMU...
66
BCR # 66.WILUJENG SUMPING
67
BCR # 67. NONTON
68
BCR # 68. TUNGGULAH AKU PULANG
69
BCR # 69. RESIKO MENJALIN HUBUNGAN
70
BCR # 70. SOSOK GADIS ROMANTIS
71
BCR # 71. SOSOK MISTERIUS ABAH EMAN
72
BCR #72. FAKTA MENCENGANGKAN
73
BCR # 73. SIKAP SEORANG NINGRAT SEJATI
74
BCR # 74. SAYANG, AKU RINDU
75
BCR # 75. NGEMBAN TAUN PART 1
76
BCR # 76. JALEULEU....JA!
77
BCR #77. PERGINYA SANG AIS PANGAMPIH
78
BCR # 78. SASI OH SASI
79
BCR # 79. DON'T MISS IT
80
BCR #80. DIPINGIT
81
BCR #81. SIRAMAN
82
BCR #82. JANJIKU
83
BCR #83. SAH DUNIA AKHIRAT
84
BCR # 84. AKU RASHMI SUNDARI
85
Bagaskara Ragatan Niskala vs R.r. Arum Sasmita Kertawidjaja

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!