Menolong Rerena

Nile menatap wajah menyedihkan Rerena, ia tersenyum menyeringai. Mengangkat dagu itu agar Rerena menatapnya. "Jika kau menurut dan tidak membantah kau tidak akan mengalami hal ini,"

Rerena menatap wajah Nile penuh dengan benci.

Cuih....

Ludah nya tepat di wajah Nile.

"Lebih baik kau bunuh aku sekarang dari pada aku harus melayani badjingan seperti mu,"

Nile yang mendengar tertawa sinis. "Baiklah aku akan membunuh mu, tapi tidak untuk sekarang. Malam ini kau harus melayani ku hingga puas, hahahaha......." tawa Nile mengerikan.

Rerena yang melihat takut, ia yakin Nile tidak akan melepaskan nya.

"Jangan, jangan lakukan, mmmm......" Nile membungkan bibir Rerena dengan bibirnya, menye sapnya dan melu matnya tanpa memperdulikan rasa perih yang di rasakan Rerena karena luka sobek di sudut bibir akibat tanparannya.

Rerena tidak bisa melawan karena tangannya di cekat oleh Nile dengan kuat, dan hanya bisa membuatnya menangis. "Tolong, tolong aku," rintihnya dalam hati.

Nile semakin gila saat merasakan tubuh nya bersentuhan dengan tubuh Rerena. Entah kenapa hasratnya semakin menggila dan tidak sabar untuk merasakan kenikmatan itu. Tapi saat dirinya menikmati, tiba-tiba pandangannya kabur dan pingsan di atas tubuh Rerena.

Rerena bingung kenapa Nile tidak bergerak sedikit pun. "Apa yang terjadi?"

Rerena sekuat tenaga mendorong tubuh Nile, namun karena tubuhnya tidak memiliki tenaga lagi, akhirnya hanya bisa diam dan menghela nafas.

"Hah, siapapun tolong aku,"

Cklek...

Suara pintu terbuka. Rerena yang mendengar langsung menoleh, betapa senangnya dia melihat Davin datang menolongnya.

"Tolong aku," pintanya dan dengan cepat Davin yang melihat langsung berlari mendekati. Mendorong tubuh Nile dari atas tubuh Rerena.

Blus.....

Wajah Davin langsung merona saat melihat dengan jelas seluruh tubuh Rerena yang polos tepat di depannya. Davin menelan ludah dengan kasar. Ia yang seorang pria normal tentunya akan tergoda melihat keindahan itu apalagi sesuatu itu sesuatu yang di sukainya.

"Sial!" umpatnya dalam hati dan dengan cepat mengambil selimut untuk menutupi tubuh polos Rerena, tidak ingin menatap tubuh indah itu, takut sesuatu miliknyanyang di bawah tegang dan berdiri.

"Kau tetap lah disini, layani dia. Jangan sampai dia tahu bahwa kau bukanlah nyonya," perintahnya pada seorang wanita yang wajahnya sama persis dengan Rerena.

"Baik, tuan," jawab Wanita itu patuh. Rerena yang ada disana bingung, kenapa ada wanita yang wajahnya mirip dengannya? Tapi mengingat dirinya akan selamat dari Nile, ia tidak bertanya dan hanya diam.

Davin menatap Rerena, bingung mau menanyakan soal hal pribadi. "Em, maaf nyonya jika pertanyaan saya ini lancang. Jika boleh saya tahu, apa anda masih Virgin atau..."

Rerena yang mendengar langsung menjawab, walaupun wajahnya sudah merona malu. "Saya masih Virgin," jawab Rerena. Tapi entah kenapa hal itu membuat Davin senang. Merasa ada sesuatu hal yang bahagia mengetahui Rerena masih lah Virgin.

"Buat seolah kau masih Virgin. Setelah kalian selesai kau harus cepat pergi dari tempat ini agar dia tidak curiga,"

"Baik tuan," jawab Wanita itu mengerti. Dan setelah itu wanita yang wajahnya mirip dengan Rerena naik ke tempat tidur di samping Nile, berharap Nile bangun langsung melanjutkan aksinya yang menganggap dirinya adalah Rerena.

Sedangkan Davin kini membawa Rerena pergi dari kamar Nile tanpa di ketahui oleh siapapun, karena beberapa pelayan wanita di tempat Nile kini telah di suap menjadi bawahannya. Walaupun ada sebagian yang tetap setia kepada Nile.

Davin berjalan menuruni tangga dengan membopong tubuh Rerena yang terbungkus selimut menuju kamarnya. Davin tidak membawa Rerena menuju bangunan belakang, karena itu menurutnya terlalu jauh dan khawatir Keyna dan pelayan lainnya yang masih setia pada Nile mengetahui bahwa dirinya membawa Rerena.

Seorang wanita yang sudah berusia tidak muda lagi, mengetahui Davin menolong Rerena menghampiri.

"Apakah nyonya baik-baik saja?"

Em...Davin mengangguk, dan terus membawa Rerena menuju kamarnya. "Apakah semuanya aman?" tanya Davin pada wanita tua itu.

"Aman, tidak ada yang mengetahuinya. Dan sepertinya semuanya sudah tertidur lelap karena sebelumnya saya telah memberikan obat tidur untuk para pelayan disini,"

"Bagus, sekarang kamu bisa istirahat. Biar aku yang menjaganya,"

"Baik, tuan," jawab Wanita itu dan pergi.

Rerena terus menatap pria yang menggendongnya. Bertanya dalam hati, siapa sebenarnya pria ini? Kenapa bisa membuat seorang pelayan di kediaman Nile membantunya.

Davin yang mengetahui Rerena terus menatapnya hanya diam, biarlah Rerena berpikir keras tentang siapa dirinya. Hingga akhirnya dirinya pun sampai di dalam kamarnya.

Cklek...

Pintu di buka dan Davin menguncinya agar tidak seorang pun masuk kedalam kamarnya.

Davin meletakkan tubuh Rerena dengan hati-hati, dan tanpa di sengaja mata mereka saling bertemu membaht Davin merasa canggung.

"Ehem...saya akan mengobati anda," ucap Davin turun tangan sendiri mengobati tubuh Rerena yang terluka. Bukan ia mencari kesempatan, hanya saja ia tidak ingin ada yang tahu dan berakhir Nile mengetahui apa yang di lakukannya.

Rerena diam, tidak mengiyakan atau menolak. Dia hanya menatap Davin terus yang kini berjalan mengambil kotak obat.

"Maaf jika saya lancang," ucap Davin duduk di samping Rerena hang berbaring.

Davin mengambil obat dan akan mengoleskan ke wajah Rerena. Tapi sebelum kapas itu menyentuh wajah, Rerena berkata. "Siapa kau ini sebenarnya? Kenapa selalu membantu ku?"

Davin diam, menatap wajah yang penuh lebam itu. "Saya hanya pria yang ingin menolong anda saja," jawab Davin mengoleskan obat.

Rerena yang mendengar diam. 'Membantu?' Benarkah apa yang dikatakan pria itu padanya, bahwa dirinya akan membantunya dari neraka ini. Jika itu benar ia harus berterimaksih.

"Terimakasih telah menolong ku," Davin hanya menggangguk. Dan mengobati luka di tubuh Rerena.

Tak hanya di bagian wajah, di bagian tubuh lainnya juga terdapat luka memar akibat perlawanan nya tadi saat melawan Nile. Dan akhirnya mau tidak mau, Rerena harus membuka selimut yang menutupi tubuhnya agar Davin dapat mengobati lukanya.

"Maaf,"

"Tidak apa-apa,"

Davin beberapa kali menelan ludah melihat tubuh Rerena yang terpampang jelas di matanya. Apalagi saat melihat dadanya yang cukup besar menyembul, hanya tertutup bagian pu ting nya saja, tanpa sepenuhnya.

Glek...

"Sial, ini sangat menggoda," batin Davin tidak munafik, karena sesungguhnya ia sangat tergoda dengan hal indah itu.

Rerena yang tubuhnya di lihat orang asing merasa malu, wajahnya memerah bak kepiting rebus. Tapi apa boleh buat, biarlah pria di depannya melihat tubuhnya. Abggap saja pria di depannya adalah seorang dokter yang saat inj sedang merawatnya.

.

.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Tinny Kecil

Tinny Kecil

menyimak

2023-06-09

1

🐊⃝⃟ ⃟🍒⁰¹

🐊⃝⃟ ⃟🍒⁰¹

than ya bang David ini ujian😂🤣

2023-05-28

1

Monalisa Oktaviana Sinaga

Monalisa Oktaviana Sinaga

Davin tahan dulu 😂😂😂

2023-05-22

1

lihat semua
Episodes
1 Menyelamatkan
2 Rerena Aprilia Marcell
3 Kabur
4 Kemarahan Nile
5 Penyelidikan.
6 Memiliki Rencana
7 Kepala Pelayan
8 Bertemu
9 Iba
10 Melayani Nile
11 Menolong Rerena
12 Ini benar-benar menyiksa
13 Aku Menginginkannya.
14 Aku Yang Akan Menolong Mu.
15 Membawa Pergi
16 Haidar Tanson
17 Pergi Ke Istana
18 Apa Kau Mencintainya?
19 Tunggu Aku.....
20 Menangkap Nile Alvarendra
21 Ancaman Untuk Arkana
22 Kesepakatan Berhasil
23 Kemarahan Taksa Alvarendra
24 Membawa Paksa Haidar Tanson
25 Dengan Cara Merebut Istri Orang?
26 Perceraian Nile Dan Rerena.
27 Lakukan Rencana
28 Rencana Menyelamatkan
29 Menjadi Pelayan Dan Pengawal
30 Aku Malaikat Yang Akan Mencabut Nyawa Mu.
31 Aku Hanya Bisa Menyintaimu Dalam Diam Untuk Saat Ini
32 Tak Akan Ku Biarkan Kamu Menjadi Miliknya
33 Kedatangan Bella Dan Nadira
34 Mencari Lawan Yang Salah.
35 Pagi Yang Menyebalkan
36 Terserah
37 Akan Saya Usahakan
38 Sangat Cantik
39 Aku Siap Menjadi Tempat Bersandar Mu
40 Apakah Aku Harus Menyerah
41 Ingin Memeluk Dan Mencium Mu
42 Kecelakaan
43 Kebencian Nadira
44 Penjagaan Ketat
45 Aksi Bella.
46 Racun
47 Menangkap Anak Buah Nadira
48 Membuat Nile Bangkrut
49 Wanita Rubah
50 Penyerangan Di Rumah Sakit
51 Sisi Kejam Davin
52 Penawar Racun
53 Lebih Baik
54 Membuat Nile Marah
55 Sadar
56 Menuju Tempat Taksa
57 Menyerang Markas RED BLOOD
58 Menyelamatkan Kedua Orang Tua Rerena
59 Membawa Pulang Orang Tua Rerena
60 Bertemu
61 Aku Mencinta Mu
62 Aku Menginginkannya
63 Nyonya Queen
64 Kenikmatan Di Malam Jumat
65 Mengirim Mayat Anak Buah Nadira.
66 Menculik Nadira
67 Siksaan Nikmat
68 Marahnya Paleo
69 Menunjukkan Diri Sebagai Dalangnya
70 Bermanja
71 Menawarkan Kerjasama
72 Mengirim Pergi
73 Rencana Penyerangan
74 Penyerangan Coky Millano
75 Pasukan Tengan Bergerak
76 Pertarungan Varo
77 Menuju Kemenangan
78 Kemenangan Mafia THE GOLD HOLD
79 KOMA
80 HARI BAHAGIA
81 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Menyelamatkan
2
Rerena Aprilia Marcell
3
Kabur
4
Kemarahan Nile
5
Penyelidikan.
6
Memiliki Rencana
7
Kepala Pelayan
8
Bertemu
9
Iba
10
Melayani Nile
11
Menolong Rerena
12
Ini benar-benar menyiksa
13
Aku Menginginkannya.
14
Aku Yang Akan Menolong Mu.
15
Membawa Pergi
16
Haidar Tanson
17
Pergi Ke Istana
18
Apa Kau Mencintainya?
19
Tunggu Aku.....
20
Menangkap Nile Alvarendra
21
Ancaman Untuk Arkana
22
Kesepakatan Berhasil
23
Kemarahan Taksa Alvarendra
24
Membawa Paksa Haidar Tanson
25
Dengan Cara Merebut Istri Orang?
26
Perceraian Nile Dan Rerena.
27
Lakukan Rencana
28
Rencana Menyelamatkan
29
Menjadi Pelayan Dan Pengawal
30
Aku Malaikat Yang Akan Mencabut Nyawa Mu.
31
Aku Hanya Bisa Menyintaimu Dalam Diam Untuk Saat Ini
32
Tak Akan Ku Biarkan Kamu Menjadi Miliknya
33
Kedatangan Bella Dan Nadira
34
Mencari Lawan Yang Salah.
35
Pagi Yang Menyebalkan
36
Terserah
37
Akan Saya Usahakan
38
Sangat Cantik
39
Aku Siap Menjadi Tempat Bersandar Mu
40
Apakah Aku Harus Menyerah
41
Ingin Memeluk Dan Mencium Mu
42
Kecelakaan
43
Kebencian Nadira
44
Penjagaan Ketat
45
Aksi Bella.
46
Racun
47
Menangkap Anak Buah Nadira
48
Membuat Nile Bangkrut
49
Wanita Rubah
50
Penyerangan Di Rumah Sakit
51
Sisi Kejam Davin
52
Penawar Racun
53
Lebih Baik
54
Membuat Nile Marah
55
Sadar
56
Menuju Tempat Taksa
57
Menyerang Markas RED BLOOD
58
Menyelamatkan Kedua Orang Tua Rerena
59
Membawa Pulang Orang Tua Rerena
60
Bertemu
61
Aku Mencinta Mu
62
Aku Menginginkannya
63
Nyonya Queen
64
Kenikmatan Di Malam Jumat
65
Mengirim Mayat Anak Buah Nadira.
66
Menculik Nadira
67
Siksaan Nikmat
68
Marahnya Paleo
69
Menunjukkan Diri Sebagai Dalangnya
70
Bermanja
71
Menawarkan Kerjasama
72
Mengirim Pergi
73
Rencana Penyerangan
74
Penyerangan Coky Millano
75
Pasukan Tengan Bergerak
76
Pertarungan Varo
77
Menuju Kemenangan
78
Kemenangan Mafia THE GOLD HOLD
79
KOMA
80
HARI BAHAGIA
81
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!