Varo tidak ingin membuang-buang waktu untuk mencarintahu tentang keluarga Alvarendra. Dia memberi perintah pada bawahannya yang ada di Negara B untuk menyelidiki. Tapi saat penyelidikan tentang keluarga Alvarendra, anak buah Varo menemukan bahwa Nile ternyata bukanlah anak kandung dari Tuan Alvarendra, melainkan anak adopsi.
Anak buah Varo yang mengetahui kini mencari tahu latar belakang Nile sebenarnya, dan ternyata Nile adalah putra dari Ellard, pria yang membawa Tuan dan Nyonya Micell.
Varo juga mendapatkan informasi jika Ellard telah meninggal satu tahun lalu, mengalami kecelakaan saat bersama dengan Tuan dan Nyonya Micell. Namun dalam kecelakaan itu yang meninggal hanyalah Ellard saja, sedangkan Tuan dan Nyonya Micell masih hidup dan itu membuat putra Ellard, Nile marah dan mengira kematian ayahnya di sebabkan oleh mereka berdua. Oleh sebab itulah kenapa Nile memenjarakan Rerena bersamanya dan menahan Tuan dan Nyonya Micell di tempat yang tidak di ketahui dimana Nile menyembunyikan.
Ellard adalah pria dari kalangan biasa. Hidupnya hanya cukup untuknya makan bersama keluarga, mala dari itu ia memiliki pemikiran jahat bersekongkol dengan seseorang untuk menipu keluarga Micell agar mendapat apa yang mereka inginkan. Tapi sialnya, Ellard malah mati sebelum menikmati hasil yang di dapatkan dan meninggalkan putra semata wayangnya yang akhirnya Nile di adopsi oleh keluarga Alvarendra, keluarga mafia yang ada di Negara B.
Varo yang mengetahui kini memberikan informasi yang di dapatkan kepada tuannya. Dan Davin yang mengetahui menggangguk, mengerti.
"Seperti nya hidup wanita itu tidak mudah. Entah kenapa aku berpikir, wanita itu tidak bahagia bersama suaminya." ucap Davin dan Varo mengangguk.
Varo juga memiliki pemikiran yang sama seperti tuannya, bahwa wanita yang pernah menyelamatkan tuannya pasti hidupnya tidak lah mudah bersama pria yang ingin balas dendam.
"Lalu apa yang akan anda lakukan Tuan?"
Davin diam, berpikir apa yang akan ia lakukan untuk bisa menyelamatkan wanita itu sebagai tanda balas budi. Ingin ia langsung menjemput secara terbuka dan mengambil Rerena dari tangan Nile, tapi jika ia melakukannya, bukankah dia sama saja merebut istri orang. Apa kata dunia jika Davin sang calon raja mengambil wanita milik pria lain.
Davin pun memikirkan cara untuk bisa dekat dengan Rerena terlebih dahulu. Sambil mencari tahu apakah yang dipikirkan nya benar, bahwa Rerena tidak baik-baik saja. Jika semuanya salah dan ternyata Rerena baik-baik saja maka Davin akan lebih tenang dan tidak pelu khawatir.
"Aku akan mencoba masuk di kediaman pria itu. Aku sendiri akan mencari tahu apakah wanita itu baik-baik saja atau tidak."
Varo yang mendengar terkejut karena tuannya akan turun langsung mencari tahu. Jika tuannya benar melakukan, lalu apa yang harus dilakukannya? Bagaimana jika keluarga kerajaan menanyakan keberadaan Davin? Dan apa yang harus di jawab? Memikirkan itu membuat Varo pusing dan kepalanya berdenyut.
"Tuan, apakah perlu anda sendiri yang melakukannya? Kenapa tidak meminta salah satu anak buah kita untuk mencari tahu?"
"Aku tidak akan puas jika tidak melihat langsung dengan mata kepala ku sendiri. Oh ya, buatkan aku topeng wajah untuk penyamaran ku, aku tidak ingin pria itu mengetahui jika itu aku, karena sebelumnya dia telah melihat wajah ku."
Varo menghela nafas dengan kasar, tuannya sudah memutuskan maka dirinya tidak bisa membantah dan hanya bisa menuruti semua perintah dari Tuan muda nya itu.
"Baik, tuan. Tapi jika anda ingin masuk ke kediaman Nile, anda ingin menjadi seperti apa? Tidak mungkinkah anda datang dengan menjadi bos,"
Benar yang di katakan Varo, jika dia ingin masuk ke kediaman Nile tentu nya harus menjadi bagian dari kediaman tersebut. "Kau pikirkan, aku malas memikirkan nya. Yang penting buat aku bisa berada di sana," jawab Davin malah membuat Varo pusing.
"Kenapa aku yang harus memikirkannya? Bukankah ini ide gila nya? Seharusnya dia lah yang memutuskan ingin menjadi apa saat ingin masuk ke kediaman Nile," Varo mengerutu dalam hati, kesal karena Davin banyak ulah.
Varo tidak bisa menolak, dan hanya bisa mengangguk dan akan melaksanakan perintah itu. Walaupun enggan tapi apa boleh buat, demi tidak membuat tuannya marah dan kesal padanya, Varo hanya bisa menuruti perintah tuannya karena tidak ingin kehilangan gaji bulanan nya.
Davin yang tidak mendengar jawaban Varo menatapnya tajam, marah, seolah ingin menelan hidup-hidup asistennya.
"Apa kau keberatan?" tanya dengan tatapan mematikan. Tidak seperti biasanya Varo akan diam seperti orang bodoh, dan itu berhasil membuat Davin kesal setengah mati.
Varo yang terkejut dengan nada sedikit meninggi dari tuan nya, langsung meminta maaf. "Maaf tuan," jawabnya hanya bisa meminta maaf karena tidak ingin tuannya menghukum nya.
Hah, Davin mengela nafas. "Pergilah dan laksanakan perintah yang ku berikan,"
"Baik tuan" Varo pun undur diri. Davin diam mengingat wajah Rerena dan hal itu membuatnya tidak sabar untuk bisa bertemu dengan Rerena. "Sial, ini membuat ku tidak bisa menahan lagi untuk segera bertemu dengan nya,"
.
.
Di gudang dimana Rerena berada, malam hari Rerena terbangun karena sebelumnya ia pingsan, tidak bisa menahan rasa sakit tersebut.
Ugh,
Kepala nya terasa pusing dan tubuhnya terasa perih dan nyeri.
"Apa yang terjadi dengan ku?" gumamnya lupa akan apa yang terjadi dengannya. Tapi saat dirinya bergerak dan merasakan sakit di tubuhnya, Rerena sadar dan ingat apa yang telah di alaminya. Dirinya di cabuk dengan gila oleh Nile tanpa mendengar rintihan dan permohonan dari mulutnya.
"Pria yang kejam. Kenapa aku harus bersamanya?" sesal Rerena dan meneteskan air mata. Ia meringkuk, memeluk tututnya mengingat hidup yang di jalaninya selama ini begitu menderita.
Ingin sekali ia melawan, tapi ia ingat dengan kedua orang tuanya yang mungkin saja tidak akan baik-baik saja. Dan itu membuatnya lemah, dan hanya bisa menerima semua siksaan yang tidak jelas, karena tidak mengetahui akar permasalahannya sehingga dirinya menjadi pelampasan pria kejam, Nile Alvarendra.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
mama naura
wah Uda ada rasa nih si tuan muda 🤭
2023-06-14
2
mama naura
oooh gayanya sok sombong ternyata cuma anak angkat kasian sebenarnya
2023-06-14
1
Tinny Kecil
next
2023-06-12
0