Melayani Nile

Malam hari, Rerena sudah tampil cantik dan wangi. Keyna dan beberapa pelayan melayaninya dengan baik, seperti apa yang di minta tuannya. Yah, walaupun mereka kesal dan tidak suka dengan Rerena, tapi mereka tetap melakukan tugas tersebut dengan baik. Jika tidak maka bersiaplah keluar dari kediaman Nile Alvarendra.

Rerena diam dengan pandangan kosong, tidak tahu apa yang harus di lakukan. Tidak bisa lari atau pun menolak dan hanya bisa pasrah menjadi mainan dari Nile Alvarendra.

Pukul 9 malam Nile akhirnya pulang dari kantor, ia disambut langsung oleh Davin dan mengambil tas dan jas, membawakannya agar terlihat natural bahwa dirinya adalah seorang pelayan.

"Apa dia sudah bersiap?" tanya Nile melonggarkan dasinya.

"Sudah tuan, Keyna dan pelayan lain sudah melayani nyonya dengan baik dan siap mengantarkannya kepada anda,"

"Hm...bagus."

Davin mengikuti Nile menuju kamarnya, menyiapkan air hangat untuknya mandi agar tuannya terlihat segar. Nile yang melihat pelayan baru nya cekatan, merasa senang. Tidak menyesal menerima pelayan muda tersebut.

"Kenapa kau ingin menjadi pelayan, bukankah di umur mu sekarang ini kau bisa mencari pekerjaan yang lebih baik?" tanya Nile yang kini berendam di bathup, sambil menikmati pijatan dari tangan Davin.

"Saya menyukai pekerjaan seperti ini tuan. Di bandingkan bekerja di kantor yang banyak menguras pikiran, saya lebih menikmati bekerja menjadi seorang pelayan. Apalagi bekerja melayani anda, yang tentunya tidak semua orang bisa. Bukankah saya lebih beruntung dari yang lainnya?"

Nile yang mendengar tertawa keras. Memang benar tidak semua orang bisa menjadi pelayan di rumahnya. Sungguh pemuda yang pintar.

"Hahaha...Aku suka cara bicara mu,"

Davin mengangguk. Tapi dalam hati, ia tersenyum menyeringai. "Tertawalah untuk sekarang, tapi jangan harap untuk selanjutnya kau tertawa lepas seperti ini. Yang ada tangis darah yang akan kau dapatkan,"

Setelah selesai membantu Nile membersihkan diri, Davin memanggil Keyna untuk membawa Rerena ke kamar Nile. Bersiap diri untuk menemani tuannya. Dan Keyna pun membawa Rerena menuju kamar dimana Nile kini telah menunggu.

Rerena berjalan pelan, hingga tepat melewati Davin. Kedua mata mereka saling bertemu, seolah berkata satu sama lain. Rerena seolah meminta bantuan padanya untuk menolongnya, sedangkan Davin dengan tatapan yang susah di artikan.

Melihat tatapan Davin Rerena menghela nafas, entah kenapa Rerena berpikir Davin tidak akan membantunya. Dan akhirnya hanya bisa membuatnya menunduk, meratapi nasibnya yang mulai saat ini semakin bertambah menderita. Menjadi pemuas naf su Nile Alvarendra.

Cklek....

Pintu di buka oleh Davin dan mempersiapkan Rerena untuk masuk.

"Silahkan masuk Nyonya,"

Rerena enggan masuk, ia kembali menatap Davin yang selama ini baik padanya dengan tatapan mata menohon. Ia berharap Davin akan menyelamatkannya. Dan Davin yang melihat sungguh tidak tega, dan akhirnya mengabgguk kecil tanpa di ketahui yang lain.

Melihat anggukan kecil itu, Rerena merasa senang. Ia pun masuk dan menutup pintu itu. Ia yakin Davin pasti akan menolongnya.

Saat baru masuk kedalam kamar milik Nile, Rerena langsung di buat terkejut lantaran tiba-tiba ada tangan yang menyentuhnya.

Aaaaa......

Teriak Rerena kaget dengan nafas memburu, takut. Dan benar dugaannya, ternyata itu adalah Nile, suaminya.

"Kenapa, takut?" tanya Nile dengan seringainya mencoba menarik tubuh Rerena.

Rerena yang melihat mundur tidak ingin di sentuh oleh Nile, pria yang di benci nya.

"Jangan mendekat,"

Nile lagi-lagi tersenyum menyeringai. Jangan mendekat? Lalu bagaimana dirinya bisa menyentuh istrinya jika dirinya tidak mendekat. Sungguh konyol.

Nile tidak memperdulikan larangan itu. Ia kembali mencoba mendekati Rerena yang mulai ketakutan. "Mau lari kemana kamu. Jangan pikir setelah masuk kedalam kamar ku kau bisa lari dari ku. Menurutlah dan layani aku. Jangan membuat aku marah dan hilang kesabaran."

"Tidak, aku tidak mau," jawab Rerena berlari menjauh.

Nile yang melihat Rerena membantahnya mengeraskan rahang, marah. Beraninya wanita sialan itu melawan perintahnya.

"Berani kau membantah ku sialan! Kau benar-benar menguji kesabaran ku,"

Nile maju mengejar Rerena yang menghindarinya. Tapi Rerena terus saja menghindar dan itu benar-benar membuat kesabaran Nile habis.

"Dasar wanita sialan! Aku tidak akan melepaskan mu. Akan ku buat aku menyesal setelah ini," marahnya dengan suara keras, memenuhi ruangan tersebut.

Rerena sebenarnya sangat takut, tapi dia tidak ingin melayani pria gila itu. Tidak ingin menjadi naf su Nile. Walaupun ia sadar Nile suaminya tapu tidak ada cinta di antara mereka. Yang ada hanya dendam yang ingin menyakitinya.

Nile terus mengejar hingga akhirnya Nile berhasil menangkap tubuh Rerena.

"Tidak! Lepaskan aku!" ronta nya mencoba melawan dan lepas.

Plak...

Tamparan keras berhasil mengenai pipi Rerena yang putih kemerah-merahan.

Darah segar langsung keluar dari dari sudut bibirnya yang robek akibat kerasnya tamparan tersebut.

"Beraninya kau membantah ku sialan!" cengramnya dengan kuat di rahang Rerena membuat Rerena begitu menyedihkan "Kau ingin melawan ku ha....? Malam ini kau tidak akan lepas dari ku. Kau harus melayani ku hingga puas,"

Srak....

Pakaian itu robek sekali tarikan dan terlihat jelas tubuh Rerena yang indah.

"Lepaskan aku badjingan!" umpat Rerena tidak sadar dengan ucapannya yang semakin membuat Nile murka.

Plak...

Lagi-lagi Nile menampakkan Rerena karena Rerena berani mengatainya badjingan. "Wanita ja-lang sialan! Aku tidak akan memaafkan mu," marahnya menarik rambut Rerena dengan kuat dan memindahkan tubuh Rerena dari belakang, mencekal kedua tangan dengan kuat.

"Kau harus tahu siapa aku ini. Beraninya kau terus melawan ku," tariknya semakin kuat pada rambut Rerena yang panjang.

Argh....!

Teriak Rerena kesakitan saat merasakan rambutnya seakan mau lepas dari kulit kepalanya.

Nile terus membuat Rerena tidak berdaya, pukulan, tamparan ia terus layangkan di tubuh Rerena, membuat Rerena tidak bisa melawan lagi dan akhirnya tergelatak lemah di atas ranjang dengan tubuh telan jang.

"Heh, akhirnya kau menurut juga," ucapnya menatap tubuh Rerena yang polos. Walaupun wajah Rerena penuh dengan lebam akibat perbuatannya, tidak membuatnya untuk berhenti menyentuh tubuh Rerena.

Nile akan membersihkan tubuhnya kembali setelah berkeringat menghajar Rerena agar patuh dan tidak melawan. Sedangkan Rerena hanya bisa menangis dengan diam, meratapi takdir hidupnya yang menderita.

Setelah beberapa menit membersihkan diri dan merasa segar, Nile keluar dari kamar mandi, mendekat dan menatap Rerena yang tetap di tempatnya. Nile tersenyum menyeringai. Ia malam ini akhirnya akan bisa merasakan tubuh anak dari pria yang di bencinya. Ia akan membuat Rerena menyesal dan menderita. Tapi sebelum itu Nile mengambil air minum di atas meja yang telah di siapkan oleh pelayan nya tadi. Ia meneguk habis tanpa sisa. Dan setelah itu naik keranjang mendekati Rerena yang memejamkan mata, tidak ingin melihat wajah pria mengerikan yang kini mulai mengukungnya.

.

.

.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Tinny Kecil

Tinny Kecil

lanjut thorr

2023-06-09

1

uhuuyyyyyy

uhuuyyyyyy

sepertinya minuman nya di campur obat tidur sama davin🤭

2023-06-07

1

🐊⃝⃟ ⃟🍒⁰¹

🐊⃝⃟ ⃟🍒⁰¹

sabar ya.

2023-05-28

1

lihat semua
Episodes
1 Menyelamatkan
2 Rerena Aprilia Marcell
3 Kabur
4 Kemarahan Nile
5 Penyelidikan.
6 Memiliki Rencana
7 Kepala Pelayan
8 Bertemu
9 Iba
10 Melayani Nile
11 Menolong Rerena
12 Ini benar-benar menyiksa
13 Aku Menginginkannya.
14 Aku Yang Akan Menolong Mu.
15 Membawa Pergi
16 Haidar Tanson
17 Pergi Ke Istana
18 Apa Kau Mencintainya?
19 Tunggu Aku.....
20 Menangkap Nile Alvarendra
21 Ancaman Untuk Arkana
22 Kesepakatan Berhasil
23 Kemarahan Taksa Alvarendra
24 Membawa Paksa Haidar Tanson
25 Dengan Cara Merebut Istri Orang?
26 Perceraian Nile Dan Rerena.
27 Lakukan Rencana
28 Rencana Menyelamatkan
29 Menjadi Pelayan Dan Pengawal
30 Aku Malaikat Yang Akan Mencabut Nyawa Mu.
31 Aku Hanya Bisa Menyintaimu Dalam Diam Untuk Saat Ini
32 Tak Akan Ku Biarkan Kamu Menjadi Miliknya
33 Kedatangan Bella Dan Nadira
34 Mencari Lawan Yang Salah.
35 Pagi Yang Menyebalkan
36 Terserah
37 Akan Saya Usahakan
38 Sangat Cantik
39 Aku Siap Menjadi Tempat Bersandar Mu
40 Apakah Aku Harus Menyerah
41 Ingin Memeluk Dan Mencium Mu
42 Kecelakaan
43 Kebencian Nadira
44 Penjagaan Ketat
45 Aksi Bella.
46 Racun
47 Menangkap Anak Buah Nadira
48 Membuat Nile Bangkrut
49 Wanita Rubah
50 Penyerangan Di Rumah Sakit
51 Sisi Kejam Davin
52 Penawar Racun
53 Lebih Baik
54 Membuat Nile Marah
55 Sadar
56 Menuju Tempat Taksa
57 Menyerang Markas RED BLOOD
58 Menyelamatkan Kedua Orang Tua Rerena
59 Membawa Pulang Orang Tua Rerena
60 Bertemu
61 Aku Mencinta Mu
62 Aku Menginginkannya
63 Nyonya Queen
64 Kenikmatan Di Malam Jumat
65 Mengirim Mayat Anak Buah Nadira.
66 Menculik Nadira
67 Siksaan Nikmat
68 Marahnya Paleo
69 Menunjukkan Diri Sebagai Dalangnya
70 Bermanja
71 Menawarkan Kerjasama
72 Mengirim Pergi
73 Rencana Penyerangan
74 Penyerangan Coky Millano
75 Pasukan Tengan Bergerak
76 Pertarungan Varo
77 Menuju Kemenangan
78 Kemenangan Mafia THE GOLD HOLD
79 KOMA
80 HARI BAHAGIA
81 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Menyelamatkan
2
Rerena Aprilia Marcell
3
Kabur
4
Kemarahan Nile
5
Penyelidikan.
6
Memiliki Rencana
7
Kepala Pelayan
8
Bertemu
9
Iba
10
Melayani Nile
11
Menolong Rerena
12
Ini benar-benar menyiksa
13
Aku Menginginkannya.
14
Aku Yang Akan Menolong Mu.
15
Membawa Pergi
16
Haidar Tanson
17
Pergi Ke Istana
18
Apa Kau Mencintainya?
19
Tunggu Aku.....
20
Menangkap Nile Alvarendra
21
Ancaman Untuk Arkana
22
Kesepakatan Berhasil
23
Kemarahan Taksa Alvarendra
24
Membawa Paksa Haidar Tanson
25
Dengan Cara Merebut Istri Orang?
26
Perceraian Nile Dan Rerena.
27
Lakukan Rencana
28
Rencana Menyelamatkan
29
Menjadi Pelayan Dan Pengawal
30
Aku Malaikat Yang Akan Mencabut Nyawa Mu.
31
Aku Hanya Bisa Menyintaimu Dalam Diam Untuk Saat Ini
32
Tak Akan Ku Biarkan Kamu Menjadi Miliknya
33
Kedatangan Bella Dan Nadira
34
Mencari Lawan Yang Salah.
35
Pagi Yang Menyebalkan
36
Terserah
37
Akan Saya Usahakan
38
Sangat Cantik
39
Aku Siap Menjadi Tempat Bersandar Mu
40
Apakah Aku Harus Menyerah
41
Ingin Memeluk Dan Mencium Mu
42
Kecelakaan
43
Kebencian Nadira
44
Penjagaan Ketat
45
Aksi Bella.
46
Racun
47
Menangkap Anak Buah Nadira
48
Membuat Nile Bangkrut
49
Wanita Rubah
50
Penyerangan Di Rumah Sakit
51
Sisi Kejam Davin
52
Penawar Racun
53
Lebih Baik
54
Membuat Nile Marah
55
Sadar
56
Menuju Tempat Taksa
57
Menyerang Markas RED BLOOD
58
Menyelamatkan Kedua Orang Tua Rerena
59
Membawa Pulang Orang Tua Rerena
60
Bertemu
61
Aku Mencinta Mu
62
Aku Menginginkannya
63
Nyonya Queen
64
Kenikmatan Di Malam Jumat
65
Mengirim Mayat Anak Buah Nadira.
66
Menculik Nadira
67
Siksaan Nikmat
68
Marahnya Paleo
69
Menunjukkan Diri Sebagai Dalangnya
70
Bermanja
71
Menawarkan Kerjasama
72
Mengirim Pergi
73
Rencana Penyerangan
74
Penyerangan Coky Millano
75
Pasukan Tengan Bergerak
76
Pertarungan Varo
77
Menuju Kemenangan
78
Kemenangan Mafia THE GOLD HOLD
79
KOMA
80
HARI BAHAGIA
81
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!