Setelah sampai di rumah kediaman Alvarendra, Nile menarik paksa Rerena dengan kasar dan mendorongnnya hingga jatuh ke lantai.
Bugh..
Argh....rintih Rerena merasakan sakit di lututnya karena kasarnya Nile.
"Ambillan aku cambuk," teriak Nile pada bawahannya. Dan dengan cepat, bawahannya mengambilnya cambuk tuannya, menyerahkan nya, dan
Ctaar.....
Argh....!!
Teriak Rerena saat merasakan cambuk itu mencium tubuhnya. Perih, sangat perih.
Nile tidak berhenti begitu saja, Nile terus mencambuk tubuh Rerena dengan keras, melampiaskan kemarahannya karena Rerena berani melawan dan membantah perintahnya dan pergi dari rumah bertemu dengan pria lain.
Ctar...
Argh...
Dasar pelacur! Beraninya kau pergi dari rumah dan bertemu pria lain," marahnya meledak-ledak, melihat istrinya bertemu dengan pria yang cukup tampan.
Cemburu, tentu saja tidak. Nile hanya tidak ingin mainannya bermain api di belakangnya. Ia tidak rela jika Rerena bersama pria lain selain dirinya, karena jika itu terjadi, ia tidak bisa menyiksa Rerena dan membuat Rerena menderita.
"Ampun tuan, ampuni saya," mohon Rerena tidak sanggup menerima cambukan itu lagi, terasa sakit.
"Ampun kau bilang?"
Ctar....
Rerena terus di cambuk hingga tidak berdaya. Pakaian yang di kenakannya pun sobek dan menampilkan goresan panjang, dan darah. Pandangannya berkunang-kunang dan akhirnya pingsan. Nile yang melihat tersenyum remeh dan membuang cambuknya dan memberi perintah pada anak buahnya untuk membawa Rerena ke gudang sebagai hukuman untuknya.
"Bawa dia ke gudang dan kunci. Jangan biarkan seorang pun menjenguk atau menolongnya," perintahnya dan di angguki anak buahnya.
"Baik, tuan," jawab mereka dan membawa Rerena ke gudang belakang.
Bugh,
Tubuh Rerena di lempar dengan kasar oleh bawahan Nile. Dan setelah itu meninggalkan nya sendirian tanpa lebih dulu di mengobati luka.
.
.
.
Di tempat mansion pribadi Davin, Davin duduk sambil membaca data informasi tentang Rerena yang telah di dapat oleh Varo. Dengan teliti Davin membaca satu persatu laporan tersebut.
"Jadi dia benar-benar wanita yang saat itu?" tanya Davin memastikan.
"Benar tuan," jawab Varo mengangguk.
"Terus pria yang tadi benar suaminya?"
"Dari apa yang saya dapat itu memang benar, bahwa pria tadi adalah suami dari nona Rerena,"
"Jika pria tadi suami wanita ini, kenapa aku merasa bahwa mereka tidak seperti suami istri, apalagi saat melihat kasarnya pria tadi,"
"Tapi dari hasil yang di dapat, mereka memanglah suami istri tuan. Hanya saja memang seperti nya ada kejanggalan di hubungan mereka."
"Maksud mu?" tanya Davin tidak paham.
"Saya belum bisa menyimpulkan tuan,"
Davin menganggukkan kepala, mengerti. "Selidiki apa yang membuat wanita itu menikah dengan pria tadi,"
"Baik tuan," jawab Varo.
Varo pun dengan cepat meminta anak buahnya menyelidiki alasan Rerena menikah dengan Nile. Dan tak butuh waktu lama, anak buah Varo pun mendapatkan informasi dari seorang wanita yang dulunya pernah menjadi pelayan di keluarga Marcell.
Anak buah Varo bergerak cepat menyelidiki siapa siapa yang yang pernah tinggal bersama keluarga Marcell sebelum Keluarga Marcell di nyatakan bangkrut dan keberadaannya hilang tidak di ketahui, hanya tahu tentang nonanya yang menjadi istri dari Nile Alvarendra.
"Bu, bolehkah saya tahu di mana keluarga Marcell sekarang?"
Wanita yang menjadi pelayan itu diam, menatap pria muda yang tak lain adalah anak buah Varo.
"Maaf jika boleh tahu, siapa anda ini?" tanyanya penuh selidik.
"Saya anak dari rekan kerja tuan Marcell. Saya datang kesini karena ingin tahu keberadaan tuan Marcell karena beliau memiliki hutang yang cukup banyak kepada ayah saya," jelas pria muda itu berbohong. "Saya mencari nya karena ingin menagih hutang,"
Wanita itu diam, menatap pria itu dengan selidik, takut pria itu berbohong. Tapi dari raut wajah pria muda itu sama sekali tidak terlihat berbohong dan terlihat pria muda itu sepertinya orang baik, terlihat dari tutur katanya yang sopan. Dan akhirnya wanita itu mengangguk percaya.
Anak buah Varo tersenyum dalam hati karena berhasil membohongi wanita di depannya. "Bisakah ibu memberi tahu keberadaan nya saat ini, karena saya datang ke kediamannya tempat itu kosong tidak berpenghuni,"
Wanita itu menghela nafas, seolah ingatan tentang kejadian beberapa tahun yang lalu muncul kembali di ingatannya. Padahal itu sudah sangat lama, dan air matanya pun menetes, sedih.
"Dulu keluarga Marcell sangat damai dan tenteram, seolah tidak akan ada hal buruk yang menimpa. Hingga datang seorang teman yang di anggap saudara oleh tuan datang ke rumah dan membuat keluarga Marcell hancur berantakan karena ulah dari teman tuan tersebut."
Varo yang mendengar mengerutkan kening, teman siapa? pikirnya dalam hati. "Lalu setelah itu apa yang terjadi?"
"Saya tidak tahu pastinya, hanya saja yang pernah saya dengar, teman tuan yang bernama Ellard itu mengajaknya untuk menginvestasikan dana di sebuah perusahaan dan berakhir membuat tuan memiliki hutang yang sangat banyak karena perusahaan itu ternyata membohonginya dan membuat tuan bangkrut karena uang yang di milikinya telah habis."
"Tuan dan Ellard sempat berdebat akan masalah itu. Dan mereka pun ingin menyelesaikan dengan datang ke tempat orang tersebut bersama juga dengan Nyonya. Namun ternyata itu hanya akal-akalannya Ellard saya membawa Tuan dan Nyonya bersamanya, Ellard ternyata bersekutu dengan orang yang membohongi dan mengambil semua uang milik tuan. Alasannya karena ingin balas dendam kepada keluarga Marcell yang katanya pernah membuat keluarga Ellard hancur berantakan karena ulah keluarga Marcell dulu. Menganggap apa yang di berikan tuan sebagai bayaran hutang mereka padanya. Entah itu benar atau tidak, saya tidak tahu. Dan setelah itu, tuan menghilang bersama hilangnya tuan Ellard."
"Lalu jika tuan Marcell menghilang bersama dengan Ellard, kenapa nina Rerena masih ada dan tidak ikut menghilang bersama dengan keluarganya?"
"Untuk Nona Rerena saya tidak pastinya, hanya saja setelah tuan dan Ellard itu menghilang, selang beberapa minggu, seorang pria muda datang dan memaksa nona untuk ikut padanya. Sebelumnya saya melihat pria muda itu berbicara empat mata dengan Nona dan setelah itu nona menangis dan akhirnya pasrah ikut dengan mereka."
Varo diam, pasti ada yang di bicarakan oleh pria muda itu pada Rerena, sehingga membuat Rerena dengan terpaksa ikut dengan nya. "Pasti ada sesuatu," pikir Varo dalam hati.
Varo mengeluarkan sesuatu dari tasnya, sebuah foto Nile, "Apakah pria muda itu ini, bu," tunjuknya pada selembar foto berukuran kecil.
Wanita itu mengambilnya dan memperhatikan dengan teliti. "Ya, dia orangnya. Pria yang memaksa nona ikut bersama dengan nya." jawab Wanita itu ingat betul dengan wajah pria muda yang menjemput nonanya dengan paksa.
Varo kembali diam, berpikir. Apa hubungan Ellard dengan Nile? Kenapa setelah Ellard dan Tuan Marcell menghilang, Nile muncul dan memaksa Rerena ikut dengan nya. Varo berpikir pasti ada sesuatu yang tidak beres. Ia harus menyelidiki tentang keluarga Nile Alvarendra tentang alasan hilangnya keluarga Marcell dan alasan Rerena menikah dengan Nile.
.
.
.
Maaf ya kemaren tidak Update, saya sedang ada hajatan di saudara dan sibuk. Jadi tidak sempat untuk menulis.
🙏🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Tinny Kecil
neeeeeext
2023-06-12
3
Tinny Kecil
sabar rerena
2023-06-09
1
Yuni Verro
sbr yah rerena david akan menolongmu
2023-05-18
2