Kepala Pelayan

Rerena menangis sendirian, hanya kegelapan yang menemaninya. Hidupnya yang sendiri dan tidak ada tempat untuk bersandar dan mengeluh, hanya bisa menangis seorang diri dan berharap Tuhan akan membantunya dan mendengar keluh kesahnya.

Tes...

Air mata terus menetes meratapi nasib nya, bingung dengan jalan hidup yang akan di jalaninya. Berharap hidup bahagia, tapi kenyataan tidak sesuai harapan. Dan hanya ada kesedihan di setiap waktunya.

"Ma, pa, Rere merindukan kalian. Rere sakit ma, pa, sakit." air matanya terus mengalir membasahi pipinya. Matanya merah dan bengkak karena sedari tadi air matanya terus tumpah merasakan kehidupannya yang menderita. "Hiks....Hiks....Hiks....Rere tidak kuat ma, Rere gak kuat."

Kehidupan yang sebelumnya bahagia hancur seketika lantaran harus terikat dengan pria pemaksa yang kejam. Rerena berharap Tuhan mengirimkan seorang malaikat yang akan membantu dan menyelamatkan nya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Davin telah siap dengan semuanya. Varo telah mengurus segala sesuatu termasuk dimana Davin akan di tempatkan menjadi apa di kediaman Nile. Varo menyogok seorang pelayan disana dan memintanya untuk berhenti dan di gantikan oleh tuannya menjadi seorang pelayan, Ketua pelayan pria yang mengurus segala sesuatu di kediaman Nile, sama halnya dengan Keyna, hanya saja Keyna lebih rendang posisinya.

Semua sudah siap untuk penyamarannya. Sebuah topeng wajah yang akan menyembunyikan identitasnya kini berada di genggamannya dan siap si pakai nya.

"Apa anda yakin tuan?" tanya Varo khawatir.

"Em, apa kau sudah mengatur semuanya?"

"Sudah tuan," jawab Varo membuat senang Davin.

"Baiklah, kita berangkat sekarang," perintahnya dan mereka pun pergi dari mansion. Ya saat ini Davin tinggal di sebuah mansion besar miliknya, tidak tinggal di istana.

Varo pun mengangguk dan mereka pergi menuju kediaman Nile. Setelah menempuh perjalanan lumayan jauh, kini mereka berdua sampai berada tak jauh dari tempat Nile tinggal.

"Tuan, itu kediaman Nile Alvarendra," tunjuknya pada bangunan besar dan megah. "Apakah anda yakin tetap ingin melakukan penyamaran ini?" sambung Varo memastikan.

"Ya, aku tetap akan melakukan nya. Untuk perusahaan dan kerajaan aku serahkan pada mu. Jika ada hal penting yang tidak bisa kau lakukan atau tentang kerajaan kau bisa bilang pada ku."

"Baik tuan," jawab Varo dan turun, membukakan pintu mobil untuk tuannya yang akan melakukan penyamaran.

Davin turun dan melihat ke arah kediaman Nile. Ini kali pertama dirinya harus rela menjadi seorang pelayan demi seorang wanita masa lalu yang pernah menolongnya.

"Baiklah aku akan pergi,"

"Hati-hati tuan, dan jaga diri anda. Jika ada masalah anda bisa menghubungi saya," Davin menggangguk dan pergi menuju kediaman Nile dengan membawa sebuah tas kecil berisikan pakaian biasa tidak mewah dan mahal yang di sediakan oleh Varo untuk mempermulus penyamarannya, bahwa dirinya dari kalangan biasa.

Varo yang melihat tuannya semakin menjauh menghela nafas. Bergumam, kenapa tuannya sampai harus melakukan itu. Padahal jika dia mau, tuannya bisa menggunakan kekuasaan nya untuk mengambil paksa wanita tersebut dari Nile Alvarendra. Varo sungguh tidak mengerti jalan pemikirannya.

Setelah melihat tuannya sampai di depan pintu gerbang dan masuk ke kediaman Nile, Varo pergi, tidak ingin terlihat oleh anak buah Nile yang menjaga.

.

.

"Siapa kamu?" tanya Penjaga yang menjaga pintu gerbang.

"Saya pelayan baru di rumah ini." jawab Davin menunjukkan surat yang di terimanya dari Varo, bahwa dirinya telah di terima menjadi kepala pelayan di kediaman Nile.

Penjaga itu mengambil dan membacanya. Setelah membaca san ternyata yang di katakannya benar, mereka pun langsung mempersiapkan untuk masuk.

"Masuklah,"

Davin mengangguk dan ia pun di bawa untuk bertemu dengan Nile yang saat ini berada di rumah.

Cklek....

"Selamat pagi tuan," sapa penjaga tersebut.

Nile mendongak menatap seseorang yang datang. Di lihatnya bergantian, nampak wajah asing yang bersama penjaganya.

"Siapa dia?" tanya Nile pada bawahannya.

"Dia kepala pelayan baru tuan," jawabnya telah membawa surat yang di berikan Davin tadi.

Nile menatapnya, menilai dari atas hingga bawah. Puas, karena di lihat pengganti kepala pelayan lamanya tidaklah tua dan puas juga karena wajahnya tidaklah tampan. Nile memang tidak suka jika pelayan di rumahnya tua-tua karena menurutnya itu lemah dan merepotkan.

"Siapa nama mu?" tanya Nile belum mengetahui pria di depannya.

"Teo tuan," jawab Davin dengan nama samaran.

"Teo," angguknya mengingat agar tidak lupa. "Baiklah, mulai sekarang kau akan menggantikan tugas Pak An sebagai kepala pelayan di rumah ini. Ku harap kau bisa melakukan tugas mu dengan baik,"

"Baik tuan," jawab Davin mengangguk.

"Jika kau tidak paham, kau bisa tanya pada Keyna, dia kepala pelayan wanita di sini," Davin lagi-lagi mengangguk, mengerti.

Nile memanggil Keyna untuk datang, meminta menunjukkan dimana kamar Davin mulai sekarang. Keyna pun mengangguk, dan membawa Davin menuju kamarnya.

"Mari," ajak Keyna sopan karena pria di depannya adalah kepala pelayan baru yang akan mengatur segala sesuatu yang di kediaman Nile Alvarendra, termasuk pekerjaannya yang harus mengawasi para maid lainnya.

Davin melihat sekeliling, melihat setiap sudut tempat yang di lewatinya. Ia akui mansion milik Nile cukup besar, hampir sama dengan miliknya. "Ternyata pria ini tidak bisa di remehkan," gumamnya dalam hati dan terasa kini telah sampai di depan pintu dimana ia akan tinggal mulai sekarang.

"Ini kamar anda." tunjuk Keyla dan membukakan pintu. Davin mengangguk dan masuk, melihat setiap sudut kamarnya yang tidaklah besar. Tidak seperti kanarnyanyabg ada di mansion maupun di istana.

"Terimakasih," jawab Davin dan Keyna mengangguk.

"Boleh saya bertanya siapa nama anda agar saya lebih mudah memanggil anda?"

"Teo," jawab Davin singkat, malas melihat Keyna yang terus menatapnya. Padahal dirinya sudah memakai topeng wajah yang menurutnya jelek, tapi dari pandangan yang di lihat Davin, Keyna seolah menunjukan sesuatu yang tidak di sukai Davin.

"Teo," gumam Keyna tersenyum.

Keyna adalah wanita yang berumur 30 th, maka dari itu melihat Davin yang menutmrutnya memiliki umur tak jauh darinya, ia mencoba mencari perhatian, berharap Davin tertarik dengannya.

"Oh ya, ini sesuatu yang harus anda pelajari, " serahkan nya tentang aturan dan apa yang harus di lakukan sebagia seorang kepala pelayan.

Davin mengangguk dan berkata. "Pergilah, aku akan mempelajari semua ini,"

Keyna yang di usir menghela nafas. Tapi dirinya tidak bisa membantah. Dan akhirnya pergi meninggalkan Davin.

Cklek...

Davin mengunci pintu dan membaca aturan dan hal-hal yang harus dilakukan satu persatu. Dengan sekali baca ia sudah mengerti. Meletakkan kertas itu di meja dan merebahkan tubuhnya di atas kasur yang kecil. Memikirkan di mana wanita tersebut, kenapa saat memasuki kediaman Nile ia sama sekali tidak melihatnya.

"Aku harus mencarinya malam ini,"

.

.

.

Bersambung

Terpopuler

Comments

mama naura

mama naura

💪💪💪💪

2023-06-14

2

🐊⃝⃟ ⃟🍒⁰¹

🐊⃝⃟ ⃟🍒⁰¹

smngt davin

2023-05-27

1

Tuti Tyastuti

Tuti Tyastuti

semangat vin💪💪

2023-05-21

1

lihat semua
Episodes
1 Menyelamatkan
2 Rerena Aprilia Marcell
3 Kabur
4 Kemarahan Nile
5 Penyelidikan.
6 Memiliki Rencana
7 Kepala Pelayan
8 Bertemu
9 Iba
10 Melayani Nile
11 Menolong Rerena
12 Ini benar-benar menyiksa
13 Aku Menginginkannya.
14 Aku Yang Akan Menolong Mu.
15 Membawa Pergi
16 Haidar Tanson
17 Pergi Ke Istana
18 Apa Kau Mencintainya?
19 Tunggu Aku.....
20 Menangkap Nile Alvarendra
21 Ancaman Untuk Arkana
22 Kesepakatan Berhasil
23 Kemarahan Taksa Alvarendra
24 Membawa Paksa Haidar Tanson
25 Dengan Cara Merebut Istri Orang?
26 Perceraian Nile Dan Rerena.
27 Lakukan Rencana
28 Rencana Menyelamatkan
29 Menjadi Pelayan Dan Pengawal
30 Aku Malaikat Yang Akan Mencabut Nyawa Mu.
31 Aku Hanya Bisa Menyintaimu Dalam Diam Untuk Saat Ini
32 Tak Akan Ku Biarkan Kamu Menjadi Miliknya
33 Kedatangan Bella Dan Nadira
34 Mencari Lawan Yang Salah.
35 Pagi Yang Menyebalkan
36 Terserah
37 Akan Saya Usahakan
38 Sangat Cantik
39 Aku Siap Menjadi Tempat Bersandar Mu
40 Apakah Aku Harus Menyerah
41 Ingin Memeluk Dan Mencium Mu
42 Kecelakaan
43 Kebencian Nadira
44 Penjagaan Ketat
45 Aksi Bella.
46 Racun
47 Menangkap Anak Buah Nadira
48 Membuat Nile Bangkrut
49 Wanita Rubah
50 Penyerangan Di Rumah Sakit
51 Sisi Kejam Davin
52 Penawar Racun
53 Lebih Baik
54 Membuat Nile Marah
55 Sadar
56 Menuju Tempat Taksa
57 Menyerang Markas RED BLOOD
58 Menyelamatkan Kedua Orang Tua Rerena
59 Membawa Pulang Orang Tua Rerena
60 Bertemu
61 Aku Mencinta Mu
62 Aku Menginginkannya
63 Nyonya Queen
64 Kenikmatan Di Malam Jumat
65 Mengirim Mayat Anak Buah Nadira.
66 Menculik Nadira
67 Siksaan Nikmat
68 Marahnya Paleo
69 Menunjukkan Diri Sebagai Dalangnya
70 Bermanja
71 Menawarkan Kerjasama
72 Mengirim Pergi
73 Rencana Penyerangan
74 Penyerangan Coky Millano
75 Pasukan Tengan Bergerak
76 Pertarungan Varo
77 Menuju Kemenangan
78 Kemenangan Mafia THE GOLD HOLD
79 KOMA
80 HARI BAHAGIA
81 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Menyelamatkan
2
Rerena Aprilia Marcell
3
Kabur
4
Kemarahan Nile
5
Penyelidikan.
6
Memiliki Rencana
7
Kepala Pelayan
8
Bertemu
9
Iba
10
Melayani Nile
11
Menolong Rerena
12
Ini benar-benar menyiksa
13
Aku Menginginkannya.
14
Aku Yang Akan Menolong Mu.
15
Membawa Pergi
16
Haidar Tanson
17
Pergi Ke Istana
18
Apa Kau Mencintainya?
19
Tunggu Aku.....
20
Menangkap Nile Alvarendra
21
Ancaman Untuk Arkana
22
Kesepakatan Berhasil
23
Kemarahan Taksa Alvarendra
24
Membawa Paksa Haidar Tanson
25
Dengan Cara Merebut Istri Orang?
26
Perceraian Nile Dan Rerena.
27
Lakukan Rencana
28
Rencana Menyelamatkan
29
Menjadi Pelayan Dan Pengawal
30
Aku Malaikat Yang Akan Mencabut Nyawa Mu.
31
Aku Hanya Bisa Menyintaimu Dalam Diam Untuk Saat Ini
32
Tak Akan Ku Biarkan Kamu Menjadi Miliknya
33
Kedatangan Bella Dan Nadira
34
Mencari Lawan Yang Salah.
35
Pagi Yang Menyebalkan
36
Terserah
37
Akan Saya Usahakan
38
Sangat Cantik
39
Aku Siap Menjadi Tempat Bersandar Mu
40
Apakah Aku Harus Menyerah
41
Ingin Memeluk Dan Mencium Mu
42
Kecelakaan
43
Kebencian Nadira
44
Penjagaan Ketat
45
Aksi Bella.
46
Racun
47
Menangkap Anak Buah Nadira
48
Membuat Nile Bangkrut
49
Wanita Rubah
50
Penyerangan Di Rumah Sakit
51
Sisi Kejam Davin
52
Penawar Racun
53
Lebih Baik
54
Membuat Nile Marah
55
Sadar
56
Menuju Tempat Taksa
57
Menyerang Markas RED BLOOD
58
Menyelamatkan Kedua Orang Tua Rerena
59
Membawa Pulang Orang Tua Rerena
60
Bertemu
61
Aku Mencinta Mu
62
Aku Menginginkannya
63
Nyonya Queen
64
Kenikmatan Di Malam Jumat
65
Mengirim Mayat Anak Buah Nadira.
66
Menculik Nadira
67
Siksaan Nikmat
68
Marahnya Paleo
69
Menunjukkan Diri Sebagai Dalangnya
70
Bermanja
71
Menawarkan Kerjasama
72
Mengirim Pergi
73
Rencana Penyerangan
74
Penyerangan Coky Millano
75
Pasukan Tengan Bergerak
76
Pertarungan Varo
77
Menuju Kemenangan
78
Kemenangan Mafia THE GOLD HOLD
79
KOMA
80
HARI BAHAGIA
81
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!