Pertarungan ketiga antara Orthus melawan Regin pun dimulai. Seakan tak mau membuang-buang waktu Orthus langsung memulai serangan berskala besar andalannya.
Dual Weisaya Cast: Cryonemo Blizzard of Hell
Seakan tak takut, Regin seolah memberikan senyuman pada Orthus.
Weisaya Cast: Hydro Oceanian
Seakan-akan tenggelam dalam sebuah lautan, tubuhnya lenyap ditelan arena. Sarangan Orthus gagal mengenainya. Orthus yang kebingungan mencari dimana Regin tiba-tiba terkena serangan pada kakinya. Sayatan cukup dalam mengenai pergelangan kakinya. Tak lama kepala Regin muncul di tengah arena. Dia pun tersenyum dan kembali menyelam.
Orthus merasa kebingungan dalam memprediksi serangan lawan yang bahkan tak dapat dia lihat. Orthus pun mencoba membekukan seluruh arena guna menghambat pergerakan lawan.
Sudora cast: Cryo Cold Wave
Dengan gelombang dingin yang dihembuskan oleh Orthus, seluruh arena berubah menjadi beku. Tak terlihat pergerakan lawan setelah dia membekukan arena. Namun, beberapa serangan tiba-tiba muncul kembali dan memberikan beberapa luka serius pada Orthus.
“Dia seperti berenang di arena!” Ucap Gyro.
“Regin adalah anak dari suku kuno Atlantean…” Jelas Fardemir.
“Atlantean?” Ucap Gyro bingung.
“Atlantean adalah sebuah suku yang telah lama hilang. Penduduknya memiliki kemampuan untuk hidup di air dan berenang meski di daratan atau es sekalipun.”
“Apakah itu tidak curang namanya?” Tanya Gyro.
“Hahahaha, itu adalah kemampuan bawaan individu dan termasuk dalam teknik bertarung. Jadi kau tak bisa mengatakan itu adalah sebuah kecurangan.” Jelas Fardemir.
“Apakah Orthus dapat menangani ini Commander?” Tanya Gaia.
“Ho ho ho, kita lihat saja bagaimana dia mengatasi situasi kali ini.” Jelas Herakles.
“Sepertinya Orthus terlihat dalam kondisi kurang prima. Namun, dia masih dapat setenang itu menghadapi kondisi yang cukup sulit.” Jelas Regulos.
Orthus yang sudah menerima beberapa serangan dari Regin terlihat tetap tenang dan coba memikirkan sebuah rencana yang cocok untuk melawan Regin. Dengan memanfaatkan kemampuan element anginnya, Orthus mencoba untuk berada di udara agar dapat menghindari serangan langsung dari Regin.
Sudora Cast: Anemo Southern Wind
Angin kencang berhembus membuat tubuh Orthus melayang di udara. Dia dapat dengan bebas memantau lawannya dari ketinggian. Namun, tiba-tiba serangan jarak jauh menembus bahu sebelah kiri Orthus. Arahnya muncul dari atap arena pertandingan. Hal tersebut sama sekali tidak diprediksi oleh Orthus.
“Dia bahkan dapat berenang sampai di atap arena, itu sungguh hal yang benar-benar tak masuk di akal!” Ucap Gaia keheranan.
“Kenapa Orthus tidak menggunakan Kastaria Casting untuk melawan Regin?” Tanya Gyro.
“Mungkin ada beberapa alasan sehingga dia tidak menggunakannya saat ini.” Jelas Herakles.
“Ayo Orthus!!! Jangan terus bermain-main, cepat kalahkan dia!!!” Teriak Gyro.
Serangan demi serangan dilancarkan Regin. Dengan sekuat tenaga Orthus berusaha menghalau serangan tersebut. Di kondisi saat ini, Orthus tidak dapat menggunakan Casting tingkat Kastaria. Hal ini disebabkan dia sudah menggunakan dua kali Casting tersebut sebelumnya. Butuh banyak Aether untuk menggunakan Casting Kastaria, ditambah makhluk yang memiliki kontrak dengan Orthus memiliki persyaratan khusus untuk bisa menggunakan kekuatannya. Jika dia sampai memaksakan diri untuk menggunakan Casting Kastaria, dia mungkin akan berakhir seperti Houdini. Jadi mau tidak mau Orthus harus bisa menang tanpa menggunakan Casting Kastaria.
“Aku tak boleh membuang banyak Aether untuk sesuatu yang tak penting.” Ucap Orthus dalam hati.
“Apa hanya segini kemampuan dari seorang Dual Caster? Sungguh mengecewakan!” Ejek Regin.
“Heh aku baru saja mulai asal kau tau!”
Weisaya Cast: Cryo Ice Ball
Orthus masuk dalam sebuah gelembung es tebal yang melayang di udara. Dia bersembunyi untuk bertahan sambil menentukan langkah berikutnya.
“Hahaha apakah kau pikir dengan bersembunyi seperti itu dapat melarikan diri dari serangan ku?”
Weisaya Cast: Hydro Tsunami
Sebuah ombak air besar muncul. Serangan tersebut sangat besar dan sangat sulit untuk dihindari.
“Sungguh makin kesini pertarungan terasa semakin mengerikan” Ucap Siva.
“Tentu saja, mereka akan berusaha sekuat tenaga memenangkan pertandingan ini. Jadi mereka akan mengerahkan segala yang mereka miliki.” Jelas Regulos.
Gelembung es tersebut terkena terpaan gelombang air dahsyat tersebut. Seluruh arena tersapu oleh air. Namun, benda itu tetap masih melayang di udara layaknya tak terjadi apapun.
“Heh, ternyata benda itu cukup tangguh juga, bagaimana dengan ini”
Weisaya Cast: Hydro Jet Cannon
Sebuah tembakan air bertekanan tinggi mengarah pada gelembung es itu. Namun, tetap serangan tersebut masih dapat ditahan oleh Orthus.
“Yak! Bagus Orthus, terus seperti itu, kau pasti bisa!” Teriak Gyro.
“Apakah dengan terus bertahan seperti itu dapat membuatnya menang?” Ucap Sigurd.
“Setidaknya dia mampu menahan serangan-serangan itu kan?!” Ucap Gyro.
“Lalu apa selanjutnya? Orthus akan kehabisan Aether dan pada akhirnya akan kalah…”
“Aku percaya bahwa Orthus pasti akan menang. Aku yakin itu!”
Melihat keyakinan Gyro pada Orthus membuat Sigurd memikirkan sesuatu. Sementara itu Orthus masih berada di dalam gelembung esnya. Regin yang masih belum bisa menembus pertahanan Orthus mulai memikirkan cara agar dapat menghancurkan pertahanannya.
“Sepertinya aku memang harus melakukan beberapa serangan langsung pada benda itu.”
Regin kemudian kembali menyelam kedalam tanah. Dia mengambil ancang-ancang untuk melakukan sebuah serangan.
Sudora Cast: Hydro Aqua Jet
Dengan memanfaatkan dorongan dan momentum dari bawah. Regin melontarkan dirinya dengan kecepatan tinggi untuk menghancurkan pertahanan Orthus. Namun, dari dalam gelembung es tersebut Orthus terlihat tersenyum.
“Kena kau!” Ucap Orthus.
Weisaya Cast: Anemo Vortex Jail
Regin masuk dalam sebuah bola angin bertekanan tinggi. Bola angin itu mengurungnya di udara layaknya sebuah penjara. Tak lama, gelembung es Orthus mencair.
“Apa-apaan ini?!” Ucap Regin kaget.
“Aku sengaja menunggu mu keluar ke permukaan, jadi aku sengaja memancing mu dengan pertahanan ku.”
“Yay!” Gyro dan Gaia pun bergembira melihat Orthus berhasil menangani hal tersebut.
“Kau lihat kan Sigurd? Jangan remehkan Orthus, lihat apa yang dapat dia lakukan, dia selalu memiliki rencana!” Jelas Gyro.
“Jangan senang dulu, pertarungan belum selesai.” Tegas Sigurd.
“Heh, jadi ini semua adalah rencana mu untuk menangkapku.” Jelas Regin.
“Jika kau terus di dalam sana, akan sangat menyulitkan bagi ku. Jadi, aku akan menyelesaikan ini dengan cepat…”
Weisaya Cast: Anemo Compress
Kurungan angin itu semakin lama semakin menyusut. Hal ini membuat Regin kesulitan bergerak dan bernapas. Namun, bukannya khawatir Regin malah terlihat tersenyum.
Weisaya Cast: Hydro Aquaman
Tubuh Regin mencair. Ia bahkan dapat keluar dari kurungan tersebut dengan mudahnya karena dia mengubah susunan tubuhnya menjadi air.
“Apa? Bagaimana mungkin?!” Orthus tak menyangka bahwa Regin dapat melakukan hal tersebut.
“Sudah ku katakan kan, pertarungan belum selesai.” Ucap Sigurd.
“Iuh, pertarungan ini bahkan sudah makin tidak masuk akal.” Ucap Siva.
Regin kembali berdiri di atas arena. Ia menatap Orthus dengan sebuah senyuman yang terkembang di wajahnya. Situasi sangat menyulitkan bagi Orthus. Lawannya kali ini memiliki kemampuan diluar manusia pada umumnya. Akankah Orthus dapat memenangkan pertarungan kali ini?
–To Be Continue–
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments