Gyro Berdiri di depan makam kakeknya. Air matanya pun tak henti-hentinya keluar, karena kakek yang sangat dia sayangi harus pergi dengan cara seperti itu. Gyro pun mengepalkan tangannya dan berjanji akan berjuang untuk mencapai impiannya.
“Aku akan berjuang dengan berlatih sampai bisa melampaui mu kek dan membalaskan kepergianmu serta seluruh penduduk desa yang menjadi korban!”
“Suatu saat nanti aku pasti akan menjadi Element King!”
Gyro pun berbalik dan berjalan menuju pintu gerbang desa, sambil mengusap air matanya, dia pun melangkahkan kakinya keluar dari desa dan perjalanan Gyro pun dimulai.
***
-2 Tahun Kemudian-
Hari itu adalah hari perekrutan Bhayangkara baru. Orang-orang dari desa Marja Kingdom berkumpul untuk ikut seleksi, tak terkecuali Gyro. Setelah berlatih selama 2 tahun, kini dia sudah bisa menggunakan Element Pyro miliknya demi mencapai mimpinya untuk menjadi Element King dan melindungi kerajaan.
Karna sibuk melihat brosur, tanpa disengaja Gyro menabrak seseorang yang berlarian dari ujung lorong.
“Awaaaasss!!!” Bug!
“Aduh!”
“Hei!, hati-hati jika berlari!” teriak Gyro pada orang tersebut.
Ternyata orang tersebut seorang gadis berambut hijau mengkilap.
Sambil menutupi roknya yang tersingkap, gadis tersebut menampar Gyro dan langsung kabur meninggalkan Gyro.
“Hei pencuri! berhenti!”
Segerombolan orang pun berlari mengejar gadis tersebut.
Ditengah kebingungannya, Gyro yang kelaparan pun ingin membeli makanan. Namun naas, kantong uang nya hilang dicuri.
“Siaaaallll!”
***
Tempat pendaftaran pun sudah dipenuhi banyak orang yang ingin mendaftar untuk menjadi kadet Bhayangkara. Gyro pun sampai di tempat pendaftaran untuk seleksi Bhayangkara. Dia pun mengisi formulir pendaftaran yang ada. Setelah mendaftar, para peserta lanjut ke sesi test yang pertama, yaitu test jenis element dan kekuatannya.
“Siapa namamu?”
“Aku adalah Gyro! Pyro Caster yang akan menjadi Element King!”
“Ya, ya, ya, tunjukan saja kemampuanmu…”
“Perhatikan baik-baik kemampuan ku ini paman!”
Gyro pun mengeluarkan api kecil di telapak tangannya.
“Hanya segini saja kemampuan mu nak?”
“Jangan remeh paman! aku hanya tidak mau terlalu pamer!”
“Bilang saja itu adalah kemampuan maksimal mu!”
Orang tersebut kemudian memberikan stempel huruf D pada berkas milik Gyro.
“Selanjutnya!”
Orang berikutnya mengeluarkan pusaran angin di tangan kirinya dan kristalisasi es di lengan kanannya.
“WHOOOOAAAA!! Dual Caster! Siapa namamu?!”
“Orthus”
Dual Caster merupakan orang-orang dengan garis keturunan spesial yang dianugerahi kekuatan element sejak lahir dan mampu memanipulasi dua Element sekaligus.
Seperti biasa, dimana ada orang spesial disitu para gadis-gadis mengikutinya dan memujanya.
“Selanjutnya!”
“Siapa namamu?”
“Gaia”
“Tunjukan kemampuanmu” Kata petugas
Gaia pun mengeluarkan tumbuhan rambat dari bawah lantai.
“Kau!” teriak Gyro
“Kau si pencuri itu!”
“Sssstttt! Kau bisa diam tidak?” Bisik Gaia
“Kembalikan kantong uang ku! Kau yang mencurinya kan?!”
“Enak saja sembarangan menuduh orang!”
“Kau kan pencuri, pasti kau yang mengambil kantong uang ku!”
Keributan dua orang ini pun sampai mendapat teguran dari para petugas.
“Kalian bisa diam tidak!” tegas petugas.
“Iya Paman!” Mereka pun kompak menjawab.
***
Tes berikutnya merupakan tes pengetahuan. Gyro tidak menduga bahwa bergabung dengan Bhayangkara perlu melalui tes pengetahuan. Karena Gyro minim pembelajaran sejak kecil, dia merasa kesulitan dalam hal ini. Sambil melirik kanan kiri Gyro berusaha menyelesaikan tes tersebut dan berharap semoga semua jawaban yang ia isi dapat meluluskannya pada test kali ini.
Tes selanjutnya merupakan sesi duel 1 vs 1 dan merupakan sesi tes terakhir dari rangkaian penerimaan kadet Bhayangkara baru.
Gyro pun mengambil lotre dan mendapat angka 10. Orthus mendapat angka 2. Gaia mendapat angka 3.
Dual Weisaya Cast: Cryonemo Blizzard of Hell
Orthus pun memulai pertarungan dengan langsung menyerang lawannya menggunakan gabungan dua Element sekaligus.
Dalam satu serangan, lawannya terpental dan K.O.
Pertandingan kemudian dilanjut antara Gaia dengan seorang Caster Element Electro. Dengan kontrol Element yang baik, Gaia dapat memenangkan pertandingan dengan mudah tanpa perlawanan yang berarti.
“Yayyy aku menang!!” teriak Gaia.
Pertandingan demi pertandingan pun berlalu. Gyro yang menonton sambil menunggu gilirannya pun merasa gugup. Namun dia yakin dengan kekuatan yang dimilikinya mampu membawanya melewati tes terakhir ini.
Akhirnya giliran Gyro pun tiba. Dia berhadapan dengan seorang pria besar dengan Element Hydro. Sungguh sangat tidak beruntungnya Gyro berhadapan dengan seorang pengguna Element Hydro yang merupakan lawan dari Pyro.
Pertarungan pun dimulai.
Gyro pun berteriak sambil berlari dan melancarkan serangan.
Sudora Cast: Pyro Burning Bullet
Gyro menembakan beberapa peluru api ke arah lawannya, namun dengan mudah dihalau oleh lawannya dengan menggunakan dinding air.
Sudora Cast: Hydro Liquid Wall
Gyro pun berlari sambil tetap menembakan beberapa peluru api dari arah samping, berharap mendapatkan titik buta dari lawannya.
Namun lawannya tersebut tetap menangkis dengan menggunakan tembok air ditambah menyerang dengan tembakan air.
Sudora Cast: Hydro Cannon Ball
Musuh pun melancarkan serangan dengan tetap sambil bertahan.
Gyro yang terdesak karena tidak bisa mengenai lawannya dengan serangannya dan tetap harus sambil menghindar terpental kesana kemari karena tembakan element air dari lawannya.
Gyro yang sudah hampir kehabisan Aether pun terkapar tak berdaya.
Lawannya pun segera akan mengakhiri pertarungan dengan melancarkan serangan langsung ke arah Gyro yang sedang terkapar di tanah.
Weisaya Cast: Hydro Dual Cannon Ball
Ledakan air pun tak terelakan menabrak arena. Setelah uap air yang bertebangan disana menghilang, tak seorang pun terlihat disana.
“Lihat di atas sana” seorang penonton pun menunjuk ke arah langit.
Gyro terbang di atas arena menggunakan Element Pyro Doraig Wing. Sama seperti kejadian 2 tahun yang lalu, mata kirinya mengeluarkan api dan dia seperti kehilangan kesadarannya.
Sementara itu di sudut arena, terdapat salah satu penonton yang menyaksikan, terlihat seperti orang asing yang mencurigakan.
“Hmm, Element Pyro Doraig, tak ku sangka akan melihatnya disini” Ucap orang tersebut.
Weisaya Cast: Pyro Doraig Draco Meteor
Gyro pun melancarkan serangannya. Dengan kecepatan tinggi dari atas langit, Gyro menukik ke bawah dan langsung menghantam lawannya dan membuat lawannya K.O.
Dengan kondisi masih terengah-engah, kesadaran Gyro pun kembali. Api di matanya pun menghilang. Melihat lawannya terkapar, dia segera mengangkat tangannya ke atas tanda kemenangan, diiringi sorak sorai dari para penonton.
Orthus yang menyaksikan pertarungan Gyro pun berbalik dan meninggalkan arena sambil terkembang senyum di bibirnya.
***
Proses seleksi hari itu selesai dengan pengumuman hasil menunggu pada keesokan harinya.
Di tempat lain, para Bhayangkara Commander dan Element King sedang berkumpul melihat hasil dari para peserta yang nantinya akan bergabung sebagai kadet Bhayangkara. Orang mencurigakan yang berada di arena tadi juga berada ditempat itu.
“Anak ini memiliki hasil tes yang sempurna dibandingkan dengan para peserta lainnya pada setiap tahapan.”
“Selanjutnya anak ini memiliki hasil tes yang berimbang pada tiap tahapan tes, namun merupakan seorang anak bermasalah”
“Terakhir anak ini, anak yang memiliki nilai paling buruk pada tes pengetahuan. Namun, anak ini memiliki sesuatu yang mungkin tak terbayangkan oleh kita.”
“Saat ini aku memutuskan untuk memberikan ketiga anak ini di bawah naungan mu.”
“Herakles.”
“Baik yang mulia”
(Adegan diakhiri dengan tatapan mata dari orang asing yang mencurigakan di arena. Orang tersebut dikenal sebagai Herakles)
–To Be Continue–
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Cerasiforme
Keren atuh... semangat terus gan... aku udah mampir ya...
2023-09-01
0
Ayano
Keambil juga akhirnya 🤗
2023-06-20
0
Ayano
Tertulis dan praktik emang bagaikan sop asem sama sambel. Pasangan selalu
2023-06-20
0