Tim H bergegas maju memasuki pintu Dungeon. Dungeon yang terletak di bawah Marja Kingdom terlihat lebih seperti sebuah hutan labirin yang sangat besar. Terdapat beberapa zona aman dari para monster yang dapat dimanfaatkan oleh peserta selama pertandingan berlangsung.
“Hei, apakah kita akan langsung menyergap tim yang sedang bertarung dengan monster?” Tanya Gyro.
“Sebaiknya gunakan otakmu saat dalam pertandingan seperti ini. Masing-masing tim pasti memiliki strategi untuk meraih kemenangan. Menyergap tim yang sedang dalam pertarungan dengan monster sepertinya bukan ide yang baik untuk di awal pertandingan. Biarkan mereka menghabiskan energi selagi kita mengumpulkan informasi tentang masing-masing kekuatan dari mereka.” Jelas Orthus.
“Sepertinya itu bukan ide yang buruk, mengingat pertandingan ini memakan waktu selama 3 hari. Jika kita sudah menghabiskan energi di awal, meskipun kita mendapatkan batu rune lawan, bisa jadi mereka dapat merebutnya kembali disaat kita kelelahan.” Jelas Gaia menanggapi rencana Orthus.
“Baiklah, jadi kita akan kemana?” Tanya Gyro.
“Memantau tim yang terlihat lemah. Sepertinya pertandingan ronde pertama ini adalah menjadi pemburu atau diburu.” Jelas Orthus.
Sambil terus bergerak Tim H bersiap untuk segala kemungkinan yang akan terjadi. Namun, tanpa mereka sadari ada bayangan hitam yang mengikuti mereka.
***
Sementara itu di tempat lain, Tim J terlihat sedang bertarung dengan beberapa Labyrinth Golem. Sepertinya kerja sama mereka bukan lawan bagi monster tersebut. Namun, tanpa mereka sadari mereka pun sedang diawasi oleh tim lain.
Di tempat lain Tim F yang terdiri dari Sigurd, Regin, dan Hagen terlihat sudah mengalahkan sebuah tim dengan mudahnya. Mereka sudah memiliki dua batu rune di awal pertandingan. Namun, dalam pertandingan ini, segalanya mungkin saja terjadi.
***
Satu hari pun berlalu. Terlihat Tim H sedang menghadapi beberapa Gargoyle di tengah perjalanan mereka. Sepertinya pengalaman bertarung dan kerja sama tim mereka benar-benar memberikan manfaat dalam pertandingan kali ini.
Sudora Cast: Pyro Blazing Fist
Gyo memberikan serangan pada salah satu Gargoyle.
Sudora Cast: Dendro Vine Whip
Tak mau kalah, kali ini Gaia lebih aktif dalam melancarkan serangan pada beberapa Gargoyle.
“Sepertinya Casting mu lebih kuat dari terakhir ku lihat.” Ucap Gyro.
“Kalian pikir hanya kalian saja yang memiliki motivasi dalam mengikuti pertandingan ini?” Ucap Gaia.
Sudora Cast: Cryo Frostbite
Serangan Orthus mengenai Gargoyle yang tiba-tiba datang menyerang Gaia dari arah belakang.
“Tetap fokuslah pada lawanmu, jangan sampai lengah!” Ucap Orthus.
“Baiklah!” Tegas Gaia.
***
Mereka pun memutuskan untuk beristirahat di tempat tersebut karena, beristirahat di tempat monster yang aktif menyerang adalah tempat ideal untuk menghindari serangan dari tim lain yang berniat merebut Batu Rune milik mereka ketimbang di area aman.
“Satu hari sudah berlalu, sejauh ini sudah ada 2 tim yang kita pantau dan ketahui kemampuan mereka.” Jelas Orthus.
“Kita harus segera memulai tindakan sebelum waktu habis.” Tegas Gyro.
“Tim B & Tim G, kedua tim ini masih memiliki batu rune mereka dan kita harus memutuskan yang mana yang akan menjadi target utama kita.” Jelas Gaia.
Disaat mereka sedang beristirahat, sebuah serangan dilancarkan ke arah mereka.
“Cepat menghindar!” Perintah Orthus.
“Wah wah, kalian pikir selama ini kalian telah memantau kami ya?” Ucap seseorang.
“Mereka dari Tim B…” Ucap Gyro.
“Selama ini kami biarkan kalian memantau pergerakan kami untuk saat-saat seperti ini.” Ucap salah seorang dari Tim B.
“Kalian pikir dapat memenangkan pertarungan hanya dengan serangan kejutan seperti itu?” Tegas Gaia.
“Benarkah?”
Weisaya Cast: Geo Cement Cage
Tiba-tiba muncul serangan dari bawah tanah yang membuat Gyro dan yang lainnya terapit oleh semen padat. Serangan tersebut berasal dari Tim G.
“Ha ha ha, bekerja sama dengan Tim lain akan mempermudah mengalahkan orang-orang lemah seperti kalian.” Ucap salah seorang dari Tim G.
“Brengsek! Ternyata selama ini kalian bekerja sama?!” Ucap Gyro kesal.
“Peraturannya hanya mengharuskan kita mendapatkan batu rune Tim lain bukan? Jadi yang kami lakukan tak melanggar peraturan!” Ucap salah seorang dari Tim B.
“Cepat serahkan Batu Rune kalian jika tidak ingin ada yang terluka!” Perintah salah seorang anggota tim G.
“Heh menyerahkan batu rune kami? Apa kalian sudah kehilangan akal?” Ujar Gyro.
Disaat Tim B dan Tim G merasa sudah menguasai pertarungan. Mereka dikejutkan dengan asap beracun yang membuat salah satu anggota tim B jatuh pingsan.
“Gawat kita diserang!”
Weisaya Cast: Pyro Jet Burn
Gyro menghancurkan kurungan tersebut dan melesat maju menuju Tim B. Mereka pun coba menghindar namun Gaia sudah mengantisipasi pergerakan mereka.
Sudora Cast: Dendro Vine Chain
Pergerakan mereka pun terhenti dan membuat Gyro memiliki kesempatan untuk menyerang. Tim G pun terkejut melihat pergerakan dari Gyro dan yang lainnya. Mereka berusaha melarikan diri. Namun, Orthus sudah mengantisipasi hal tersebut.
Dual Weisaya Cast: Cryonemo Blizzard of Hell
Serangan Orthus menghempaskan seluruh anggota Tim G hingga tak sadarkan diri. Tak berhenti sampai disitu Gyro pun melancarkan serangan terakhirnya.
Weisaya Cast: Pyro Dynamite Blast
Teknik baru milik Gyro ini membuat element apinya terfokus pada seluruh tubuhnya dan kemudian dihempaskan sehingga membentuk sebuah ledakan. Seluruh anggota dari Tim B pun pingsan setelah menerima serangan telak tersebut.
Tim H pun meraih kemenangan telak setelah mengalahkan 2 Tim sekaligus.
“Sesuai rencana, memancing mereka keluar dan membuat seolah-olah kita terperangkap adalah ide yang sangat bagus.” Ujar Orthus.
“Benar hal ini membuat kewaspadaan mereka menurun. Semua ini berkat Gaia yang sudah meletakkan beberapa tumbuhannya untuk berjaga-jaga.” Tegas Gyro.
“Kemenangan kali ini 100% berkat diriku!” Tegas Gaia dengan bangga.
"Mereka tidak membawa batu runenya. Sepertinya mereka juga sudah mengantisipasi dengan menyembunyikannya di awal." Jelas Gyro.
Tiba-tiba sebuah serangan muncul dari arah yang tak terduga. Serangan tersebut tepat mengenai Gyro dan membuatnya terpental. Sepertinya Gyro mengalami luka yang cukup serius. Gaia dan Orthus pun melihat ke arah serangan tersebut datang.
"Khe khe khe, kupikir kalian dapat menghindari serangan itu." Ucap seseorang misterius dari balik pohon yang perlahan jalan keluar.
"Biarkan aku memperkenalkan diri, aku adalah Houdini dari Tim Z, senang membantai kalian." Terlihat seorang laki-laki dengan sebuah sabit besar di tangannya.
"Houdini? dimana rekan satu tim mu?" Ucap Gaia ketakutan.
"Rekan satu tim ku? Khe khe khe, aku buat mereka istirahat terlebih dahulu."
"Senjata di tangannya itu, apakah itu casting tingkat kastaria?" Ucap Orthus pelan.
"Sepertinya aku membutuhkan Batu Rune kalian, bisakah kalian memberikannya pada ku?" Ucap Houdini.
"Heh, sepertinya kau perlu berusaha untuk merebutnya dari kami." Tegas Orthus.
Orthus pun menyatukan kedua telapak tangannya. Aether dalam tubuhnya pun meluap mencapai tingkat maksimal. Gaia teringat terakhir kali melihat orang yang Aethernya meluap seperti ini adalah Herakles saat akan melakukan Casting tingkat Kastaria.
Kastaria Cast: Cryo Lich Frostbane Sword
Muncul sebuah pedang yang diselimuti aura dingin yang mengerikan. Gaia pun kaget dengan apa yang ia lihat karena Orthus dapat melakukan Casting tingkat Kastaria.
“Khe khe khe, tak ku sangka orang seperti mu akan melakukan kontrak dengan Demon. Sepertinya ini akan menjadi pertarungan yang sangat menarik.” Ucap Houdini.
Pertarungan kali ini sepertinya di luar prediksi mereka. Namun, Orthus harus tetap bertahan demi memenangkan pertandingan kali ini.
–To Be Continue–
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
°Aryas°
terima gaji masukannya 🙏🏼
2023-05-21
0
Shopia Asmodeus
lebih baik kalo kata miring digunakan sebagai dialog batin aja Thor 💪
2023-05-21
1
Sueru
Gile akhirnya Orthus bisa Casting tingkat Kastaria 🔥
2023-05-21
0