Chapter 15 - Iblis Es

Dahulu kala terdapat banyak sekali jenis monster. Ada yang memiliki tingkat Rookie, Champion, Suprimal, Mythical, dan yang paling kuat adalah tingkat Legend. Monster tingkat Legend terdiri dari tiga jenis ras yaitu Dragon, Demon, dan Titan. Ketiga ras tersebut tidak pernah bisa berdamai sehingga selalu mengalami konflik yang tak pernah usai. Peperangan terakhir mereka menyebabkan disegelnya ras Demon oleh seorang pria dari garis keturunan para Dewa.

Pria tersebut menyegel ras Demon ke beberapa tempat di seluruh penjuru dunia. Sejak saat itu peperangan dari ketiga ras tersebut dapat dihentikan.

***

“O…Or…thus…, sejak kapan kau memiliki kekuatan seperti ini?” Tanya Gaia yang terkejut melihat kekuatan dari Orthus yang meluap-luap.

“Aku melakukan kontrak dengan Cryo Demon Lich…” Jelas Orthus.

“Cryo Demon…Lich?” Ucap Gaia kebingungan.

“Iya, disaat aku sedang berlatih sekembalinya kita dari Saranjana Kingdom. Aku terus menjelajah sampai aku menemukan reruntuhan kuno yang tersembunyi di bawah sebuah pohon besar.”

“Reruntuhan kuno?”

“Disana aku bertarung melawan banyak sekali monster tingkat Champion. Sampai akhirnya aku bertemu seekor monster tingkat Suprimal yang menjaga sebuah papan batu yang bertuliskan dengan bahasa yang entah mengapa aku tahu artinya. Setelah aku berhasil mengalahkan monster penjaga tersebut, papan batu tersebut mengeluarkan segel kuno yang memancarkan aura negatif yang tinggi. Disaat yang sama muncul bayangan Demon yang bernama Lich, Demon Kuno yang telah lama tersegel di papan batu itu. Dia menawarkan kepadaku sebuah kontrak, dimana aku bisa menggunakan kekuatannya namun sebagai gantinya dia akan memakan Aether milikku.”

“Tapi… apakah melakukan kontrak dengan Demon itu tidak apa-apa?” Tanya Gaia.

“Kau tak usah mengkhawatirkanku, cepat bawa pergi Gyro dan sembuhkan dia!” Tegas Orthus.

Gaia pun melihat ke arah Gyro yang tak sadarkan diri. Dia pun bergegas membawa pergi Gyro menjauh dari tempat itu dan menyembuhkan lukanya yang terlihat mengkhawatirkan.

Weisaya Cast: Dendro Morning Dew

“Aku mengandalkanmu Orthus, jangan sampai kalah!” Ucap Gaia.

Gaia pun bersembunyi ditempat yang lumayan jauh dari Orthus.

“Hmm, jangan remehkan aku. Baiklah, kau menginginkan batu rune ini kan? Kalahkan aku dulu baru kau akan mendapatkannya!” Ucap Orthus.

“Khe khe khe, baiklah mari kita lihat kekuatan dari seorang Dual Caster!” Ucap Houdini.

Weisaya Cast: Anemo Bapho Curtis Cutter

Serangan berbentuk cakram-cakram angin melesat menuju Orthus. Orthus tak bergerak sedikitpun. Dia kemudian mengayunkan pedangnya.

Sudora Cast: Cryo Lich Demonic Freezing Slash

Tebasan pedang Orthus membelah cakram-cakram angin tersebut. Serangan yang dilancarkan terus melesat menuju Houdini dan memotong batang pohon tempatnya berpijak. Houdini menghindarinya, dengan cepat dia sudah berada di bawah.

*“Khe khe khe, boleh juga seranganmu. Membuat ku semakin ingin menyakitimu!” *

Sambil menjilat sabitnya Houdini memulai serangan lainnya. Seketika dia sudah berada di belakang Orthus. Pergerakannya begitu cepat sampai tak bisa dilihat oleh mata. Houdini mengayunkan sabitnya. Namun, dengan sigap Orthus menangkis serangan tersebut dengan pedangnya. Terjadi pertarungan jarak dekat yang cukup sengit antara dua orang dengan kemampuan element yang sama.

Weisaya Cast: Cryo Lich Aurora Nacht

Element Cryo Orthus terkumpul pada pedangnya yang menciptakan cahaya pelangi yang kemudian diayunkannya. Serangan tersebut berhasil menebas bahu Houdini dan membuatnya terhempas mundur kebelakang.

“Khe khe khe, hanya segitu saja serangan mu?” Ejek Houdini

Sudora Cast: Anemo Wind Walk

Angin berkumpul di kaki Houdini. Membuatnya melayang dan menambah kecepatannya.

Sudora Cast: Anemo Bapho Fury Wind Slasher

Serangan bertubi-tubi dilancarkan Houdini. Sabitnya mengayun sangat cepat menciptakan gelombang angin yang sangat tajam. Orthus berusaha untuk menangkis setiap serangan yang dilancarkan. Namun, serangan tersebut terlalu cepat dan mencabik sedikit demi sedikit tubuh Orthus.

Sungguh benar-benar kekuatan yang mengerikan. Tak terlihat sisi kemanusiaan dari orang tersebut. Ayunan sabitnya dipenuhi dengan aura jahat yang ingin melahap jiwa manusia. Orthus coba menghentikan serangan tersebut.

Weisaya Cast: Cryo Lich Deadly Pitch

Namun, dengan mudah Houdini menghindari serangan tersebut dengan kecepatannya. Semakin lama menggunakan Kastaria Cast semakin cepat Aether Orthus habis. Hal ini membuatnya cepat lelah dibandingkan menggunakan Casting biasa.

“Aku hanya bisa melancarkan satu kali serangan lagi, jika lebih daripada itu tubuhku akan hancur termakan kekuatan ini. Aku mempertaruhkan semuanya pada serangan terakhir ku ini!” Ucap Orthus.

Weisaya Cast: Cryo Lich Chain Frost

Orthus melancarkan serangan berupa bola dingin yang dapat memantul sebanyak enam kali dan terus mengincar targetnya kemanapun dia lari. Houdini coba menghindarinya dengan kecepatan penuh. Namun, serangan tersebut tetap mengejarnya sampai akhirnya mengenainya. Bukannya tumbang, Houdini malah menikmati serangan tersebut.

“Khe khe khe, apakah ini serangan terakhirmu? Rasanya lumayan menyakitkan. Namun, masih belum cukup menyakitkan untuk mengalahkanku!” Tegas Houdini.

Sudora Cast: Anemo Bapho Giga Spin

Houdini mengayunkan sabitnya dan ia pun mengikuti ayunan sabitnya sehingga putarannya membentuk sebuah roda sabit yang kemudian melesat menuju Orthus yang sudah kelelahan.

“Orthus!!!” Teriak Gaia.

Orthus yang sadar akan serangan yang datang tetap tidak dapat menghindarinya karena tubuhnya sudah terlalu lemah untuk menghindar. Orthus pun memejamkan matanya dan bersiap menerima serangan tersebut. Disaat serangan tersebut sudah dekat, serangan tersebut tiba-tiba terhenti.

“Kau!” Ucap Houdini kaget.

Gyro berdiri disana menahan serangan tersebut dengan satu tangannya. Mata kirinya mengeluarkan api yang membara. Tubuhnya dikelilingi oleh Aether merah yang meluap-luap. Gaia yang tak percaya dengan apa yang dilihatnya kemudian melihat kembali bahwa memang Gyro sudah tidak ada didekatnya lagi.

“Api itu, terakhir kali dia seperti itu…” Ucap Gaia.

“Gyro… kau…” Ucap Orthus yang sudah mulai kehabisan Aether.

Gyro pun menghempaskan Houdini hingga terpental cukup jauh. Gyro pun menoleh ke arah belakang.

“Seperti biasa kau selalu sok jagoan ya, cepat lari dan pulihkan luka mu, biar aku yang tangani ini.” Ucap Gyro ke Orthus.

“Bagaimana mungkin, apakah dia masih menguasai kesadarannya?” Ucap Orthus dalam hati.

Gyro pun kembali menatap ke arah Houdini. Dia pun kemudian langsung melesat ke arahnya dan memberikan serangan telak dengan memberikan tinju yang tepat mengenai perutnya. Tak berhenti sampai disitu dia pun kemudian menendang Houdini ke langit.

Weisaya Cast: Pyro Jet Burn

Serangan Gyro melesat menghantam Houdini hingga membentur langit-langit Dungeon. Houdini kemudian terjatuh menghantam tanah. Masih belum kalah, Houdini kembali bangkit dan tertawa meskipun darah keluar dari mulutnya.

“Khe khe khe, ini baru sebuah pertarungan! Hadapi aku lebih serius lagi!” Ucap Houdini.

“Tch, orang ini tidak juga tumbang dengan serangan tadi.” Ucap Gyro.

Tiba-tiba kepala Gyro terasa sakit. Sepertinya kesadarannya mulai menghilang karena menggunakan kekuatan tersebut. Sepertinya dia harus benar-benar mengakhirinya sebelum tubuhnya dikuasai oleh kekuatan tersebut. Dari langit-langit Dungeon, Gyro melancarkan serangan terakhirnya.

Weisaya Cast: Pyro Comet Strike

Dengan kecepatan tinggi, Gyro melesat menuju Houdini. Tak mau kalah, Houdini juga melancarkan serangan balik untuk melawan serangan Gyro.

Weisaya Cast: Anemo Bapho Cross Ripper Slasher

Houdini melemparkan sabitnya dengan kekuatan penuh sehingga menciptakan pusaran angin yang besar. Dengan kekuatan penuh Gyro menghantam serangan tersebut dan terus menerobos hingga berhasil melewati serangan itu dan menghantam Houdini untuk kesekian kalinya.

Serangan itu sampai membuat kawah besar di tanah dan terlihat Houdini yang tak sadarkan diri. Api di mata kiri Gyro pun menghilang. Gyro pun terlihat kelelahan setelah mengeluarkan serangan tersebut. Sebelum tumbang, Orthus sempat menangkap Gyro dan membawanya pergi dari situ.

“Kau terlalu memaksakan diri!” Ucap Orthus.

“Kau lebih baik katakan itu pada dirimu sendiri!” Tegas Gyro.

Mereka pun tertawa menanggapi kecerobohan masing-masing. tak lama Gaia pun datang menghampiri Orthus dan Gyro. Gaia pun memukul kepala Orthus dan Gyro kemudian memeluk mereka berdua.

“Kalian benar-benar membuat ku khawatir!” Ucap Gaia.

“Aduduh sakit dasar monster!” Ucap Gyro.

“Kau harusnya menyembuhkan kami bukan menambah luka lagi!” Keluh Orthus.

Ucap Gaia.

Setelah melewati pertarungan sengit, Tim H masih berhasil melindungi batu rune mereka. Namun, mereka tetap masih harus mengumpulkan satu batu rune yang tersisa untuk memenangkan ronde pertama ini. Waktu tersisa tak lebih dari dua hari lagi. Akankah mereka berhasil?

–To Be Continue–

Terpopuler

Comments

Sueru

Sueru

pertarungan yang epic

2023-05-24

0

°Aryas°

°Aryas°

terima kasih feedbacknya 🙏🏼

2023-05-22

0

Erarefo Alfin Artharizki

Erarefo Alfin Artharizki

hai kak diriku udah mampir, good story

2023-05-22

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Aku adalah Dia
2 Chapter 2 - Ujian
3 Chapter 3 - Tembok Besar
4 Chapter 4 - TIM H
5 Chapter 5 - Sarang Hewan Buas
6 Chapter 6 - Jelmaan Naga Merah
7 Chapter 7 - Duel
8 Chapter 8 - Perjalanan
9 Chapter 9 - Saranjana Kingdom
10 Chapter 10 - Ular Putih
11 Chapter 11 - The Octalent
12 Chapter 12 - Tarian Api & Es
13 Chapter 13 - Sergeant Survival
14 Chapter 14 - Perburuan
15 Chapter 15 - Iblis Es
16 Chapter 16 - Detik Terakhir
17 Chapter 17 - Tangan Emas
18 Chapter 18 - Pedang Dewa
19 Chapter 19 - Ikatan
20 Chapter 20 - Oceanian
21 Chapter 21 - Lepas Kendali
22 Chapter 22 - Bayangan Angin
23 Chapter 23 - Ledakan Semangat
24 Chapter 24 - Dewi Kehancuran
25 Chapter 25 - Tekad Besi
26 Chapter 26 - Deburan Ombak
27 Chapter 27 - Bulan & Matahari
28 Chapter 28 - Ledakan Matahari
29 Chapter 29 - Hantu Api
30 Chapter 30 - Inti Element
31 Chapter 31 - Doraig
32 Chapter 32 - Kobaran Api
33 Chapter 33 - Final
34 Chapter 34 - Battle Royale
35 Chapter 35 - Tinju Perak
36 Chapter 36 - Ketidakpastian
37 Chapter 37 - Raungan Naga
38 Chapter 38 - Kilat Merah
39 Chapter 39 - Manusia Obor
40 Chapter 40 - Teknik Neraka
41 Chapter 41 - Ayah
42 Chapter 42 - Suku Arc
43 Chapter 43 - Kekacauan
44 Chapter 44 - Dragon Keeper
45 Chapter 45 - Maharaja
46 Chapter 46 - The Great Light
47 Chapter 47 - Zerstörung
48 Chapter 48 - Cosmic Power
49 Chapter 49 - Kekalahan Telak
50 Chapter 50 - Perubahan
51 Chapter 51 - Menyusup
52 Chapter 52 - Dibalik Bayangan
53 Chapter 53 - Angin yang Bersembunyi
54 Chapter 54 - Informasi
55 Chapter 55 - Project D
56 Chapter 56 - Kehancuran
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Chapter 1 - Aku adalah Dia
2
Chapter 2 - Ujian
3
Chapter 3 - Tembok Besar
4
Chapter 4 - TIM H
5
Chapter 5 - Sarang Hewan Buas
6
Chapter 6 - Jelmaan Naga Merah
7
Chapter 7 - Duel
8
Chapter 8 - Perjalanan
9
Chapter 9 - Saranjana Kingdom
10
Chapter 10 - Ular Putih
11
Chapter 11 - The Octalent
12
Chapter 12 - Tarian Api & Es
13
Chapter 13 - Sergeant Survival
14
Chapter 14 - Perburuan
15
Chapter 15 - Iblis Es
16
Chapter 16 - Detik Terakhir
17
Chapter 17 - Tangan Emas
18
Chapter 18 - Pedang Dewa
19
Chapter 19 - Ikatan
20
Chapter 20 - Oceanian
21
Chapter 21 - Lepas Kendali
22
Chapter 22 - Bayangan Angin
23
Chapter 23 - Ledakan Semangat
24
Chapter 24 - Dewi Kehancuran
25
Chapter 25 - Tekad Besi
26
Chapter 26 - Deburan Ombak
27
Chapter 27 - Bulan & Matahari
28
Chapter 28 - Ledakan Matahari
29
Chapter 29 - Hantu Api
30
Chapter 30 - Inti Element
31
Chapter 31 - Doraig
32
Chapter 32 - Kobaran Api
33
Chapter 33 - Final
34
Chapter 34 - Battle Royale
35
Chapter 35 - Tinju Perak
36
Chapter 36 - Ketidakpastian
37
Chapter 37 - Raungan Naga
38
Chapter 38 - Kilat Merah
39
Chapter 39 - Manusia Obor
40
Chapter 40 - Teknik Neraka
41
Chapter 41 - Ayah
42
Chapter 42 - Suku Arc
43
Chapter 43 - Kekacauan
44
Chapter 44 - Dragon Keeper
45
Chapter 45 - Maharaja
46
Chapter 46 - The Great Light
47
Chapter 47 - Zerstörung
48
Chapter 48 - Cosmic Power
49
Chapter 49 - Kekalahan Telak
50
Chapter 50 - Perubahan
51
Chapter 51 - Menyusup
52
Chapter 52 - Dibalik Bayangan
53
Chapter 53 - Angin yang Bersembunyi
54
Chapter 54 - Informasi
55
Chapter 55 - Project D
56
Chapter 56 - Kehancuran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!