Seminggu setelah kembali dari Saranjana Kingdom, Herakles sudah boleh keluar dari tempat perawatan. Mengingat luka yang dia terima sebelumnya cukup serius, jadi seharusnya dia sudah sembuh total kali ini.
Karena tim H sedang libur, Orthus memutuskan untuk berlatih meningkatkan kemampuannya. Dia berlatih di sebuah field yang terletak di pinggiran Marja Kingdom. Terlihat dia baru saja mengalahkan beberapa Blazing Gecko monster tingkat Champion. Dia sadar bahwa bakat saja tidak cukup untuk mengejar ketertinggalannya. Setelah beberapa kali menjalani misi, dia tau bahwa ada begitu banyak orang yang jauh lebih kuat darinya.
“Masih belum, jika hanya segini … aku akan tertinggal jauh!” Ucap Orthus
“Heaaaaaa!!!!”
***
Ditempat lain Gaia sedang berkeliling di Ibu Kota Marja Kingdom. Seperti biasa dia menikmati kehidupan dengan cara berbelanja makanan-makanan enak dengan uang hasil menjalankan misi.
Kehidupannya terlalu santai, bahkan disaat teman satu timnya sedang berlatih. Kemudian dia tiba di sebuah papan pengumuman.
“Sergeant Survival?” Ucap Gaia membaca salah satu pengumuman yang ada di papan tersebut.
“Tunjukkan kemampuanmu dalam acara ini. Sebuah Battle Royal dengan tema survival. Jadilah yang terkuat dan naik pangkat!”
“Hmmm sepertinya kurang menarik…” Ucap Gaia.
“Tapi tunggu dulu…” Gaia membaca lebih detail.
“HADIAH UTAMA SENILAI 100.000 Gil!!!!!!!?????”
“Tidak ada waktu untuk bersantai, aku harus segera berlatih!” Ucap Gaia dengan sangat antusias.
Seperti biasa, Gaia selalu tertarik dengan uang. Apapun itu asalkan ada bayaran uang dia akan sangat semangat menjalaninya. Sementara itu, Gyro terlihat sedang berada di kampung halamannya. Terlihat di tangannya sebuah selebaran bertuliskan Sergeant Survival. Dia sedang berada di depan makam kakeknya.
“Aku berhasil mengalahkannya kek, pria itu kini sudah tenggelam di dasar lautan.” Ucap Gyro pelan.
“Hei Gyro! Kapan kau datang?” Ucap kepala desa Aethernity Street.
“Ah kepala desa, aku baru saja tiba.” Ucap Gyro.
“Kau sudah besar sekarang, apa yang membawamu kembali kesini?” tanya kepala desa.
“Aku hanya ingin bertemu kakek setelah berhasil mengalahkan Pria Berjubah Hitam yang pernah menyerang tempat ini.”
“Apa?! Kau berhasil mengalahkannya?!” Tanya Kepala desa kaget.
“Iya aku berhasil mengalahkannya dengan tinju ku ini serta bantuan dari teman-teman ku.”
“Ini sungguh berita besar! Hooooiiiiiii! Semuanya kumpul!!!!” teriak kepala desa.
Warga desa pun berkumpul. Mereka pun bertanya-tanya kenapa kepala desa berteriak dengan sangat kencang dan terlihat sangat bahagia.
“Gyro sudah kembali!! Dan dia sudah berhasil mengalahkan Pria Jubah Hitam yang menyerang desa kita 2 tahun lalu!!” Teriak Kepala Desa.
Seluruh warga desa pun bersorak sorai. Mereka pun mengangkat Gyro dan melemparnya ke langit. Mereka pun mengadakan perayaan atas kembalinya Gyro dan kemenangannya. Gyro pun menceritakan petualangannya selama dua tahun di luar desa. Kebahagiaan terpancar di wajahnya.
***
Satu minggu pun berlalu. Ibu Kota Kerajaan Marja Kingdom pun dipenuhi oleh orang-orang. Mereka semua berkumpul menuju sebuah Colosseum. Terlihat Element King berdiri ditengah arena. Disekelilingnya berbaris para Commander yang ikut serta menghadiri acara pembukaan Sergeant Survival.
“Para hadirin sekalian, selamat datang di acara pembukaan Sergeant Survival!” Ucap Element King.
Orang-orang yang hadir di sana pun bersorak sorai menyambut antusias. Terlihat Gyro, Orthus, dan Gaia di pinggir arena. Banyak juga para kadet lain yang turut serta dalam acara ini.
“Hari ini, para kadet muda akan bertarung dan bertahan hidup untuk mengklaim posisi mereka sebagai seorang Sergeant!”
“Untuk mekanismenya, pertama para peserta akan bertarung sebagai sebuah tim. Mereka akan ditempatkan di sebuah Dungeon yang berisikan Monster tingkat Champion ke atas dalam waktu 3 hari. Kemudian mereka diharuskan merebut Batu Rune milik tim lawan. Tim yang bertahan dengan dua batu Rune dan anggota tim lengkap akan keluar sebagai pemenang. Tidak diperbolehkan membunuh anggota tim lain, jika sampai melakukan pembunuhan maka akan didiskualifikasi dan dikeluarkan dari Bhayangkara. Kalian semua akan dipantau oleh para Commander selama pertandingan berlangsung.”
“Let’s the show Begin!”
Para penonton pun kembali bersorak sorai menanggapi pembukaan acara tersebut.
***
Para peserta pun dibawa ke sebuah Dungeon yang terletak di bawah Marja Kingdom. Masing-masing tim diberikan 1 batu rune yang harus mereka jaga, tak terkecuali Tim H.
“Hei, kalian juga ikut serta?” Tanya Heistos.
“Tentu saja, sudah pasti tim kami akan keluar sebagai pemenang dalam pertandingan ini!” Ucap Gyro optimis.
“Jadi kau Orthus K. Arc?!” Tanya salah seorang kadet misterius.
“Iya, ada masalah apa?” tanya Orthus.
“Hmmm, kau tak terlihat kuat, bagaimana bisa orang sepertimu bisa lulus di posisi pertama…” Ucap kadet misterius dengan tekanan Aether yang tinggi.
“Kau pikir dirimu siapa berani berkata demikian?”
“Aku adalah Sigurd dari Tim F, akan kusingkirkan tim mu dalam pertandingan ini dan keluar sebagai pemenang!” Sambil berlalu, Sigurd dan anggota timnya berjalan menjauh menuju pintu Dungeon.
“Ya, kita lihat siapa yang akan tersingkir nantinya!” Ucap Orthus optimis.
“Sigurd, seorang monster dikalangan kadet baru. Aku dengar dia sudah melakukan kontrak dengan monster tingkat Mythical dan menguasai Casting tingkat Kastaria di usianya yang masih muda.” Jelas Heistos.
“Sepertinya dia orang yang mengerikan ya, aku harap kita tidak bertemu dengannya di babak pertama ini…” Ucap Gaia.
“Wah wah wah, seperti biasa si pengecut ini selalu main aman ya!” Ucap wanita misterius.
“Niks!” Ucap Gaia terkaget.
“Orang sepertimu hanya akan memanfaatkan anggota tim mu demi keselamatanmu dasar pencuri!” Ejek Niks
“Apa maksudmu?!” Respon Gaia kesal.
“Ha ha ha ha, semoga kau selamat dari pertarungan ini ya!”
Gyro pun menarik tangan Niks.
“Hei lepaskan tangan ku!” Ucap Niks.
“Tarik kembali ucapanmu!” Ucap Gyro.
“Tidak akan, sekali pencuri tetap pencuri!”
“Memang benar dia seorang pencuri, tapi dia bukan orang yang akan memanfaatkan temannya untuk dirinya sendiri!” Jelas Gyro.
“Gyro…” Ucap Gaia sambil tertunduk.
“Ha ha ha, kalian belum saja melihat sifat aslinya!” Tegas Niks sambil menarik tangannya dan pergi berlalu.
“Kau kenal dia Gaia?” Tanya Gyro.
“Ya, dia orang yang tinggal di panti asuhan tempat aku berasal.” Jelas Gaia.
“Seharusnya dia adalah teman mu, kenapa dia malah menjelek-jelekan dirimu?” Jelas Gyro.
Gaia hanya merespon hal tersebut dengan senyuman. Sementara itu Orthus terus menatap Gaia.
***
“Para peserta dimohon untuk berkumpul di depan pintu gerbang!” Teriak salah satu penjaga Dungeon.
“Setelah melewati gerbang ini, kalian akan dihadapkan dengan kematian, Monster buas, dan pengkhianatan! Jaga diri kalian masing-masing. Doa ku selalu menyertai kalian.”
“Semoga kalian sukses di dalam ya!” Ucap Heistos dan timnya.
Pintu gerbang pun terbuka. Para peserta langsung bergegas berlari menuju ke dalam Dungeon untuk mencari tempat aman dan memantau Tim lain.
“Baiklah, ayo kita masuk!” Ucap Gyro.
Dengan penuh semangat Gyro, Orthus, dan Gaia memasuki Dungeon untuk memenangkan Sergeant Survival. Bahaya sedang menanti mereka di dalam. Akankah mereka bisa bertahan?
–To Be Continue–
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments