Chapter 6 - Jelmaan Naga Merah

Arachinoid mengamuk. Dia menerobos langit-langit tambang itu hingga ke permukaan. Herakles, Orthus, & Gaia pun mengikuti Arachinoid keluar melalui lubang yang baru dibuat tersebut. Sesampainya di permukaan, Arachinoid berjalan menuju Elder Street. Orthus dan Herakles mengejar Arachinoid, sementara Gaia menjaga para penduduk desa yang diculik.

Orthus & Herakles berhasil mengejar Arachinoid sampai ke pintu gerbang masuk ke Elder Street. Mereka berusaha sebisa mungkin menahan Arachinoid. Serangan demi serangan pun dilancarkan oleh mereka berdua, namun kulit Arachinoid yang sudah berevolusi karena bersatu dengan Zeldos terlalu keras untuk ditembus dengan serangan-serangan Orthus dan Herakles. Mereka berdua pun khawatir serangan mereka akan mengenai Gyro nantinya yang berada di dalam tubuh Arachinoid.

Arachinoid pun menghancurkan pintu gerbang desa dengan serangan getaran tanah. Dia pun masuk dan menyerang desa tersebut. Arachinoid pun mengeluarkan serangannya, muncul duri-duri dari bawah tanah yang langsung mengenai Orthus dan Herakles. Misi kali ini sudah benar-benar diluar dari tingkatan yang seharusnya. Saat mereka sudah benar-benar kewalahan karena kehabisan Aether, Arachinoid pun melancarkan serangan terakhirnya. Namun, tiba-tiba Arachinoid seperti kesakitan. Dia bergerak tidak karuan, membenturkan tubuhnya kesana dan kemari.

Tiba-tiba, sesuatu keluar dari tubuh bagian belakang Arachinoid. Gumpalan api besar yang melayang di udara. Api tersebut pun seperti terhisap kedalam satu titik. Itu Gyro dengan sayap apinya melayang di udara. Mata kirinya mengeluarkan api yang menyala-nyala. Mata kanannya memiliki pola yang berbeda, seperti mata naga.

“Naga merah… Doraig” Ucap Herakles.

“Doraig?” Orthus pun terkejut.

Weisaya Cast: Pyro Doraig Draco Meteor

Gyro terbang menukik ke bawah, menghantam kepala Arachinoid hingga menyebabkan kepalanya membentur tanah dengan sangat keras. Pertarungan pun akhirnya dimulai.

Arachinoid pun bangkit, dia mulai melancarkan serangan pada Gyro. Muncul duri-duri tajam dari bawah tanah menuju Gyro.

Weisaya Cast: Pyro Doraig Draco Claw

Kedua tangan Gyro diselimuti oleh api yang berbentuk cakar dan dengan mudah menghancurkan serangan tersebut. Gyro pun terbang melesat secepat kilat menuju Arachinoid.

Tidak tinggal diam saja, Arachinoid terus menghalangi pergerakan Gyro. Tanah pun seperti terlipat berusaha mengapit Gyro yang sedang terbang menuju Arachinoid. Namun, pergerakan Gyro terlalu cepat sehingga dapat melewati serangan tersebut dengan mudahnya. Arachinoid pun berusaha memblokade pergerakan Gyro dengan tembok berbentuk kubah. Serangan Gyro tak berhenti karena kubah tersebut. Dia tetap melaju terus menerjang kubah tersebut.

Weisaya Cast: Pyro Doraig Draco Meteor

Kubah tersebut hancur berantakan dan membuat Arachinoid terpental karena benturan yang sangat kuat dari serangan Gyro. Tak memberikan kesempatan pada lawannya, Gyro melanjutkan serangannya.

Weisaya Cast: Pyro Doraig Draco Claw

Gyro menebas semua kaki milik Arachinoid dan kembali berputar dan membelah Arachinoid menjadi dua bagian. Gyro pun mengakhiri serangannya.

Weisaya Cast: Pyro Doraig Tornado Roar

Pusaran api besar menerpa Arachinoid. Dia terbakar tanpa bisa melawan karena serangan Gyro yang begitu bertubi-tubi tanpa memberikan jeda untuk Arachinoid memberikan perlawanan. Arachinoid terbakar sampai benar-benar hangus. Apinya tak kunjung padam sampai objek yang terbakar benar-benar menjadi debu.

Hal ini sontak membuat Herakles terkejut. Dia berpikir entah harus senang bahwa Gyro selamat atau takut akan kekuatan Gyro yang seperti ini. Orthus pun seperti tak bisa berkata apa-apa melihat Gyro yang membantai Archinoid dengan begitu brutalnya. Gyro pun berdiri di balik Arachinoid yang  hangus terbakar oleh semburan api Gyro.

Gaia pun sampai di medan pertempuran. Dia melihat Arachinoid sudah hangus terbakar. Sementara itu dia juga melihat Gyro berada di sekitar Arachinoid, dia pun terlihat senang karena Gyro masih selamat. Namun, Gyro pun bergerak menuju ke arah Gaia dengan tatapan ingin menyerang.

Weisaya Cast: Pyro Doraig Draco Claw

Gaia pun kaget karena Gyro bergerak ke arahnya dan berusaha menyerangnya. Dengan secepat mungkin Herakles pun berusaha menghadang serangan tersebut.

Weisaya Cast: Geo Diamond Wall

Tembok yang dibuat oleh Herakles tetap bukan tandingan serangan Gyro. Serangan itu tetap tembus dan mengenai Herakles hingga terpental. Tidak berhenti, Gyro pun langsung sekejap berada di belakang Herakles dan menendangnya ke langit. Saat di langit pun Gyro tetap mengejar Herakles dan memukulnya hingga jatuh membentur tanah. Gyro benar-benar mengamuk hingga tidak bisa membedakan mana kawan mana lawan.

Weisaya Cast: Pyro Doraig Draco Meteor

Gyro pun melesat menuju Herakles. Herakles yang sudah tidak mampu bergerak pun pasrah untuk menerima serangan tersebut. Namun Orthus pun datang dan berusaha melindungi Herakles.

Dual Weisaya Cast: Cryonemo Blizzard Protection

Muncul lapisan pelindung badai yang menutupi seluruh tubuh Orthus. Gyro pun terus bergerak maju menghantam pelindung tersebut dan berusaha menghancurkannya. Seolah tidak mau kalah, dia tetap menerjang badai pelindung tersebut hingga berhasil menembusnya. Ledakan besar pun terjadi akibat hancurnya pelindung tersebut.

Belum juga usai, Gyro yang terpental kembali maju dan melancarkan serangan menuju Orthus.

Weisaya Cast: Pyro Doraig Draco Claw

Orthus yang menyadari hal tersebut, tidak sempat untuk menghalau serangan yang dilancarkan oleh Gyro.

"Hentikaaaannn!!!" Teriak Gaia.

Seketika semuanya terdiam. Serangan tersebut tak mengenai Orthus. Serangan itu mengarah ke sisi kanan kepala Orthus. Sepertinya disaat terakhir, Gyro sempat mendapatkan kendali atas dirinya dan setelah itu Gyro pun tumbang di pelukan Orthus. Orthus pun sigap menangkap Gyro dan membaringkannya di tanah. Api di mata kirinya pun menghilang.

***

Gyro pun terbangun.

“Ho ho ho, akhirnya kau bangun juga” Ucap Herakles.

“Hua! Dimana Arachinoid itu? Kita harus segera menghajarnya!” Ungkap Gyro panik.

“Tenanglah Gyro! Makhluk itu sudah mati” Tegas Orthus.

“Ha? Apakah itu benar? Siapa yang berhasil mengalahkannya? Pasti itu Commander!”.

“Soal itu…, kau yang membunuhnya Gyro…” Ungkap Gaia.

“Ha? bagaimana mungkin! Seingat ku, makhluk itu menelanku saat aku lengah.”

“Yaaa bagaimanapun caranya, tetap kau yang mengalahkannya.” Tegas Herakles.

“Aaaa aku jadi bingung.”

“Berhentilah mengeluh dasar bodoh! Kau sudah membuat kita menetap di desa ini selama tiga hari kau tau!” Gaia pun menjitak kepala Gyro.

“Ha? tiga hari? Pantas saja perut ku keroncongan, hehe” Ungkap Gyro

Gaia pun menjitak kembali kepala Gyro.

“Ho ho ho, baiklah, karna Gyro sudah sadar, kita sudah dapat pulang sekarang. Misi sudah selesai!”

“SIAP COMMANDER!”

Gyro dan Gaia pun berjalan menuju keluar untuk makan dan bersiap untuk berkemas.

“Commander, Geo Casting yang kau lakukan saat melawan Zeldos apakah itu murni element dasar mu atau kau punya kemampuan lain?” Tanya Orthus ke Herakles

“Ho ho ho, rupanya kau mulai tertarik dengan kekuatan ku ya?” respon Herakles.

“Aku hanya penasaran, apakah kau juga seorang Dual Caster seperti ku.”

“Hmmm, biar sedikit ku jelaskan, aku bukanlah seorang Dual Caster.”

“Lalu, Geo Casting yang kau lakukan itu berasal dari mana?” Tanya Orthus semakin penasaran.

“Ini adalah Astra Release…” Jelas Herakles

“Astra Release? sepertinya aku pernah mendengarnya.”

“Astra Release adalah sebuah kutukan yang kau dapatkan setelah mengalahkan Monster tingkat Mythical dan menyerapnya. Tiap Astra Release memberikan penggunanya sebuah kekuatan, tergantung dari Monster apa yang telah dikalahkan. Untuk kemampuan yang ku miliki ialah mengcopy Element dasar lawan yang ku lihat. Namun tetap ada batasan dalam menggunakannya.” Jelas Herakles.

“Apakah kekuatan itu ada resikonya?” tanya Orthus.

Sambil berlalu meninggalkan Orthus, Herakles pun menjawab “Tiap kekuatan pasti ada bayarannya, begitu juga dengan Astra Release.”

Orthus yang merasa tidak bisa berbuat apa-apa saat menghadapi Arachinoid, bahkan saat melawan Gyro pun merasa sangat lemah dan perlu mencari kekuatan baru. Dia pun sangat membenci dirinya yang bahkan dengan Dual Casting pun dia tetap tidak bisa berbuat banyak.

***

Setelah makan dan berkemas, mereka pun berpamitan kepada para penduduk desa Elder Street. Desa tersebut kini kembali dapat menggunakan tambang tanpa rasa takut akan adanya Arachinoid. Sisa-sisa kelompok berjubah hitam itupun sudah meninggalkan tambang itu. Kini Elder Street dapat kembali seperti sedia kala, menjadi penghasil batu Rune terbesar yang pernah ada.

***

Sementara itu…

“Lapor tuan, Zeldos sudah dikalahkan, Arachinoid pun tak dapat kami serap karena sudah benar-benar taktersisa. Semua karna pasukan dari Marja Kingdom yang melindungi tempat itu.” Ungkap prajurit jubah hitam.

Tanpa basa-basi prajurit jubah hitam itu pun dilenyapkan dengan begitu mudahnya.

“Aku tak menerima sebuah kegagalan. Sangat disayangkan Arachinoid harus dibiarkan mati dengan percuma seperti itu. Jungha, tolong carikan aku mainan baru” Ungkap seseorang dengan jubah putih.

“Baiklah tuan ku.” Ungkap seorang yang sudah tak asing lagi.

Laki-laki, yang membunuh kakek Gyro.

–To Be Continue–

Terpopuler

Comments

Liu Zhi

Liu Zhi

hehe bisa²nya br bgn

2023-05-15

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Aku adalah Dia
2 Chapter 2 - Ujian
3 Chapter 3 - Tembok Besar
4 Chapter 4 - TIM H
5 Chapter 5 - Sarang Hewan Buas
6 Chapter 6 - Jelmaan Naga Merah
7 Chapter 7 - Duel
8 Chapter 8 - Perjalanan
9 Chapter 9 - Saranjana Kingdom
10 Chapter 10 - Ular Putih
11 Chapter 11 - The Octalent
12 Chapter 12 - Tarian Api & Es
13 Chapter 13 - Sergeant Survival
14 Chapter 14 - Perburuan
15 Chapter 15 - Iblis Es
16 Chapter 16 - Detik Terakhir
17 Chapter 17 - Tangan Emas
18 Chapter 18 - Pedang Dewa
19 Chapter 19 - Ikatan
20 Chapter 20 - Oceanian
21 Chapter 21 - Lepas Kendali
22 Chapter 22 - Bayangan Angin
23 Chapter 23 - Ledakan Semangat
24 Chapter 24 - Dewi Kehancuran
25 Chapter 25 - Tekad Besi
26 Chapter 26 - Deburan Ombak
27 Chapter 27 - Bulan & Matahari
28 Chapter 28 - Ledakan Matahari
29 Chapter 29 - Hantu Api
30 Chapter 30 - Inti Element
31 Chapter 31 - Doraig
32 Chapter 32 - Kobaran Api
33 Chapter 33 - Final
34 Chapter 34 - Battle Royale
35 Chapter 35 - Tinju Perak
36 Chapter 36 - Ketidakpastian
37 Chapter 37 - Raungan Naga
38 Chapter 38 - Kilat Merah
39 Chapter 39 - Manusia Obor
40 Chapter 40 - Teknik Neraka
41 Chapter 41 - Ayah
42 Chapter 42 - Suku Arc
43 Chapter 43 - Kekacauan
44 Chapter 44 - Dragon Keeper
45 Chapter 45 - Maharaja
46 Chapter 46 - The Great Light
47 Chapter 47 - Zerstörung
48 Chapter 48 - Cosmic Power
49 Chapter 49 - Kekalahan Telak
50 Chapter 50 - Perubahan
51 Chapter 51 - Menyusup
52 Chapter 52 - Dibalik Bayangan
53 Chapter 53 - Angin yang Bersembunyi
54 Chapter 54 - Informasi
55 Chapter 55 - Project D
56 Chapter 56 - Kehancuran
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Chapter 1 - Aku adalah Dia
2
Chapter 2 - Ujian
3
Chapter 3 - Tembok Besar
4
Chapter 4 - TIM H
5
Chapter 5 - Sarang Hewan Buas
6
Chapter 6 - Jelmaan Naga Merah
7
Chapter 7 - Duel
8
Chapter 8 - Perjalanan
9
Chapter 9 - Saranjana Kingdom
10
Chapter 10 - Ular Putih
11
Chapter 11 - The Octalent
12
Chapter 12 - Tarian Api & Es
13
Chapter 13 - Sergeant Survival
14
Chapter 14 - Perburuan
15
Chapter 15 - Iblis Es
16
Chapter 16 - Detik Terakhir
17
Chapter 17 - Tangan Emas
18
Chapter 18 - Pedang Dewa
19
Chapter 19 - Ikatan
20
Chapter 20 - Oceanian
21
Chapter 21 - Lepas Kendali
22
Chapter 22 - Bayangan Angin
23
Chapter 23 - Ledakan Semangat
24
Chapter 24 - Dewi Kehancuran
25
Chapter 25 - Tekad Besi
26
Chapter 26 - Deburan Ombak
27
Chapter 27 - Bulan & Matahari
28
Chapter 28 - Ledakan Matahari
29
Chapter 29 - Hantu Api
30
Chapter 30 - Inti Element
31
Chapter 31 - Doraig
32
Chapter 32 - Kobaran Api
33
Chapter 33 - Final
34
Chapter 34 - Battle Royale
35
Chapter 35 - Tinju Perak
36
Chapter 36 - Ketidakpastian
37
Chapter 37 - Raungan Naga
38
Chapter 38 - Kilat Merah
39
Chapter 39 - Manusia Obor
40
Chapter 40 - Teknik Neraka
41
Chapter 41 - Ayah
42
Chapter 42 - Suku Arc
43
Chapter 43 - Kekacauan
44
Chapter 44 - Dragon Keeper
45
Chapter 45 - Maharaja
46
Chapter 46 - The Great Light
47
Chapter 47 - Zerstörung
48
Chapter 48 - Cosmic Power
49
Chapter 49 - Kekalahan Telak
50
Chapter 50 - Perubahan
51
Chapter 51 - Menyusup
52
Chapter 52 - Dibalik Bayangan
53
Chapter 53 - Angin yang Bersembunyi
54
Chapter 54 - Informasi
55
Chapter 55 - Project D
56
Chapter 56 - Kehancuran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!