Sekembalinya dari Elder Street, Tim H segera melaporkan hasil dari misi yang telah dilakukan. Mereka pun berpisah untuk beristirahat sampai ada panggilan misi baru berikutnya.
Keesokan harinya, Gyro memutuskan untuk berlatih di arena pelatihan Bhayangkara. Gyro kali ini berusaha untuk memaksimalkan daya tempurnya dengan melatih kekuatan elementnya, mengingat lawan sebelumnya memiliki pertahanan yang kuat. Gyro coba membuat teknik serangan baru dengan memfokuskan seluruh kekuatannya pada satu titik. Berkali-kali dia mencoba melatih serangannya, namun tetap teknik tersebut belum sempurna karena belum benar-benar terfokuskan pada satu titik sehingga belum dapat menghancurkan sesuatu yang memiliki pertahanan yang kuat. Ditengah latihan, datang sekelompok kadet Bhayangkara dari tim lain yang menghampiri Gyro.
“Jadi kau yang sudah mengalahkan Arachinoid…” tanya seorang kadet Bhayangkara.
“Apa kau punya masalah soal itu?” Jawab Gyro.
“Terlihat tidak meyakinkan, terlebih kau adalah orang yang lulus tes di posisi paling akhir.” Ucap kadet tersebut.
“Kalau kau tidak percaya, kau boleh mencobanya?” Dengan nada kesal, Gyro coba menantangnya bertarung.
“Bertarung dengan orang lemah seperti mu tidak menambahkan kebanggaan bagi seorang bangsawan seperti ku.”
“Brengsek, coba saja kalau berani!” Tegas Gyro.
Gyro pun berjalan menuju arena pertarungan, diikuti oleh kadet tersebut.
“Aku Gyro, orang yang akan menyumpal mulut besarmu itu!”
“Aku tak pernah menanyakan siapa namamu bocah!”
“Dilihat dari mana pun kita ini seumuran dasar brengsek!” Ucap Gyro kesal.
Salah satu dari kadet yang ada disana menjadi wasit untuk pertarungan tersebut.
“Pertarungan sampai ada yang menyerah atau tak dapat bangkit kembali!”
“MULAI!”
Dengan sigap Gyro berlari ke arah orang tersebut dan menembakkan serangan padanya.
Sudora Cast: Pyro Burning Bullet
Lawannya pun menghindari serangan tersebut dengan mudahnya.
Weisaya Cast: Metallon Pillar Rain
"Element metal? Baiklah akan ku lakukan!"
Pilar-pilar besi pun menghujam ke arah Gyro. Dengan sigap dia menghindari serangan-serangan itu. Gyro memanfaatkan pilar-pilar besi tersebut sebagai pijakan. Sepertinya pengalaman dari menjalankan misi membuat Gyro menjadi lebih bisa menguasai pertarungan.
Weisaya Cast: Pyro Breath of Death
Lawannya pun tak mau kalah, dia menghalau serangan tersebut dengan tembok besi yang dibuatnya.
Sudora Cast: Metallon Iron Gate
Sudora Cast: Pyro Blazing Fist
Gyro pun meninju tembok besi yang sudah panas tersebut karena menahan serangan sebelumnya hingga hancur berkeping-keping. Lawannya pun mulai serius, dia merubah kulitnya menjadi metal.
Weisaya Cast: Metallon Iron Fortress
Orang tersebut pun maju untuk menyerang Gyro.
Sudora Cast: Metallon Iron Fist
Gyro pun terkena pukulan telak. Tidak mau kalah, Gyro memberikan serangan balasan dengan Pyro Fistnya, namun pukulan tersebut tak menggores sedikit pun lawannya. Kemudian lawannya memberikan serangan balik dengan pukulan bertubi-tubi.
Weisaya Cast: Metallon Machine Gun Blows
Gyro menerima serangan telak tersebut hingga terpental dan terjatuh. Namun, Gyro bangkit kembali dan maju kembali.
Sudora Cast: Pyro Blazing Fist
Serangan tersebut tak melukai pertahanan lawannya.
“Hanya segini kemampuanmu?” Tanya orang tersebut.
Weisaya Cast: Metallon Machine Gun Blows
Gyro pun kembali terpental dan jatuh. Namun, dia kembali bangkit untuk kesekian kalinya. Lawannya mulai merasa ketakutan dengan semangat Gyro yang tetap bangkit meski sudah dihajar habis-habisan.
"Hoi hoi! Kenapa kau tidak tetap jatuh saja?!
Gyro pun berteriak “Huaaaaaaaaaaaa!!”
“Jangan remehkan aku. Aku adalah orang yang akan menjadi Element King dan membawa perdamaian pada seluruh dunia! Camkan itu baik-baik!”
“Ha! Apa kau bermimpi? Jangan membuat ku tertawa!”
“Kita tidak tau jika tidak mencobanya!”
Ditengah pertarungan, Gyro pun coba menyempurnakan teknik barunya dengan memfokuskan kembali kekuatan elementnya pada tangan kanannya. Tingkat tekanan api pada tangan kanannya semakin meningkat. Seperti api pendorong yang siap melontarkannya, Gyro bersiap melesat menuju lawannya.
“Rasakan teknik baru ku ini!”
Weisaya Cast: Pyro Jet Burn
“Percuma sajaaaa!!”
Sudora Cast: Metallon Iron Fist
Gyro melesat maju, begitu juga dengan lawannya. Mereka pun saling beradu tinju.
“Haaaaaaaaaa!!!!”
“Haaaaaaaaaa!!!”
Karena panas api yang dikeluarkan Gyro terpusat pada satu titik membuat metal yang melindungi tubuh lawannya melemah dan pukulan Gyro berhasil mengenai tepat di pipi lawannya. Hal tersebut membuat lawannya terpental jauh keluar dari arena.
“CUKUP!” ucap wasit.
“Pemenangnya adalah Gyro”
Orang-orang yang menyaksikan pertarungan tersebut pun bersorak atas kemenangan Gyro pada pertarungan tersebut. Orthus yang juga menyaksikan pertandingan tersebut pun pergi meninggalkan tempat tersebut dengan mengepalkan tangannya.
Gyro pun menghampiri orang tersebut untuk membantunya berdiri.
“Kau lumayan kuat juga.” Ucap Gyro sambil mengulurkan tangannya.
Orang tersebut melihat ke arah Gyro dan menyambut uluran tangan tersebut.
“Kau juga ternyata memang kuat.” Ucap kadet tersebut.
Mereka berdua pun saling memberikan hormat satu sama lain. Setelah memberikan hormat, Gyro pun berpamitan untuk melanjutkan latihannya kembali.
“Heistos...” Ucap kadet tersebut.
“Nama ku adalah Heistos”
“Senang bertarung denganmu Heistos” Ucap Gyro.
“Pertarungan berikutnya pasti akan kumenangkan” Ucap Heistos.
“Ya! Aku tunggu itu…” Ucap Gyro.
Mereka pun berpisah dan Gyro pun mendapatkan teman baru dari sebuah pertarungan.
***
Seminggu kemudian, Tim H berkumpul kembali untuk panggilan misi.
“Kita mendapatkan misi baru” Ucap Herakles
“Kali ini misi tentang apa Commander?” Tanya Gyro penasaran.
“Misi kali ini adalah misi untuk mengawal seseorang dan misi kali ini masuk kategori tingkat C, jadi mohon untuk diperhatikan tindakan kalian kali ini.” Jelas Herakles.
“Yosh! Misi kali ini akan kami selesaikan dengan sempurna!” Ucap Gyro dengan bangga.
“Jangan besar kepala! Misi kita kali ini lebih berat dari yang kemarin!” Tegas Gaia sambil menjitak kepala Gyro.
“Ho ho ho, meskipun secara peringkat memang lebih tinggi dari yang kemarin namun secara teknis misi kita sebelumnya lebih berat dari kali ini. Namun, kita tetap tidak boleh anggap remeh misi apapun karna semua misi pasti ada taruhannya.” Jelas Herakles.
“SIAP COMMANDER!”
“Misi kali ini kalian tidak berjalan sendiri, karena kalian akan bekerja sama dengan tim lain.” Jelas Herakles kembali.
“Tim lain ya, menarik” Ucap Orthus.
“Kalian bisa masuk sekarang!” Panggil Herakles.
Tak lama masuk tiga orang dalam ruangan tersebut. Orang-orang tersebut tidak asing bagi Gyro.
“Kau?!” Ucap Gyro.
“Hai Gyro!” Ucap Heistos
“Aku tak menyangka kita akan bekerja sama dalam misi kali ini” kata Gyro.
“Kami tidak akan tertinggal dengan tim kalian, jadi mohon kerja samanya.” Tegas Heistos.
Gyro dan Heistos pun berjabat tangan.
“Ho ho ho, rupanya kalian sudah saling kenal. Perkenalkan Ini adalah tim J, terdiri dari Heistos, Ayolos, & Regulos mereka di bawah pengawasan Commander Perseus, namun dalam misi kali ini karena Perseus sedang ada misi lain, maka tim kali ini dipimpin oleh aku sendiri.” Jelas Herakles.
“SIAP COMMANDER!”
“Lalu siapa yang akan kami kawal?” Tanya Orthus
“Silakan masuk tuan putri” Panggil herakles pada seseorang.
Masuklah seorang gadis muda dengan baju serba putih dengan tinggi badan yang tidak terlalu tinggi.
“Apakah mereka yang akan mengawal ku untuk pulang?” Tanya gadis muda tersebut.
“Ya benar, mereka yang akan mengantar anda sampai tujuan.” Jelas Herakles
“Baiklah, mohon bantuannya. Nama ku adalah Suhita putri dari Saranjana Kingdom”
“Saranjana Kingdom? dimana itu?” tanya Gyro polos.
“Itu adalah Kerajaan Mistik di utara Marja Kingdom. Namun, tak ku sangka akan mengantar salah satu putri yang berasal dari sana.” Jelas Heistos.
“Terima kasih untuk penjelasannya Heistos, kita akan mengantar putri Suhita menyebrangi perairan Marja ke arah utara. Pastikan perbekalan kalian cukup dan kita akan bertemu di gerbang utama 10 menit lagi. Apakah ada yang ingin kalian tanyakan?” tanya Herakles.
“TIDAK ADA COMMANDER!”
“Ho ho ho, baiklah kalau begitu bersiaplah!”
Diantara pembicaraan mereka, ada seekor ular yang sedang memantau pertemuan mereka.
–To Be Continue–
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments