Hari itu semua calon kadet Bhayangkara berkumpul di lapangan pelatihan. Mereka menunggu pengumuman kelulusan dan pembagian tim. Tak terkecuali Gyro. Meskipun kesiangan, dia masih tetap bisa sampai tepat waktu.
Tak lama datang beberapa petugas yang menempelkan beberapa lembar pengumuman. Orang-orang pun berkerumun untuk melihat hasilnya.
Peringkat 1: Orthus K. Arc
Anak dengan garis keturunan spesial yang dapat menggunakan dua Element sekaligus menempati posisi pertama pada hasil seleksi kali ini.
Gyro yang berusaha membaca dengan teliti namanya tidak menemukan ada namanya di urutan pertama maupun di urutan pertengahan.
“Ada!!!!”
Dengan bangganya Gyro berteriak!
“Aku lulus!! Aku lulus Kek!”
Gyro yang menempati posisi paling terakhir pada hasil seleksi kali ini bersyukur karena bisa masuk sebagai Kadet Bhayangkara. Mereka yang lulus diberikan sebuah surat yang berisikan lokasi berkumpul tim masing-masing.
Saking senangnnya, Gyro pun langsung menuju lokasi yang ada pada surat tersebut. Tidak mudah menuju lokasi tersebut, karena daerah tersebut masuk ke wilayah terbuka, dimana terdapat banyak monster agresif yang siap menyerang.
Setelah mengalahkan beberapa Vagabond Wolf, Gyro terus mengikuti Peta tersebut sampai mengarah ke sisi luar Marja Kingdom. Tak lama, Gyro pun sampai pada tempat yang dimaksud. Lokasinya tepat di depan mulut goa yang besar, tak lama Gaia pun juga tiba.
“Kau! Tukang Copet!”
“Hei jaga ucapanmu bocah api!”
“Kau masih belum mengembalikan kantong uangku!”
“Sudah aku bilang aku tak mengambil kantong uang mu!”
“Kau kan pencuri pasti kau yg mengambilnya!”
“Hei kalian bisa diam tidak?” ucap Orthus
“Lihat itu si nomor satu” ucap Gyro
“Ia, sedang apa dia disini?” tanya Gaia
“Wah kalian sudah sampai ya?”
Semuanya menengok ke arah lubang goa. Muncul seorang laki-laki tanpa baju yang terlihat memprihatinkan.
“Ho ho ho, Jadi kalian adalah tim baru ku ya!”
“Siapa orang ini?” Tanya Gyro
“Kau bertanya siapa aku? Perkenalkan aku adalah Herakles ketua tim kalian!”
Semua orang tercengang.
“Kau pasti berbohong!” teriak Gaia
“Iya tidak mungkin, tidak mungkin” Tegas Gyro
“Hmmm begini-begini aku seorang Commander loh!” jelas Herakles.
Gyro dan Gaia kompak berkata, “No No No lebih tidak mungkin lagi!”
“Ho ho ho, kalau kalian tidak percaya, baiklah. Sebagai bukti, kalian bertiga bisa menyerangku dengan seluruh kemampuan kalian secara bersamaan. Jika tim kalian bisa melukai ku, akan ku biarkan kalian lanjut menjadi seorang Kadet Bhayangkara, namun jika tidak bisa, akan aku batalkan kelulusan kalian untuk masuk sebagai seorang Bhayangkara. Bagaimana? menarik tidak?”
“Hei hei pak, nanti kau bisa terluka beneran loh! lagian mana bisa seperti itu!” tegas Gyro.
“Santai saja, lagian kalian butuh bukti kan? Biar ku permudah, aku hanya akan menggunakan satu tangan ku saja”
“Baik lah aku akan mulai!” Teriak Gyro.
Sudora Cast: Pyro Blazing Fist
Herakles menangkap pukulan Gyro dengan satu tangan dan menghempaskannya sangat jauh. Melihat hal tersebut Gaia dan Orthus pun kaget.
Tidak berhenti sampai disitu, Gyro yang posisinya masih berada di udara karena terlempar pun terus melancarkan serangan.
Sudora Cast: Pyro Burning Bullet
Herakles pun menghindari peluru-peluru api tersebut dengan begitu mudahnya.
“Hei kalian berdua, jika kalian hanya diam saja, kalian akan batal menjadi Bhayangkara loh!” Ucap Herakles.
“Bagaimana mungkin bisa seperti itu, hal yang sudah ku perjuangkan selama ini hanya akan berakhir disini?!” Tegas Gaia.
Sudora Cast: Dendro Vine Whip
Gaia pun mengeluarkan cambuk akarnya untuk menyerang Herakles, namun cambuk tersebut ditangkapnya dan digunakan untuk mencambuk balik Gaia hingga terjatuh.
“Hei hei, apa kalian serius mau menyerangku dengan teknik rendahan seperti itu? coba lah lebih serius lagi” tegas Herakles.
Gyro yang memanfaatkan momen saat Herakles berbicara, tiba-tiba sudah berada di samping Herakles.
“Berisik!!! Makan ini!”
Weisaya Cast: Pyro Breath of Death
Gyro mengeluarkan semburan api dari mulutnya dan tepat mengenai Herakles. Namun, Herakles menerjang api tersebut dan mencengkram mulut dan kepala Gyro, kemudian membenturkannya ke tanah. Gyro pun terlihat tidak berdaya.
Tanpa memberikan jeda Orthus pun ikut menyerang.
Dual Weisaya Cast: Cryonemo Blizzard of Hell
“Hohoho jadi ini kemampuan Dual Caster, baiklah”
Sudora Cast: Electro Lightning Step
Kaki Herakles pun diselimuti oleh listrik. Dengan secepat kilat menghindari serangan tersebut dengan kecepatan kilat yang dimilikinya yang kemudian bergerak menuju Orthus. Orthus yang menyadari itu pun langsung membentuk tembok es.
Sudora Cast: Cryo Glacier Wall
Herakles yang sudah mengantisipasi hal tersebut pun menghantam tembok tersebut dengan element Electronya.
Sudora Cast: Electro Lightning Stab
Terjadi ledakan yang sangat besar saat Herakles menghantam tembok es tebal tersebut. Orthus pun terkejut dan langsung mengeluarkan Element angin untuk mencoba menghempaskan yang ada di depannya.
Sudora Cast: Anemo Typhoon
Kabut uap yang ada disana seketika menghilang, namun tanpa Orthus sadari, Herakles sudah ada di belakangnya.
“Hohoho, Lumayan juga kau bocah”
Sudora Cast: Electro Lightning Strike
Herakles meninju perut Orthus sampai terhempas jauh.
Sepertinya pertarungan pun selesai. Terlihat Gyro yang terkapar, Gaia yang tak bisa bergerak, dan Orthus yang terengah-engah setelah menerima serangan telak dari Herakles.
“Ho ho ho, hanya segini sajakah kemampuan kalian? Kalian bahkan tak membuat ku berkeringat. Baiklah, aku beri kalian waktu istirahat!”
***
“Hei bangun bocah api!” Gaia sambil menampar-nampar pipi Gyro
“HA! Mati kau!" Gyro yang tiba-tiba terbangun langsung menerkam Gaia.
“Heh! Apa kau sudah gila?!” Teriak Gaia sambil menendang ************ Gyro.
“AAAAARGGG sakit!!!!”
“Hei kalian berdua, bisa berhenti bertingkah menyebalkan!” Tegas Orthus sambil membalut perutnya dengan perban.
“Kita harus fokus mengalahkan orang itu, kalau tidak kita akan berakhir dikeluarkan dari Bhayangkara sebelum masuk.” Jelas Orthus
“Kata-kata mu seperti orang sok belagu yang bahkan sepertinya kau pun habis dibuat babak belur oleh orang itu!” Tegas Gyro kesal
“Jaga omonganmu, kalau tidak mau berakhir tertimbun salju setebal 1 km bocah tengil!” Ucap Orthus
“Siapa yang kau sebut bocah tengil?! anak sok hebat!” Gyro pun membalas perkataan Orthus dengan nada kesal.
“Mau coba tanding?!” Orthus merespon dengan kesal
“Siapa takut anak sok hebat!” Respon Gyro
“Sudah hentikan kalian berdua!!!” Teriak Gaia
“Kita ini satu tim! yang seharusnya kalian lawan itu adalah dia (Sambil menunjuk Herakles yang merespon sambil dadah-dadah)”
“Kita semua sama-sama dibuat babak belur oleh orang aneh itu. Jadi lebih baik kita membuat rencana agar bisa melukainya!”
Mendengarkan ucapan Gaia, Orthus pun mulai tenang dan Gyro pun akhirnya mereda. Mereka pun akhirnya coba berdiskusi sambil coba memikirkan bagaimana caranya bisa melukai Herakles.
***
“Ho ho ho, ayo kita mulai kesempatan terakhirnya, silakan serang aku dari arah mana saja!”
Serangan pun dimulai dari Gyro yang langsung melancarkan serangan.
Weisaya Cast: Pyro Breath of Death
Semburan api besar datang menerjang Herakles. Terlihat Herakles berusaha menghindari serangan tersebut dengan kecepatan kilatnya.
Sudora Cast: Electro Lightning Step
Namun, dia tak bisa bergerak sebab Gaia sudah mengikat kakinya dengan akar yang muncul dari bawah tanah.
Sudora Cast: Dendro Vine Chain
"Tak akan ku biarkan kau melarikan diri!" Kata Gaia
“Ho Ho Ho, sepertinya kalian sudah mulai bekerja sama, baiklah.”
Weisaya Cast: Electro Discharge
Herakles pun mengeluarkan listrik di sekujur tubuhnya, rantai akar yang mengikat Herakles pun hancur, namun dia tetap terkena semburan api Gyro secara telak.
Herakles pun keluar dari semburan api itu dengan masih diselimuti listrik di seluruh tubuhnya, yang kemudian langsung menerjang Gyro dan memberinya sebuah pukulan telak. Gyro pun coba menahan serangan itu namun pukulan tersebut terlalu kuat. Herakles pun memberinya sebuah uppercut yang membuatnya terlempar ke udara.
“Tadi itu hampir saja!” ungkap Herakles
“Melihat kemana kau?” Tegas Orthus
Dual Weisaya Cast: Cryonemo Storm Sickle
Pusaran angin es yang tajam pun menerpa Herakles, dia terpental kesana kemari namun masih terselimuti aliran listrik.
“Ho ho ho, lumayan juga”
Herakles pun berusaha meloloskan diri dari serangan itu, namun Gaia tak membiarkannya lolos begitu saja.
“Jangan remehkan aku!”
Weisaya Cast: Dendro Venus Muscipula Trap
Muncul tumbuhan pemakan manusia dari bawah kaki Herakles yang mengurungnya dalam mulut tanaman tersebut.
Kemudian dari atas langit dengan kecepatan tinggi, Gyro melesat ke bawah menuju Herakles.
Weisaya Cast: Pyro Comet Strike
Tubuh Gyro pun diselimuti oleh Api yang meluncur dengan kecepatan sangat tinggi seperti sebuah komet yang turun dari langit menuju Herakles.
“Kalahkan dia Gyro!” Teriak Orthus dan Gaia
“Heeeeaaaaaaaaaaa!!” Sambil berteriak, Gyro pun menerjang ke arah Herakles.
Herakles yang terkurung dalam tanaman tersebut berusaha melarikan diri. Namun, serangan Gyro tak terelakan. Ledakan dari benturan tersebut membuat hempasan angin yang sangat besar.
–To Be Continue–
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Ayano
Akhirnya...... bisa juga ngelawan balik
2023-07-17
0
Ayano
Aku bisa mendengar suara jeritan dan lantai hancur serta darah keluar dari wajahnya
Intinya sakit itu
2023-07-17
0
Ayano
Baru juga masuk ketemu yang baru udah ada drama kecil kecilan
2023-07-17
0