Sesuai rencana, mereka memutuskan untuk masuk ke dalam tambang. Tempat tersebut lebih mengerikan dari yang mereka pikirkan. Banyak lorong-lorong bercabang yang membuat bingung orang-orang yang masuk ke dalam tambang tua tersebut. Terdapat juga banyak mayat serangga besar bergeletakan dan telur-telurnya.
“Tempat ini sungguh mengerikan.” Ungkap Gyro
“Ho ho ho, tempat ini sudah ditinggalkan lebih dari 100 tahun, jadi wajar kalau tempatnya seperti ini” Tegas Herakles.
“Mayat-mayat serangga ini, sepertinya baru beberapa hari yang lalu terjadi pertarungan di sekitar sini.” Jelas Orthus sambil melihat keadaan sekitar.
“Dilihat dari mayat-mayat tersebut, sepertinya jalannya mengarah kesana” Sambil menunjuk ke arah salah satu terowongan.
“Ho ho ho, jadi kau berpikir kemungkinan Gaia dibawa oleh orang-orang tersebut melalui jalur tersebut?” tanya Herakles
“Benar. Jika kita cepat, mungkin kita bisa segera menemukan biang masalahnya.” Jawab Orthus
Mereka pun memutuskan untuk menyusuri jalan yang terdapat banyak mayat serangganya. Setelah menyusuri jalanan tersebut, mereka pun sampai di sebuah ruangan besar. Ruangan itu banyak sekali patung-patung batu manusia.
Setelah mencari di sekitar ruangan tersebut, mereka melihat Gaia tergeletak di tanah bersama beberapa perempuan desa lainnya yang hilang sebelumnya.
Gyro pun segera menuju ke arah Gaia. Gyro mencoba membangunkan Gaia yang pingsan.
“Hei Gaia, cepat bangun!”
Sambil coba menggoyang-goyangkan badan Gaia, terdengar suara memekik dari arah belakang.
“kieeeeeeeeeeekkkkkk!”
Gyro yang penasaran pun menoleh. Alangkah terkejutnya dia melihat seekor laba-laba besar.
“Ho ho ho, Jadi ini Arachinoid.” Tegas Herakles.
“Tenang saja Gyro, dia masih berada didalam segel, dia takan bisa menyentuhmu, tidak jika segelnya masih tetap utuh.” Jelas Herakles.
Gaia pun mulai terbangun dan terkejut.
“Laba-laba!!!” gumam Gaia.
“Hei-hei tenang, ada kami disini” Kata Gyro coba menenangkan.
Gaia pun segera memeluk Gyro, karena merasa ketakutan. Gyro yang kaget pun merasa salah tingkah. Disisi lain sadar akan adanya serangan, Herakles memerintahkan untuk menjauh dari tempat itu.
Weisaya Cast: Geo Heaven’s Drive
Tanah yang tadinya menjadi pijakan seolah-olah berguncang masuk ke dalam tanah.
“Rupanya ada penyusup yang datang kemari” Kata orang asing dengan jubah hitam
“Siapa kau dan apa alasan mu menculik orang-orang?!” tanya Gyro
“Aku adalah Zeldos, selamat datang di Sarang Hewan Buas, segeralah tinggalkan tempat ini, atau nyawa kalian akan terbuang sia-sia!”
“Tidak akan semudah itu setelah apa yang kau lakukan!” Teriak Gyro.
“Baiklah, pergilah ke neraka bocah!”
Sudora Cast: Geo Earth Spike
Muncul duri-duri tajam dari bawah tanah ke arah Gyro dan yang lainnya.
Sudora Cast: Pyro Blazing Fist
Gyro pun memukul duri-duri tersebut hingga hancur berkeping-keping. Muncul juga beberapa pasukan berjubah hitam yang ikut menyerang dengan Casting yang sama.
Sudora Cast: Geo Earth Spike
Orthus pun melawannya dengan Dual Casting.
Dual Weisaya Cast: Cryonemo Blizzard of Hell
Hal ini membuat pasukan berjubah hitam pun terpental.
Saat mereka sedang sibuk melawan pasukan berjubah hitam, Zeldos sudah berada didekat segel yang menyegel Arachinoid.
“Persyaratannya sudah terpenuhi” Ucap Zeldos
“Ho ho ho, rupanya kau mau melepas segel Arachinoid ya?!” tanya Herakles
“Sudah terlambat untuk menghentikan ku, rasakan amukan dari tuan Arachinoid!”
“He kewan, uwal saka pangawulan” Zeldos pun merapal mantra untuk melepaskan segel.
Segel pun terlepas. Ledakkan Aether yang besar pun terasa membanjiri ruangan tersebut. Arachinoid pun keluar dari segelnya.
“Ha ha ha ha, mengamuklah Tuan Arachinoid!”
Arachinoid yang baru keluar berteriak sangat kencang.
“kiiiieeeeeeekkkkkkkkkkk!”
“Jaga formasi kalian! Lakukan sesuai rencana dan lindungilah para penduduk yang selamat! Ini sudah bukan misi tingkat D lagi, tapi tingkat B!” Perintah Herakles.
Weisaya Cast: Electro Discharge
Herakles pun bergerak menuju Arachinoid untuk menyerangnya
Sudora Cast: Electro Lightning Step
Dengan secepat kilat Herakles pun menyerang kaki kaki Arachinoid.
Sudora Cast: Electro Lightning Strike
Saat Herakles sedang bertarung melawan Arachinoid, Orthus, Gyro, dan Gaia berada di belakang bertarung melawan pasukan berjubah hitam yang masih tersisa untuk melindungi penduduk desa yang masih kelelahan setelah Aethernya diserap.
Arachinoid mengeluarkan semburan lumpur dari mulutnya yang mampu membuat apapun yang tersentuh oleh lumpur tersebut menjadi batu.
Tidak diam saja Zeldos juga ikut menyerang Herakles.
Herakles yang lengah dengan serangan Zeldos membuatnya terkena sarangan kaki Arachinoid. Karena hal tersebut, Herakles terjatuh. Arachinoid pun segera melancarkan serangan berikutnya ke Herakles.
Namun Gyro datang membantu dengan meninju Arachinoid tepat di wajahnya. Monster tersebut sempat terpukul mundur beberapa langkah. Herakles pun coba berdiri kembali.
“Ho ho ho, cukup merepotkan juga ya”
“Ha ha ha ha! Percuma saja, mau kalian semua langsung menyerang sekaligus, tak akan mungkin bisa mengalahkan tuan Arachinoid” Tegas Zeldos
“Kita tak tau kalau belum mencobanya benar bukan?!”
Orthus pun tersenyum dan ikut menyerang Arachinoid.
Sudora Cast: Cryo Ice Spike Blast
Sebuah pilar es tajam melesat menuju kaki Arachinoid yang menyebabkan salah satu kakinya putus.
“Ho ho ho, sepertinya memang tidak ada pilihan, akan ku gunakan opsi terakhir...”
Astra Release: Octalent Curse
Pola mata Herakles berubah.
“Mata itu? jangan-jangan…” Zeldos pun kaget
Sudora Cast: Electro Lightning Step
Herakles pun segera melesat menuju Zeldos menggunakan Electro Step.
Zeldos pun merespon pergerakan Herakles dengan serangan.
Sudora Cast: Geo Earth Spike
Herakles yang melihat serangan tersebut pun menghindarinya dan melancarkan serangan balik.
Sudora Cast: Geo Earth Spike
Gyro, Orthus, & Gaia pun terkejut.
“Bagaimana mungkin, apakah dia juga seorang Dual Caster?” Orthus pun berpikir
“Wah kau keren Commander!” Ucap Gyro
"Jadi ini rencana yang dia maksudkan, menggunakan salah satu kartu asnya untuk kondisi genting." Ucap Orthus.
Gyro pun tak mau membuang-buang waktunya yang juga ikut menyerang Arachinoid.
"Yosh! ayo kita hajar dia Orthus!"
"Baiklah!"
Weisaya Cast: Pyro Breath of Death
Sudora Cast: Anemo Typhoon
Gabungan serangan semburan api Gyro yang digabungkan dengan pusaran angin Orthus membakar Arachinoid dan area sekitarnya.
Gyro pun memanfaatkan hal tersebut untuk melesat maju menuju bagian atas Arachinoid yang sedang terbakar.
Wisaya Cast: Pyro Heating Blow
Gyro melancarkan Pukulan api beruntun ke tubuh Arachinoid sampai jatuh ke tanah.
Sementara itu Zeldos yang babak belur dihajar habis-habisan oleh Herakles terpental terkena serangan Herakles sampai membentur dinding tambang. Kemenangan pun diraih oleh Tim H.
Gyro pun turun, dia pun bangga karna telah mengalahkan Arachinoid.
“Monster ini tangguh juga, tak kusangka akan melelahkan begini.” Ucap Gyro sambil meregangkan lengannya.
Zeldos pun tersenyum dan tertawa.
“Kalian pikir kalian sudah menang?” Ucap Zeldos
Orthus menyadari ada yang aneh segera meminta Gyro untuk menjauh dari situ.
Arachinoid belum kalah, sorot matanya yang menyala segera menelan Gyro bulat-bulat. Zeldos yang berdiri di sekitar Arachinoid pun bersatu dengannya. Menjadikan Arachinoid kembali ke kondisi primanya. Kakinya yang sudah putus pun tumbuh kembali. Semuanya yang ada di ruangan tersebut pun kaget dengan kejadian yang terjadi.
–To Be Continue–
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments