Bab 11 Sepahit empedu

Kembali kerumah Guntur.

Anita keluar dan tersenyum pada Anggi. Namun Anggi justru terdiam dan merasa asing di rumahnya sendiri.

"Anita, ini Anggi, istriku...." kata Guntur mengenalkan mereka berdua karena Anggi memang belum pernah bertemu dengan Anita secara langsung.

Anita mengulurkan tangannya. Anggi lalu menjabatnya. Anita tersenyum sementara senyum di bibir Anggi tertahan di sudut bibirnya.

"Anita..."

"Anggi..."

Dia wanita yang baru saja saling menyebutkan nama ini akan tinggal bersama di atap yang sama dengan suami yang sama. Membayangkan nya saja sangatlah sakit, apalagi jika harus menjalani nya sejak sekarang.

"Aku sudah menyiapkan sarapan untuk kita bertiga," kata Anita menatap Guntur, seakan haus akan perhatian darinya. Ingin mendengar pujian dari bibir pria yang dia cintai itu.

Anggi tertegun. Benar, Anita sosok wanita idaman dan sempurna. Sementara aku? Aku wanita sebaliknya. Tak berguna sama sekali, batin Anggi didalam hati.

"Ayo Anggi...kita sarapan..." Guntur akan memapah Anggi masuk ke dalam. Namun tiba-tiba Anita mendekat.

"Biar aku saja Mas..." ucapnya dan melepaskan tangan Guntur yang sedang di pegang oleh Anggi. Membuat Anggi kecewa. Karena dia tentu lebih senang di papah suaminya daripada oleh Anita.

"Ya sudah..." jawab Guntur lalu melepas kan pegangan nya pada Anggi di ganti oleh tangan Anita. Melihat perhatian Anita pada Anggi, hati Guntur menghangat karena senang. Tidak salah batinnya jika Anita akan tinggal serumah dengan mereka.

Mereka lalu duduk di meja makan. Tempat biasanya Anggi duduk di dekat Guntur, kini telah di pakai oleh Anita. Dia yang duduk lebih dekat dengan suaminya.

"Anggi...biar aku ambilkan," kata Anita ketika Guntur akan lebih dahulu melayani Anggi.

Lagi-lagi semua mulai berubah dirasa kan oleh Anggi. Suaminya yang tadinya duduk didekatnya kini ada Anita di antara mereka. Dan suaminya yang biasanya sesekali akan menyuapinya kini semua itu di lakukan oleh Anita.

"Aku bisa makan sendiri," kata Anggi dengan nada suara penuh rasa kecewa. Melihat suaminya kini di layani oleh Anita, hati kecilnya meronta-ronta.

Aku harus cepat sembuh, batin Anggi. Dia tak tahan melihat Anita yang terus menatap dan melayani suaminya dari makan, minum, sampai mengelap mulut suaminya dengan tisu didekatnya.

"Ada sisa nasi di bibirmu..." kata Anita sambil dengan cepat mengelapnya. Membuat Guntur dan Anggi kaget bersamaan. Guntur dan Anggi lalu berpandangan dan bertatap an. Namun Anggi segera memalingkan wajahnya dari kemesraan yang di tunjukkan Anita dalam memperlakukan suaminya.

"Aku akan ke kamar mas..." kata Anggi.

Tiba-tiba Anita menoleh dan tersenyum kecil.

"Kamarmu bukan di sana lagi. Kamarmu di situ. Biar aku antar kau kesana," kata Anita membuat Anggi dan Guntur terbelalak.

"Apa maksudmu?" tanya Guntur dan di barengi tatapan kaget Anggi. Kenapa kamarnya tiba-tiba di di pindah tanpa bicara dulu dengannya. Dan lagi itu adalah kamar penuh kenangan bersama suaminya.

"Anggi akan tidur di kamar ini Mas. Aku dan kamu akan tidur dikamar yang sama," ucapan Anita benar-benar menghancurkan jantung serta hati Anggi menjadi remuk dan hancur berkeping-keping.

"Tapi, kamu tidak bilang dulu sebelum memindahkan kamar Anggi," Guntur nampak keberatan.

"Maaf Mas. Tapi bukankah kau bilang aku yang mengurus rumah ini sekarang?"

Deg. Anggi terpana dan terpaku lagi. Dia menatap suaminya penuh tanda tanya.

"Harusnya Anggi tidak perlu tidur dikamar lain. Aku akan tidur di ruang tamu saja. Kalian berdua bisa tidur di kamar yang sama," kata Guntur.

"Bagaimana bisa begitu Mas. Masa kamu tidur di ruang tamu. Kamu ini harus tidur yang nyaman, karena siangnya kamu kan kerja,"kata Anita.

"Sudahlah. Tidak papa. Aku akan ke kamar sekarang. Dimana kamarku?" tanya Anggi menahan sesak di dada nya. Semua berubah sejak Anita yang mengatur rumahnya. Dan sejak hari ini, rumah ini terasa asing baginya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!